MODUL PERKULIAHAN
Matematika III
a) Sifat-sifat determinan
b) Determinan dengan Transformasi elementer
Abstrak Sub-CPMK
W112100019
TEKNIK TEKNIK SIPIL
05 Hendy Yusman F, M.Pd
I. Sifat – sifat Determinan
Contoh :
7 3 7 4
A= = 26 → AT| = = 26
4 2 3 2
2) Matriks persegi yang mempunyai baris (kolom) nol, determinannya nol (0).
Contoh :
2 1 3
det(B) = 0 0 0 =0
7 6 5
2 2 0
det(C) = 6 5 0 =0
7 8 0
3) Determinan dari suatu matriks persegi A yang salah satu baris (kolom)
dikalikan dengan skalar k, maka determinannya berubah menjadi k A
2 1
|A| =
3 4
|A| = 5
2 1
= 35 = 7 |A|
21 28
2 1 2 1
Akibat sifat ini : =7 = 7 (5) = 35
21 28 3 4
4) Determinan suatu matriks yang salah satu baris (kolom) nya ditukar dengan
baris (kolom) yang lain, maka nilai determinan matriks tersebut berubah menjadi
negatip determinan semula.
7 5 = 31
2 3
2 3
Baris pertama ditukar baris kedua = - 31
7 5
5) Determinan dari suatu matriks persegi yang mempunyai dua baris (kolom) yang
sama adalah sama dengan 0 (nol).
7 2
7 2 =0
1 1 1
2 2 =03
3 0 3
6) Determinan dari suatu matriks persegi yang salah satu barisnya (kolomnya)
merupakan kelipatan dari baris (kolom) yang lain adalah sama dengan 0 (nol).
1 2 1 1
1 4 2 2 =0
1 6 1 3
1 2 1 1
2 3
= 11
1 4
Jika k2 + 3k1 ( kolom ke-2 ditambah 3 kali kolom ke-1, maka :
2 9
= 11
1 1
Jika b1 – b2( baris ke – 1 dikurang baris ke -2), maka
3 1
= 11
1 4
Sifat ke 8 ini sering dipakai untuk menyederhanakan baris (kolom), sebelum
menghitung nilai determinan
9) Determinan dari matriks segitiga adalah sama dengan produk (hasil kali) elemen-
elemen diagonalnya.
3 7 2
0 1 3 = (3)(-1)(5) = - 15
0 0 5
3 0 0 0
0 2 0 0 = (-3)(-2)(4)(1) = 24
1 1 4 0
0 0 3 1
Matriks persegi kita namakan segitiga atas (upper triangular) jika semua
elemen di bawah diagonal utama adalah nol. Begitu juga matriks kuadrat kita
a11 0 0 0
a a 22 0 0
A 21
a31 a32 a33 0
a 41 a 42 a 43 a 44
Det(A) = a11.a22.a33.a44….an.n
Contoh 1:
4 2
A
3 2
Jawab :
4 2 (-1) 1 0
A H12 → 3 2
3 2
Contoh 2 :
1 0 0 3
2 7 0 6
A
0 6 3 0
7 3 1 5
Jawab :
1 0 0 3 1 0 0 0
2 7 0 6 K 41 ( 3) 2
7 0 0
A
0 6 3 0 0 6 3 0
7 3 1 5 7 3 1 26
1 0 0 0
2 7 0 0
Det (A) = =(1)(7)(3)(-26)= -546
0 6 3 0
7 3 1 26
Contoh 3 :
1 2 3
A 2 1 1
3 2 1
Jawab :
30 0 0
Det (A) = 5 1 0 =(-30)(1)(1)= -30
3 2 1
b. Dari sifat Matriks persegi yang mempunyai baris (kolom) nol, determinannya nol
(0), hal dapat juga terjadi setelah dilakukan transformasi, dan didapat ada satu
baris atau satu kolom yang semua elemennya nol maka determinan matriks
tersebut sama nol.
Contoh :
1 3 2 4 1 3 2 4
2 6 4 8 H 21( 2 ) 0 0 0 0
A
3 9 1 5 3 9 1 5
1 1 4 8 1 1 4 8
Setelah dilakukan transformasi terhadap baris, ternyata semua elemen baris ke- 2 =
0 maka diidapat det. A = 0
Kita tidak memerlukan operasi selanjutnya karena kita peroleh bila matriks persegi
yang mempunyai dua baris yang terdiri dari bilangan nol dengan menambahkan
kelipatan yang sesuai dari salah satu baris ini pada baris yang satu lagi. Jadi, selain
itu dapat juga dikatakan jika matriks persegi mempunyai dua baris yang
sebanding, maka determinannya sama dengan nol.
Contoh :
B=
Karena baris pertama dan kedua sebanding yaitu 1 : 2 maka det (A) = 0.
1 4
1. Diketahui matriks A = , tentukan nilai x yang memenuhi persamaan
2 3
2x 4 x 1
2. Diketahui matriks A = Jika 0 , x1 dan x2 adalah akar akar
x 23 x3
persamaan dan x1 > x2 tentukan nilai x21 + x22 .
2 x x 2 6 4
3. Diketahui matriks A = dan B = 3 x 3 Bila det A = det B dan
4 x
x x
x1 dan x2 penyelesaian persamaan tersebut , maka x2 x1 =...
1 2
2 p 2 3q p 7 q 2 5 6
4. Diketahui A = 4 1 4 B = 5 5 r
, C = 1 4 2
r q 2 5 4 7 3 1 5
Dan A + B = C , tentukan:
a) Nilai p , q , dan r
2 1
2 4 1
5. Diketahui A = dan B 1 3 jika C = AB
3 5 2 5 2
2
1
7. Diketahui A = 1 2 3 2 dan B , jika matriks C adalah hasil perkalian
3
4
matriks A dan B maka tentukan determinan matriks C dengan transformasi
elementer kolom agar menjadi matriks segitiga atas!