Contoh 1
Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan x + y ≤ 10.
Jawaban:
Langkah pertama kita membuat persamaan x + y = 10 (persamaan garis lurus)
Membuat dua titik bantu.
x 0 10
y 10 0
(x, y) (0, 10) (10, 0)
Selanjutnya digambar garis sesuai pertidaksamaan x + y ≤ 10.
Karena lambang ≤ garisnya tidak putus - putus
Y Untuk mengecek/menyelidiki daerah
penyelsaian sebgai berikut.
Ambil titik misal (0,0).
Jika (0,0) kita substitusikan ke x + y ≤ 10 akan
diperoleh 0 + 0 ≤ 10. Hal ini sebuah pernyataan
yang benar. Maka titik (0,0) termasuk daerah
penyelesaian x + y ≤ 10. Arsir daerah yang
terdapat titik (0,0)
X Gambar yang diarsir adalah daerah penyelesaian
pertidaksamaan x + y ≤ 10.
Soal
Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan berikut
(1) 2x + 3y < 6
(2) 3x + 4y > 12
(3) 5x - 2y ≥ 20
(4) 2x + 3y ≥ 18
Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Kita tahu bahwa pada materi yang lalu dibahas sistem persamaan linear dua variabel.
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah gabungan beberapa pertidaksamaan linear
dua variabel yang variabel-variabelnya saling berkaitan (variabelnya sama). Dengan
demikian dari sistem pertidaksamaan tersebut diperoleh penyelesaian dari kedua atau lebih
pertidaksamaan itu.
Bentuk umum sistem pertidaksamaan linear dua veriabel.
ax + by ≤ c
px + qy ≤ r
Soal
(2) x + y < 12
2x + 5y > 40
x ≥ 0,
y≥0
PROGRAM LINEAR
Contoh Soal
Ling ling membeli 240 ton beras untuk dijual lagi. Ia menyewa dua jenis truk untuk
mengangkut beras tersebut. Truk jenis A memiliki kapasitas 6 ton dan truk jenis B memiliki
kapasitas 4 ton. Sewa tiap truk jenis A adalah Rp 100.000,00 sekali jalan dan truk jenis B
adalah Rp 50.000,00 sekali jalan. Maka Ling ling menyewa truk itu sekurang-kurangnya 48
buah. Berapa banyak jenis truk A dan B yang harus disewa agar biaya yang
dikeluarkan minimum?
Langkah ketiga. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu. Titik pojok dari
daerah penyelesaian di atas adalah titik potong garis 6x + 4y = 240 dengan sumbu-y, titik
potong garis x + y = 48 dengan sumbu-x, dan titik potong garis-garis x + y = 48 dan 6x + 4y =
240.
Titik potong garis 6x + 4y = 240 dengan sumbu-y adalah titik (0, 60). Titik potong garis x + y
= 48 dengan sumbu-x adalah titik (48, 0). Sedangkan titik potong garis-garis x + y = 48 dan
6x + 4y = 240 dapat dicari dengan menggunakan cara eliminasi berikut ini.
Diperoleh, titik potong garis-garis x
+ y = 48 dan 6x + 4y = 240 adalah
pada titik (24, 24).
Langkah keempat. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi objektif.
Langkah kelima. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Dari ketiga hasil tersebut,
dapat diperoleh bahwa agar biaya yang dikeluarkan minimum, Ling ling harus menyewa 60
truk jenis B dan tidak menyewa truk jenis A.