Anda di halaman 1dari 13

\Program Linear

Program Linear merupakan bagian dari matematika berupa pemecahan masalah pengoptimalan,
yaitu memaksimumkan atau meminimumkan suatu fungsi linear yang bergantung pada kendala
(batasan) linear. Kendala ini bisa berupa pertidaksamaan atau persamaan linear.

Sebagai contoh, kita ingin memaksimalkan nilai dari dengan kendala:

Jadi, nilai dan yang memaksimumkan nilai harus memenuhi ketiga pertidaksamaan
(kendala) di atas.

(Lihat juga: Fungsi Kuadrat)

Untuk itu, agar kamu memahami materi program linear, kamu harus memahami terlebih dahulu
materi persamaan garis lurus dan sistem pertidaksamaan linear.

Review Persamaan Garis Lurus


Persamaan garis yang melewati titik (0, a) dan (b, 0) adalah

Contoh: Persamaan garis yang melewati titik A (0,3) dan (5, 0) adalah

Persamaan garis yang melewati titik dan adalah:

Contoh: Persamaan garis yang melewati titik A (2, 4) dan B (3, 5) adalah:

Sistem Pertidaksamaan Linear


Sistem pertidaksamaan linear merupakan gabungan dari beberapa pertidaksamaan linear.
Pertidaksamaan linear pada topik program linear biasanya berupa pertidaksamaan yang terdiri
dari 2 variabel, yaitu x dan y. Misalnya, .

Pada soal program linear, terkadang bentuk pertidaksamaan tidak langsung dinyatakan dalam
notasi variabel, tetapi melalui suatu bahasa atau pernyataan, sehingga perlu diterjemahkan ke
bentuk pertidaksamaan linear biasa. Penerjemahan ini disebut dengan pemodelan matematika,
dan sistem pertidaksamaan liner yang terbentuk disebut dengan model matematika.

Himpunan penyelesaian pertidaksamaan ini dapat ditentukan dengan menggunakan metode


grafik dan uji titik.

Misalnya kita ingin menggambar grafik . Langkah-langkahnya adalah:

1. Gambarkan garis pada koordinat Cartesius.


2. Pilih satu (sembarang) titik yang tidak terletak pada garis tersebut, lalu
substitusikan nilai titik tersebut ke pertidaksaman . Untuk
mempermudah perhitungan, ujilah pertidaksamaan tersebut pada titik O (0,0).
o Jika pertidaksamaan tersebut bernilai salah, maka himpunan penyelesaiannya
adalah daerah yang tidak memuat titik tersebut, dengan batasnya adalah garis

o Jika pertidaksamaan tersebut bernilai benar, maka himpunan penyelesaiannya


adalah daerah yang memuat titik tersebut, dengan batasnya adalah garis

Sedangkan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linearnya adalah irisan dari semua
daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear tersebut.

Contoh:

Tentukanlah himpunan penyelesaian dari:

Jawab:

Gambarkan terlebih dahulu grafik , , dan pada koordinat


Cartesius. Perhatikan grafik di bawah ini:
Kemudian, uji masing-masing pertidaksamaan pada titik O (0,0), untuk menentukan daerah
himpunan penyelesaian setiap pertidaksamaan, dan perhatikan  daerah irisannya. Maka didapat
himpunan penyelesaiannya seperti pada grafik berikut:

Nilai Optimum Fungsi Objektif Program Linear


Pada program linear, fungsi objektif merupakan suatu fungsi yang hendak
ditentukan nilai optimumnya (maksimum atau minimum).

Nilai optimum suatu fungsi objektif dapat ditentukan dengan menggunakan: (1) metode garis
selidik (membuat persamaan garis selidik) dan menggeser-geser garis selidik di daerah himpunan
penyelesaian, atau (2). metode pengujian titik sudut (menguji nilai titik sudut dan
mensubstitusikannya pada fungsi objektif program linear.
Titik sudut merupakan titik perpotongan masing-masing pertidaksamaan linear. Koordinat titik
sudut dapat dihitung dengan menggunakan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

Menurut penulis, cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan metode pengujian titik
sudut, di mana kita tinggal mensubstitusi nilai titik sudut sistem pertidaksamaan linear pada
grafik koordinat Cartesius.

Contoh Soal Program Linear

Nilai maksimum dari untuk dan yang memenuhi , ,


, dan adalah …. (SPMB 2005)

Jawab:

Gambarkan pertidaksamaan tersebut ke dalam koordinat Cartesius, yaitu sbb:

Kemudian tentukan daerah himpunan penyelesaiannya, yaitu irisan dari setiap pertidaksamaan.
Yaitu seperti pada grafik di bawah ini:
Titik potong haris dan adalah

Uji titik sudut:

Nilai fungsi pada titik dan tidak perlu dihitung, karena berada di bawah garis
, yang mana nilainya pasti lebih rendah.

Jadi, nilai maksimum fungsi objektif program linear tersebut adalah 464
Belajar Materi Program Linear
Friday, August 23rd 2013. | Program Linear
advertisements

Matematika ilmu yang tidak perlu kita buat sulit, karena matematika memang tidak sulit.
Sebelumnya telah banyak materi matematika yang telah saya berikan artikelnya seperti invers
fungsi, rumus pythagoras, statistika data tunggal dan statistika data kelompok, fungsi
eksponen dan logaritma, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kali ini topik yang akan kita
bahas yaitu tentang program linear.

Program linear yaitu suatu metode untuk mencari nilai maksimum atau nilai minimum dari
bentuk linear pada daerah yang dibatasi grafik -grafik fungsi linear.

Himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua peubah merupakan suatu
himpunan titik-titik (pasangan berurut (x,y)) dalam bidang cartesius yang memenuhi semua
pertidaksamaan linear dalam sistem tersebut. Sehingga daerah himpunan penyelesaiannya
merupakan irisan himpunan-himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan dalam sistem
pertidaksamaan linear dua peubah itu. Untuk  lebih mudah dalam memahami daerah
penyelesaian dari sistem pertidak-samaan linear dua peubah, perhatikan contoh berikut.

adversitemens

Contoh:
Tentukan daerah  penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut!
3x + 5y ≤  15
x ≥  0
y ≥  0

Penyelesaian:
Gambar garis 3x + 5y =15, x = 0, dan y =0
Untuk 3x + 5y ≤  15
Pilih titik (0,0), kemudian substitusikan ke pertidaksamaan sehingga diperoleh:
3 × 0 + 5× 0 ≤ 15
0 ≤  15 (benar), artinya dipenuhi
Sehingga daerah penyelesaiannya adalah daerah yang memuat titik (0,0)
Untuk x ≥ 0, pilih titik (1,1) kemudian disubstitusikan ke pertidaksamaan sehingga diperoleh:
1 ≥ 0 (benar), artinya dipenuhi.
Sehingga daerah penyelesaiannya adalah daerah yang memuat titik (1,1)
Untuk y ≥ 0, pilih titik (1,1) kemudian substitusikan ke pertidaksamaan sehingga diperoleh:
1 ≥  0 (benar), artinya dipenuhi.
Sehingga himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang memuat titik (1,1).

Selanjutnya arsir daerah yang memenuhi persamaan, seperti gambar dibawah ini.

Daerah  penyelesaian sistem pertidaksamaan merupakan irisan dari ketiga himpunan


penyelesaian pertidaksamaan di atas, yaitu seperti terlihat pada gambar berikut ini (daerah yang
diarsir).

Pertidaksamaan Linear juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan dengan memodelkan masalah menjadi model matematika.
Jadi, Model matematika merupakan suatu cara sederhana untuk menerjemahkan suatu masalah
ke dalam bahasa matematika dengan menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.

Perhatikan contoh berikut :

Pak Adi merupakan seorang pedagang roti. Beliau menjual roti menggunakan gerobak yang
dapat memuat 600 bungkus roti. Roti yang dijualnya yaitu roti manis dan roti tawar dengan harga
masing-masing  Rp 5.500,00 untuk roti manis dan Rp 4.500,00 untuk roti tawar per bungkusnya.
Dari penjualan roti tersebut, beliau memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti
manis dan Rp 600,00 dari sebungkus roti tawar. Apabila modal yang dimiliki oleh Pak Budi
adalah Rp 600.000, buatlah model matematika agar beliau dapat memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya!

Penyelesaian :

Permasalahan Pak Adi diatas  dapat dimodelkan dalam bentuk matematika dengan menggunakan
sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Dengan memisalkan banyaknya roti manis sebgai x
dan roti tawar sebagai y sehingga diperoleh tabel sebagai berikut.
Berdasarkan tabel diatas jika kita tuliskan dalam bentuk pertidaksamaan linear menjadi

x + y ≤ 600,
5.500x + 4.500y ≤ 600.000,
Untuk x, y anggota bilangan cacah, x ≥ 0, y ≥ 0

Dua pertidaksamaan terakhir (baris ketiga) menunjukkan syarat dari nilai x dan y. Dikarena x dan
y merupakan pernyataan yang menyatakan banyaknya roti, maka tidak mungkin nilai x dan y
bernilai negatif.

Perhatikan kolom keempat dari tabel di atas yang menyatakan fungsi yang akan ditentukan nilai
maksimumnya (nilai optimum). Fungsi tersebut dapat dituliskan dalam persamaan matematika
sebagai berikut.

f(x,y) = 500x + 600y

untuk menyelesaikan sistem pertidaksamaan diatas kita dapat mengikuti langkah berikut :

1. Ubah masalah tersebut ke dalam model matematika yaitu dengan membuat tabel, fungsi
pembatas dan fungsi tujuan. Tabel di sini untuk mempermudah membaca data. Fungsi
pembatas/kendala yaitu beberapa pertidaksamaan linier yang berhubungan dengan permasalahan
tersebut. Fungsi tujuan/objektif yaitu suatu fungsi yang berhubungan dengan tujuan yang akan
dicapai. Biasanya fungsi tujuan dinyatakan dengan f(x,y) = ax + by atau z = ax + by
2. Lukislah daerah penyelesaian dari fungsi pembatasnya
3. Tentukan koordinat-koordinat titik ujung daerah penyelesaian. Jika belum ada gunakan
bantuan eliminasi dari perpotongan 2 garis
4. Ujilah masing-masing titik ujung daerah penyelesaian
5. Tentukan nilai terbesar/terkecilnya sesuai dengan tujuan yang akan dicapai

Anda mungkin juga menyukai