1
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3
1.1. DESKRIPSI SINGKAT ……………………………………………………….. 3
1.2. PETA KONSEP ………………………………………………………………… 3
1.3. PETUNJUK SINGKAT ………………………………………………………... 3
2. INTI ………………………………………………………………………………… 4
2.1. TUJUAN PEMBELAJARAN ………………………………………………… 4
2.2. POKOK MATERI ……………………………………………………………... 4
2.3. URAIAN MATERI ……………………………………………………………. 5
3. PENUTUP …………………………………………………………………………. 7
3.1. RANGKUMAN ………………………………………………………………… 7
3.2. TES FORMATIF ………………………………………………………………. 7
2
1.Pendahuluan
Pada aplikasi Pertidaksamaan Linear Dua Variabel sering dijumpai istilah “kurang
dari”, “lebih dari”, “paling banyak” dan “sedikitnya” dari sejumlah batasan terdapat pada
masalah kontekstual. Penyelesaian dari Pertidaksamaan Linear Dua Variabel berupa daerah
arsiran yang mengikuti arah tanda ketidaksamaaannya.
Model Matematika
PtLDV
Daerah himpunan Penyelesaian
PtLDV
1.3. Petunjuk Singkat
Berdoa lah terlebih dahulu sebelum mempelajari materi ini.
Ingat kembali materi prasyarat dalam mempelajari materi pada kegiatan belajar ini.
Membaca kompetensi dasar dan tujuan yang ingin dicapai melalui bahan ajar ini.
Agar memperoleh gambaran yang utuh mengenai bahan ajar tersebut, maka pengguna
perlu membaca dan memahami peta konsep.
Mempelajari bahan ajar secara berurutan agar memperoleh pemahaman yang utuh.
Ikuti semua tahapan dan petunjuk yang ada pada modul ini
Keberhasilan pembelajaran saudara dalam mempelajari materi pada kegiatan belajar ini,
sangat tergantung kepada kesungguhan saudara dalam belajar dan mengerjakan tugas dan
latihan. Untuk itu, berlatihlah secara mandiri atau berkelompok dengan teman sejawat.
Selanjutnya kami ucapkan selamat belajar, semoga saudara sukses mampu
mengimplementasikan pengetahuan yang diberikan dalam kegiatan belajar ini.
3
2.Inti
2.1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi Pertidaksamaan Linear Dua Variabel ini, peserta didik
dapat :
1. Mendefenisikan bentuk pertidaksamaan linear dua variabel dengan benar
2. Membuat model matematika dari tantangan yang berkaitan dengan Pertidaksamaan
Linear Dua Variabel (PtLDV) dengan benar
3. Menggambarkan daerah himpunan penyelesaian dari Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel (PtLDV) dengan tepat
dalam bentuk :
ax + by < c atau ax + by + c < 0
ax + by ≤ c atau ax + by + c ≤ 0
a, b : koefisien (a ≠ 0, b ≠ 0, a,b ∈ R)
c : konstanta (c ∈ R)
∈
Daerah Himpunan Penyelesaian :
4
2.3 Uraian Materi
2.3.1. PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (PtLDV)
Suatu pernyataan yang berbentuk ax + by + c ≥ 0 (tanda ketidaksamaan ≥ dapat diganti menjadi
≤, > atau < dengan a dan b tidak semuanya nol dinamakan pertidaksamaan linear dua variabel
PtLDV)
Grafik PtLDV adalah himpunan semua titik (x,y) pada sistem koordinat Cartesius yang
memenuhi PtLDV itu. Grafik ini biasanya digambarkan sebagai suatu daerah yang diarsir pada
sistem koordinat Cartesius yang dinamakan daerah himpunan penyelesaian.
Koodinat titik potong grafik itu Koodinat titik potong grafik itu dengan
dengan sumbu-x adalah (a,0) sumbu-x adalah (0,b)
5
Jika bx1 + ay1 – ab > 0, maka daerah yang memuat titik (x1,y1) adalah himpunan
penyelesaian
Jika bx1 + ay1 – ab < 0, maka daerah yang memuat titik (x1,y1) adalah bukan
merupakan himpunan penyelesaian
Catatan : penentuan daerah himpunan penyelesaian bergantung pada tanda
ketidaksamaan yang terdapat pada PtLDV-nya
6
karena koefisien y dari x + 2y ≤ 4 bernilai positif, maka
x + 2y = 4
3.Penutup
3.1 Rangkuman
Guru mengarahkan siswa untuk menyusun rangkuman pada pembelajaran Pertidaksamaan Linear Dua
Varibel. Guru memberikan bantuan untuk mengarahkan siswa merangkum hal-hal penting dengan
benar melalui mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Misalnya sebagai berikut.
Bagaimana bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel ?
Bagaimana cara menentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua
variabel ?
3.2 Tes Formatif
1. Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 3x + 4y ≥ 12 tanpa
menggambarkan daerah himpunan penyelesaian !
2. Sebuah gerobak hanya bisa membawa beban kurang dari 20 kg. Satu keranjang apel memiliki
berat sebesar 4 kg dan satu keranjang mangga memiliki berat sebesar 1 kg.
b. Tentukan minimal 2 kemungkinan banyak keranjang apel dan manga yang dapat dibawa
oleh gerobak tersebut !
Kunci Jawaban
1. Alternatif Penyelesaian :
3x + 4y = 12
2. Alternatif Penyelesaian :
a. Gambarkan daerah himpunan penyelesaian
Misalkan : 1 keranjang apel = x
7
1 keranjang manga = y
Maka pertidaksamaan yang dapat dibuat adalah 4x + y < 20
4x + y < 20 persamaan garisnya adalah 4x + y = 20
Dapat disimpulkan bahwa gerobak dapat mengangkut 2 karung apel dan 5 karung
mangga
Dapat disimpulkan bahwa gerobak dapat mengangkut 4 karung apel dan 2 karung
mangga
Daftar Pustaka
Wirodikromo, S. (2006). Matematika Untuk SMA Kelas XI Program Ilmu Alam. Jakarta:
Erlangga.