Cari
Sedikit mengenai membuat grafik persamaan garis lurus, kita dapat membuatnya dengan
menentukan minimal dua titik yang dilaluinya. Untuk menentukan dua titik tersebut kita bisa
menggunakan titik bantu (dengan menentukan nilai x atau y nya kemudian tentukan nilai y
atau x nya) atau dengan menentukan titik potong sumbu x dan sumbu y dari garis tersebut.
Untuk membuat grafik daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel dengan
bentuk umum
ax + by < c
ax + by ≤ c
ax + by > c
ax + by ³ c
kita dapat menggunakan langkah-langkah berikut
2. Kedua, uji titik (x1, y1) yang merupakan titik di luar garis ax + by = c. Substitusi
nilai x dan y dari titik tersebut ke pertidaksamaan. Akan diperoleh
ketaksamaan apabila ketaksamaan benar berarti daerah penyelesaian
pertidaksamaan yang dicari meliputi titik yang kita uji. Apabila nilai
ketaksamaan salah maka daerah penyelesaiannya berada pada daerah yang
tidak terdapat titik tersebut
Hal lain, yang perlu diperhatikan dalam membuat grafik penyelesaian pertidaksamaan linear
adalah perbedaan pada garis yang dibuat. Jika tanda ketaksamaan merupakan tanda yang
mengandung sama dengan ( dan ) maka garisnya dibuat penuh dan apabila tidak ( dan )
maka garisnya dibuat putus-putus. Untuk lebih memahaminya perhatikan contoh soal
membuat grafik daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel
Contoh 1
Buatlah grafik daerah penyelesaian dari pertidaksamaan x + 2y ³ 12
Penyelesaian
x + 2y ³ 12
Pertidaksamaan di atas diubah menjadi persamaan
x + 2y = 12
y = 0 --> x + 2(0) = 12
x = 12
(12, 0)
x = 0 --> 0 + 2y = 12
2y = 12
y=6
(0, 6)
0 ³ 12 (salah)
Karena nilai ketaksamaanya salah, maka grafik penyelesaiannya tidak berada daerah yang
memuat titik (0, 0) atau daerah penyelesaiannya di atas garis (daerah yang diarsir)
Selain menggunakan daerah yang diarsir sebagai penanda sautu daerah penyelesaian,
beberapa ahli atau pengerang buku ada juga menggunakan daerah bersih (daerah yang
tidak diarsir). Dalam beberapa soal juga demikian, maka diperlukan ketelitian sebelum
mengerjakan soal.
Contoh 2
3x + 5y < 15
3x + 5y = 15
y = 0 --> 3x + 5(0) = 15
3x = 15
x = 5
(5, 0)
x = 0 --> 3(0) + 5y = 12
5y = 15
y=3
(0, 3)
3(0) + 2(0) < 12
0 < 12 (benar)
Karena nilai ketaksamaanya benar, maka grafik penyelesaiannya berada pada daerah yang
memuat titik (0, 0) atau daerah penyelesaiannya di bawah garis (daerah yang diarsir)