BAB II
DETERMINAN
2
2.2 Perhitungan Determinan
(Metode Sarrus)
a. Matriks ordo 2 x 2
Matriks A = a b
c d
determinannya : A = a b
= ad – bc
c d
2 3
Contoh : Matriks A = 4 5
determinannya : A = 2 3
4 5
= 2.5 – 3.4 = 10 – 12 = -2
3
b. Matriks Ordo 3 x 3
Untuk determinan berdimensi tiga bisa diperoleh dengan
metode yang dikenalkan oleh Sarrus yaitu :
A = a b c a b = aei + bfg + cdh –
d e f d e gec – hfa – idh
g h i g h
(-) (-) (-) (+) (+) (+)
Contoh : 1 2 3 1 2
4 5 6 4 5
7 8 9 7 8
= 1.5.9 + 2.6.7 + 3.8.4 – 7.5.3 – 4.2.9 – 1.6.8
= 45 + 84 + 96 – 105 – 72 – 48 = 0
4
2.3 Sifat-sifat Determinan
a. Nilai determinan adalah nol jika semua
unsurnya sama.
Contoh : 2 2 2
2 2 2
2 2 2
b. Nilai determinan adalah nol jika terdapat dua
baris atau dua kolom yang unsur-unsurnya
sama.
Contoh : 2 6 5
1 8 4
2 6 5
5
c. Nilai determinan adalah nol jika terdapat dua
baris atau dua kolom yang unsur-unsurnya
sebanding.
2 6 5
Contoh : 1 8 4
4 12 10
7
g. Determinan dari suatu matriks diagonal adalah hasil kali
unsur-unsur diagonalnya.
Contoh : 2 0 0
0 3 0
0 0 9
9
5.9 Aplikasi Microsoft Excel
Dalam Microsoft Excel terdapat fungsi yang dapat digunakan untuk mengitung
nilai deteminan serta inverse suatu matriks
a. Fungsi MDETERM(X)
Menghasilkan nilai determinan dari sekelompok angka Argumen X adalah
array yang merupakan sekelompok angka yang dimasukkan dalam jumlah
baris dan kolom yang sama
Contoh
Diketahui sebuah matriks A4x4 yang dituliskan dalam array seperti berikut
10
Pilih satu cell kosong, kemudian tuliskan
=MDETERM(A2:D5) {menghitung determinan matriks pada
range A2:D5, hasilnya adalah 88
hasil
perhitungan
11
b. Fungsi MINVERSE(X)
Menghasilkan nilai inverse dari sekelompok bilangan
Argumen X merupakan sekumpulan numerik yang menempati
jumlah baris dan kolom yang sama
Contoh : Diketahui suatu matriks A3x3 berikut :
Range untuk
menampilkan hasil
inverse dalam bentuk
array
12
1. Pilih range A3:C5, kemudian ketik =MINVERSE(A3:C5)
2. Tekan tombol kunci F2, dan tekan variasi tombol kunci CTRL +
Shift + Enter, dan hasilnya :
Hasil inversi
13