Anda di halaman 1dari 7

NUR ARIVIANTI (12029113)

LAPORAN
PRAKTIKUM KOMPUTER EPID
Pertemuan 3
1. Skala data yang digunakan
Berdasarkan data yang ada terkait faktor risiko penyakit jantung koroner dengan satu variabel
terikat yaitu status PJK dan enam variabel bebas yaitu umur, jenis kelamin, pekerjaan,
hipertensi, hiperglikemi dan rasio pinggang panggul, skala data yang digunakan untuk tiap
variabel yaitu :
a. Umur : numerik
b. Jenis kelamin : kategorik dirubah menjadi numerik (1 untuk laki laki dan 2 untuk
c.
d.
e.
f.

perempuan)
Pekerjaan : kategorik dirubah menjadi numerik (1 untuk negeri dan 2 untuk swasta)
Hipertensi : kategorik dirubah menjadi numerik (1 untuk ya dan 2 untuk tidak)
Hiperglikemi : kategorik dirubah menjadi numerik (1 utnuk ya dan 2 untuk tidak)
Rasio pinggang panggul : kategorik dirubah menjadi numerik (1 untuk berisiko dan

2 untuk tidak berisiko)


g. Status PJK : kategorik dirubah menjadi numerik (1 untuk ya dan 2 untuk tidak)
2. Analisis univariat
Analisis univariat dilakukan pada semua variabel baik variabel terikat maupun variabel
bebas. Beberapa perhitungan yang disajikan yaitu mean, nilai tengah, modus, serta distribusi
frekuensi.
Tabel 1. Mean, median, modus pada variabel umur
Statistics
Umur
N

Valid
Missing

Mean
Median
Mode
Minimum
Maximum

109
0
58,51
58,00
53
26
85

Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat dengan jumlah sampel 109 didapat usia rata rata 58,51
dengan nilai tengah 58 dan nilai modus 53. Dapat dilihat pula umur terendah (min) yaitu 26
tahun dan umur tertinggi (max) adalah 85 tahun.
Tabel 2. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan usia
Umur

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

35

2
4

1,8
3,7

1,8
3,7

Percent
1,8
5,5

40

1,8

1,8

7,3

42

2,8

2,8

10,1

44

3,7

3,7

13,8

45

5,5

5,5

19,3

46

1,8

1,8

21,1

47

3,7

3,7

24,8

48

1,8

1,8

26,6

50

3,7

3,7

30,3

51

5,5

5,5

35,8

53

7,3

7,3

43,1

54

1,8

1,8

45,0

56

3,7

3,7

48,6

57

,9

,9

49,5

58

2,8

2,8

52,3

59

1,8

1,8

54,1

60

3,7

3,7

57,8

62

,9

,9

58,7

63

1,8

1,8

60,6

65

1,8

1,8

62,4

66

1,8

1,8

64,2

68

5,5

5,5

69,7

69

1,8

1,8

71,6

70

5,5

5,5

77,1

71

3,7

3,7

80,7

72

4,6

4,6

85,3

75

5,5

5,5

90,8

77

1,8

1,8

92,7

79

1,8

1,8

94,5

80

4,6

4,6

99,1

85

1
109

,9
100,0

,9
100,0

100,0

26

Valid

Total

Berdasarkan tabel 2. dapat dilihat jumlah sampel terbanyak pada usia 58 tahun dengan jumlah
8 sampel (7,3%) dan sampel dengan usia 57 tahun, 62 tahun dan 85 tahun merupakan jumlah
sampel yang paling sedikit dengan jumlah 1 sampel (0,9%).
Tabel 3. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan jenis kelamin

Valid

laki - laki
perempuan

JenisKelamin
Frequency
Percent
Valid Percent

Cumulative

55
54

Percent
50,5
100,0

50,5
49,5

50,5
49,5

109

Total

100,0

100,0

Terlihat dari tabel 3. diatas bahwa frekuensi sampel dengan jenis kelamin laki laki sebanyak
55 orang (50,5%) dan sampel dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 54 orang (49,5%).
Tabel 4. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan pekerjaan

Valid

negeri
swasta
Total

Frequency

Pekerjaan
Percent
Valid Percent

23
86
109

21,1
78,9
100,0

21,1
78,9
100,0

Cumulative
Percent
21,1
100,0

Terlihat dari tabel 4. diatas bahwa frekuensi sampel yang bekerja sebagai pegawai negeri
sebanyak 23 orang (21,1%) dan sampel yang bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 86
orang (78,9%).
Tabel 5. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan status hipertensi

Valid

ya
tidak
Total

Frequency

Hipertensi
Percent
Valid Percent

51
58
109

46,8
53,2
100,0

46,8
53,2
100,0

Cumulative
Percent
46,8
100,0

Terlihat dari tabel 5. bahwa frekuensi sampel yang menjawab ya terkait penyakit hipertensi
yang dimilikinya sebanyak 51 orang (46,8%) dan yang menjawab tidak sebanyak 58 orang
(53,2%).
Tabel 6. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan status hiperglikemi

Valid

ya
tidak
Total

Frequency

hiperglikemi
Percent
Valid Percent

35
74
109

32,1
67,9
100,0

32,1
67,9
100,0

Cumulative
Percent
32,1
100,0

Terlihat dari tabel 6. bahwa frekuensi sampel yang menjawab ya terkait penyakit hiperglikemi
yang dimilikinya sebanyak 35 orang (32,1%) dan yang menjawab tidak sebanyak 74 orang
(67,9%)
Tabel 7. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan status PJK
Frequency

statusPJK
Percent
Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

ya
tidak
Total

55
54
109

50,5
49,5
100,0

50,5
49,5
100,0

50,5
100,0

Terlihat dari tabel 7. bahwa frekuensi sampel yang menjawab ya terkait status PJK yang
dimilikinya sebanyak 55 orang (50,5%) dan yang menjawab tidak sebanyak 54 orang (49,5%)
Tabel 8. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan rasio pingang panggul
RasioPinggangPanggul
Frequency
Percent
Valid Percent

Valid

berisiko
tidak berisiko
Total

65
44
109

59,6
40,4
100,0

Cumulative
Percent
59,6
100,0

59,6
40,4
100,0

Terlihat dari tabel 8. bahwa frekuensi sampel yang memiliki rasio pinggang panggul melebihi
nilai normal atau dapat dikatakan berisiko sebanyak 65 orang (59,6%) dan yang tidak
berisiko atau rasio pinggang panggulnya nomal sebanyak 44 orang (40,4%).
3. Analisis bivariat
Analisis bivariat yang dilakukan yaitu dengan uji chi-square. Uji yang dilakukan ini
dimaksudkan untuk mencari variabel bebas mana yang lebih berisiko terhadap
variabel terikat.
Hasil :
Jenis kelamin * Status PJK
Crosstab
statusPJK
ya
JenisKelamin laki - laki

Count
Expected Count

perempuan Count
Expected Count
Total

Count
Expected Count

Total

Asymp. Sig.
(2-sided)

tidak

27

28

55

27,8

27,2

55,0

28

26

54

27,2

26,8

54,0

55

54

109

55,0

54,0

109,0

Odds
Ratio

,923

,895

95% CI
Lower

Upper

,422

Interpretasi : berdasarkan data diatas,


-

Secara analitik nilai sig > 0,05 sehingga Ha ditolak.

Jika dilihat secara biologis nilai OR = 0,895 yang berarti < 1. Sehingga dapat dikatan
variabel jenis kelamin merupakan faktor protektif dari status PJK.

Berdasarkan nilai CI dengan lower 0,422 dan upper 1,898 yang berarti mencapai 1
dan menandakan variabel jenis kelamin tidak bermakna secara statistik

1,898

Pekerjaan * status PJK


Crosstab
statusPJK
ya
pekerjaan

negeri

Count
Expected Count

swasta

Count
Expected Count

Total

Count
Expected Count

Total

Asymp. Sig.
(2-sided)

tidak

14

23

11,6

11,4

23,0

41

45

86

43,4

42,6

86,0

55

54

109

55,0

54,0

109,0

,374

Odds
Ratio
1,707

95% CI
Lower

Upper

,668

4,363

Interpretasi : berdasarkan data diatas,


-

Secara analitik nilai sig > 0,05 sehingga Ha ditolak.

Jika dilihat secara biologis nilai OR = 1,707 yang berarti > 1. Sehingga dapat dikatan
variabel pekerjaan merupakan faktor risiko dari status PJK.

Berdasarkan nilai CI dengan lower 0,668 dan upper 4,363 yang berarti mencapai 1
dan menandakan variabel pekerjaan tidak bermakna secara statistik

Hipertensi * status PJK


Crosstab
statusPJK
Ya
hipertensi

ya

Count
Expected Count

tidak

Count
Expected Count

Total

Count
Expected Count

Total

Asymp. Sig.
(2-sided)

tidak

29

22

51

25,7

25,3

51,0

26

32

58

29,3

28,7

58,0

55

54

109

55,0

54,0

109,0

,288

Odds
Ratio
1,622

95% CI
Lower

Upper

,760

Interpretasi : berdasarkan data diatas,


-

Secara analitik nilai sig > 0,05 sehingga Ha ditolak.

Jika dilihat secara biologis nilai OR = 1,622 yang berarti > 1. Sehingga dapat dikatan
variabel hipertensi merupakan faktor risiko dari status PJK.

Berdasarkan nilai CI dengan lower 0,760 dan upper 3,463 yang berarti mencapai 1
dan menandakan variabel hipertensi tidak bermakna secara statistik

3,463

Hiperglikemi * status PJK


Crosstab
statusPJK
Ya
hiperglikemi

ya

Count
Expected Count

tidak

Count
Expected Count

Total

Count
Expected Count

Total

Asymp. Sig
(2-sided)

tidak

17

18

35

17,7

17,3

35,0

38

36

74

37,3

36,7

74,0

55

54

109

55,0

54,0

109,0

,947

Odds
Ratio

95% CI
Lower

,895

Upper

,400

2,000

Interpretasi : berdasarkan data diatas,


-

Secara analitik nilai sig > 0,05 sehingga Ha ditolak.

Jika dilihat secara biologis nilai OR = 0,895 yang berarti < 1. Sehingga dapat dikatan
variabel hiperglikemi merupakan faktor protektif dari status PJK.

Berdasarkan nilai CI dengan lower 0,400 dan upper 2,000 yang berarti mencapai 1
dan menandakan variabel hiperglikemi tidak bermakna secara statistik

Rasio Pinggang Panggul * status PJK


Crosstab
statusPJK
ya
Rasio

berisiko

Pinggang
Panggul

Total

Count
Expected Count

tidak

Count

berisiko

Expected Count
Count
Expected Count

Total

tidak

36

29

65

32,8

32,2

65,0

19

25

44

22,2

21,8

44,0

55

54

109

55,0

54,0

109,0

Asymp. Sig

Odds

(2-sided)

Ratio

,291

95% CI
Lower

1,633

Upper

,755

Interpretasi : berdasarkan data diatas,


-

Secara analitik nilai sig > 0,05 sehingga Ha ditolak.

Jika dilihat secara biologis nilai OR = 1,633 yang berarti > 1. Sehingga dapat dikatan
variabel rasio pinggang panggul merupakan faktor risiko dari status PJK.

Berdasarkan nilai CI dengan lower 0,755 dan upper 3,533 yang berarti mencapai 1
dan menandakan variabel rasio pinggang panggul tidak bermakna secara statistik

3,533

Anda mungkin juga menyukai