Anda di halaman 1dari 35

BAB 3

PROGRAM
LINEAR

Home Next
PROGRAM LINEAR
PENDAHULUAN

PETA KONSEP
Y
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Merancang Model Matematika

Menyelesaikan Model
0 X Matematika dan
Menafsirkannya

Soal-Soal

Home Next
PENDAHULUAN

Program linear sebagai bagian dari matematika banyak


digunakan dalam berbagai bidang, antara lain dalam
bidang ekonomi, pertanian dan perdagangan. Dengan
menggunakan program linear, seseorang dapat
menghitung keuntungan maksimum atau biaya
minimum. Hal itu sangat bergantung pada pembatas
atau kendala, yaitu sumber daya yang tersedia.

Next
Back Home
PETA KONSEP
PROGRAM LINEAR

Sistem Pertidaksamaan Linear Nilai Optimum Fungsi Objektif

Himpunan Program Linear dan Uji Titik Sudut Garis Selidik


Penyelesaian dengan Model Matematika
Menggunakan Grafik

Back Home Next


Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel

Program Linear adalah suatu model atau


program untuk memecahkan masalah optimasi
yang mengandung kendala – kendala atau
batasan – batasan yang dapat diterjemahkan
dalam bentuk sistem pertidaksamaan linear,
yang disajikan dalam daerah himpunan
penyelesaian.

Back Home Next


Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel
Adalah suatu sistem (gabungan dua atau lebih)
pertidaksamaan linear yang memuat dua variabel.
Contoh :

1. Gambar himpunan penyelesaian pertidaksamaanlinear


berikut pada bidang Cartesius. (R adalah himpunan
bilangan real)
a. 2x + 3y ≥ 6; x, y € R
b. x + 2y < 4; x, y € R

Next
Back Home
Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel
Penyelesaian :
Pertama lukislah batas – batas daerahnya, yakni
grafik 2x + 3y = 6 dan grafik x + 2y = 4.
a. 2x + 3y ≥ 6; x, y € R
Batas daerah penyelesaiannya 2x + 3y = 6
Titik potong sumbu x, syaratnya y = 0.
Berarti, 2x + 3(0) = 6
2x = 6
x =3
Next
Back Home
Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel

Titik potong sumbu y, syarat x = 0.


Berarti, 2(0) + 3y = 6
3y = 6
y =2
x 0 3
y 2 0
(x,y) (0,2) (3,0)

Next
Back Home
Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel

Y Y

(0,2) (0,2)
2x  3y  6

(3,0) (3,0)
0 X 0 X

Next
Back Home
Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel
Menentukan daerah pertidaksamaan, ambil sembarang titik, misal (0,0).
Substitusikan :
2x + 3y ≥ 6
2(0) + 3(0) ≥ 6
0 ≥ 6 ( SALAH )
Berarti daerah yang diminta 2x + 3y > 6, titik –titik yang berada pada garis 2x + 3y
= 6 termasuk daerah penyelesaian. Jadi, daerah penyelesaian sdalah daerah
yang tidak diarsir.

b. x + 2y < 4; x, y € R
x 0 4
y 2 0
(x,y) (0,2) (4,0)

Next
Back Home
Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel

Y Y

(0,2) (0,2)

(4,0) (4,0)
0 0
x + 2y = 4 x + 2y < 4

Next
Back Home
Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel

Substitusi (0,0)
x + 2y < 4
0 + 2(0) < 4
0 < 4 ( BENAR )

Berarti, titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian


x + 2y < 4
sedangkan garis x + 2y = 4 tidak memenuhi pertidaksamaan
sehingga digambar PUTUS – PUTUS.
Jadi, daerah penyelesaiannya adalah daerah yang tidak
diarsir.
Next
Back Home
Merancang Model Matematika

Model Matematika adalah suatu rumusan matematika (berupa


persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi) yang diperoleh dari hasil
penafsiran atau terjemahan suatu masalah program linear ke
dalam bahasa matematika.

Contoh :
Luas suatu lahan parkir adalah 400 m². Luas rata-rata satu mobil
dan satu bus masing – masing adalah 8 m² dan 24 m². Lahan
parkir tersebut hanya memuat paling banyak 20 kendaraan.
Buatlah model matematika dari persoalan tersebut denan
memisalkan mobil yang sedang diparkir sebanyak x dan bus
sebanyak y.
Next
Back Home
Merancang Model Matematika

Penyelesaian :
8x + 24y ≤ 400
X + y ≤ 20

Karena x dan y masing – masing menunjukkan banyak mobil dan


bus, x dan y berupa bilangan cacah.

Jadi, model matematika nya :


8x + 24y ≤ 400
X + y ≤ 20
X ≥ 0, y ≥ 0
X, y € C
Next
Back Home
Menyelesaikan Model Matematika
dan Menafsirkannya
Menyelesaikan model sama halnya menentukan nilai
optimum (maksimum/minimum) dan fungsi objektifnya,
kemudian menafsirkannya pada persoalan semula
.
1. Fungsi Objektif

a. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel


2x + y ≤ 30
2x + 3y ≤ 50
x ≥ 0, y ≥ 0; x, y € C
Fungsi objektif : memaksimumkan z = x + y

Next
Back Home
Menyelesaikan Model Matematika
dan Menafsirkannya

b. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel


x + y ≤ 300
4x + 3y ≤ 1,120
x ≥ 0, y ≥ 0; x, y € C

Fungsi objektif : memaksimumkan z = 25x + 10y

Dengan kata lain, fungsi objektif dalam program linear


adalah fungsi z = ax + by yang hendak ditentukan nilai
optimumnya.

Next
Back Home
Menyelesaikan Model Matematika
dan Menafsirkannya

2. Menentukan Nilai Optimum Fungsi Objektif

a. Metode Uji Titik Sudut


Nilai optimum ditentukan dengan menghitung nilai –
nilai z = ax + by pada tiap titik sudut pada daerah
himpunan penyelesaian.
Kemudian nilai yang diperoleh dibandingkan, nilai
paling besar merupakan nilai maksimum.
Nilai paling kecil, nilai minimum dari z = ax + by.

Back Home Next


Menyelesaikan Model Matematika
dan Menafsirkannya

Contoh :
Tentukan nilai optimum bentuk objektif dari model
matematika berikut .
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
2x + y ≤ 30
2x + 3y ≤ 50
X ≥ 0, y ≥ 0, x, y € C
Fungsi objektif : memaksimumkan z = x + y
Penyelesaian :

Next
Back Home
Menyelesaikan Model Matematika
dan Menafsirkannya
Untuk 2x +y = 30
x 0 15
y 30 0
(x,y0 (0,30) (15,0)

Untuk 2x + 3y = 50
x 0 25
y 16 · 2/3 0
(x,y) (0,16 · 2/3) (25,0)

Next
Back Home
Menyelesaikan Model Matematika
dan Menafsirkannya
Y

(0,30)

B(10,10)
(25,0)
0 A(15,0)
2x + y = 30 2x + 3y = 50

Next
Back Home
Menyelesaikan Model Matematika
dan Menafsirkannya
Daerah himpunan penyelesaian diperlihatkan sebagai
bagian yang tidak diarsir.
Titik potong kedua garis

2x + y = 30 2x + y = 30
2x + 3y = 50 2x + 10 = 30
- 2y = - 20 2x = 20
y = 10 x = 10

Jadi, koordinat titik potong kedua garis itu adalah (10,10).

Next
Back Home
Menyelesaikan Model Matematika
dan Menafsirkannya

O (0,0) A (15,0) B (10,10) C (0,16


X 0 15 10 0
Y 0 0 10 16
z=x+y 0 15 20 16

Dari tabel tersebut, nilai maksimum fungsi objektif


z = x + y adalah 20, yaitu untuk x = 10 dan y = 10

Next
Back Home
Menyelesaikan Model Matematika
dan Menafsirkannya

b. Metode Garis Selidik ax + by = k

z = ax + by ( a dan b bilangan real )


k1 = ax + by
k2 = ax + by
...
kn = ax + by
m=-a
b
Next
Back Home
Menyelesaikan Model Matematika
dan Menafsirkannya
Contoh :
Tentukan nilai optimum bentuk objektif model matematika berikut.
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel :
2x + y ≤ 30
2x + 3y ≥ 50
X, y ≥ 0; x, y € C
Fungsi objektif : memaksimumkan z = x + y

Penyelesaian :
Terlebih dahulu kita buat garis x + y = k, dengan k = 0, yaitu x + y
=0. Kemudian, kita buat garis-garis yang sejajar dengan garis x + y
= 0, yaitu dengan mengambil nilai k yang berbeda beda.

Next
Back Home
Menyelesaikan Model Matematika
dan Menafsirkannya
Y
(0,30)

C(0,16)
B(10,10)

A(15,0)
0 X
2x + y = 30 2x + 3y = 50

Back Home Next


Menyelesaikan Model Matematika
dan Menafsirkannya

Bila nilai k makin besar, letak garis – garis x + y = k makin jauh dari
titik O(0,0).

Karena nilai k bersesuaian dengan nilai z, nilai z terbesar dan nilai z


terkecil bersesuaian dengan garis terjauh dan garis terdekat dari
titik O(0,0).

Nilai z maksimum diperoleh dari garis x + y = k yang melalui titik


(10,10), yaitu 10 + 10 = 20
dan
nilai z minimum diperoleh dari garis x + y = k yang melalui titik
O(0,0), yaitu 0 + 0 = 0.

Next
Back Home
SOAL - SOAL
Soal 1 Soal 2

Soal 3

Soal 4 Soal 5

Next
Back Home
SOAL - SOAL
1.Penyelesaian pertidaksamaan 2x + y ≤ 40,
x + 2y ≤ 40, x ≥ 0, y ≥ 0 terletak pada
daerah yang berbentuk ……………
a. trapesium
b. empat persegi panjang
c. segitiga
d. segiempat
e. segilima

Next
Back Soal - soal
SOAL - SOAL
2.Jika diketahui sistem pertidaksamaan x + y ≤
4, x + 3y ≤ 6, x ≥ 0, y ≥ 0, maka nilai
maksimum dipenuhi untuk 20x + 30y adalah
……….
a. 45
b. 54
c. 72
d. 90
e. 81
Next
Back Soal - soal
SOAL - SOAL
3. Untuk diterima di suatu pendidikan, seseorang harus lulus tes
Matematika dengan nilai tidak kurang dari 7 dan tes Biologi
dengan nilai tidak kurang dari 5 sedangkan jumlah nilai
Matematika dan Biologi tidak boleh kurang dari 13. Seorang
calon dengan jumlah dua kali nilai Matematika dan tiga kali
nilai Biologi sama dengan 30 sama dengan 30 akan
………………….
a. pasti ditolak
b. pasti diterima
c. diterima asal nilai Matematika lebih dari 9
d. diterima asal nilai Biologi tak kurang dari 5
e. diterima hanya nilai Biologi 6

Back Soal - soal Next


SOAL - SOAL
4. Suatu tempat parkir seluas 200 m² tidak dapat
menampung lebih dari 12 mobil dan bus. Untuk
memarkir sebuah mobil rata – rata diperlukan tempat
seluas 10 m² dan untuk bus rata – rata 20 m² . Jika di
tempat parkir itu akan di parkir x mobil dan y bus, maka
x dan y harus memenuhi syarat – syarat …………….
a. x + y ≤ 12; x + 2y ≤ 20; x ≥ 0; y ≤ 0
b. x + y ≤ 12; x + 2y ≤ 20; x ≥ 0; y ≥ 0
c. x + y ≤ 12; x + 2y ≤ 20; x ≤ 0; y ≤ 0
d. x + y ≤ 12; x + 2y ≥ 20; x ≥ 0; y ≥ 0
e. x + y ≥ 12; x + 2y ≥ 20; x ≥ 0; y ≥ 0

Back Soal - soal Next


SOAL - SOAL
5. Rokok A seharga Rp 200,00/bungkus dijual dengan laba Rp
40,00/bungkus, sedangkan rokok B seharga Rp
100,00/bungkus dengan laba Rp 30,00/bungkus. Seorang
pedagang rokok mempunyai modal Rp 80.000,00 dan kios
yang dapat menampung 500 bungkus rokok. Ia akan
memperoleh keuntungan jika ia akan membeli
………………….
a. 300 rokok A dan 200 rokok B
b. 200 rokok A dan 300 rokok B
c. 250 rokok A dan 250 rokok B
d. 100 rokok A dan 400 rokok B
e. 400 rokok A dan 100 rokok B

Back Soal - soal Next


BENA
R

SOAL-SOAL
SALAH

SOAL-SOAL
SUKSMA

Back Home Soal - soal

Anda mungkin juga menyukai