Determinan
Definisi : Permutasi
Barisan bilangan ( j1, j2,….., jn) dimana ji jk, untuk i k ( i dan k = 1,2,…n), ji
adalah salah satu dari bilangan asli
Contoh :
( 2,3,1,4,5 ) adalah permutasi
Contoh :
( 2,3,1,4,5 ),
1
Definisi : Permutasi Genap dan Ganjil
Jika banyaknya inversi suatu permutasi adalah bilangan ganjil disebut Permutasi
Ganjil, dalam hal lain disebut Permutasi Genap.
Tanda ( Sign ) ini yang dapat menjelaskan mengapa ada tanda negatip ( lihat
tanda panah ) pada definisi determinan ukuran 2 x 2 .
Catatan :
Sifat yang ke 4 tersebut yang sering digunakan untuk menghitung determinan.
2
4.3. Minor dan Kofaktor
Pengertian Submatriks M ij
Misal Matriks A berukuran (n x n) dan M ij suatu submatriks dari A dengan ukuran
(n-1) x (n-1) di mana baris ke –i dan kolom ke-j dari matriks A dihilangkan.
Contoh :
1 2 3
1 3
A = 4 5 6 maka M 32 = (baris 3dan kolom 2
7 8 9 4 6
dihilangkan )
Definisi : Minor
adalah harga determinan dari submatriks Mij ,yaitu Mij
Definisi : Kofaktor
adalah (-1 ) I + j Mij suatu bentuk scalar.
3
Contoh : (4.4.1)
2 1 5 7
0 1 3 4
Hitung determinan matriks A = 0 0 3 2
0 0 2 2
Pilih kolom 1 :
1 3 4 1 5 7 1 5 7 1 5 7
A= + 2 0 3 2 - 0 0 3 2 -0 1 3 4 -0 1 3 4
0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 3 2
Pilih kolom 1 :
3 2
A= ( +2 ) ( +1) = 2 ( 3.2 – 2.2 ) = 2( 6 – 4 ) = 4
2 2
4
1 2 3 4
0 4 8 12
0 8 16 24
0 12 24 36
ke tiga baris berkelipatan sehingga dengan transformasi
H32(-2) , H42(-3) sehingga diperoleh matriks :
1 2 3 4
0 4 8 12
0 0 0 0
0 0 0
0
sehingga apabila dipilih baris 3 atau 4 maka harga determinan A = 0
Matriks Singular :
Matriks yang harga determinannya = 0
Contoh : 4.4.2