Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ridiansyah Sepliza, S.Pd.

Asal Instansi : Universitas Pendidikan Indonesia


Tanggal : 13 April 2017
Judul / Topik : 1. Kesehatan Jasmani dan Mental
2. Kesamaptaan/Kesiapsiagaan

RESUME :

Materi – 01 : Kesehatan Jasmani dan Mental


Pemateri : dr. Rindra Eriska Hidayat, MKM

Agenda sikap prilaku adalah menunjukkan sikap prilaku dan kedisiplinan yang
menceriminkan kesehatan jasmani dan mental dalam melayani tugas jabatan PNS secara
profesional sebagai pelayan masyarakat dalam mewujudkan kesiapsiagaan dalam
menghadapi perubahan lingkungan yang strategis.
Penyakit terbagi kedalam 2 kategori, yaitu : penyakit menular dan penyakit tidak
menular. Penyakit tidak menular di akibatkan pola hidup yang kurang sehat.

Cara melihat normal tidaknya seseorang :


Cara – 1 :
BB (Kg)
IMT =
TB x TB(m)
IMT Klasifikasi
< 18,5 Kurus
≥ 18,5 - < 24,9 Normal
≥ 18,5 - < 24,9 Berat badan
lebih
≥ 27 Obesitas

Cara – 2 :
Menggunakan lingkar perut :
Laki-laki : ≤90 cm
Perempuan : ≤80 cm
Adapun salah satu cara untuk mengetahui bahwa seseorang itu menderita gangguan
jiwa atau tidak menggunakan suatu alat ukur yang sudah di ujicobakan di 80 negara di dunia
oleh WHO sebagai alat screening awal yang disebut SRQ (Self Reporting Questuonnaire).
Dan selain itu tools yang sering digunakan juga untuk menganalisis psikologis seseorang
adalah mnggunakan tes MMPI (Minnesota Multiphasic personality Inventory).
Salah satu cara agar bisa hidup sehat adalah dengan prilaku hidup sehat. Adapun salah
satu cara untuk menerapkan prilaku hidup sehat adalah dengan gizi seimbang, bukan hanya 4
sehat 5 sempurna. Gizi seimbang diantaranya minimal mengkonsumsi 2 liter air/hari, dan
mengurangi konsumsi garam dan gula.
Aktifitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh oleh otot rangka yang menghasilkan
energi Penurunan aktivitas fisik (kurang gerak) akan meningkatkan resiko penyakjit tidak
menular dan menurunkan produktivitas. Aktivitas fisik harian tidak memiliki gerakan
berstruktur, tidak berkesinambungan, dan tidak memerlukan gerakan nadi maksimal.
Beberapa contoh dari aktivitas fisik sedang, antara lain : jalan cepat, menari, berkebun,
pekerjaan rumah tangga, berburu, memindahkan barang kurang dari 20 kg. Sedangkan contoh
dari aktivitas fisik berat, antara lain : Berlari, memanjat dengan cepat, bersepeda dengan
cepat, aerobik, berenang dengan cepat, volly, basket, sepakbola, badminthon, dan
mengangkat beban lebih dari 20 kg.
Olahraga yang paling baik harus bersifat :
1. Teratur,
2. Terukur,
3. Tearah,
4. Terawasi.

Salah satu cara untuk mengawasinya adalah dengan menghitung denyut nadi.
o Denyut nadi maksimal (DNM) = 220 – umur
o Denyut nadi olah raga : 60-85% x DNM

Rekomendasi aktifitas fisik untuk kelompok usia produktif, yaitu :


o Lama aktivitas fisik intensitas sedang 150 menit/minggu, sedangkan aktivitas berat 75
menit/minggu.
o Lama aktivitas aerobik dilakukan minimal 10 menit.
o Meningkatkan intensitas aktivitas fisik intensitas sedang menjadi 300 menit/minggu,
sedangkan aktivitas berat 150 menit/minggu.
o Melakukan aktivitas pengencangan otot minimal 2 kali/minggu.

Sistem berpikir ada 2 (2dua) macam, yaitu :


1. Instink/Emosi,
2. Rasio

Catatan : PNS yang baik haruslah dapat bekerja dengan cepat dan memiliki accuracy baik.

Materi – 02 : Aktivitas Fisik dan Kesehatan Jasmani


Pemateri : Sam Wahyudin (Widyaiswara di Pusdiklat Aparatur Negara ‐ LAN)
Mulyanto (Widyaiswara di Pusdiklat Aparatur Negara ‐ LAN)

Pola hidup sehat adalah segala upaya guna menerapkan kebiasaan baik dalam
menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan diri dari kebiasaan buruk yang dapat
mengganggu kesehatan.
Pola Hidup Sehat, antara lain :
1. Makan dan minum sehat
2. Berpikir sehat
3. Aktivitas sehat
4. Lingkungan sehat
5. Istirahat yang sehat

Kebugaran jasmani adalah Kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-


hari, tanpa merasa kelelahan fisik yang berlebihan, dan masih mempunyai cadangan tenaga
untuk menikmati waktu senggangnya untuk keperluan-keperluan mendadak (Sumosardjono:
1990
Olahraga merupakan suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur,
melibatkan gerak tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran tubuh.
Olahraga yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, caranya adalah :
1. Lakukan Olahraga secara terukur dan teratur
a) Terukur
1) Lakukan olahraga minimal 150 menit seminggu
2) Setiap melakukan olah raga selalu menghitung denyut nadi.
Denyut nadi tidur 60-90 denyut/menit
Denyut nadi maksimal (DNM) = 220 – umur
Denyut nadi olah raga : 60-85% x DNM
3) Lakukan olahraga yang di awali pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan.

b) Teratur
Lakukan secara konsisten

Catatan : - Jika tidak terbiasa olahraga yang berat, sebaiknya hindari olahraga yang berat
tersebut di usia 30 tahun ke atas, karena akan mengakibatkan cedera/kerusakan
bagian dalam.
- Pada sesi ini, seluruh peserta latihan dasar CPNS gelombang 1 diminta untuk
membuat komitmen hidup sehat (health commitment). Dan diharapkan agar
komitmen hidup sehat ini dapat dilaksanakan dikemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai