LAPORAN
PRAKTIKUM KOMPUTER EPID
Pertemuan 3
1. Skala data yang digunakan
Berdasarkan data yang ada terkait faktor risiko penyakit jantung koroner dengan satu variabel
terikat yaitu status PJK dan enam variabel bebas yaitu umur, jenis kelamin, pekerjaan,
hipertensi, hiperglikemi dan rasio pinggang panggul, skala data yang digunakan untuk tiap
variabel yaitu :
a. Umur : numerik
b. Jenis kelamin : kategorik dirubah menjadi numerik (1 untuk laki laki dan 2 untuk
c.
d.
e.
f.
perempuan)
Pekerjaan : kategorik dirubah menjadi numerik (1 untuk negeri dan 2 untuk swasta)
Hipertensi : kategorik dirubah menjadi numerik (1 untuk ya dan 2 untuk tidak)
Hiperglikemi : kategorik dirubah menjadi numerik (1 utnuk ya dan 2 untuk tidak)
Rasio pinggang panggul : kategorik dirubah menjadi numerik (1 untuk berisiko dan
Valid
Missing
Mean
Median
Mode
Minimum
Maximum
109
0
58,51
58,00
53
26
85
Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat dengan jumlah sampel 109 didapat usia rata rata 58,51
dengan nilai tengah 58 dan nilai modus 53. Dapat dilihat pula umur terendah (min) yaitu 26
tahun dan umur tertinggi (max) adalah 85 tahun.
Tabel 2. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan usia
Umur
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
35
2
4
1,8
3,7
1,8
3,7
Percent
1,8
5,5
40
1,8
1,8
7,3
42
2,8
2,8
10,1
44
3,7
3,7
13,8
45
5,5
5,5
19,3
46
1,8
1,8
21,1
47
3,7
3,7
24,8
48
1,8
1,8
26,6
50
3,7
3,7
30,3
51
5,5
5,5
35,8
53
7,3
7,3
43,1
54
1,8
1,8
45,0
56
3,7
3,7
48,6
57
,9
,9
49,5
58
2,8
2,8
52,3
59
1,8
1,8
54,1
60
3,7
3,7
57,8
62
,9
,9
58,7
63
1,8
1,8
60,6
65
1,8
1,8
62,4
66
1,8
1,8
64,2
68
5,5
5,5
69,7
69
1,8
1,8
71,6
70
5,5
5,5
77,1
71
3,7
3,7
80,7
72
4,6
4,6
85,3
75
5,5
5,5
90,8
77
1,8
1,8
92,7
79
1,8
1,8
94,5
80
4,6
4,6
99,1
85
1
109
,9
100,0
,9
100,0
100,0
26
Valid
Total
Berdasarkan tabel 2. dapat dilihat jumlah sampel terbanyak pada usia 58 tahun dengan jumlah
8 sampel (7,3%) dan sampel dengan usia 57 tahun, 62 tahun dan 85 tahun merupakan jumlah
sampel yang paling sedikit dengan jumlah 1 sampel (0,9%).
Tabel 3. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan jenis kelamin
Valid
laki - laki
perempuan
JenisKelamin
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
55
54
Percent
50,5
100,0
50,5
49,5
50,5
49,5
109
Total
100,0
100,0
Terlihat dari tabel 3. diatas bahwa frekuensi sampel dengan jenis kelamin laki laki sebanyak
55 orang (50,5%) dan sampel dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 54 orang (49,5%).
Tabel 4. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan pekerjaan
Valid
negeri
swasta
Total
Frequency
Pekerjaan
Percent
Valid Percent
23
86
109
21,1
78,9
100,0
21,1
78,9
100,0
Cumulative
Percent
21,1
100,0
Terlihat dari tabel 4. diatas bahwa frekuensi sampel yang bekerja sebagai pegawai negeri
sebanyak 23 orang (21,1%) dan sampel yang bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 86
orang (78,9%).
Tabel 5. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan status hipertensi
Valid
ya
tidak
Total
Frequency
Hipertensi
Percent
Valid Percent
51
58
109
46,8
53,2
100,0
46,8
53,2
100,0
Cumulative
Percent
46,8
100,0
Terlihat dari tabel 5. bahwa frekuensi sampel yang menjawab ya terkait penyakit hipertensi
yang dimilikinya sebanyak 51 orang (46,8%) dan yang menjawab tidak sebanyak 58 orang
(53,2%).
Tabel 6. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan status hiperglikemi
Valid
ya
tidak
Total
Frequency
hiperglikemi
Percent
Valid Percent
35
74
109
32,1
67,9
100,0
32,1
67,9
100,0
Cumulative
Percent
32,1
100,0
Terlihat dari tabel 6. bahwa frekuensi sampel yang menjawab ya terkait penyakit hiperglikemi
yang dimilikinya sebanyak 35 orang (32,1%) dan yang menjawab tidak sebanyak 74 orang
(67,9%)
Tabel 7. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan status PJK
Frequency
statusPJK
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
ya
tidak
Total
55
54
109
50,5
49,5
100,0
50,5
49,5
100,0
50,5
100,0
Terlihat dari tabel 7. bahwa frekuensi sampel yang menjawab ya terkait status PJK yang
dimilikinya sebanyak 55 orang (50,5%) dan yang menjawab tidak sebanyak 54 orang (49,5%)
Tabel 8. Distribusi frekuensi sampel berdasarkan rasio pingang panggul
RasioPinggangPanggul
Frequency
Percent
Valid Percent
Valid
berisiko
tidak berisiko
Total
65
44
109
59,6
40,4
100,0
Cumulative
Percent
59,6
100,0
59,6
40,4
100,0
Terlihat dari tabel 8. bahwa frekuensi sampel yang memiliki rasio pinggang panggul melebihi
nilai normal atau dapat dikatakan berisiko sebanyak 65 orang (59,6%) dan yang tidak
berisiko atau rasio pinggang panggulnya nomal sebanyak 44 orang (40,4%).
3. Analisis bivariat
Analisis bivariat yang dilakukan yaitu dengan uji chi-square. Uji yang dilakukan ini
dimaksudkan untuk mencari variabel bebas mana yang lebih berisiko terhadap
variabel terikat.
Hasil :
Jenis kelamin * Status PJK
Crosstab
statusPJK
ya
JenisKelamin laki - laki
Count
Expected Count
perempuan Count
Expected Count
Total
Count
Expected Count
Total
Asymp. Sig.
(2-sided)
tidak
27
28
55
27,8
27,2
55,0
28
26
54
27,2
26,8
54,0
55
54
109
55,0
54,0
109,0
Odds
Ratio
,923
,895
95% CI
Lower
Upper
,422
Jika dilihat secara biologis nilai OR = 0,895 yang berarti < 1. Sehingga dapat dikatan
variabel jenis kelamin merupakan faktor protektif dari status PJK.
Berdasarkan nilai CI dengan lower 0,422 dan upper 1,898 yang berarti mencapai 1
dan menandakan variabel jenis kelamin tidak bermakna secara statistik
1,898
negeri
Count
Expected Count
swasta
Count
Expected Count
Total
Count
Expected Count
Total
Asymp. Sig.
(2-sided)
tidak
14
23
11,6
11,4
23,0
41
45
86
43,4
42,6
86,0
55
54
109
55,0
54,0
109,0
,374
Odds
Ratio
1,707
95% CI
Lower
Upper
,668
4,363
Jika dilihat secara biologis nilai OR = 1,707 yang berarti > 1. Sehingga dapat dikatan
variabel pekerjaan merupakan faktor risiko dari status PJK.
Berdasarkan nilai CI dengan lower 0,668 dan upper 4,363 yang berarti mencapai 1
dan menandakan variabel pekerjaan tidak bermakna secara statistik
ya
Count
Expected Count
tidak
Count
Expected Count
Total
Count
Expected Count
Total
Asymp. Sig.
(2-sided)
tidak
29
22
51
25,7
25,3
51,0
26
32
58
29,3
28,7
58,0
55
54
109
55,0
54,0
109,0
,288
Odds
Ratio
1,622
95% CI
Lower
Upper
,760
Jika dilihat secara biologis nilai OR = 1,622 yang berarti > 1. Sehingga dapat dikatan
variabel hipertensi merupakan faktor risiko dari status PJK.
Berdasarkan nilai CI dengan lower 0,760 dan upper 3,463 yang berarti mencapai 1
dan menandakan variabel hipertensi tidak bermakna secara statistik
3,463
ya
Count
Expected Count
tidak
Count
Expected Count
Total
Count
Expected Count
Total
Asymp. Sig
(2-sided)
tidak
17
18
35
17,7
17,3
35,0
38
36
74
37,3
36,7
74,0
55
54
109
55,0
54,0
109,0
,947
Odds
Ratio
95% CI
Lower
,895
Upper
,400
2,000
Jika dilihat secara biologis nilai OR = 0,895 yang berarti < 1. Sehingga dapat dikatan
variabel hiperglikemi merupakan faktor protektif dari status PJK.
Berdasarkan nilai CI dengan lower 0,400 dan upper 2,000 yang berarti mencapai 1
dan menandakan variabel hiperglikemi tidak bermakna secara statistik
berisiko
Pinggang
Panggul
Total
Count
Expected Count
tidak
Count
berisiko
Expected Count
Count
Expected Count
Total
tidak
36
29
65
32,8
32,2
65,0
19
25
44
22,2
21,8
44,0
55
54
109
55,0
54,0
109,0
Asymp. Sig
Odds
(2-sided)
Ratio
,291
95% CI
Lower
1,633
Upper
,755
Jika dilihat secara biologis nilai OR = 1,633 yang berarti > 1. Sehingga dapat dikatan
variabel rasio pinggang panggul merupakan faktor risiko dari status PJK.
Berdasarkan nilai CI dengan lower 0,755 dan upper 3,533 yang berarti mencapai 1
dan menandakan variabel rasio pinggang panggul tidak bermakna secara statistik
3,533