05/18/20 SUSYANA
SISTEM SARAF
• Sistem saraf merupakan sistem koordinasi berupa :
1. Penghantaran impuls saraf ke susunan saraf pusat,
2. Pemrosesan impuls saraf dan
3. Perintah untuk memberi tanggapan rangsangan
• Unit terkecil pelaksanaan sistem saraf adalah sel
saraf atau neuron
05/18/20 SUSYANA
SUSUNAN SARAF
Otak besar
Otak tengah
Otak Otak Kecil
Pusat Sumsum lanjutan
Sumsum tulang belakang
Sistem saraf Saraf Sadar 12 psng saraf kranial
31 psng saraf spinal
Tepi saraf simpatis
Saraf Otonom
saraf para simpatis
05/18/20 SUSYANA
Gambar Otak
05/18/20 SUSYANA
Struktur Otak
05/18/20 SUSYANA
Anatomi Saraf Spinal
05/18/20 SUSYANA
Cara Kerja Sistem Saraf
• Pada sistem saraf ada bagian-bagian yang disebut :
1. Reseptor : alat penerima rangsangan
2. Efektor : alat untuk menanggapi rangsangan
3. Sel saraf sensorik : serabut saraf yang membawa
rangsangan ke otak
4. Sel saraf motorik : serabut saraf yang membawa
rangsangan dari otak
5. Sel saraf konektor : serabut saraf yang menghubungkan
sel saraf sensorik dan sel saraf motorik atau sel saraf satu
dengan sel saraf lain
• Skema terjadinya gerak sadar
Rangsangan→reseptor→sensorik→otak→motorik→efektor→tan
ggapan
• Skema terjadinya gerak refleks
Rangsangan→reseptor→sensorik→konektor-( tulang
belakang)→motorik→ efektor→ tanggapan
05/18/20 SUSYANA
SISTEM HORMON
05/18/20 SUSYANA
05/18/20 SUSYANA
Kelenjar Hipopisis (Pituitari)
• Kelenjar hipopisis merupakan kelenjar
yang paling banyak menghasilkan
hormon. Letak kelenjar ini di di bagian
dasar otak.
• Hipopisis bagian depan (anterior) memprduksi hormon :
1. GH /Somat0ropin : berfungsi mempercepat pertumbuhan
2. Laktogen/Prolaktin : berfungsi mengatur kerja kelenjar susu
3. TSH/Treotropin : mempengaruhi aktivitas kelenjar tiroid
4. ADH/Adrenocorticotropin : mempengaruhi aktivitas kelenjar
adrenalin
5. LH : pada wanita merangsang pengeluaran telur dari ovarium
6. ICSH : pada pria merangsang sel intercitial berkembang dan
mengeluarkan hormon testoteron
7. FSH : pada wanita memacu pertumbuhan telur pada ovarium,
pada pria mengatur dan memelihara proses pembentukan
sperma.
05/18/20 SUSYANA
Lanjutan
• Kelenjar hipopisis bagian tengah (intermedia)
memproduksi hormon Melanocyt Stimulating
Hormon (MSH) yang berperan dalam pigmentasi
kulit
05/18/20 SUSYANA
Kelenjar Tiroid & Para Tiroid
05/18/20 SUSYANA
Kelenjar Adrenalin dan Pankreas
05/18/20 SUSYANA
Kelenjar Gonad (Kelenjar Kelamin)
05/18/20 SUSYANA
SISTEM INDERA
• Indera berperan sebagai reseptor, yaitu bagian tubuh yang
berfungsi sebagai penerima rangsangan.
• Ada lima macam indera yang berfungsi sebagai penerima
rangsangan yaitu :
• Mata sebagai penerima rangsangan cahara (fotoreseptor)
• Telinga sebagai penerima rangsangan getaran bunyi
(fonoreseptor) dan tempat beradanya indera keseimbangan
(statoreseptor)
• Hidung sebagai penerima rangsangan bau berupa gas
(kemoreseptor)
• Lidah sebagai penerima rangsangan zat yang terlarut
(kemoreseptor)
• Kulit sebagai penerima rangsangan sentuhan
(tangoreseptor)
05/18/20 SUSYANA
MATA
• Mata terletak di dalam rongga mata yang dilapisi/beralskan
lapisan lemak.
• Mata tersusun atas 3 lapis yaitu :
1. Sklera (selaput keras) merupakan lapisan berwarna putih,
keras dan tidak tembus cahaya, kecuali bagian depan bening
dan tembus cahaya yang disebut kornea. Kormea dilindungi
oleh konjungtiva. Jika konjungtiva radabg disebut
konjungtivitis.
2. Koroid (selaput pembuluh) : merupakan lapisan tengah yang
berwarna coklat kehitaman. Koroid berisi banyak pembuluh
darah yang berfungsi memberi nutrisi dan oksigen terutama
untuk retina. Bagian gepan koroid membentuk tirai berpigmen
yang disebut iris (selaput pelangi) pigmen ini yang memberi
warna mata. Bagian tengah iris membentuk celah yang disebut
pupil
3. Retina (selaput jala) merupakan lapisan paling dalam yang
lunak dan peka terhadap cahaya. Daerah retina yang terdapat
ujung saraf mata disebut bintik kuning(Fovea)
05/18/20 SUSYANA
05/18/20 SUSYANA
05/18/20 SUSYANA
TELINGA
• Telinga merupakan indera pendengaran yang memiliki saraf
pendengaran
• Telinga terbagi menjadi tiga bagian yaitu telinga luar, telinga
tengah dan telinga dalam.
• Telinga luar terdiri atas daun telinga, saluran telinga dan selaput
gendang (membran timpani)
• Telinga tengah terdiri atas tulang martil (maleus), tulang
landasan (inkus), tulang sanggurdi (stapes), dan saluran
eustachius
• Telinga dalam terdiri atas bagian serambi (vestibulum), saluran
setengah lingkaran (kanal semisirkularis) dan rumah siput
(Cochlea)
• Bagian telinga yang peka terhadap rangsangan bunyi yaitu
rumah siput (Cochlea) yang terletak di telinga dalam
• Pada rumah siput terdapat organ korti yang berisi ujung saraf
yang berhubungan dengan pusat pendengaran.
• Dalam telinga juga terdapat alat keseimbangan yang terletak
pada tiga saluran setengah lingkaran.
05/18/20 SUSYANA
05/18/20 SUSYANA
ALAT KESEIMBANGAN
05/18/20 SUSYANA
KULIT
• Kulit berfungsi sebagai indera perasa dan peraba
• Kulit terdiri atas lapisan epidermis meliputi statum
corneum, stratum granulosum, stratum spinosum,
stratum basal dan lapisan dermis
• Kulit peka terhadap rangsangan yang berupa panas,
dingin, tekanan, sentuhan dan sakit/nyeri
• Selain sebagai indera peraba kulit berfungsi sebagai
alat pelindung tubuh, alat pengatur suhu tubuh, dan
alat pengeluaran keringat dan minyak
05/18/20 SUSYANA
Struktur Kulit
05/18/20 SUSYANA
Struktur Rambut
05/18/20 SUSYANA
Ujung Saraf Perasa Tekanan
05/18/20 SUSYANA
Ujung sarap Perasa Suhu
05/18/20 SUSYANA
Ujung Saraf Perasa Sentuhan
05/18/20 SUSYANA
Ujung Saraf Telanjang
05/18/20 SUSYANA
LIDAH
• Lidah berfungsi sebagai indera pengecap
• Indera pengecap terletak pada bagian permukaan atas terbagi
menjadi beberapa daerah yang peka terhadap rasa yang
berbeda.
• Permukaan lidah juga dapat merasakan panas, dingin, kasar,
halus dan nyeri.
05/18/20 SUSYANA
05/18/20 SUSYANA
Struktur Lidah
05/18/20 SUSYANA
Sense Pengecap
05/18/20 SUSYANA
HIDUNG
• Hidung berfungsi sebagai indera pembau
• Ujung saraf pembau terletak pada selaput lendir
rongga hidung bagian atas, kerang hidung atas dan
permukaan atas kerang hidung yang tengah
• Pada ujung saraf pembau terdapat selaput lendir
yang berfungsi sebagai pelembab.
• Bau yang masuk pada rongga hidung ketika kita
menarik napas ditangkap oleh ujung saraf,
kemudian dibawa ke pusat pembau di otak sehingga
kita dapat menerima rangsangan bau
05/18/20 SUSYANA
Struktur Organ Olfactory
05/18/20 SUSYANA
Sense Penciuman
05/18/20 SUSYANA