RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(RPP)

SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINIER

NAMA : ASMINAR SIREGAR

KELAS : PMM-2/SEM VI

MATKUL : PPL II

DOSEN PEMBIMBING :

EKA KHAIRANI HASIBUAN, M.Pd

 SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA
VARIABEL

PENGERTIAN SISTEM SIFAT-SIFAT

PERTIDAKSAMAAN PERTIDAKSAMAAN
LINIER DUA VARIABEL LINIER DUA VARIABEL

SOAL-SOAL LATIHAN

LANGKAH-LANGKAH
PENYELESAIAN
CONTOH SOAL
PERTIDAKSAMAAN LINIER
DUA VARIABEL
 PENGERTIAN PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA
VARIABEL

Pertidaksamaan linier Dua Variabel adalah kalimat terbuka matematika yang memuat
dua variabel, dengan masing-masing variabel berderajat satu dan dihubungkan dengan
tanda ketidaksamaan. Tanda ketidaksamaan yang dimaksud adalah “ >, <, ≥, atau ≤ ”.
Bentuk umum dari pertidaksamaan linier dua variabel.

ax + by > c
ax + by < c
ax + by ≥ c
ax + by ≤ c
Dengan:
a = koefisien dari x, a ≠ 0
b = koefisien dari y, b ≠ 0
c = konstanta
a,b, dan c anggota bilangan real.
 SIFAT-SIFAT PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

a. Sifat tak negatif c. Sifat Perkalian

Untuk a ϵ R maka ≥ 0 Jika a < b , c > 0 maka ac < bc
Jika a > b , c > 0 maka ac > bc
b. Sifat Transif
Untuk a,b,c ϵ R d. Sifat Kebalikan
Jika a < b dan b < c maja a < c; Jika a > 0 maka 1/a > 0
Jika a > b dan b > c maka a > c. Jika a < 0 maka 1/a < 0.

c. Sifat Penjumlahan Suatu bilangan dan kebalikannya

Untuk a, b, c ϵ R memiliki tanda yang sama baik
Jika a < b maka a + c < b + c untuk bilangan positif maupun
Jika a > b maka a + c > b + c negatif.
 LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN
PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

a. Ganti tanda ketidaksamaan >, <, ≥, atau ≤ dengan tanda “ = ”.

b. Tentukan titik potong koordinat cartesius dari persamaan linier dua variabel dengan
kedua sumbu.
 Titik potong dengan sumbu x , jika y = 0 diapit titik (x,0)
 Titik potong dengan sumbu y, jika x = 0 diapit titik (0,y)

c. Gambarkan grafiknya berupa garis yang menghubungkan titik (x,0) dengan titik (0,y).
Jika pertidaksamaan memuat > atau <, gambakanlah grafik tersebut dengan garis putus-
putus.

d. Gunakan sebuah titik uji untuk menguji daerah penyelesaian pertidaksamaan.

e. Berikanlah asiran pada daerah yang memenuhi daerah yang memenuhi himpunan
penyelesaian petidaksamaan.
 CONTOH SOAL

1. Gambarlah daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan

3x + 4y ≤ 12, x, y ϵ R

Jawab:
3x + 4y ≤ 12, ganti tanda ketidaksamaan sehingga diperoleh garis 3x +
4y = 12
 Titik potong dengan sumbu x, y = 0
3x + 4(0) = 12
3x = 12
x=4
 Titik potong dengan sumbu y, x = 0
3(0)+ 4y = 12
4y = 12
y=3
Titik Potong dengan sumbu koordinat di (4,0) dan (0,3). Di peroleh
grafik 3x + 4y = 12.
Ambil titik uji (0,0) untuk mendapatkan daerah penyelesaian dari
pertidaksamaan 3x + 4y ≤ 12, diperoleh 3(0) + 4(0) ≤ 12
0 ≤ 12 ( pernyataan benar)

Dengan demikian, titik (0,0) memenuhi pertidaksamaan 3x + 4y ≤

12
Maka Himpunan Penyelesaian pertidaksamaan adalah daerah di
bawah garis batas (yang diarsir).
2. Lukislah Daerah Himpunan Penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linier dua variabel (SPtLDV) berikut:
2y – x ≤ 2
Langkah kedua ubahlah persamaan 4x + 3y ≤ 12
4x + 3y ≤ 12
menjadi 4x + 3y = 12
x≤0
y≤0
Titik potong sumbu x, y = 0
4x + 3y = 12
Langkah pertama ubahlah persamaan 2y – x ≤ 2 menjadi
4x + 3(0) = 12
2y – x = 2
4x = 12
Titik potong pada sumbu x, y = 0
x = 3 (3,0)
2y – x = 2
2(0) – x = 2
Titik potong sumbu y, x = 0
-x = 2
4x +3y = 12
x = 2 (2,0)
4(0) + 3y = 12
Titik potong pada sumbu y, x = 0
3y = 12
2y – x = 2
y = 4 (0,4)
2y – 0 = 2
2y = 2
y = 1 (0,1)

Titik Potong dengan sumbu
koordinat di (2,0), (0,1), (3,0)
dan (0,4). Di peroleh grafik
Ambil titik uji (0,0) untuk mendapatkan daerah
penyelesaian dari pertidaksamaan 2y – x ≤ 2 dan 4x +
3y ≤ 12, maka
2(0) – 0 ≤ 2
0 ≤ 2 ( pernyataan benar)
4(0) + 3(0) ≤ 12
0 ≤ 12 (pernyataan benar)
Maka daerah Himpunan Penyelesaian dari
pertidaksamaan tersebut adalah:
 SOAL – SOAL LATIHAN

1. Tentukan apakah dibawah ini merupakan pertidaksamaan linier dua variabel?

x ≥2
x2 + 2y ≥ 0

2. Gambarlah daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan 5x + 3y > 15

3. Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem petidaksamaan dibawah ini:

3x + 5y ≤ 15, x ≥ 0, y ≥ 0, y ≥ 2
x + y ≤ 6, 2x + 3y ≤ 12, x ≥ 1

4. Luas daeah parkir 1.760 m2. Luas rata-rata untuk mobil kecil 4 m 2 dan mobil
besar 20 m2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan. Biaya parkir mobil kecil Rp.
1.000,00 / jam dan mobil besar Rp. 2.000,00 / jam. Jika dalam satu jam terisi penuh dan tidak
kendaraan yang pergi dan datang, penghasilan maksimum tempat parki adalah....?
TERIMA KASIH