1
Program Linear
Bentuk Umum PLDV:
Penyelesaian
•Pasangan
(x, y) yang memenuhi PLDV 2x – 3y = 12 tak terhingga banyaknya.
Untuk menentukan pasangan titik-titik ini cukup dengan menentukan nilai x.
Kemudian, hitung nilai y dengan menyubstitusikan nilai x ke dalam PLDV.
Ambil , titiknya
Ambil , titiknya ,
Ambil , titiknya , dan seterusnya. Jadi, himpunan pasangan terurut yang
memenuhi PLDV 2x – 3y = 12 adalah {(0, –4), (3, –2), (6, 0), ....}.
Jika himpunan terurut tersebut dilukis pada sistem koordinat
Cartesius maka penyelesaian sebuah PLDV adalah titik-titik yang
tak terhingga banyaknya yang terletak pada suatu garis lurus
(lihat Gambar 1.1).
2. Menggambar Suatu Garis dengan Persamaan
2x + 3y < 12.000
Semua kemungkinan nilai x dan y yang
memenuhi 2x+3y < 12000
x Y 2x + 3y Uanga Kembalian
….. ….. …. ….
3. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Penyelesaian
Langkah 1.
• Ganti tanda ketidaksamaan dengan tanda sama dengan, kemudian
gambarlah titik-titik yang memenuhi 2x + 3y = 12.
• Telah Anda ketahui bahwa kurva 2x + 3y = 12 akan berbentuk garis
lurus. Untuk menggambarkan garis lurus diperlukan dua titik khusus,
seperti cara dalam Contoh Soal 1.2.
• Ambil , sehingga titik pertama (0, 4).
• Ambil , sehingga titik kedua (6, 0).
• Titik pertama dan titik kedua membentuk garis lurus seperti
ditunjukkan pada Gambar 1.3. Oleh karena PtLDV 2x + 3y ≤ 12
mengandung tanda sama dengan maka garis batas 2x + 3y =12
digambar sebagai garis utuh.
Langkah 2.
• Garis batas 2x + 3y = 12
membagi gambar menjadi
dua daerah, yaitu daerah I
(daerah di atas garis 2x + 3y =
12) dan daerah II (daerah di
bawah garis 2x + 3y = 12).
• Ambilah satu titik sebarang
yang tidak terletak pada garis
sebagai titik uji. Jika titik uji
memenuhi PtLDV (2x + 3y ≤
12) maka daerah titik uji ini
memenuhi PtLDV. Kemudian,
daerah ini diwarnai.
Jika titik uji tidak memenuhi PtLDV (2x + 3y ≤ 12) maka
daerah titik uji tidak memenuhi PtLDV. Hal ini berarti
daerah yang memenuhi PtLDV adalah daerah di seberang
titik uji, dan daerah inilah yang diwarnai.
Untuk mempermudah perhitungan, titik asal (0, 0) diambil
sebagai titik uji, asalkan titik (0, 0) tidak terletak pada garis
batas.
Dalam kasus pada Gambar 1.3, titik (0, 0) tidak terletak
pada garis batas persamaan 2x + 3y = 12. Dengan demikian,
titik (0, 0) dapat diambil sebagai titik uji dari PtLDV 2x + 3y
≤ 12. Titik uji (0, 0) 2(0) + 3(0) = 0 ≤ 12 (memenuhi).
Oleh karena (0, 0) memenuhi 2x + 3y ≤ 12 maka daerah II
yang mengandung titik uji (0, 0) adalah daerah yang
memenuhi 2x + 3y ≤ 12. Oleh karena itu, daerah II diwarnai
(Gambar 1.4).
Langkah-Langkah untuk Menggambar Daerah yang
Memenuhi Suatu Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
2 Pilih satu titik uji sebarang. Lebih
1 memudahkan perhitungan jika
Ganti notasi ketidaksamaan titik (0, 0) diambil sebagai titik uji
dengan tanda sama dengan (''=''). dalam PtLDV.
Pada sumbu Cartesius gambarlah a. Jika koordinat titik uji
garis yang memenuhi persamaan memenuhi PtLDV maka daerah
linear dua variabel. Jika dalam yang mengandung titik uji
PtLDV terdapat tanda ''≤ atau ≥'', memenuhi PtLDV dan daerah ini
gambarlah garis tersebut sebagai diarsir atau diwarnai.
garis utuh. Akan tetapi, jika tanda b. Jika koordinat titik uji tidak
dalam PtLDV adalah ''< atau >'', memenuhi PtLDV maka daerah
gambarlah garis tersebut dengan yang mengandung titik uji tidak
garis putus-putus. Garis ini sebagai memenuhi PtLDV. Ini berarti
garis batas yang akan membagi daerah yang memenuhi adalah
bidang koordinat x – y menjadi dua daerah di seberang titik uji, dan
daerah. daerah inilah yang diarsir atau
diwarnai.
Langkah-langkah menentukan daerah
penyelesaian ( DP) dari PtLDV ax + by >,<,≤,≥ c