Anda di halaman 1dari 48

1.

Seorang petani memerlukan paling sedikit 16 unit zat kimia A dan 15 unit zat kimia B
untuk kebun tomat miliknya. Kedua zat kimia tersebut ia peroleh dari pupuk cair dan
pupuk kering. Satu botol pupuk cair harganya adalah Rp. 30.000,00 dengan
kandungan 4 unit zat kimia A dan 3 unit zat kimia B. Sedangkan satu kantong pupuk
kering harganya adalah Rp. 25.000,00 mengandung 5 unit zat kimia A dan 7 unit zat
kimia B. Misalkan banyaknya botol pupuk cair adalah x buah dan banyaknya kantong
pupuk kering adalah y buah, sedangkan pengeluaran petani dinyatakan dalam fungsi
𝑓. Bentuk model matematika yang tepat untuk meminimumkan biaya pengeluaran
pupuk adalah
(A). 4𝑥 + 5𝑦 ≥ 16
3𝑥 + 7𝑦 ≥ 15
𝑥 ≤ 0, 𝑦 ≥ 0
𝑓 (𝑥, 𝑦) = 30.000 𝑥 + 25.000 𝑦
(B). 4𝑥 + 5𝑦 ≥ 16
3𝑥 + 7𝑦 ≥ 15
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
𝑓 (𝑥, 𝑦) = 30.000 𝑥 + 25.000 𝑦
(C). 4𝑥 + 5𝑦 ≤ 16
3𝑥 + 7𝑦 ≤ 15
𝑥 ≤ 0, 𝑦 ≤ 0
𝑓 (𝑥, 𝑦) = 30.000 𝑥 + 25.000 𝑦
(D). 4𝑥 + 5𝑦 ≥ 15
3𝑥 + 7𝑦 ≥ 16
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
𝑓 (𝑥, 𝑦) = 25.000 𝑥 + 30.000 𝑦
(E). 4𝑥 + 5𝑦 ≥ 16
3𝑥 + 7𝑦 ≥ 15
𝑓 (𝑥, 𝑦) = 30.000 𝑥 + 25.000 𝑦
Pembahasan :
- Dari soal di atas yang ditanyakan adalah mengenai program linear.
- Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai Program Linear. Suatu
pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 < 0,
atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan linear
dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu malasah sehari-
hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah menyusun
model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal diterjemahkan
ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan. Kemudian solusi
dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk memecahkan
permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan masalahnya itu adalah
dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV).
- Berdasarkan konsep di atas maka kita dapat membuat model matematika
menggunakan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk
meminimumkan biaya pengeluaran.
Dimisalkan 𝑥 = pupuk cair dan 𝑦 =pupuk kering.
Zat kimia A yang harus dipenuhi untuk pupuk kebun dinyatakan dalam persamaan
4𝑥 + 5𝑦 ≥ 16
Zat kimia B yang harus dipenuhi untuk pupuk kebun dinyatakan dalam persamaan
3𝑥 + 7𝑦 ≥ 15
Syarat lain yang harus dipenuhi adalah 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 karena 𝑥, 𝑦 menyatakan suatu
kuantitas maka tidak boleh bernilai negatif.
Kemudian untuk meminimumkan biaya pengeluaran maka dibentuk suatu fungsi
biaya yaitu 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 30.000 𝑥 + 25.000 𝑦
- Dengan demikian model persamaan matematikanya dapat dinyatakan sebagai
berikut.
4𝑥 + 5𝑦 ≥ 16
3𝑥 + 7𝑦 ≥ 15
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
𝑓(𝑥, 𝑦) = 30.000 𝑥 + 25.000 𝑦
Pilihan jawaban yang tepat untuk Soal No. 1 di atas adalah (B).
2. Seorang Dokter menyarankan kepada pasiennya untuk setiap hari
mengkonsumsi paling sedikit 20 unit vitamin A dan paling sedikit 30 unit vitamin C,
Pasien itu mendapatakan bahwa yang dapat dia beli adalah tablet yang berisi 4
vitamin A dan 2 unit vitamin C atau kapsul dengan 2 unit vitamin A dan 5 unit vitamin
C. Misalkan 𝑥 adalah tablet dan 𝑦 adalah kapsul dan harga tablet adalah Rp. 2.500,00
sedangkan harga kapsul adalah Rp. 5.000,00 maka agar biaya yang dikeluarkan oleh si
pasien minimum maka berapa masing-masing tablet dan kapsul yang harus
dikonsumsinya?
(A). 15 buah tablet dan 1 kapsul.
(B). 10 buah kapsul.
(C). 3 tablet dan 10 buah kapsul.
(D). 2 tablet dan 5 buah kapsul.
(E). 2.5 tablet dan 5 buah kapsul.
Pembahasan :
- Dari soal di atas yang ditanyakan adalah mengenai jumlah minimum biaya yang
dikeluarkan untuk konsumsi obat.
- Untuk dapat memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai Sistem
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV). Dalam SPtLDV dikenal istilah Grafik
dan daerah penyelesaian himpunan. Grafik pertidaksamaan linear dua variabel
(PtLDV) adalah himpunan semua titik (𝑥, 𝑦) pada sistem koordinat cartesius yang
memenuhi PtLDV tersebut. Grafik ini biasanya digambarkan sebagai suatu daerah
yang diarsir pada sistem koordinat yang dinamakan dengan daerah himpunan
penyelesaian.
- Berdasarkan penjelasan diatas maka langkah pertama yang harus diperhatikan
untuk menyelesaikan soal di atas adalah
Memodelkan dalam bentuk sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan
menentukan fungsi tujuan untuk meminimumkan biaya konsumsi obat..
Obat tablet dinyatakan dalam variabel 𝑥.
Obat kapsul dinyatakan dalam variabel 𝑦.
Adapun SPtLDVnya adalah
4𝑥 + 2𝑦 ≥ 20
2𝑥 + 5𝑦 ≥ 30
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
Dengan fungsi tujuannya 𝑓(𝑥, 𝑦) = 2500𝑥 + 5000𝑦
Mencari nilai variabel 𝑥 dan 𝑦 sesuai agar memperoleh penerimaan maksimum.
Daerah penyelesaian SPtLDV dapat dinyatakan

Cari titik potong antara garis 4𝑥 + 2𝑦 = 20 dan 2𝑥 + 5𝑦 = 30


4𝑥 + 2𝑦 = 20
4𝑥 + 10𝑦 = 60 −
−8𝑦 = −40
𝑦=5
Subtitusi 𝑦 = 5 ke salah satu persamaan
4𝑥 + 2𝑦 = 20
4𝑥 + 2(5) = 20
4𝑥 + 10 = 20
4𝑥 = 10
𝑥 = 2.5
Dengan demikian titik potong antaran garis 4𝑥 + 2𝑦 = 20 dan 2𝑥 + 5𝑦 = 30
adalah (2.5; 5).
Adapun titik-titik yang berada di daerah himpunan penyelesaian adalah
𝑓 (𝑥, 𝑦) = 2500𝑥 + 5000𝑦
(𝑥, 𝑦) 𝑓(𝑥, 𝑦)
(2.5;5) 31.250
(0; 10) 50.000
(15; 0) 37.500
Maka agar biaya konsumsi obat yang dikeluarkan oleh pasien paling minimum,
maka pasien tersebut harus mengkonsumsi masing-masing 2.5 tablet dan 5 buah
kapsul dengan total pengeluaran sebesar Rp. 31.250,00.
- Jadi jawaban yang tepat untuk Soal No. 2 adalah 2.5 tablet dan 5 buah kapsul (E).
3. Diberikan grafik seperti pada gambar di bawah ini

Sistem pertidaksamaan linear yang memenuhi darah yang diarsir pada gambar di
atas adalah
(A). 4𝑥 + 2𝑦 ≥ −8
𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(B). 4𝑥 + 2𝑦 ≥ 8
𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(C). 2𝑥 + 4𝑦 ≥ 8
6𝑥 + 2𝑦 ≤ 12
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(D). 4𝑥 − 2𝑦 ≥ 8
𝑥 − 3𝑦 ≤ 6
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(E). 4𝑥 + 2𝑦 ≥ 8
𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
𝑥 ≤ 0, 𝑦 ≤ 0
Pembahasan :
- Dari soal yang ditanyakan adalah mengenai membentuk suatu sistem
pertidaksamaan linear yang memenuhi grafik yang diberikan.
- Untuk dapat memahami soal di atas maka perlu diketahui terlebih dahulu
Bagian yang diarsir pada gambar merupakan daerah himpunan penyelesaian. Dalam
gambar terdapat 2 buah garis. Untuk membentuk persamaan suatu garis maka
menggunakan rumus
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1
Perhatikan arsiran pada gambar. Jika yang diarsir daerah di bawah garis atau di
sebelah kiri garis maka pertidaksamaannya adalah 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dan apabila
daerah yang diarsir merupakan daerah di atas garis atau di sebelah kanan garis maka
pertidaksamaannya adalah 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0.
- Berdasarkan penjelasan diatas maka grafik pada No. 36 dapat dibentuk sebagai
berikut.
Garis I :
𝑦−0 𝑥−2
=
4−0 0−2
𝑦 𝑥−2
=
4 −2
−2𝑦 = 4(𝑥 − 2)
−2𝑦 = 4𝑥 − 8
4𝑥 + 2𝑦 = 8
Pada garis pertama arsiran yang menyatakan daerah himpunan penyelesaiannya
berada di sebelah kanan garis. Dengan demikian pertidaksamaan linear untuk Garis I
adalah
4𝑥 + 2𝑦 ≥ 8
Garis II :
𝑦−0 𝑥−6
=
2−0 0−6
𝑦 𝑥−6
=
2 −6
−6𝑦 = 2(𝑥 − 6)
−6𝑦 = 2𝑥 − 12
2𝑥 + 6𝑦 = 12
𝑥 + 3𝑦 = 6
Pada garis kedua arsiran yang menyatakan daerah himpunan penyelesaiannya berada
di sebelah kiri garis. Dengan demikian pertidaksamaan linear untuk Garis I adalah
𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
Kemudian 𝑥 ≥ 0 karena daerah himpunan penyelesaian berada di atas sumbu x
koordinat cartesiun serta 𝑦 ≥ 0 karena daerah himpunan penyelesaian berada di
sebelah kanan sumbu y koordinat cartesius. Dengan demikian berdasarkan grafik pada
Soal No. 36 dapat dibentuk suatu sistem pertidaksamaan linear sebagai berikut.
4𝑥 + 2𝑦 ≥ 8
𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
- Jadi pilihan jawaban yang tepat untuk soal No. 3 adalah (B).
4. Perusahaan Makmur Sentosa menghasilkan dua jenis pakaian yaitu pakaian A dan
pakaian B. Kedua jenis pakaian ini dibuat menggunakan mesin P dan mesin Q. Untuk
membuat jenis pakaian A diperlukan waktu 5 jam pada mesin P dan 4 jam pada
mesin Q. Sedangkan untuk membuat jenis pakaian B diperlukan waktu 3 jam pada
mesin P dan 2 jam pada mesin Q. Mesin P dan Q setiap harinya dioperasikan selama
24 jam. Jika perusahaan itu setiap harinya menghasikan pakaian jenis A sebanyak 𝑥
dan pakaian jenis B sebanyak 𝑦 maka sistem pertidaksamaan linear dua variabel
yang menggambarkan kondisi perusahaan tersebut adalah
(A). 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 24
2𝑥 + 5𝑦 ≤ 12
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(B). 5𝑥 + 2𝑦 ≤ 24
3𝑥 + 4𝑦 ≤ 12
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(C). 5𝑥 + 3𝑦 ≥ 24
2𝑥 + 𝑦 ≥ 12
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(D). 5𝑥 + 3𝑦 ≤ 24
2𝑥 + 𝑦 ≤ 12
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(E). 5𝑥 − 3𝑦 ≤ 24
2𝑥 − 𝑦 ≤ 12
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
Pembahasan :
- Dari soal di atas yang ditanyakan adalah menggambarkan suatu model sistem
pertidaksamaan linear dua variabel..
- Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai Program Linear. Suatu
pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 < 0,
atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan linear
dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu masalah sehari-
hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah menyusun
model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal diterjemahkan
ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan. Kemudian solusi
dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk memecahkan
permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan masalahnya itu adalah
dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV).
- Berdasarkan konsep di atas maka kita dapat membuat model matematika
menggunakan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk
meminimumkan biaya pengeluaran.
Dimisalkan 𝑥 = pakaian jenis A dan 𝑦 = pakaian jenis B.
Pakaian jenis A yang diproduksi dapat dinyatakan dalam persamaan
5𝑥 + 3𝑦 ≤ 24
Pakaian jenis B yang di produksi dinyatakan dalam persamaan
4𝑥 + 2𝑦 ≤ 24
atau
2𝑥 + 𝑦 ≤ 12
Syarat lain yang harus dipenuhi adalah 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 karena 𝑥, 𝑦 menyatakan suatu
kuantitas maka tidak boleh bernilai negatif.
- Dengan demikian model persamaan matematikanya dapat dinyatakan sebagai
berikut.
5𝑥 + 3𝑦 ≤ 24
2𝑥 + 𝑦 ≤ 12
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
Pilihan jawaban yang tepat untuk Soal No. 4 di atas adalah (D).
5. Luas suatu daerah parkir adalah 360 𝑚2 . Luas rata-rata yang diperlukan sebuah
mobil sedan adalah 6𝑚2 dan untuk sebuah bus adalah 24 𝑚2 . Daerah parkir itu
tidak memuat lebih dari 30 kendaraan. Jika biaya parkir untuk sebuah sedan
adalah Rp. 3.000,00 dan untuk bus adalah Rp. 5.000,00, berapakah banyak
masing-masing kendaaraan agar dapat dipenuhi pendapatan maksimumnya?
(A). 5 mobil dan 25 bus
(B). 10 mobil dan 20 bus
(C). 15 mobil dan 15 bus
(D). 20 mobil dan 10 bus
(E). 25 mobil dan 5 bus
Pembahasan :
- Persoalan pada soal No. 24 adalah mengenai Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel (SPtLDV). Untuk dapat menjawab persoalan pada No. 24 diperlukan
pemahaman mengenai (SPtLDV).
- Suatu pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 +
𝑐 < 0, atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan
linear dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu masalah
sehari-hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah
menyusun model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal
diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan.
Kemudian solusi dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk
memecahkan permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan
masalahnya itu adalah dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel (SPtLDV).
- Berdasarkan konsep di atas maka Soal No. 5 dapat diselesaikan sebagai berikut.
Misalkan 𝑥 = banyak mobil, 𝑦 = banyak bus dan P adalah fungsi pendapatan.
Maka berdasarkan penjelasan pada soal dapat dibentuk suatu sistem
pertidaksamaan linear berdasarkan kondisi yang dijelaskan pada soal.
𝑥 + 𝑦 ≤ 30
6𝑥 + 24𝑦 ≤ 360
𝑥≥0
𝑦≥0
atau
𝑥 + 𝑦 ≤ 30
𝑥 + 4𝑦 ≤ 60
𝑥≥0
𝑦≥0
Tujuan kita adalah untuk memaksimumkn fungsi pendapatan
𝑃(𝑥, 𝑦) = 3000𝑥 + 5000𝑦
Pertama-tama maka cari titik potong antara 𝑥 + 𝑦 = 30 dan 𝑥 + 4𝑦 = 60
𝑥 + 𝑦 = 30
𝑥 + 4𝑦 = 60 -
−3𝑦 = −30
𝑦 = 10
Maka
𝑥 + 𝑦 = 30
𝑥 + (10) = 30
𝑥 = 30 − 10
𝑥 = 20
Untuk mengetahui daerah penyelesaiannya, maka kita gambarkan grafiknya. Agar
tidak membuat bingung maka dilakukan arsir berlawanan. Seperti pada gambar
berikut.
Analisis titik pojok, terdapat 4 titik pojok berdasarkan daerah himpunan
penyelesaian. Keempat titik tersebut kita subtitusi ke dalam fungsi P dan cari nilai
terbesar, karena yang ingin dituju adalah banyakanya jumlah masing-masing
kendaraan agar pendapatan maksimum.
Titik Pojok Fungsi Tujuan
(𝑥, 𝑦) 𝑃 (𝑥, 𝑦) = 3000𝑥 + 5000𝑦
(0,0) 3000(0) + 5000(0) = 0
(30,0) 3000(30) + 5000(0) = 90.000
(20,10) 3000(20) + 5000(10)
=60.000+50.000=110.000
(0,15) 3000(0) + 5000(15)
=75.000
Berdasarkan data di tabel, pendapatan maksimum terjadi pada saat jumlah mobil
sedan (𝑥 ) sejumlah 20 buah dan jumlah bus (𝑦) adalah sejumlah 10 buah.
- Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat untuk Soal No.5 adalah (D).
6. Perhatikan gambar berikut ini.

Nilai maksimum dari 2𝑥 + 𝑦 dengan syarat 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0, 3𝑥 + 5𝑦 ≤ 15 adalah


(A). 3
(B). 10
(C). 5
(D). 7
(E). 1
Pembahasan :
- Persoalan pada soal No. 6 adalah mengenai Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel (SPtLDV). Untuk dapat menjawab persoalan pada No. 6 diperlukan
pemahaman mengenai (SPtLDV).
- Suatu pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 +
𝑐 < 0, atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan
linear dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu masalah
sehari-hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah
menyusun model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal
diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan.
Kemudian solusi dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk
memecahkan permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan
masalahnya itu adalah dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel (SPtLDV).
- Berdasarkan gambar diketahui bahwa titik-titik yang termasuk dalam himpunan
penyelesaian adalah
Titik Pojok (𝑥, 𝑦) 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 2𝑥 + 𝑦

(0,0) 2(0)+(0) = 0
(0,3) 2(0)+3 = 3
(5,0) 2(5)+0 = 10
Berdasarkan uji titik pojok yang terdapat pada tabel. Fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) bernilai
paling tinggi (maksimum) yaitu sebesar 10 pada saat 𝑥 = 5 dan 𝑦 = 0.
- Jadi pilihan jawaban yang tepat untuk Soal No.6 adalah (B).
7. Diketahui suatu daerah penyelesaian dari tiga buah garis adalah sebagai berikut.

Nilai minimum 𝑧 = 6𝑥 + 3𝑦 di daerah yang tidak terkena arsiran adalah


(A). 8
(B). 10
(C). 14
(D). 18
(E). 20
Pembahasan :
- Soal No. 7 berkaitan dengan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV).
- Pada soal yang ditanyakan adalah nilai minimum fungsi z dimana fungsi z adalah
𝑧 = 6𝑥 + 3𝑦. Daerah yang tidak terkena arsiran merupakan daerah himpunan
penyelesaian (HP) dari ketiga buah garis. Dapat dilihat bahwa terdapat 3 titik pojok
dalam daerah himpunan penyelesaian.

Garis 2

Untuk mengetahui nilai minimum yang memenuhi fungsi z maka kita harus
menguji ketiga titik pojok yang ada.
- Yang harus dilakukan adalah mencari titik potong dari setiap garis yang saling
berpotongan. Terdapat 3 persamaan garis yaitu:
 Persamaan garis I yaitu : −2𝑥 + 𝑦 = −2 atau 2𝑥 − 𝑦 = 2.
 Persamaan garis II yaitu : 𝑥 − 2𝑦 = −2 .
 Persamaan garis III yaitu : 2𝑥 + 2𝑦 = 4 atau 𝑥 + 𝑦 = 2.
Titik potong I antara garis 𝟐𝒙 − 𝒚 = 𝟐 dan 𝒙 − 𝟐𝒚 = −𝟐
2𝑥 − 𝑦 = 2
2𝑥 − 4𝑦 = −4
3𝑦 = 6
𝑦=2
Maka 𝑥 − 2𝑦 = −2
𝑥 − 4 = −2
𝑥=2
Jadi titik potong I yaitu 𝐴(2,2).
Titik potong I antara garis 𝟐𝒙 − 𝒚 = 𝟐 dan 𝒙 + 𝒚 = 𝟐
2𝑥 − 𝑦 = 2
𝑥+𝑦 = 2
3𝑥 = 4
4
𝑥=
3
Maka 𝑥 + 𝑦 = 2
4
+𝑦 =2
3
4
𝑦 = 2−3
2
𝑦=3
4 2
Jadi titik potong II yaitu 𝐵 ( , ).
3 3

Titik potong III antara garis 𝒙 − 𝟐𝒚 = −𝟐 dan 𝒙 + 𝒚 = 𝟐


𝑥 − 2𝑦 = −2
𝑥+𝑦 = 2
−3𝑦 = −4
4
𝑦=
3
Maka 𝑥 + 𝑦 = 2
4
𝑥+3=2
4
𝑥 = 2−3
2
𝑥=
3
2 4
Jadi titik potong III yaitu 𝐶 ( , ).
3 3

Setelah didapatkan 3 titik pojok, maka kita uji ketiga titik pojok dengan
menyubtitusikannya ke fungsi 𝑧 = 6𝑥 + 3𝑦.
Titik Potong 𝑧 = 6𝑥 + 3𝑦
A(2,2) 𝑧 = 6(2) + 3(2) = 12 + 6 = 18
4 2 4 2
𝐵 ( 3 , 3) 𝑧 = 6 ( ) + 3 ( ) = 8 + 2 = 10
3 3
2 4 2 4
𝐶 (3 , 3) 𝑧 = 6( ) + 3( ) = 4 + 4 = 8
3 3
Jadi nilai yang paling minimum pada daerah himpunan penyelesaian (daerah yang tidak
diarsir) adalah 8.
- Maka pilihan jawaban yang tepat untuk Soal No. 7 adalah (A).
8. Bu Erna membeli sejumlah roti sisir dan roti tawar.Roti tersebut akan dijual kembali
ditokonya. Modal yang ia miliki untuk membeli roti tersebut tidak lebih dari Rp.
100.000,00. Harga beli perbungkus roti berturut-turut adalah Rp. 5.000 dan Rp.
7.000. Keranjang milik Bu Erna hanyak dapat menampung paling banyak 15 bungkus
roti sisir dan roti tawar. Jika x menyatakan banyaknya roti sisir dan y menyatakan
banyaknya roti tawar yang Bu Erna beli. Model matematika yang sesuai dengan
permasalahan tersebut adalah
(A). 𝑥 + 𝑦 ≤ 15 , 5000𝑥 + 7000𝑦 ≤ 100.000, 𝑥 ≤ 0 ,𝑦 ≤ 0
(B). 𝑥 + 𝑦 ≤ 15 , 5000𝑥 + 7000𝑦 ≥ 100.000, 𝑥 ≥ 0 ,𝑦 ≥ 0
(C). 𝑥 + 𝑦 ≤ 15 , 5000𝑥 + 7000𝑦 ≤ 100.000, 𝑥 ≥ 0 ,𝑦 ≥ 0
(D). 𝑥 + 𝑦 ≥ 15 , 5000𝑥 + 7000𝑦 ≥ 100.000, 𝑥 ≥ 0 ,𝑦 ≥ 0
(E). 𝑥 + 𝑦 ≥ 15 , 5000𝑥 + 7000𝑦 ≤ 100.000, 𝑥 ≥ 0 ,𝑦 ≥ 0
Pembahasan :
- Dari soal di atas yang ditanyakan adalah menggambarkan suatu model sistem
pertidaksamaan linear dua variabel..
- Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai Program Linear. Suatu
pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 < 0,
atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan linear
dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu masalah sehari-
hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah menyusun
model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal diterjemahkan
ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan. Kemudian solusi
dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk memecahkan
permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan masalahnya itu adalah
dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV).
- Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka.
Misalkan x menyatakan banyaknya roti sisir dan y menyatakan banyaknya roti tawar.
Jenis Roti Jumlah Harga Beli
Roti Sisir X Rp. 5.000,00
Roti Tawar Y Rp.7.000,00
15 Rp. 100.000,00
Diperoleh sistem pertidaksamaan sebagai berikut.
𝑥 + 𝑦 ≤ 15
5000𝑥 + 7000𝑦 ≤ 100.000
𝑥≥0
𝑦≥0
Nilai 𝑥, 𝑦 ≥ 0 karena menyatakan kuantitas sehingga tidak boleh bernilai negatif.
- Jadi model matematika yang tepat untuk persoalan Nomor 8 adalah
𝑥 + 𝑦 ≤ 15 , 5000𝑥 + 7000𝑦 ≤ 100.000, 𝑥 ≥ 0 ,𝑦 ≥ 0
Maka pilihan jawaban yang tepat adalah (C).
9. Diberikan grafik seperti gambar dibawah ini. Jika 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 4𝑥 + 5𝑦 maka nilai
maksimum fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) adalah

(A). 11
(B). 12
(C). 13
(D). 14
(E). 15
Pembahasan :
- Masalah matematika pada Soal No. 9 berkaitan dengan Sistem Pertidaksamaan
Linear Dua Variabel (SPtLDV).
- Suatu pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 +
𝑐 < 0, atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan
linear dua variabel. Berdasarkan Hukum Hess : persamaan garis yang melalui
titik (a,0) dan (0,b) adalah
𝑥 𝑦
+ =1
𝑎 𝑏
atau
𝑏𝑥 + 𝑎𝑦 = 1

- Dengan demikian Soal No. 24 dapat diselesaikan sebagai berikut.


 Persamaan garis yang melalui titik-titik (2,0) dan (0,4) adalah
4𝑥 + 2𝑦 = 8 atau 2𝑥 + 𝑦 = 4
 Persamaan garis yang melalui titik-titik (3,0) dan (0,2) adalah
2𝑥 + 3𝑦 = 6

Selanjutnya dilakukan pencarian titik potong antara dua garis yang telah dicari
tersebut.

2𝑥 + 𝑦 = 4
_
2𝑥 + 3𝑦 = 6
−2𝑦 = −2
𝑦=1
Subtitusikan 𝑦 = 1 ke salah satu persamaan
2𝑥 + (1) = 4
2𝑥 = 3
3
𝑥=
2
3
Jadi, koordinat titik potong kedua garis tersebut adalah (2 , 1).

Kemudian dilakukan uji titik potong yang berada disekitar wilayah himpunan
penyelesaiannya.
Titik Pojok (𝒙, 𝒚) Fungsi Tujuan 𝒇(𝒙, 𝒚) = 𝟒𝒙 + 𝟓𝒚
(0,0) 4(0) + 5(0) = 0
(0,2) 4(0) + 5(2) = 10
(2,0) 4(2) + 5(0) = 8
3 3
( , 1) 4 ( ) + 5(1) = 11
2 2
Jadi nilai maksimum fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) adalah 11.
- Jadi pilihan jawaban yang tepat untuk Soal No. 9 adalah (A).
10. Sebuah kapal pesiar dapat menampung 150 orang penumpang. Setiap
penumpang utama boleh membawa 60 kg bagasi dan penumpang kelas ekonomi
sebesari 40 kg. Kapal itu hanya dapat membawa 8000 kg bagasi. Jika banyak
penumpang kelas utama adalah 𝑥 orang dan banyak penumpang kelas ekonomi
adalah 𝑦 orang, Maka sistem pertidaksamaannya adalah
(A). 𝑥 + 𝑦 ≤ 150
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 400
(B). 𝑥 + 𝑦 ≤ 150
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 150
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(C). 𝑥 + 𝑦 ≤ 150
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 400
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(D). 𝑥 + 𝑦 ≤ 150
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 400
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(E). 𝑥 + 𝑦 ≤ 400
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 150
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
Pembahasan :
- Pada Soal No. 10 ini, diminta untuk membentuk suatu sistem pertidaksamaan
berdasarkan pernyataan pada soal.
- Suatu pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 +
𝑐 < 0, atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan
linear dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu masalah
sehari-hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah
menyusun model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal
diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan.
Kemudian solusi dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk
memecahkan permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan
masalahnya itu adalah dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel (SPtLDV).
- Dengan demikian dapat diselesaikan sebagai berikut.
𝑥 adalah penumpang kelas utama.
𝑦 adalah penumpang kelas ekonomi.
 Berdasarkan pernyataan bahwa kapal pesiar hanya dapat menampung
sebanyak 150 orang penumpang, maka dapat dituliskan dalam bentuk
sebagai berikut.
𝑥 + 𝑦 ≤ 150
 Berdasarkan pernyataan bahawa kapal pesiar tersebut hanya dapat
membawa 8000 kg bagasi penumpang dengan setiap penumpang kelas
utama hanya boleh membawa 60 kg bagasi dan penumpang kelas ekonomi
sebesar 40 kg, maka dapat dinyatakan dalam bentuk pertidaksamaan
sebagai berikut.
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 400
 Karena 𝑥, 𝑦 menyatakan kuantitas maka 𝑥, 𝑦 tidak boleh bernilai negatif.
Dengan demikian dapat dinyatakan sebagai berikut,
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
Berdasarkan pernyataan soal maka dapat dinyatakan sistem persamaan sebagai
berikut.
𝑥 + 𝑦 ≤ 150
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 400
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
- Jadi pilihan jawaban yang sesuai untuk Soal No. 10 adalah
11. Di sebuah pasar malam, seorang pedagang menjual dua merek baju kaos. Ia
harus dapat menjual paling sedikit 75 buah bajo kaos bermerek A dan paling
sedikit 200 buah baju kaos bermerek B. Jumlah kaos yang akan dia jual tidak
lebih dari 400 buah. Ia kan mendapatkan keuntungan Rp. 1.000,00 dari setiap
penjualan kaos bermerek A dan Rp. 1.500,00 dari setiap penjualan kaos
bermerek B. Jumlah keuntungan maksimum yang dapat diterima oleh pedagang
tersebut adalah...
(A). Rp. 500.000,00
(B). Rp. 562.500,00
(C). Rp. 375.000,00
(D). Rp. 750.000,00
(E). Rp. 525.500,00
Pembahasan :
- Dari soal di atas yang ditanyakan adalah mengenai program linear.
- Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai Program Linear.
Suatu pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 +
𝑐 < 0, atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan
linear dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu malasah
sehari-hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah
menyusun model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal
diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan.
Kemudian solusi dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk
memecahkan permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan
masalahnya itu adalah dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel (SPtLDV).
- Berdasarkan penjelasan di atas, maka No. 11 dapat diselesaikan sebagai berikut.
Misalkan:
𝑥 adalah kaos bermerek A.
𝑦 adalah kaos bermerek B.
Berdasarkan pernyataan bahwa pedagang menjual tidak lebih dari 400 buah kaos
dapat dibentuk dalam bentuk matematika yaitu
𝑥 + 𝑦 ≤ 400
Berdasarkan pernyataan bahwa pedagang harus menjual paling sedikit 75 buah
kaos bermerek A dapat dinyatakan dalam bentuk:
𝑥 ≥ 75
Berdasarkan pernyataan bahwa pedagang harus menjual paling sedikit 200 buah
kaos bermerek B dapat dinyatakan dalam bentuk:
𝑦 ≥ 200
Keuntungan maksimum yang diperoleh oleh pedagang dapat dinayatakan dalam
suatu fungsi tujuan sebagai berikut.
𝑓 (𝑥, 𝑦) = 1000𝑥 + 1500𝑦
Jadi bentuk sistem pertidaksamaanya adalah
𝑥 + 𝑦 ≤ 400
𝑥 ≥ 75
𝑦 ≥ 200
Grafiknya himpunan penyelesainnya dapat digambarkan sebagai :

Terdapat 3 titik pojok dalam daerah himpunan penyelesaiannya. Adapun titik


potongnya yaitu
 Titik potong antara 𝑥 + 𝑦 = 400 dan 𝑥 = 75
𝑥 + 𝑦 = 400
Subtitusi 𝑥 = 75 maka
75 + 𝑦 = 400
𝑦 = 400 − 75
𝑦 = 325
Maka titik 𝐴(75,325)
 Titik potong antara 𝑥 + 𝑦 = 400 dan 𝑦 = 200
𝑥 + 𝑦 = 400
Subtitusi 𝑦 = 200 maka
𝑥 + 200 = 400
𝑥 = 400 − 200
𝑦 = 200
Maka titik 𝐴(200,200)
 𝐶(75,200)
Titik Pojok (𝑥, 𝑦) 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 1000𝑥 + 1500𝑦
𝐴(75,325) 1000(75) + 1500(325) = 75.000 + 487.500
= 562.500
𝐵(200,200) 1000(200) + 1500(200) = 200.000 + 300.000
= 500.000
𝐶(75,200) 1000(75) + 1500(200) = 75000 + 300000
= 375.000
Berdasarkan uji titik pojok keuntungan maksimum yang diperoleh
pedagang adalah Rp. 562.600 dengan menjual kaos merek A sebanyak 75
buah dan kaos merek B sebanyak 325 buah.
- Jadi pilihan jawaban yang tepat untuk Soal No. 11 adalah (B).
12. Sebuah pabrik memproduksi dua jenis barang yang harus diproses melalui
bagian perakitan dan bagian finishing atau penyempurnaan. Bagian perakitan
menyediakan waktu 90 jam dan bagian finishing menyediakan waktu 72 jam.
Pembuatan sebuah jenis barang I memerlukan waktu 6 jam pada bagian
perakitan dan 3 jam pada bagian finishing. Sedangkan pembuatan sebuah barang
berjenis II memerlukan waktu 3 jam pada bagian perakitan dan 6 jam pada
bagian finishing. Misalkan 𝑥 adalah jenis barang I dan 𝑦 adalah jenis barang II
maka sistem pertidaksamaan linear dua variablenya adalah...
(A). 2𝑥 − 𝑦 ≤ 30, 𝑥 − 2𝑦 ≤ 24, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(B). 2𝑥 + 𝑦 ≤ 24, 𝑥 + 2𝑦 ≤ 30, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(C). 2𝑥 + 𝑦 ≤ 30, 𝑥 + 2𝑦 ≤ 24, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(D). 𝑥 + 2𝑦 ≤ 30, 𝑥 + 2𝑦 ≤ 24, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(E). 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 30, 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 24, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
Pembahasan :
- Dari soal di atas yang ditanyakan adalah mengenai program linear.
- Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai Program Linear. Suatu
pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 < 0,
atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan linear
dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu malasah sehari-
hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah menyusun
model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal diterjemahkan
ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan. Kemudian solusi
dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk memecahkan
permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan masalahnya itu adalah
dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV).
- Dengan demikian berdasarkan pernyataan pada soal dapat dibentuk suatu model
matematika yaitu :
Misalkan 𝑥 adalah barang jenis I dan 𝑦 adalah barang jenis II.
Barang jenis I (x) Barang jenis II (y) Total waktu
Perakitan 6 3 90
Finishing 3 6 72
(i). 6𝑥 + 3𝑦 ≤ 90 atau 2𝑥 + 𝑦 ≤ 30
(ii). 3𝑥 + 6𝑦 ≤ 72 atau 𝑥 + 2𝑦 ≤ 24
(iii). 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
- Jadi permasalahan pada Soal No. 12 dapat dibentuk dalam suatu sistem
pertidaksamaan sebagai berikut.
(i). 6𝑥 + 3𝑦 ≤ 90 atau 2𝑥 + 𝑦 ≤ 30
(ii). 3𝑥 + 6𝑦 ≤ 72 atau 𝑥 + 2𝑦 ≤ 24
(iii). 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
Maka, pilihan jawaban yang tepat untuk Soal No. 12 adalah (C).
13. Diketahui sistem pertidaksamaan linear berikut.
3𝑥 + 2𝑦 ≥ 12
𝑥 + 6𝑦 ≥ 12
𝑥≥0
𝑦≥0
Nilai minimum fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 2𝑥 + 6𝑦 pada daerah penyelesaian
sistem pertidaksamaan tersebut adalah
(A). 1
(B). 5
(C). 10
(D). 15
(E). 20
Pembahasan :
- Persoalan pada soal No. 13 adalah mengenai Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel (SPtLDV). Untuk dapat menjawab persoalan pada No. 25 diperlukan
pemahaman mengenai (SPtLDV).
- Suatu pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 +
𝑐 < 0, atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan
linear dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu masalah
sehari-hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah
menyusun model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal
diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan.
Kemudian solusi dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk
memecahkan permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan
masalahnya itu adalah dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel (SPtLDV).
- Berdasarkan gambar di bawah ini diketahui grafik penyelesaian sistem
pertidaksamaan adalah
Titik potong antara garis 3𝑥 + 2𝑦 = 12 dan 𝑥 + 6𝑦 = 12 sebagai berikut.
3𝑥 + 2𝑦 = 12
3𝑥 + 18𝑦 = 36 -

3
−16𝑦 = −24 𝑦=2

Maka 𝑥 + 6𝑦 = 12
𝑥 + 9 = 12
𝑥=3
3
Jadi titik potong I yaitu 𝐴 (2 , 3).

Uji titik pojok ke dalam fungsi obyektif yaitu :


Titik Potong 𝑧 = 2𝑥 + 6𝑦
A(12,0) 𝑧 = 2(12) + 6(0) = 24 + 0 = 24
𝐵(0,6) 𝑧 = 2(0) + 6(6) = 0 + 36 = 36
3
𝐶 (3, 2) 3
𝑧 = 2(3) + 6 ( ) = 6 + 9 = 15
2

- Dengan demikian diperoleh nilai minimumnya dari sistem pertidaksamaan linear


adalah sebesar 15. Jadi pilihan jawaban yang tepat untuk Soal No. 13 adalah (D).
14. Susunan per ton (1.000 kg) dari dua campuran logam X dan logam Y disajikan
dalah bentuk tabel.
JENIS Tembaga Logam A Logam B
Campuran X 500 300 200
Campuran Y 200 300 500

Suatu campuran baru akan dibuat semurah mungkin dengan menggabungkan


campuran X dan Y. Untuk membuat campuran 𝑥 dan 𝑦 dibutuhkan sekurang-
kurangnya 6 ton tembaga dan 7.2 ton logam A dan 6 ton logam B.
Berapa banyak campuran X dan campuran Y agar campuran barunya
mempunyai harga total minimum...
(A). Rp. 4.400.000
(B). Rp. 5.600.000.
(C). Rp. 6.600.000.
(D). Rp. 7.600.000.
(E). Rp. 8.800.000
Pembahasan :
- Yang ditanyakan pada Soal No. 14 adalah mengenai banyaknya campuran X dan
campuran Y yang diperlukan agar mencacai harga total minimum.
- Soal No. 14 ini berkaitan dengan SPLdV dengan demikian Soal No. 14 dapat
diselesaikan sebagai berikut.
Dari data yang telah dipaparkan dapat dibentuk suatu model matematika yaitu
500𝑥 + 200𝑦 ≥ 6000
300𝑥 + 300𝑦 ≥ 7200
200𝑥 + 500𝑦 ≥ 6000
𝑥≥0
𝑦≥0
Atau
5𝑥 + 2𝑦 ≥ 60
𝑥 + 𝑦 ≥ 24
2𝑥 + 5𝑦 ≥ 60
𝑥≥0
𝑦≥0
 Koodinat titik potong garis 5𝑥 + 2𝑦 = 60 dan 𝑥 + 𝑦 = 24 dapat ditentukan sebagai
berikut.
5𝑥 + 2𝑦 = 60
2𝑥 − 2𝑦 = 48 -

3𝑥 = 12
𝑥=4
Dengan menyubtitusikan 𝑥 = 4 ke dalam salah satu persamaan maka diperoleh
𝑥 + 𝑦 = 24
4 + 𝑦 = 24
𝑦 = 20 .
Jadi koordinat titik potongnya adalah (4,20).

 Koodinat titik potong garis 𝑥 + 𝑦 = 24 dan 2𝑥 + 5𝑦 = 60 dapat ditentukan sebagai


berikut.
5𝑥 + 5𝑦 = 120
2𝑥 + 5𝑦 = 60 -

3𝑥 = 60
𝑥 = 20
Dengan menyubtitusikan 𝑥 = 20 ke dalam salah satu persamaan maka diperoleh
𝑥 + 𝑦 = 24
20 + 𝑦 = 24
𝑦 = 4.
Jadi koordinat titik potongnya adalah (20,4).

Maka himpunan penyelesaiannya dapat dituliskan sebagai berikut.

Diketahui biaya total dari keseluruhan adalah 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 400.000𝑥 + 200.000𝑦


Titik Potong 𝑓(𝑥, 𝑦) = 400.000𝑥 + 200.000𝑦
A(30,0) 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 400.000(30) + 200.000(0) = 12.000.000
𝐵(20,4) 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 400.000(20) + 200.000(4) = 8.800.000
𝐶 (4,20) 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 400.000(4) + 200.000(20) = 5.600.000
D(0,30) 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 400.000(0) + 200.000(30) = 6.000.000

- Maka banyakya campuran X adalah 4 ton dan banyaknya campuran Y adalah 20


buah. Dengan demikian diperoleh biaya total minimum sebesar Rp. 5.600.000.
Jadi, pilihan jawaban yang tepat untuk Soal No. 14 adalah (B).
15. Perhatikan gambar berikut.
P

Daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan


𝑥 + 2𝑦 ≤ 8; 2𝑥 + 𝑦 ≥ 8, 0 ≤ 𝑦 ≤ 2 ditunjukkan oleh nomor...
(𝐴 ) . I
(𝐵). II
(C). III
(D). IV
(E). V
Pembahasan :
- Yang ditanyakan pada Soal No. 15 adalah mengenai daerah penyelesaian yang
memenuhi sistem pertidaksamaan.
- Suatu pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 +
𝑐 < 0, atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan
linear dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu masalah
sehari-hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah
menyusun model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal
diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan.
Kemudian solusi dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk
memecahkan permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan
masalahnya itu adalah dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel (SPtLDV).
- Berdasarkan konsep di atas maka dapat diselesaikan sebagai berikut.
(i). Pertidaksamaan 𝑥 + 2𝑦 ≤ 8 dibatasi oleh garis 𝑥 + 2𝑦 ≤ 8.
Garis ini melalui titik (0.8) dan (0.4).
Uji titik (0,0) ke 𝑥 + 2𝑦 ≤ 8. (0 + 2 × 0) = 0 ≤ 8 (bernilai benar) sehingga
daerah penyelesaian memuat titik (0,0).
(Ii). Pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≥ 8 dibatasi oleh garis 2𝑥 + 𝑦 ≥ 8.
Garis ini melalui titik (4.0) dan (0.8).
Uji titik (0,0) ke 2𝑥 + 𝑦 ≥ 8. (2 × 0 + 0) = 0 ≥ 8 (bernilai salah) sehingga
daerah penyelesaian tidak memuat titik (0,0).
(iii). Daerah penyelesaian 0 ≤ 𝑦 ≤ 2 dibatasi oleh sumbu x dan garis 𝑦 = 2.
Ketiga daerah penyelesaian ketika diiriskan diperoleh grafik sebagai berikut.

- Dengan demikian daerah penyelesaian yang memenuhi sistem pada Soal No. 15
adalah pada daerah III. Maka pilihan jawaban yang sesuai untuk Soal No. 15
adalah (C).
16. Perhatikan sistem persamaan di bawah ini.
3𝑥 + 2𝑦 ≥ 0
2𝑥 + 6𝑦 ≤ 18
𝑥 + 8𝑦 ≥ 16
𝑥≥0
𝑦≥0
Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan di atas ditunjukkan oleh daerah
yang bernomor...

(A). I
(B). II
(C). III
(D). IV
(E). V
Pembahasan :
- Persoalan pada soal No. 16 adalah mengenai Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel (SPtLDV). Untuk dapat menjawab persoalan pada No. 16 diperlukan
pemahaman mengenai (SPtLDV).
- Suatu pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 +
𝑐 < 0, atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan
linear dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu masalah
sehari-hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah
menyusun model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal
diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan.
Kemudian solusi dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk
memecahkan permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan
masalahnya itu adalah dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel (SPtLDV).
- Dengan demikian Soal No. 16 dapat diselesaikan sebagai berikut.
(i). Pertidaksamaan 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 12 dibatasi oleh garis 3𝑥 + 2𝑦 = 12 garis ini
memotong sumbu 𝑥 di titik (4,0) dan memotong sumbu y di titik (0,6). Uji titik
asal (0,0) ke dalam pertidaksamaan 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 12.
3 × 0 + 2 × 0 = 0 ≥ 12 pernyataan tersebut adalah salah.
(ii). Pertidaksamaan 2𝑥 + 6𝑦 ≤ 18 dibatasi oleh garis 2𝑥 + 6𝑦 = 18 garis ini
memotong sumbu 𝑥 di titik (9,0) dan memotong sumbu y di titik (0,3). Uji titik
asal (0,0) ke dalam pertidaksamaan 2𝑥 + 6𝑦 ≤ 18.
2 × 0 + 6 × 0 = 0 ≤ 18 pernyataan tersebut adalah benar.
(iii). Pertidaksamaan 𝑥 + 8𝑦 ≥ 16 dibatasi oleh garis 𝑥 + 8𝑦 = 16 garis ini
memotong sumbu 𝑥 di titik (16,0) dan memotong sumbu y di titik (0,2). Uji titik
asal (0,0) ke dalam pertidaksamaan 𝑥 + 8𝑦 ≥ 16.
0 + 8 × 0 = 0 ≥ 16 pernyataan tersebut adalah salah.
(iv). Daerah penyelesaian pertidaksamaan 𝑥 ≥ 0 adalah daerah di kanan dan
pada sumbu y.
(v). Daerah penyelesaian pertidaksamaan 𝑦 ≥ 0 adalah daerah di atas pada
sumbu x.
Berdasarkan kelima pernyataan tersebut maka diperoleh daerah
penyelesaiannya adalah

Keterangan : Jika pernyataannya salah maka diarsir ke arah yang berlawanan dan
jika pernyataannya benar maka diarsir ke arah yang telah di tetapkan. Misalkan
jika kurang dari di arsir ke arah bawah atau kiri dan jika lebih dari di arsir ke arah
atas atau ke arah kanan. Tergantung penetepan awal arahnya.
- Dengan demikian, daerah penyelesaian untuk sistem pertidaksamaan linear dua
variabel pada Soal No. 16 adalah daerah III. Maka pilihan jawaban yang tepat
adalah (C).
17. Suatu perusahaan tas dan sepatu memerlukan sebanyak 62 unsur a dan 72 unsur
b per minggunya untuk masing-masing hasil produksinya. Setiap harinya tas
memerlukan 1 unsur a dan 2 unsur b. Setiap sepatu memerlukan 2 unsur a dan 2
unsur b. Jika setiap tas menghasilkan laba sebesar Rp. 8.000,00 dan setiap sepatu
menghasilkan laba Rp. 9.500; maka banyaknya tas dan sepatu uang diproduksi
agar keuntungan yang diperoleh maksimum adalah...
(A). 10 buah tas dan 16 pasang sepatu
(B). 25 buah tas dan 15 pasang sepatu
(C). 15 buah tas dan 14 pasang sepatu
(D). 10 buah tas dan 26 pasang sepatu
(E). 15 buah tas dan 6 pasang sepatu
Pembahasan :
- Persoalan pada soal No. 17 adalah mengenai banyaknya tas dan sepatu yang
diproduksi agar mencapai keuntungan maksimum.
- Suatu pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 +
𝑐 < 0, atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan
linear dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu masalah
sehari-hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah
menyusun model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal
diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan.
Kemudian solusi dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk
memecahkan permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan
masalahnya itu adalah dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel (SPtLDV).
- Dengan demikian Soal No. 17 dapat diselesaikan sebagai berikut.
Misalkan 𝑥 adalah banyaknya tas.
𝑦 adalah banyaknya sepatu.
𝑓 adalah laba yang dihasilkan.
Dari data pada Soal dapat disusun suatu model matematika sebagai berikut.
𝑎𝑥 + 2𝑎𝑦 ≤ 62𝑎
2𝑏𝑥 + 2𝑏𝑦 ≤ 72𝑏
𝑥≥0
𝑦≥0
Atau
𝑥 + 2𝑦 ≤ 62
𝑥 + 𝑦 ≤ 36
𝑥≥0
𝑦≥0
Memaksimumkan fungsi tujuan 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 8.000𝑥 + 9.500 𝑦
Koordinat titik potong antara garis 𝑥 + 2𝑦 = 62 dan 𝑥 + 𝑦 = 36 dapat
ditentukan sebagai berikut.
𝑥 + 2𝑦 = 62
𝑥 + 𝑦 = 36 -

𝑥 = 26
Subtitusikan 𝑦 = 26 ke persamaan 𝑥 + 𝑦 = 36, maka diperoleh
𝑥 + 26 = 36
𝑥 = 10

Keterangan menggunakan arsir arah berlawanan, maka daerah yang tidak


terkena arsiran adalah daerah penyelesaiannya.

Diketahui fungsi tujuannya adalah 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 8000𝑥 + 9500𝑦


Titik Potong 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 8000𝑥 + 9500𝑦
A(0,0) 𝑓(𝑥, 𝑦) = 8000(0) + 9500(0) = 0
𝐵(36,0) 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 8000(36) + 9500(0) = 288.000
𝐶 (10,26) 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 8000(36) + 9500(26) = 327.000
D(0,31) 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 8000(0) + 9500(31) = 294.500

- Berdasarkan tabel uji titik ke fungsi tujuan di atas dapat diketahui bahwa
keuntngan maksimumnya adalah sebesar Rp. 327.000,00. Untuk mencapai
keuntungan tersebut maka banyaknya tas yang harus diproduksi adalah
sebanyak 10 buah dan sepatu yang harus diproduksi adalah sebesar 26 pasang
sepatu. Jadi pilihan jawaban yang tepat untuk Soal No.17 adalah (D).
18. Perhatikan Gambar berikut ini.

Dengan demikian sistem pertidaksamaan yang sesuai untuk daerah arsiram


tersebut adalah...
(A). 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 12, 𝑥 + 2𝑦 ≤ 8, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(B). 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 8, 𝑥 + 2𝑦 ≤ 12, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(C). 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 12, 2𝑥 + 𝑦 ≤ 8, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(D). 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 12, 𝑥 + 2𝑦 ≥ 8, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(E). 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 12, 𝑥 + 2𝑦 ≤ 8, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0

Pembahasan :

- Yang ditanyakan pada Soal No. 18 adalah sistem pertidaksamaan yang


memenuhi daerah yang diarsir.
- Suatu pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 +
𝑏𝑦 + 𝑐 < 0, atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan
pertidaksamaan linear dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan
solusi dari suatu masalah sehari-hari yang memerlukan aplikasi
matematika, langkah pertama adalah menyusun model matematika dari
masalah itu. Data yang terdapat dalam soal diterjemahkan ke dalam satu
atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan. Kemudian solusi dari
persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk memecahkan
permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan masalahnya itu
adalah dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua variabel
(SPtLDV).
- Dengan demikian Soal No. 18 dapat diselesaikan sebagai berikut.
Menentukan persamaan garis yang membatasi daerah arsiran.
 Persamaan garis yang melalui titik (4,0) dan (0,6) adalah
𝑥 𝑦
+ 6 ⇔ 6𝑥 + 4𝑦 = 24
4

6𝑥 + 4𝑦 = 24
Diperoleh persamaan garis 6𝑥 + 4𝑦 = 24 ⇒ 3𝑥 + 2𝑦 = 12.
 Persamaan garis yang melalui titik (8,0) dan (0,4) adalah
𝑥 𝑦
+ ⇔ 4𝑥 + 8𝑦 = 32
8 4

4𝑥 + 8𝑦 = 32
Diperoleh persamaan garis 4𝑥 + 8𝑦 = 32 ⇒ 𝑥 + 2𝑦 = 8.
Untuk menentukan pertidaksamaanya adalah sebagai berikut.
 Dari gambar terlihat titik (1,1) berada di dalam daerah penyelesaian
I. Subtitusikan titik (1,1) ke dalam persamaan 3𝑥 + 2𝑦, lalu
bandingkan hasilnya dengan 12.
3 + 2 = 5 ≤ 12
Maka diperoleh pertidaksamaan 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 12
II. Subtitusikan titik (1,1) ke dalam persamaan 𝑥 + 2𝑦, lalu
bandingkan hasilnya dengan 8.
1+2=3≤8
Maka diperoleh pertidaksamaan 𝑥 + 2𝑦 ≤ 8
III. Titik (1,1) berada di kanan garis 𝑥 = 0 sehingga 𝑥 ≥ 0.
IV. Titik (1,1) berada di atas garis 𝑦 = 0 sehingga 𝑦 ≥ 0.
- Jadi sistem pertidaksamaan yang sesuai untuk daerah himpunan penyelesaian
pada Soal No. 33 adalah
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 12, 𝑥 + 2𝑦 ≤ 8, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0

Dengan demikian pilihan jawaban yang sesuai untuk Soal No. 18 adalah (E).
19. Nilai minimum fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 10𝑥 + 20𝑦 yang memenuhi
pertidaksamaan 𝑥 + 𝑦 ≥ 25, 7𝑥 + 4𝑦 ≥ 112, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 adalah...
(A). 560
(B). 460
(C). 350
(D). 250
(E). 100
Pembahasan :
- Yang ditanyakan pada Soal No. 19 adalah nilai minimum fungsi obyektif yang
memenuhi sistem pertidaksamaannya.
- Suatu pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 +
𝑐 < 0, atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan pertidaksamaan
linear dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan solusi dari suatu masalah
sehari-hari yang memerlukan aplikasi matematika, langkah pertama adalah
menyusun model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam soal
diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan.
Kemudian solusi dari persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk
memecahkan permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan
masalahnya itu adalah dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel (SPtLDV).
- Dengan demikian Soal No. 19 dapat diselesaikan sebagai berikut.
Garis 𝑥 + 𝑦 = 25 melalui titik (0,25) dan (25,0)
Daerah yang memenuhi 𝑥 + 𝑦 ≥ 25 dibatasi oleh garis 𝑥 + 𝑦 = 25 dan tidak
memuat (0,0).
Garis 7𝑥 + 4𝑦 = 112 melalui titik (0,28) dan (16,0). Daerah yang memenuhi
7𝑥 + 4𝑦 ≥ 112 dibatasi oleh garis 7𝑥 + 4𝑦 = 12 tidak memuat (0,0).
Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaannya adalah :
Koordinat perpotongan antara dua garis yaitu 7𝑥 + 4𝑦 = 112 dan 𝑥 + 𝑦 = 25
dapat dicari sebagai berikut.
7𝑥 + 4𝑦 = 112 × (1) ⇔ 7𝑥 + 4𝑦 = 112
𝑥 + 𝑦 = 25 × (4) 4𝑥 + 4𝑦 = 100 −
3𝑥 = 12
𝑥=4

Subtitusikan 𝑥 = 4 ke dalam 𝑥 + 𝑦 = 25 adalah


4 + 𝑦 = 25
𝑦 = 21
Kemudian uji titik pojok ke fungsi objektifnya yaitu 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 10𝑥 + 20𝑦

Titik Pojok 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 10𝑥 + 20𝑦


(25,0) 𝑓(𝑥, 𝑦) = 10(25) + 20(0) = 250
(0,28) 𝑓(𝑥, 𝑦) = 10(0) + 20(28) = 560
𝐶 (4,21) 𝑓(𝑥, 𝑦) = 10(4) + 20(21) = 460
- Berdasarkan hasil uji titik pojok ke fungsi objektifnya, diketahui bahwa nilai
minimumnya adalah sebesar 250. Dengan demikian pilihan jawaban yang tepat
untuk Soal No. 19 adalah (D).
20. Perhatikan gambar berikut ini.

Dengan demikian sistem pertidaksamaan yang sesuai untuk daerah arsiram


tersebut adalah...
(A). 5𝑥 + 4𝑦 ≥ 20, 6𝑥 + 𝑦 ≤ 12, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(B). 4𝑥 + 5𝑦 ≥ 12, 6𝑥 + 𝑦 ≤ 20, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(C).4𝑥 + 5𝑦 ≥ 20, 6𝑥 + 𝑦 ≤ 12, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0

(D). 4𝑥 + 5𝑦 ≥ 20, 𝑥 + 6𝑦 ≤ 12, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0


(E). 4𝑥 + 5𝑦 ≤ 20, 𝑥 + 6𝑦 ≤ 12, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
Pembahasan :

- Yang ditanyakan pada Soal No. 20 adalah sistem pertidaksamaan yang


memenuhi daerah yang diarsir.
- Suatu pernyataan yang berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 > 0, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≥ 0, 𝑎𝑥 +
𝑏𝑦 + 𝑐 < 0, atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 tidak nol dinamakan
pertidaksamaan linear dua variabel. Pada umumnya untuk menentukan
solusi dari suatu masalah sehari-hari yang memerlukan aplikasi
matematika, langkah pertama adalah menyusun model matematika dari
masalah itu. Data yang terdapat dalam soal diterjemahkan ke dalam satu
atau beberapa persamaan atau pertidaksamaan. Kemudian solusi dari
persamaan atau pertidaksamaan itu digunakan untuk memecahkan
permasalahan dalam soal. Salah satu bentuk pemecahan masalahnya itu
adalah dengan pengaplikasian sistem pertidaksamaan linear dua variabel
(SPtLDV).
- Dengan demikian Soal No. 20 dapat diselesaikan sebagai berikut.
Menentukan persamaan garis yang membatasi daerah arsiran.
 Persamaan garis yang melalui titik (5,0) dan (0,4) adalah
𝑥 𝑦
+ 4 ⇔ 4𝑥 + 5𝑦 = 20
5

4𝑥 + 5𝑦 = 20
Diperoleh persamaan garis 4𝑥 + 5𝑦 = 20.
 Persamaan garis yang melalui titik (2,0) dan (0,12) adalah
𝑥 𝑦
2
+ 12 ⇔ 12𝑥 + 2𝑦 = 24

6𝑥 + 𝑦 = 12
Diperoleh persamaan garis 6𝑥 + 𝑦 = 12.
Untuk menentukan pertidaksamaanya adalah sebagai berikut.
 Dari gambar terlihat titik (1,6) berada di dalam daerah penyelesaian
V. Subtitusikan titik (1,6) ke dalam persamaan 4𝑥 + 5𝑦, lalu
bandingkan hasilnya dengan 20.

4 + 30 = 34 ≥ 20

Maka diperoleh pertidaksamaan 4𝑥 + 5 ≥ 20


VI. Subtitusikan titik (1,6) ke dalam persamaan 6𝑥 + 𝑦, lalu
bandingkan hasilnya dengan 12.
6 + 6 = 12 ≤ 12
Maka diperoleh pertidaksamaan 6𝑥 + 𝑦 ≤ 12
VII. Titik (0,0) berada di kanan garis 𝑥 = 0 sehingga 𝑥 ≥ 0.
VIII. Titik (0,0) berada di atas garis 𝑦 = 0 sehingga 𝑦 ≥ 0.
- Jadi sistem pertidaksamaan yang sesuai untuk daerah himpunan penyelesaian
pada Soal No. 20 adalah
4𝑥 + 5𝑦 ≥ 20, 6𝑥 + 𝑦 ≤ 12, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0

Dengan demikian pilihan jawaban yang sesuai untuk Soal No. 20 adalah (C).

Anda mungkin juga menyukai