Anda di halaman 1dari 10

SOP SOAL HITUNGAN

(IPA FISIKA DAN MATEMATIKA)

1. Soal-soal yang memerlukan rumus atau pembahasan yang panjang menggunakan format
diketahui, ditanya, dan dijawab. Jangan lupa untuk menulis nama besaran, simbol, dan
satuannya.
Pengecualian: Soal-soal yang sederhana, seperti penjumlahan dua bilangan tidak perlu
menggunakan format tersebut.

2. Pembahasan menggunakan format diketahui, ditanya, dan dijawab. Jangan lupa untuk
menulis nama besaran, simbol, dan satuannya.
Diketahui:
Kecepatan = v = 10 m/s
Waktu = t = 5 sekon
Ditanya:
Jarak = s?
Dijawab:
𝑠
Kecepatan, 𝑣 = 𝑡

Jika ditanyakan jarak (s) maka rumusnya menjadi 𝑠 = 𝑣 × 𝑡

3. Penulisan Angka atau Bilangan


3a) Angka atau bilangan yang ditempatkan di mana pun, ditulis tegak.
3b) Bilangan Romawi ditulis dengan huruf kapital.

Bilangan Romawi Nilai Bilangan Romawi Nilai

M 1.000 X 10

D 500 V 5

C 100 I 1

L 50

1
3c) Angka atau bilangan pada operasi perhitungan menggunakan kotak formula,
sedangkan angka atau bilangan yang hanya menjelaskan nilai menggunakan teks
biasa.

• Angka-angka yang hanya menjelaskan nilai saja, kecuali jika dibutuhkan, misal
untuk menulis pecahan atau akar.

• Angka-angka pada operasi perhitungan.

4. Penggunaan Simbol Operasi Matematika

𝒂𝒃𝒄
+ + \frac{abc}{xyz}
𝒙𝒚𝒛

− − √𝒂𝒃𝒄 \sqrt{abc}

÷ \div ± \pm

× \times ∓ \mp

≠ \neq ≤ \leq

= = ≥ \geq

4a) Hindari penggunaan garis miring (/) untuk pembagian.

2
4b) Perkalian menggunakan tanda × (dari kotak formula \times) atau tanda titik (.)
bukan huruf x. Contoh: 5 × 2 bukan 5 x 2

Alternatif:
• Notasi perkalian langsung
*antara angka dan variabel
Contoh: 2p (artinya 2 dikali p) atau 3x (artinya 3 dikali x)
*antara variabel dan variabel
Contoh: xy (artinya x dikali y)
• Notasi perkalian dengan tanda kurung
2(x + y) atau (a + 1)(a – 1)
4c) Pengurangan menggunakan tanda − (dari kotak formula −) bukan tanda setrip (-)
Contoh: 5 − 2 bukan 5 - 2
4d) Di sebelah kanan dan kiri tanda operasi (+, −,×,÷, =, ≠, <, >, ≤, ≥) terdapat spasi.
Pengecualian:
• Jika digunakan pada superskrip (X2) dan subskrip (X2). Contoh: 𝑎𝑛+1
• Untuk menyatakan bilangan positif atau negatif. Contoh: −2, −5, +7, +9
5. Penulisan desimal dengan menggunakan tanda koma (,). Contoh: 2,5 atau 13,9
6. Pemisahan ribuan dengan menggunakan tanda titik (.) Contoh: 4.500 atau 5.000.000
7. Penulisan jumlah uang yang benar adalah Rp1.500.000,00 (antara Rp dan angka tidak
ada spasi)
8. Kalimat biasa jangan disisipi dengan kata kerja matematika dalam bentuk simbol.
• (Salah) Jadi, banyaknya siswa kelas VI yang lulus = 30 siswa.
• (Benar) Jadi, banyaknya siswa kelas VI yang lulus adalah 30 siswa.
Pengecualian: (dalam rangka perwujudan variabel)
• Misalkan, x = banyaknya siswa kelas IX yang lulus.
9. Gunakan tanda kurung yang proporsional dengan ukuran objek di dalam kurung.
2𝑥 2𝑥
• (2𝑦) bukan (2𝑦)

10. Jangan menempatkan formula matematika pada awal kalimat.


11. Jangan setengah-setengah ketika menggunakan simbol satuan! Gunakan simbol satuan
untuk setiap unit atau cukup satu simbol pada hasil akhir.
(Benar) L = 35 cm × 48 cm = 1.680 cm2
(Benar) L = 35 × 48 = 1.680 cm2
3
(Salah) L = 35 × 48 cm = 1.680 cm2

12. Penulisan tanda sama dengan (=) pada perhitungan yang panjang sebagaimana terlihat
pada contoh. Variabel sebelah kiri tidak perlu ditulis lagi.
Contoh:
x = y + 2y + 3z
= 3y + 3z
= 3(y + z)

4
KHUSUS MATEMATIKA

1. Penulisan miring (italic)


1a) Variabel
• 5𝑥 + 3𝑦 = 45
1b) Fungsi umum
• f(x) atau F(x,y)
1c) Simbol vektor dan matriks ditulis miring dan tebal.
• A‧B=C
1 0
• A=( )
0 1

2. Penulisan tegak (upright)


2a) Teks di dalam kotak formula ditulis tegak karena bukan variabel.
• Gunakan \text{...} pada kotak formula.
2b) Konstanta matematika, seperti pi (π), e (logaritma), dan i (akar kuadrat dari -1).
2c) Operator matematika, seperti Δ, δ, d, Σ, П, dsb.
2d) Fungsi-fungsi seperti trigonometri, logaritma, eksponensial, dan limit.
2e) Tanda kurung, seperti (), [], {}.
• () → untuk operasi bilangan secara umum
• [] → biasa digunakan dalam vektor, matriks, atau interval
• {} → biasa digunakan dalam notasi himpunan

3. Penggunaan Tanda Kurung


3a) Penulisan Interval
• Gunakan kurung siku [ atau ] jika bilangan itu termasuk dalam interval.
• Gunakan kurung lengkung ( atau ) jika bilangan itu tidak termasuk dalam
interval.
• Tak terhingga selalu menggunakan kurung lengkung (−∞ , ∞)
3b) Penulisan Himpunan
• A = {x| 10 < x < 40, x ∈ bilangan prima}
• B = {2, 3, 5, 7, 11, 13}
• Himpunan kosong ditulis dengan { } atau ∅

5
4. Penggunaan spasi
4a) Spasi digunakan di sebelah simbol untuk fungsi-fungsi trigonometri, logaritma,
eksponensial, dan limit, kecuali jika nilai atau variabel yang mengikuti atau
mendahului simbol-simbol ini menggunakan kurung atau membawa superskrip atau
subskrip.
• sin 𝜃 bukan sinθ
Pengecualian:
• jika berada di dalam tanda kurung → ln(2x) (tanpa spasi)
• jika membawa superskrip atau subskrip → sin−1 𝑥 (tanpa spasi)
4b) Spasi tidak ada di antara 2 pasangan kurung → (5𝑎 − 2𝑏)(3𝑐 + 2𝑑)
4c) Untuk garis miring (/) selalu ditulis tanpa spasi → x/y

5. Penulisan simbol satuan diberi spasi.


• Luas balok = 150 cm

Pengecualian:

• Sudut bidang a = 30°22′8″

6
7
KHUSUS FISIKA

1. Aturan Penulisan Besaran Fisika


1a) Simbol untuk besaran fisika (besaran pokok dan besaran turunan) atau
konstanta fisika ditulis dengan huruf miring (italic).
1b) Superskrip (X2) dan subskrip (X2) sebagai bagian dari variabel atau besaran fisika
ditulis dengan huruf miring.
• Cp (C dan p ditulis miring) untuk kapasitas panas.
1c) Superskrip (X2) dan subskrip (X2) sebagai singkatan ditulis tegak.
• Ki (K ditulis miring dan i ditulis tegak) untuk konstanta inhibisi.

Tabel Besaran Pokok

Nama Besaran Lambang Lambang


No. Satuan
Pokok Besaran Pokok Satuan

1 Panjang l Meter m

2 Massa m Kilogram kg

3 Waktu t Sekon s

4 Kuat arus listrik i Ampere A

5 Suhu T Kelvin K

6 Intensitas cahaya I Kandela cd

7 Jumlah zat n Mole mol

Contoh Konstanta Fisika

NA konstanta Avogadro Z nomor atom

R konstanta molar gas me massa elektron

h konstanta Planck e muatan elementer

8
2. Aturan Penulisan Satuan
2a) Simbol satuan ditulis tegak.
2b) Satuan dituliskan satu spasi kosong di belakang nilai besaran, kecuali untuk satuan
derajat (°), menit ( ′ ) atau detik ( ″ ) yang menyatakan suatu sudut dituliskan tidak
terpisah.
• T = 25 °C
• V = 10 V
• T = 300 K [Satuan Kelvin untuk temperatur (suhu) ditulis tanpa simbol derajat
(o)].
Pengecualian:
• Sudut bidang a = 30°22′8″
2c) Jika satuan suatu besaran adalah perkalian dari satuan yang lain maka cara
penulisannya dengan menambahkan spasi atau tanda titik.
• Usaha = W = 100 N.m atau 100 N m
2d) Jika satuan suatu besaran adalah pembagian ditunjukkan dengan garis miring (/)
atau pecahan atau menggunakan notasi pangkat yang negatif.
𝑚
• Kecepatan = v = 10 m/s atau 10 atau 10 m.s-1
𝑠

2e) Nama satuan dan simbol satuan tidak boleh digunakan bersama-sama.
C
• (Benar) C/kg atau kg atau C. kg −1

• (Salah) coulomb/kilogram atau C/kilogram atau coulomb. kg −1


2f) Prefiks satuan tidak boleh diapit dengan prefiks satuan yang lain.
• nm (nanometer) bukan mµm (milimicrometer).
2g) Penulisan prefiks satuan tidak dipisahkan dengan satuan yang mengikutinya.
• mg (miligram) bukan m g
• nm (nanometer) bukan n m
2h) Simbol untuk prefiks satuan yang mempresentasikan 106 atau lebih ditulis secara
kapital, yaitu mega (M), giga (G), tera (T), dan peta (P)

9
Tabel Prefiks Satuan

Prefiks Simbol Pangkat 10 Prefiks Simbol Pangkat 10

femto f 10−15 Kilo k 103

pico p 10−12 Mega M 106

nano n 10−9 Giga G 109

mikro µ 10−6 Tera T 1012

mili m 10−3 Peta P 1015

senti c 10−2 Zetta Z 1021

10

Anda mungkin juga menyukai