Anda di halaman 1dari 30

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Apabila dicermati dengan teliti, hampir semua yang terjadi

di Jagad raya ini mengikuti hukum sebab akibat. Adanya


pergantian

siang

perputaran

malam

adalah

sebagai

akibat

dari

matahari, fenomena tersebut dan berbagai

kejadian lainnya merupakan suatu fungsi dalam matematika.


Ruang lingkup fungsi yang berkaitan dengan penerapannya
telah

dikembangkan

lebih

lanjut

dan

diterapkan

untuk

memecahkan permasalahan pada kehidupan sehari-hari, baik


itu dalam bidang olahraga, bela diri, kesenian dsb. Fungsi
kuadrat

sangat

penting

dalam

menentukan

suatu

nilai

misalnya dalam permainan lompat trompolin, yaitu suatu


permainan dimana seseorang akan dilemparkan ke udara
dengan

menggunakan

tromplin,

dalam

menghitung

ketinggian, jarak, dan titik optimum digunakan suatu fungsi


kuadrat.
1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan berbagai


permasalahan seperti di bawah ini.
1. Bagaimana cara menggambar grafik fungsi kuadrat?
2. Bagaimana cara menentukan sumbu simetri dan nilai
optimum?
3. Bagaimana cara menentukan fungsi kuadrat?
4. Apa saja aplikasi fungsi kuadrat dalam kehidupan?
1.3

Tujuan
Tujuan penyusunan makalah adalah sebagai berikut:

1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pembelajaran


Matematika SMP/MTs;
1

2. Menjelaskan cara menggambar grafik fungsi kuadrat;


3. Mendeskripsikan cara menentukan sumbu simetri dan nilai
optimum;
4. Memahami cara menentukan fungsi kuadrat;
5. Menjelaskan aplikasi fungsi kuadrat dalam kehidupan.
1.4 Manfaat Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memiliki kegunaan
dan

manfaat

dikalangan

bagi
umum

pembaca
dan

dan

penulis,

mahasiswa.

khususnya

Ditinjau

dari

kemanfaatannya makalah ini memudahkan dalam memahami


dan mempelajari

Fungsi Kuadrat serta dapat memecahkan

permasalahan dalam suatu soal sehingga prestasi siswa akan


meningkat dalam pembelajaran Fungsi Kuadrat.
1.5

Metode Penyusunan
Dalam penulisan makalah

ini

penulis

menggunakan

metode penjabaran materi, adapun teknik yang digunakan


yaitu studi pustaka dengan mempelajari buku-buku, dan
sumber lain untuk mendapatkan data untuk pembuatan
makalah ini.

BAB 2
PEMBAHASAN
1 Grafik Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah fungsi yang terbentuk
+bc + c, dengan

a 0, x ,

y = ax2

R. Fungsi kuadrat dapat pula

dituliskan sebagai f(x) = ax2 +bc + c dan grafiknya berupa


parabola.
Fungsi kuadrat merupakan suatu fungsi yang pangkat
terbesar variabelnya adalah 2. Mirip dengan persamaan
kuadrat, namun berbentuk suatu fungsi. Fungsi kuadrat
mempunyai bentuk umum: f(x) = ax + bx + c, dengan a.b.c
suatu bilangan real dan a

0. Sebuah fungsi selalu

berhubungan dengan grafik, begitu pula dengan fungsi


kuadrat. Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola. Untuk
menggambar sebuah grafik fungsi kuadrat harus ditentukan
titik potong dengan sumbu kordinat dan titik ekstrimnya.
Sebutan lain untuk titik ekstrim adalah titik puncak atau titik
maksimum/minimum
1. Sifat-sifat grafik fungsi kuadrat
Jika a > 0, maka grafiknya terbuka ke atas dan mempunyai titik balik

minimum (titik puncaknya mempunyai nilai terkecil)


Jika a < 0, maka grafiknya terbuka ke bawah dan mempunyai titik

balik maksimum (titik puncaknya mempunyai nilai terbesar)


Jika D merupakan diskriminan suatu fungsi kuadrat f(x) = ax + bx +

c, maka:
Jika D < 0, maka grafik y= f(x) memotong sumbu pada dua titik yang

berbeda
Jika D = 0, maka grafik y= f(x) menyinggung sumbu x pada satu titik.
Jika D > 0, maka grafik y= f(x) tidak memotong sumbu x.

2.

Langkah-langkah dalam Menggambar Grafik Fungsi


kuadrat/ parabola y = ( y = ax2 + bx + c )
1) menentukan titik potong grafik dengan sumbu x y = 0
ax2 + bx + c kemudian difaktorkan sehingga diperoleh
akar-akarnya yaitu x1 dan x2. jika kesusahan dalam
memfaktorkan coba di cek dulu nilai D nya.
jika D < 0 maka fungsi tersebut memang
mempunyai

akar-akar

persamaan

fungsi

tidak

kuadrat

sehingga sketsa grafik fungsi kuadrat tidak memotong


sumbu x.
jika D > 0 maka fungsi tersebut mempunyai akar-akar
persamaan fungsi kuadrat namun kita kesulitan dalam
menentukannya. bisa jadi karena angkanya yang susah
difaktorkan atau faktornya dalam bentuk desimal. Akarakarnya

x 1,2=

dapat

kita

cari

dengan

rumus

abc:

b b24 ac
2a

setelah mendapatkan nilai x1 dan x2 maka titik potong


grafik fungsi kuadrat dengan sumbu x : ( x1 , 0 ) dan (
x2 , 0 )
2) menentukan titik potong grafik dengan sumbu y x = 0

karena x = 0 maka y = c dan titik potong dengan


sumbu y = ( 0 , c )
3) menentukan harga ekstrim atau titik puncak
b
rumus menentukan harga ekstrem (xp, yp) = ( 2 a ,
D

4a
untuk mengetahui apakah itu titik minimum atau
maksimum tergantung dari nilai a. Jika a>0 maka
maksimum, jika a<0 maka nilai minimum.
a. Menggambar grafik fungsi y = ax2
Dalam mendapatkan grafik suatu fungsi kuadrat, maka
harus

terlebih

dahulu

mendapatkan

beberapa

koordinat yang dilalui oleh fungsi kuadrat tersebut.


y = x2
(x, y)
2
-3 (-3) = 9 (-3,
y=
(x, y)
9)
2
2
-2
(2) =4-x (-2.
-3 -(-3)2 = -9 (-3,
4)
2
-9)
-1
(-1,
(1) =1
-2
(-2.
1)
0
02(2)
=0 2= (0,-4)
1

-1
2

1 =1-4
-

0)
(1,
1) (-1,

(2,-1)
22=4 2
(1) =
4)
2
(3,
3 =9-1

3
0

2
- (0) =0 9) (0, 0)

- (1) =

-3
-1
2
- (2) = - (2, -4)

(1, -1)
y = 2x2
2(-3)2 =

5
4
2
- (3) = - (3, -9)

(x, y)
(-3,

titik

-2

18
2(2)2=8

-1

2(1) =2

(-1, 2)

(0, 0)

2(1)2=2

(1, 2)

(2, 8)

(3,

18)
(-2. 8)

18)

Keterangan:

Grafik fungsi y = x2 berwarna merah muda, y = -x2


berwarna hijau, y = 2x2 berwarna ungu.
Nilai a pada fungsi y = ax2 akan mempengaruhi bentuk
grafiknya

Jika a > 0 maka grafiknya akan terbuka ke atas.


Jika a < 0 maka grafiknya akan terbuka ke bawah.
Jika a > 0 dan nilai a semakin besar maka grafiknya

akan semakin kurus


Jika a < 0dan nilai a semakin kecil maka grafiknya
akan semakin gemuk

b. Menggambar grafik fungsi y = ax2 + c

Menggambar grafik fungsi kuadrat ketika b = 0 dan c


yaitu

0,

grafik fungsi y = x2 + 1 sebanyak tiga kali, yakni

untuk c = 0, c = 1 dan c = -1.


-3
-2

y = x2 + 1
(-3)2 + 1 = 10
(2)2 +1=5

-1

(1)2 +1=2

0 +1=1

(0, 1)

12+ 1=2

(1, 2)

2 + 1=5

(2, 5)

32 +1=10

(3, 10)

-3
-2

y = x2 1
(-3)2 1 = 8
(2)2 1=3

(x, y)
(-3, 10)
(-2. 5)

-1

(1)2 1=0

0 1=1

(x, y)
(-3, 10)
(-2. 5)
(-1, 2)

(-1, 2)
(0, 1)

1 1=0

(1, 2)

22 1=3

(2, 5)

32 1=8

(3, 10)

Ketiga grafik di gambarkan dengan menggunakan


koordinat sebagai berikut:

Keterangan:
Grafik fungsi y = x2 berwarna biru, y = x2 + 1 berwarna
merah, y = x2 1 berwarna merah muda.
Berdasarkan perhitungan, maka diperoleh:
-

Grafik fungsi y = x2 memotong sumbu-Y di titik

koordinat (0, 0)
Grafik fungsi y = x2 + 1 memotong sumbu-Y di titik

koordinat (0, 1)
Grafik fungsi y = x2 1 memotong sumbu-Y di titik

koordinat (0, -1)


Grafik fungsi y = x2 + 1 merupakan geseran grafik y =
x2 sepanjang 1 satuan ke kanan.

Grafik fungsi y = x2 1 merupakan geseran grafik y =

x2 sepanjang 1 satuan ke kanan.


Dapat disimpulkan bahwa:
a. Nilai c pada fungsi y = x2 + c akan mempengaruhi
geseran grafik y = x2, yaitu bergeser c satuan ke
atas jika c < 0.
b. Grafik fungsi y = x2 + c memotong sumbu-Y di titik
koordinat (0, c).
c. Menggambar grafik fungsi y = x2 + bx
Menggambar grafik fungsi kuadrat ketika c = 0 dan b

0, yaitu ketika b = 1, b = -1, dan b = 2. Kemudian akan


mengenal titik puncak dari suatu grafik fungsi kuadrat.
-3
-2

y = x2 + 2x
(-3)2 + 2(-3) = 3
(2)2 +2(2)=0

(x, y)
(-3, 3)
(-2. 0)

-1

(1)2 +2 (1 )=1

(-1, -1)

02 +2(0)=0

(0, 0)

12+ 2(1)=3

(1, 3)

22+ 2(2)=8

(2, 8)

32 +2(3)=15

(3, 15)

-3
-2

y = x2 2x
(-3)2 2(-3) = 15
(2)2 2(2)=8

(x, y)
(-3, 15)
(-2. 8)

-1

(1) 2 (1 )=3

(-1, 3)

02 2(0)=0

(0, 0)

1 2 ( 1 )=1

(1, -1)

22 2(2)=0

(2, 0)

-3

32 2(3)=3

(3, 3)

y = -x2 + 2x
(x, y)
(-3)2 + 2(-3) = (-3, -15)

-2

-15
(2) +2 (2 ) =8

(-2. -8)

-1

(1)2 +2 (1 )=3

(-1, -3)

(0) + 2(0)=0

(0, 0)

(1)2 +2(1)=1

(1, 1)

2
-( 2 +2(2)=0

(2, 0)

(3)2+ 2 ( 3 ) =3

(3, -3)

Gambar ketiga grafik dengan menggunakan bidang


koordinat di bawah ini:

Keterangan:
Grafik fungsi y = x2 + 2x berwarna merah muda, y = x2 Dapat disimpulkan bahwa:
2x berwarna hijau, y = -x2 + 2x berwarna ungu.
1. Titik puncak adalah titik koordinat yang merupakan
titik paling atas atau paling bawah.
2. Sumbu simetri adalah garis vertikal yang melalui
titik puncaknya berada di koordinat (xp, yp) dengan
10

xp =

b
2 dan yp = f(xp).

Gambar Perbandingan Grafik Fungsi kuadrat y = x2 + 2x, y


= -x2 3x + 2 dan y = -x2-5x-4
Garis putus-putus pada gambar di atas merupakan sumbu
simetri. Koordinat yang ditandai dengan bulatan merupakan
titik puncak sedangkan koordinat yang ditandai dengan
persegi merupakan titik potong dengan sumbu-Y.
Nilai b pada grafik y= ax2 + bx + c menunjukan dimana
koordinat titik puncak dan sumbu simetri berada. Jika a > 0

11

maka grafik y= ax2 + bx + c memiliki titik puncak minimum.


Jika a < 0 maka grafik y= ax2 + bx + c memiliki titik puncak
maksimum.
Nilai c pada grafik y= ax2 + bx + c menunjukan titik
perpotongan grafik fungsi kuadrat tersebut dengan sumbu-Y,
yakni pada koordinat (0, c).
Berikut ini adalah grafik fungsi kuadrat yang berbeda.

1. Grafik yang berwarna hitam merupakan grafik fungsi


kuadrat y = x2 x +2 . y= ax2 + bx + c memotong sumbuY pada koordinat (0, 2) dan memiliki titik puncak minimum.
2. Grafik yang berwarna merah merupakan grafik fungsi
kuadrat y = 2x2 6x +4 . y= ax2 + bx + c

memotong

sumbu- Y pada koordinat (0, 4) dan memiliki titik puncak


minimum.
3. Grafik yang berwarna biru merupakan grafik fungsi kuadrat
y = -2x2+ 8. y= ax2 + bx + c memotong sumbu- Y pada
koordinat (0, 8) dan memiliki titik puncak maksimum.
12

4. Grafik yang berwarna merah merupakan grafik fungsi


kuadrat y = x2 7x + 10 +2. y= ax2 + bx + c memotong
sumbu-Y pada koordinat (0, 10) dan memiliki titik puncak
minimum.
5. Grafik yang berwarna biru dengan garis putus-putus
merupakan grafik fungsi kuadrat y = x2 x +2 . y= ax2 +
bx + c

memotong sumbu- Y pada koordinat (0 -6) dan

memiliki titik puncak maksimum.


2.2 Sumbu Simetri dan Nilai Optimum
A. Pergeseran Grafik Fungsi Kuadrat
Untuk s positif maka grafik f(x) = (x - s)2 adalah
pergeseran grafik fungsi f(x) = x2 sejauh satuan ke

kanan.
Untuk s positif maka grafik f(x) = (x + s)2 adalah

pergeseran grafik fungsi f(x) = x2 sejauh satuan ke kiri.


Untuk t positif maka grafik
f(x) = x2 + t adalah

pergeseran grafik fungsi f(x) = x2 sejauh satuan ke atas.


Untuk s positif maka grafik
f(x) = x2 t adalah
pergeseran grafik fungsi f(x) = x2 sejauh satuan ke

bawah.
Untuk s dan t positif maka grafik

f(x) = (x - s)2 + t

adalah pergeseran grafik fungsi f(x) = x2 sejauh s satuan


ke kanan dan dilanjutkan dengan pergeseran sajauh t

satuan ke atas.
Untuk s dan t positif maka grafik f(x) = (x - s)2 - t adalah
pergeseran grafik fungsi f(x) = x2 sejauh s satuan ke
kanan dan dilanjutkan dengan pergeseran sajauh t

satuan ke kiri.
Untuk s dan t positif maka grafik

f(x) = (x + s)2 + t

adalah pergeseran grafik fungsi f(x) = x2 sejauh s satuan


ke kiri dan dilanjutkan dengan pergeseran sajauh t
satuan ke kanan.

13

f(x) = (x + s)2 - t

Untuk s dan t positif maka grafik

adalah pergeseran grafik fungsi f(x) = x2 sejauh s satuan


ke kiri dan dilanjutkan dengan pergeseran sajauh t
satuan ke kiri.
B. Menentukan Sumbu Simetri dan Nilai Optimum
Fungsi
Sumbu
Simetri
Nilai
Optimu

f(x)=

f(x)=(x

f(x)=(x

f(x)=(x+

f(x)=(x+

x2

1)2

2)2

1)2

2)2

x=0

x=1

x=2

x = -1

x = -2

f(0)=

f(1)= 0

f(2)= 0

f(-1)= 0

f(-2)= 0

m
Fungsi
Sumbu
Simetri
Nilai
Optimu
m

f(x)=

f(x)= x2+

f(x)=

x2

+2

x2 f(x)= x2 1

f(x)=

x2 -

x=0

x=1

x=2

x = -1

x = -2

f(0)=

f(0)= 1

f(0)= 2

f(0)= -1

f(0)= -2

Dapat disimpulkan bahwa:


1) Sumbu simetri dan nilai optimum grafik fungsi f(x) = (x
s)2 adalah (s, 0).
2) Sumbu simetri dan nilai optimum grafik fungsi f(x) = x2
+ t adalah (0, t).
3) Sumbu simetri dan nilai optimum grafik fungsi f(x) = (x
s)2 + t adalah (s, t).
Sumbu simetri grafik fungsi f(x) = ax2 adalah 0. Jadi,
Sumbu simetri grafik fungsi f(x) = (x s)2 adalah s dan nilai
optimumnya adalah 0.
Sumbu simetri grafik fungsi f(x) = (x s)2 + t adalah s dan
nilai optimumnya adalah t. Kemudian untuk,

14

b2
b2
2 b
2 b
x
+
+c=a
x
+
x
+
a
+c
a
a
4 a2
4 a2
f(x) = ax2 + bx + c = a

a x2 +

) ( )

b 2
b2
b 2
b2
a
+
c=a
x+
a
+c
2a
2a
4 a2
4 a2

) ( )

) ( )

Dan didapatkan simetrinya adalah


b
x=
2a
Dengan nilai optimumnya adalah
b
b2
b24 ac
f
= + c=
2a 4 a
4a

( )

Sehingga titik optimumnya adalah


b b24 ac
,
2a
4a

Rumus

untuk

mendapatkan

sumbu

simetri

dan

nilai

optimum dan grafik fungsi f(x) = ax2 + bx + c,


Sumbu simetrinya adalah
b
x=
2a
Dengan nilai optimumnya adalah
b
b2
b 24 ac
f=
= +c =
2a 4a
4a

( )

Sehingga titik optimumnya adalah


b b24 ac
,
2a
4a

C. Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat


Mensketsa grafik f(x) = -2x2 + 12x -20 dan f(x) = 3x2 10x
+9

15

Gambar1

Gambar 2
Berdasarkan gambar di atas:
1. Pada gambar 1 bentuk parabola grafik tertutup ke
bawah dan gambar 2 terbuka ke atas;
2. Titik perpotongan grafik terhadap sumbu- X, yaitu,
koordinat titik potongnya adalah (x1, 0) yang memenuhi
persamaan f(x1) = 0;
3. Titik perpotongan grafik terhadap sumbu- Y, yaitu,
koordinat titik potongnya adalah (0, y1) yang memenuhi
persamaan y1= f(0).
D. Menentukan Sumbu Simetri dan Titik Optimum
Fungsi Kuadrat f(x) = ax2+ bx + c mempunyai sumbu
simetri
x=

b
2a

Dengan nilai optimumnya adalah

16

y 0=

D
4a

Langkah-langkah mensketsa grafik fungsi kuadrat:


Langkah 1 : Menentukan bentuk parabola (terbuka ke atas
atau ke bawah).
Langkah 2: Menentukan Perpotongan grafik terhadap
sumbu- X, yaitu koordinat titik potongnya adalah
(x, 0) yang memenuhi persamaan f(x) = 0.
Langkah 3: Menentukan Perpotongan grafik terhadap
sumbu- Y, yaitu koordinat titik potongnya adalah
(0, y) yang memenuhi persamaan y1 = f(0).
Langkah 4: Menentukan sumbu simetri dan nilai optimum
dari grafik fungsi.
Langkah 5: Mensketsa grafik fungsi kuadrat berdasarkan
langkah (1), (2), (3) dan (4).
Contoh 1
Tentukan sumbu simetri dan nilai optimum dari grafik
fungsi:

1
f(x) = x2 4 + 2
Penyelesaian

1
Diketahui: Fungsi kuadrat f(x) = x2 4 + 2 ,
1
2

didapatkan a = 1, b = -4 dan c =
Ditanya : sumbu simetri dan titik optimum.
Jawab
Persamaan sumbu simetrinya adalah
b 4
x=
=
=2
2a 2 ( 1 )
Nilai optimum fungsi tersebut adalah
1
2
(4 ) 4 ( 1 )
2
D b 4 ac
2 7
y 0=
=
=
=
4a
4a
2
4 ( 1)
Sehingga titik optimumnya adalah (x,

17

( 72 )

y 0 = 2,

Contoh 2
Tentukan apakah fungsi f(x) = -2x2 12x 17 mempunyai
nilai maksimum atau minimum. Tentukan nilainya?
Penyelesaian
Diketahui: fungsi kuadrat f(x) = -2x2 12x 17
didapatkan a = -2, b = -12 dan c = -17
Ditanya : Tentukan apakah ada nilai maksimum atau
minimum. Tentukan nilainya?
Jawab
Karena nilai a = -2 <0 maka parabola terbuka ke bawah
sehingga

yang

ada

hanya

nilai

maksimum.

Nilai

maksimumnya adalah
2
D b24 ac (12 ) 4 ( 2 ) (17 ) 144136
y 0=
=
=
=
=1
4a
4a
8
4 (2 )
Contoh 3
Sketsalah grafik f(x) = x2 6x + 10
Penyelesaian
Diketahui : fungski kuadrat f(x) = x2 6x + 10
Didapat a = 1, b = -6, c = 10.
Ditanya : sketsa grafik.
Jawab
Langkah 1: karena a = 1 > 0 maka parabola terbuka ke
atas.
Langkah 2: perpotongan grafik terhadap sumbu- X
Dihitung bahwa D = b2 4ac = 62 4 (1) (10) =
-4 < 0, sehingga grafik tidak memotong sumbu
X
Langkah 3: perpotongan grafik terhadap sumbu- Y
y0 = f(0) = 10 yaitu pada titik (0, 10).
Langkah 4: sumbu simetri dan nilai optimum dari fungsi
Sumbu

simetrinya

adalah

optimumnya didapat

18

b
=3 dan
2a

nilai

y 0=

2
D b24 ac (6 ) 4 ( 1 ) ( 10 ) 4
=
=
=
=1
4a
4a
4
4 ( 1)

Langkah 5: Sketsa grafik

2.3 Menentukan Fungsi Kuadrat


Menentukan fungsi kuadrat dari beberapa informasi (titik
potong dengan sumbu-X, titik potong dengan sumbu-Y, titik
puncak dan sumbu simetri, beberapa titik koordinat yang
dilalui fungsi kuadrat tersebut).

19

1. Jika diketahui tiga koordinat berbeda


Perhatikan
gambar
di
samping,
misalkan

terdapat

suatu

fungsi

kuadrat yang grafiknya melalui tiga


koordinat berbeda, yakni (0,1) (1,3)
dan (2, 7).
Perhatikan langkah-langkah berikut:
a. Misalkan fungsi kuadratnya adalah
f(x) = ax2 + bx + c.
b. Karena melewati koordinat

(0,1)

(1,3) dan (2, 7).


Diperoleh f(0) = 3, f(1) = 3 dan f(2)
=7
- f(0) = a (0)2 + b(0) + c = 1. Maka c = 1
Diperoleh (x) = ax2 + bx + 1
- f(1) = a (1)2 + b(1) + 1 = 3. Maka a + b + 1 = 3
Diperoleh persamaan a + b = 2
...(1)
- f(2) = a (2)2 + b(2) + 1 = 7. Maka 4a + 2b + 1 = 7
Diperoleh persamaan 4a + 2b = 6 ...(2)
c. Dengan mensubstitusikan a = 2 b ke persamaan (2),
diperoleh
b=1
d. Dari hasil diperoleh a = 1
e. Sehingga fungsi kuadrat yang memenuhi adalah
f(x) = ax2 + bx + c = x2 + x + 1
Jika grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c melalui
titik koordinat (p, q) diperoleh hubungan f(p) = q.
2. Jika diketahui titik potong dengan sumbu-X dan sumbuY

20

Perhatikan

gambar

di

samping. Misalkan terdapat


suatu grafik fungsi kuadrat
yang memotong sumbu- X di
(1,0)

dan

kuadrat

(4,

0).

Fungsi

tersebut

juga

memotong sumbu- Y di (0,


-4).
Perhatikan langkah-langkah
berikut:
a. Misalkan fungsi kuadratnya adalah f(x) = ax2 + bx +
c.
b. Karena memotong sumbu- Y di (0, -4) , diperoleh f(0)
= -4.
f(0) = a(0 0)(0 4)
-4 = a (4)
Diperoleh a = 1 dan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx +
c = x2 4x.
Jika grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c
memotong sumbu-X pada titik koordinat (p, 0) dan
(q, 0) maka fungsi kuadrat tersebut dapat dituliskan
menjadi,
f(x) = a(x p)( x q).
Jika grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c
memotong sumbu-Y pada titik koordinat (0, r) maka
diperoleh f(0) = r.
Dengan mensubstitusikan nilai x = 0 pada fungsi
3. Jika diketahui titik potong sumbu- X dan titik puncak
Perhatikan gambar di bawah ini, terdapat suatu suatu
fungsi kuadrat yang memotong sumbu-X di (-1, 0). Titik

21

puncak fungsi kuadrat tersebut berada di koordinat (1,


4).
Perhatikan langkah-langkah berikut:
a. Misalkan

fungsi

kuadratnya adalah f(x) =


ax2 + bx + c.
b. Dari grafik di samping
diperoleh sumbu simetri
x = 1. Berdasarkan sifat
simetri, titik potong di
sumbuadalah

yang

lain
hasil

pencerminan koordinat (1, 0) terhadap garis x =


1, yakni pada koordinat x = (3, 0).
c. Sehingga fungsi kuadratnya dapat

dinyatakan

dengan
f(x) = ax2 + bx + c = a(x + 1)(x 3)
d. Karena titik puncak berada di (1, -4) maka diperoleh
f(1) = -4.
f(1) = a(1 + 1)(1 3)
-4 = a (-4)
Diperoleh a = 1 dan fungsi kuadrat:
f(x) = (x + 1)(x 3) = x2 2x 3.
jika fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c memiliki titik
puncak pada titik koordinat (s, t) maka sumbu
4. Jika diketahui
titik tersebut
potong sumbudan x
titik
puncak
simetri fungsi
adalahYgaris
= s.

22

Perhatikan gambar di samping.


Terdapat suatu fungsi kuadrat
yang memotong sumbu-Y di (0,
3). Titik puncak fungsi kuadrat
tersebut berada di koordinat (2, 1).
Perhatikan

langkah-langkah

berikut:
a. Misalkan fungsi kuadratnya
adalah f(x) = ax2 + bx + c.
b. Dari grafik di samping
diperoleh sumbu simetri x = -2. Berdasarkan sifat
simetri, jika titik (0, 3) dicerminkan terhadap garis x
= -2 diperoleh koordinat (-4, 3).
c. Sehingga grafik fungsi kuadrat tersebut melalui tiga
titik koordinat, yaitu (0, 3), (-2, 1) dan (-4, 3)
d. Dengan
menggunakan
cara
seperti
pembahasan
1
1
a= , b= ,
8
4
e. Sehingga

sebelumnya,

maka

pada

diperoleh

dan c = 3.
didapatkan

fungsi

kuadrat

f(x)

1 2 1
x x+ 3
8
4
Jadi, dalam menentukan fungsi kuadrat diperlukan
beberapa informasi, diantaranya:
1) Beberapa titik koordinat yang dilalui fungsi kuadrat
tersebut.
2) Titik potong fungsi kuadrat tersebut di sumbu-X.
3) Titik potong fungsi kuadrat tersebut di sumbu- Y.
4) Titik puncak dan sumbu simetri.
Langkah

pertama

untuk

mendapatkannya

adalah

dengan memisalkan fungsi kuadrat tersebut dengan f(x) =

23

ax2 + bx + c. Berikut ini adalah langkah selanjutnya


berdasarkan informasi-informasi di atas.
1. Jika diketahui beberapa titik koordinat yang lain.
Jika fungsi kuadrat tersebut melalui koordinat (p, q),
maka diperoleh f(p) = q.
2. Jika diketahui titik potong fungsi kuadrat tersebut di
sumbu-X.
Jika fungsi kuadrat emotong sumbu-X di (p, 0) dan (q, 0)
maka fungsi kuadrat tersebut dapat dituliskan menjadi
3.

f(x) =a(x p)(x q).


Jika diketahui titik potong fungsi kuadrat tersebut di
sumbu-Y.
Jika fungsi kuadrat memotong sumbu-X di (0, r) maka

diperoleh
f(0) = r.
4. Jika diketahui titik puncak dan sumbu simetri.
Jika fungsi kuadrat tersebut memiliki titik puncak di (s,
t)

maka

diperoleh

sumbu

simetri

fungsi

kuadrat

tersebut adalah garis x = s.


Selanjutnya jika diketahui fungsi kuadrat tersebut melalui
(e, d) maka dengan menggunakan sifat simetri diperoleh
titik koordinat yang lain hasil pencerminan koordinat (e, d)
terhadap garis x = s.
Contoh 1
Tentukan fungsi kuadrat yang grafiknya melalui titik
koordinat (-1, 1), (0, 4) dan (1, 5).
Penyelesaian
a. Mialkan fungsi kuadratnya adalah f(x) = ax2 + bx + c.
b. Karena melalui titik koordinat (-1, -1), (0, 4). Dan (1, 5)
diperoleh
f(-1) = -1, f(0) = 4 dan f(1) = 5.
- f(0) = a(0)2 + b(0) + c = 4 maka c = 4.
Diperoleh f(x) = ax2 + bx + 4
- f(-1) = a(-1)2 + b(-1) + 4 = -1 maka a b + 4 = -1
diperoleh persamaan a b = 5
...(1)
- f(1) = a(1)2 + b(1) + 4 = 5 maka a + b + 4 = 5
Diperoleh persamaan a + b = 1
...(2)

24

Dengan menjumlahkan persamaan (1) dan (2) di


peroleh:
2a = -4 maka a = -2
Kemudian b = 1 a = 1 (2) = 3.
c. Diperoleh nilai a = -2, b= 3
dan c = 4, sehingga fungsi
kuadratnya adalah

f(x) = -2x2

+ 3x + 4.

Contoh 2
Tentukan

fungsi

grafiknya

memiliki

kuadrat
titik

yang
potong

sumbu-X pada titik koordinat (-2, 0)


dan (3, 0) serta memotong sumbu- Y
pada koordinat (0, 3 ).

Penyelesaian
a. Misalkan fungsi kuadratnya adalah f(x) = ax2 + bx + c.
b. Karena memotong sumbu-X pada koordinat (-2, 0) dan (3,
0). Fungsi kuadratnya dapat diubah menjadi f(x) =a(x 2)
(x 3).
c. Karena memotong sumbu-Y pada koordinat (0, 3) diperoleh
f(0) = 3.
f(0) =a(0 2)(0 3) = -6a
Sehingga diperoleh -6a = 3, maka a =
d. Diperoleh fungsi kuadrat

25

1
2 .

f(x) =

1
2

(x 2)(x 3) =

1
2

(x x 6) =

1
2
2 x +

1
2
2 x + 3.

Ketika menggabar grafik fungsi linear da grafik fungsi


kuadrat (atau menggambar dua grafik fungsi kuadrat)
dimungkinkan kedua grafik tersebut saling berpotongan.

Dari gambar di atas grafik fungsi linear y = x 1 dan grafik


fungsi kuadrat y = x2 5x + 4 berpotongan pada dua titik
koordinat, yaitu (0, 1) dan (5, 4). Sedangkan grafik fungsi
kuadrat y = x2 5x + 4 dan y = x2 4x + 2 berpotongan
pada satu titik koordinat yaitu (2, -2).
Menentukan titik potong tanpa menggambar grafik juga
dapat dilakukan dengan cara menyamakannya.
1. Titik potong grafik fungsi linear dan fungsi kuadrat
Fungsi linear: y = -x + 1, fungsi kuadrat: y = x2 5x + 4
Dengan menyamakan kedua fungsi diatas diperoleh:

x2 5x + 4 = x 1
x2 5x + 4 x + 1 = 0

x2 6x + 5 = 0

(x 1)(x 5) = 0
26

Diperoleh x = 1 atau x = 5
Dari nilai x di atas maka dapat diperoleh nilay y dengan
mensubstitusikan nilai x pada salah satu fungsi.
Untuk x = 1
y = x 1 = 1 1 = 0, diperoleh titik
koordinat (1, 0).
Untuk x = 5

y = x 1 = 5 1 = 4, diperoleh titik

koordinat (5, 4).


2. Titik potong dua fungsi kuadrat.
Fungsi kuadrat f1(x) = x2 5x + 4 dan f2(x) = x2 4x + 2
Karena dicari titik potong maka f1(x) = f2(x), selanjutnya
didapatkan
x2 5x + 4 = x2 4x + 2
x2 5x + 4 (x

4x + 2) = 0

x + 2 = 0
diperoleh x = 2.
Dari nilai x diatas maka dapat diperoleh nilai y dengan
mensubstitusikan nilai x pada salah satu fungsi.
Untuk x = 2
y = x2 5x + 4 = (2)2 5(2) + 4 = -2
diperoleh titik koordinat (2, -2).
Jadi, titik potognya pada titik koordinat (2, -2).
2.4 Aplikasi Fungsi Kuadrat
Lompat trompolin adalah

sebuah

permainan

dimana

seseorang akan dilemparkan ke udara dengan menggunakan


tromplin seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Pada
suatu hari diadakan suatu lomba kompetisi lompat trompolin
dimana dengan peserta lompatan tertinggi akan keluar
menjadi pemenang. Untuk menentukan tinggi dari lompatan,
panitia

menyiapkan suatu alat ukur berupa penggaris

dengan ukuran 5 meter yang dipasang secara vertikal


disebelah trampolin sehingga tinggi dari lompatan peserta
bisa dilihat dari penggaris tersebut.

27

Berikut langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah


optimalisasi fungsi kuadrat
Langkah 1: Tentukan variabel yang akan dioptimalisasi
yaitu y dan varabel yang bebas yaitu x
Langkah 2: Jika model y = ax2 + bx + c tidak diketahui
maka bentuklah model y = ax2 + bx + c dari
permasalahan.
Langkah 3: Tentukan nilai optimum dari model yang
didapatkan pada langkah 2.
Contoh soal dalam kehidupan sehari-hari
Seorang pemain bola basket
mempunyai tinggi 170 cm.
Sedangkan tinggi keranjang
adalah

meter.

Pemain

basket tersebut melempar


bola basket sejauh 4 meter
dari posisi tiang keranjang
dan posisi awal bola berada tepat di atas kepala pemain.
Ternyata lemparannya mempunyai tinggi maksimum 4,5
meter dan secara horizontal berjarak 2,5 meter dari
pemain. Jika lemparannya membentuk parabola tentukan
apakah bola tersebut masuk ke dalam keranjang?
Penyelesaian
Misalkan fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c
Misalkan koordinat bola awal adalah (0, 1,70) yaitu 170
sebagai tinggi orangnya. Dengan demikian posisi dari

28

keranjang adalah (4, 3). Dan koordinat dari titik optimum


1
1
adalah (4 2 , 2 2 ). Maka didapatkan persamaan.
c = 1, 7

...(1)

b
1
=4
2a
2 atau b = -9a
b24 ac
4a

1
=2 2

...(2)

atau b2 4ac = -10a

...(3)

Substitusi persamaan (1) dan (2) ke (3) didapat:


81a2 6,8a = -10a
Sehingga didapat:
32
a = 0 atau a = 810
Karena berbentuk parabola maka a = 0 sehingga a =
32
810

dan b =

32
x +1,7.
90

32
90

dengan demikian y =

Kemudian lihat bahwa

y(4) =

32
810

32
810

x2 +

(16) -

32
( 4 ) +1,7=3 , maka lemparan tersebut akan masuk
90
kedalam keranjang.

29

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Fungsi kuadrat adalah fungsi yang terbentuk y = ax2 +bc
+ c, dengan

a 0, x ,

R. Fungsi kuadrat dapat pula

dituliskan sebagai f(x) = ax2 +bc + c dan grafiknya berupa


parabola.
2. Nilai a pada fungsi y = ax2 akan mempengaruhi bentuk
grafiknya
Jika a > 0 maka grafiknya akan terbuka ke atas.
Jika a < 0 maka grafiknya akan terbuka ke bawah.
Jika a > 0 dan nilai a semakin besar maka grafiknya

akan semakin kurus


Jika a < 0dan nilai a semakin kecil maka grafiknya akan

semakin gemuk
3. Titik puncak adalah titik koordinat yang merupakan titik
paling atas atau paling bawah.
4. Sumbu simetri adalah garis vertikal yang melalui titik

puncaknya berada di koordinat (xp, yp) dengan xp =

b
2

dan yp = f(xp).
5. Jika grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c melalui titik
koordinat (p, q) diperoleh hubungan f(p) = q.
3.2 Saran
Dengan penuh pengharapan kepada Allah SWT, semoga
makalah ini bisa menjadi pembuka jalan untuk mendapatkan
ilmu yang lebih banyak dan manfaat lagi guna bekal untuk
kehidupan yang akan datang. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
Saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

30

Anda mungkin juga menyukai