Anda di halaman 1dari 3

SOAL LATIHAN MODUL 10

𝜕𝑓 𝜕𝑓
1. Tentukan 𝜕𝑥 dan 𝜕𝑦 untuk masing-masing fungsi yang diberikan berikkut.

a. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 2 𝑦 + 𝑥𝑦 3
b. 𝑓(𝑥, 𝑦) = sin(𝑥 − 𝑦)
2
c. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑒 −𝑥 cos(𝑦 2 − 𝑥 2 )
d. 𝑓(𝑥, 𝑦) = ln(3𝑥 2 − 𝑥𝑦)
2. Hitunglah turunan parsial dari fungsi dan di titik yang diberikan berikut.
a. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 3𝑥 3 − 2𝑦 + 2𝑦 3 ; 𝑓𝑥 (1,0)
2 +3𝑦
b. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑒 𝑥 ; 𝑓𝑦 (2,1)
𝑥𝑦
c. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 2 +2; 𝑓𝑧 (−1,2)

3. Diberikan 𝑓(𝑥, 𝑦) = 1 + 𝑥 2 𝑦, hitunglah 𝑓𝑥 (−2,1) dan 𝑓𝑦 (−2,1), dan inteepretasikan


turunan parsial tersebut secara geometri.
4. Tentukan turunan parsial berikut dari fungsi yang diberikan.
𝜕2 𝑓
a. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 2 𝑦 + 𝑥𝑦 2 ; 𝜕𝑥 2
𝜕2 𝑓
b. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥𝑒 𝑦 ; 𝜕𝑥𝜕𝑦

𝜕3 𝑓
c. 𝑓(𝑥, 𝑦) = sin(𝑥 − 𝑦); 𝜕𝑥 2 𝜕𝑦

𝜕3 𝑓
d. 𝑓(𝑥, 𝑦) = ln(𝑥 + 𝑦); 𝜕𝑥𝜕𝑦 2

5. Diberikan 𝑓(𝑥, 𝑦) = ln(𝑥𝑦 − 𝑥 2 ), dengan 𝑥(𝑡) = 𝑡 2 dan 𝑦(𝑡) = 𝑡, tentukan turunan dari
𝑤 = 𝑓(𝑥, 𝑦) terhadap 𝑡 di 𝑡 = 5
6. Hitunglah turunan berarah dari 𝑓(𝑥, 𝑦) di titik 𝑃 dengan arah ke titik 𝑄 yang diberikan
berikut.
a. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 3𝑥 2 𝑦 − 3𝑥𝑦, 𝑃 = (2,1), 𝑄 = (1,2)
b. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 3 𝑦 + 𝑦 2 , 𝑃 = (−1,1), 𝑄 = (2,0)
c. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑒 3𝑥−2𝑦 , 𝑃 = (2,2), 𝑄 = (1, −1)
SOAL TAMBAHAN: Turunan Parsial dan Turunan Berarah

Terdapat 9 soal latihan tambahan untuk dikerjakan sebagai persiapan kuis, UAS, atau unjian bentuk
lainnya, bersama dengan soal tutorial maupun soal latihan modul.
1 Tentukan kemiringan garis singgung kurva hasil perpotongan antara permukaan 36𝑧 = 4𝑥 2 + 9𝑦 2
dengan permukaan bidang 𝑥 = 3 di titik (3,2,2)
2 Tentukan kemiringan garis singgung kurva hasil perpotongan antara permukaan 2𝑧 =
3
√9𝑥 2 + 9𝑦 2 − 36 dengan permukaan bidang 𝑦 = 1 di titik (2,1, )
2

3 Volume 𝑉 dari suatu tabung/ silinder tegak adalah


𝑉 = 𝜋𝑟 2 ℎ
dengan 𝑟 merupakan jari-jari, sedangkan ℎ menyatakan tinggi tabung. Jika ketinggian dipertahankan
tetap, yakni pada ℎ = 10 𝑐𝑚, tentukan laju perubahan dari 𝑉 terhadap 𝑟 ketika jari-jarinya 𝑟 =
6 𝑐𝑚
4 Temperatur (dalam derajat Celcius) suatu lempengan metal di bidang -𝑥𝑦 diberikan oleh fungsi
berikut
𝑇(𝑥, 𝑦) = 4 + 2𝑥 2 + 𝑦 3
Tentukan formula laju perubahan temperatur terhadap jarak (satuan meter), jika mulai bergerak
dari (3,2) ke arah sejajar dengan sumbu -𝑦 positif?
5 Diketahui sebuah permukaan 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦), dengan 𝑓𝑥 (2,4) = 1 dan 𝑓𝑦 (2,4) = −2. Tentukan turunan
berarah dari 𝑓 di titik 𝒑 = (2,4) dalam arah 𝒂 = 〈3,4〉. (Petunjuk: periksa terlebih dahulu apakah 𝒂
vektor satuan)
6 Diketahui sebuah permukaan 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦), dengan 𝑓𝑥 (2,4) = −3 dan 𝑓𝑦 (2,4) = 8. Tentukan turunan
berarah dari 𝑓 di titik 𝑷 = (2,4) dalam arah menuju titik 𝑸 = (5,0). (Petunjuk: Tentukan vektor
arahnya terlebih dahulu.)
7 Tentukan vektor satuan 𝒖 yang membuat 𝑓 naik paling cepat di titik 𝑷, serta tentukan pula laju
perubahannya jika diketahui:
a. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 3 − 𝑦 5 ; 𝑷 = (2, −1)
5𝜋
b. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑒 𝑦 sin 𝑥; 𝑷 = ( , 0)
6

8 Tentukan vektor satuan 𝒖 yang membuat 𝑓 turun paling cepat di titik 𝑷, serta tentukan pula laju
perubahannya jika diketahui:
a. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 1 − 𝑥 2 − 𝑦 2 ; 𝑷 = (−1,2)
b. 𝑓(𝑥, 𝑦) = sin(3𝑥 − 𝑦) ; 𝑷 = (𝜋/6, 𝜋/4)
9 Temperatur (dalam Celcius) pada posisi (𝑥, 𝑦) dari sebuah lempengan bundar yang berpusat di titik
asal (0,0) diberikan oleh fungsi berikut
200
𝑇(𝑥, 𝑦) =
5 + 𝑥2 + 𝑦2
a. Periksalah, dimana titik pada lempengan tersebuh yang yang paling panas?
b. Jika berangkat dari posisi (1, −1), tentukan sebuah vektor yang menunjuk ke arah
pertambahan panas yang paling tinggi.
c. Apakah vektor tersebut (dari jawaban b) menunjuk ke arah titik asal?

Anda mungkin juga menyukai