NAMA : AGUS SUSANTI

NIM : 857930139
KELAS : BI 3

TUGAS TUTORIAL 2 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA Di SD

1. Apa yang dimaksud dengan teknik ramu pendapat (brainstorming)?

Jawab:
Teknik ramu pendapat merupakan perpaduan dari teknik jawab dan teknik diskusi
.Teknik ini dilaksanakan oleh guru dengan melontarkan suatu masalah ke kelas,
kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat atau komentarnya yang
memungkinkan masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru dan membuat
siswa lebih aktif dalam pembelajaran

2. Apa yang dimaksud dengan Pendekatan komunikatif ? berikan contoh penerapannya!

Jawab:
Pendekatan komunikatif yaitu adalah pendekatan yang mengajak siswa untuk lebih
aktif, jadi siswa harus diberi kesempatan sebanyak-banyaknya untuk melakukan
komunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Hal ini bertujuan supaya siswa mampu
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Contoh penerapannya: Siswa diminta untuk menuliskan pengalaman yang menarik
saat liburan. Kemudian siswa diberikan kesempatan satu persatu membacakannya
didepan kelas.

3. Kasus 1:
Ayu dilahirkan di Solo, Jawa Tengah. Keluarga dan masyarakat sekitarnya sehari-hari
menggunakan bahasa Jawa. Pada usia 14 tahun keluarga Ayu pindah ke Jakarta. Alat
komunikasi keluarga tersebut tetap menggunakan bahasa Jawa, tetapi di sekolah Ayu
mengunakan bahasa Indonesia.
Kasus 2
Astrid dilahirkan dan dibesarkan di Padang. Astrid menggunakan bahasa Minang
untuk berkomunikasi dengan ayah dan ibunya. Astrid menggunakan bahasa Indonesia
bila berkomunikasi dengan teman-temannya.
 Kasus 3
Sheila lahir di Jakarta, ibu berasal dari Perancis dan ayah dari Makassar. Bahasa yang
digunakan di rumah bahasa Indonesia. Astrid menggunakan bahasa Perancis bila
berkomunikasi dengan keluarga ibunya, dan menggunakan bahasa Bugis bila
berkomunikasi dengan keluarga ayahnya.
Dari contoh kasus di atas manakah yang B2 nya Bahasa Indonesia, berikan penjelasan
rasionalisasinya!
Jawab:
Berdasarkan dari contoh kasus yang disajikan yang B2 nya Bahasa Indonesia adalah
kasus 1 dan kasus 2.
Pada kasus 1 Ayu yang dilahirkan di Solo dalam berkomunikasi sehari-hari
dengan keluarga dan lingkunganya menggunakan bahasa Jawa, tetapi ketika ia pindah
ke Jakarta mau tidak mau ia harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, agar
proses komunikasi dapat berjalan dengan lancar Ayu menggunakan Bahasa Indonesia
sebagai pengantarnya.
Pada kasus ke 2, walaupun Astrid berasal dari Padang dan ketika berinteraksi
dengan orang tuanya menggunakan bahasa Minang, Astrid tetap menggunakan bahasa
Indonesia ketika Astrid berkomunikasi dengan teman-temannya. Karena teman-teman
astrid tidak semua berasal dari minang dan tidak mengerti denagan bahasa minang,
jika ia memaksakan menggunakan bahasa Minang maka komunikasi diantara mereka
tidak akan berjalan dengan baik

4. Guru sering menggunakan teknik ceramah dalam mengajar. Seberapa efektifkah

teknik ini jika digunakan dalam pengajaran siswa di era seperti saat ini!
Jawab:
Pada era saat ini teknik ceramah masih sering digunakan dalam pembelajaran karena
anggapan bahwa mengajar itu adalah menerangkan dengan berbicara/berceramah.
Teknik ini merupakan teknik yang paling mudah untuk diterapkan oleh guru untuk
menyampaikan informasi kepada siswa. Teknik ini masih sangat sfektif untuk
digunakan oleh guru karena semua guru bisa melakukannya, pembelajaran dapat
berlangsung meskipun tidak dilengkapi dengan alat peraga yang mendukung. Selain
itu teknik ceramah memiliki keuntungan antara lain:
 dapat menghemat waktu,
 dapat digunakan dalam kelompok besar
  dapat dipakai sebagai penambah bahan yang sudah dibaca
 dapat dipakai untuk mengulang atau memberi pengantar pada pelajaran atau
aktifitas tertentu.

5. Dalam pembelajaran Bahasa menurut Mackey terdapat lima belas macam metode.
Metode manakah menurut anda yang cocok diterapkan dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia di SD?berikan penjelasannya!
Jawab:
Menurut saya metode yang cocok diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
SD adalah metode “Natural Method”. Natural Method merupakan metode yang
dalam pelaksanaanya penggunaan peraga yang berupa benda, gambar atau peragaan
secara langsung dalam aktifitas sehari-hari. Hal ini akan sangat memudahkan dalam
pembelajaran karena siswa mempelajari kosakata atau bahasa yang sudah mereka
biasa gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa tidak akan menemui banyak
kesulitan karena mereka sudah familiar dengan apa yang diajarkan oleh guru.