Anda di halaman 1dari 4

1

ARTIKEL POPULER TENTANG MENGAPA KULIAH BAHASA INDONESIA TIDAK


BERMANFAAT BAGI KARIR SAYA SEBAGAI SEORANG GURU PAUD

Dosen Pengampu
Dr. Saifur Rohman, M, Hum

Dibuat Oleh
Savira Desti Azzahra 1105622098

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 
2023
2

Sebagai seorang mahasiswa, tentunya kita akan mendapatkan mata kuliah Bahasa Indonesia yang
akan berguna untuk kehidupan semasa kuliah seperti mengasah kemampuan bahasa, memahami
kata baku serta memahami kaidah dalam sebuah penulisan maupun kebahasaan. Tidak hanya itu
mata kuliah Bahasa Indonesia juga akan membantu mahasiswa untuk membuat makalah, karya
tulis ilmiah, skripsi serta artikel dengan baik dan sesuai dengan kaidah kebahasaan.
Lalu apakah mata kuliah Bahasa Indonesia juga diperlukan dan akan bermanfaat dalam sebuah
karier? Jawabannya tergantung pada karier apa yang akan dijalankan oleh seseorang itu sendiri,
misalnya jika seseorang ingin menjadi pekerja kantoran atau karyawan, maka mempelajari mata
kuliah Bahasa Indonesia tentunya akan sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan
berbahasa dan berkomunikasi dengan baik. Apakah alasan kuliah bahasa Indonesia bermanfaat
untuk seorang pekerja kantoran atau karyawan, hal itu karena mempelajari pembendaharaan
kata-kata ranah profesional sesuai dengan profesi sangatlah penting guna menunjukkan
profesionalitas yang ingin dicitrakan perusahaan. Salah satu contoh kecil, seperti menulis surat
untuk rekan bisnis yang dituju. Tidak etis jika menulis surat berbau profesional atau melakukan
sebuah presentasi dengan klien menggunakan bahasa yang berbelit-belit, tidak baku, dan kurang
sopan. Jika menggunakan bahasa yang tidak etis, hal itu akan menciptakan penilaian buruk dari
pihak lain terhadap perusahaan.
Selain itu dalam karier pekerja kantoran atau karyawan mata kuliah Bahasa Indonesia sangat
bermanfaat untuk membantu seseorang dalam peningkatan karier, karena kemampuan bahasa
yang baik dan keluwesan dalam berbahasa akan meningkatkan nilai seseorang dimata orang lain
terutama atasan. Pasalnya, penyampaian yang baik akan membantu orang lain mengerti apa yang
akan disampaikan lewat presentasi atau laporan. Atasan juga dapat melihat kemahiran seseorang
berbahasa yang dapat memengaruhi orang lain. Kesempatan itu yang akan membuat seseorang
lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan diri dalam karier hingga promosi.
Namun untuk sebuah karier sebagai seorang guru PAUD apakah kuliah Bahasa Indonesia
bermanfaat. Bahasa Indonesia untuk lingkup Pendidikan Anak Usia Dini dirasa kurang
diperlukan atau bukanlah sebuah hal yang utama. Karena dalam mengajar seorang anak tidak
diperlukan bahasa formal atau baku, tetapi lebih kepada bahasa yang mudah dimengerti atau
ringan agar seorang anak tersebut dapat menangkap dan memahami apa yang guru jelaskan.
Berdasarkan PP 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidiukan, fungsi
dan tujuan PAUD diatur dalam Pasal 61, Pendidikan anak usia dini berfungsi membina,
menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal sehingga
terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar memiliki
kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa anak usia dini itu merupakan anak yang masih berada didalam
fase belajar, anak usia dini juga belum mengerti akan banyak hal, sehingga anak masih
3

membutuhkan pendidikan maupun pengetahuan untuk membantu sang anak tumbuh dan siap
untuk melangkah menuju jenjang sekolah selanjutnya.
Lalu balik ke topik awal apakah Bahasa Indonesia diperlukan dalam lingkup Pendidikan Anak
Usia Dini. Sebenarnya Bahasa Indonesia digunakan dalam sebuah komunikasi oleh masyarakat
Indonesia, bahkan Bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa Nasional. Yang dipergunakan
untuk berkomunikasi antar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, tetapi untuk konteks Karier
dalam lingkup PAUD, maka penggunaan Bahasa Indonesia hanya dipergunakan sewajarmya
saja, artinya bahasa Indonesia tidak terlalu diperlukan dalam karier PAUD, kecuali untuk
berkomunikasi antara guru dengan orang tua anak.
Pada intinya, komunikasi atau bahasa yang digunakan oleh guru kepada anak harus
menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh anak, agar ia tertarik untuk
mengikuti pelajaran dan dapat mengikuti pembelajaran yang dijelaskan oleh guru.
Metode apa yang seharusnya dipergunakan kepada anak usia dini, ayo kita simak.
1. Metode bercerita
Metode bercerita adalah metode pembelajaran anak usia dini yang menggunakan teknik
guru bercerita tentang suatu legenda, dongeng, mitos, atau suatu kisah yang di dalamnya
disisipkan pesan-pesan moral tertentu. Hal ini akan berguna bagi anak ketika suatu saat ia
menemukan masalah yang hampir mirip dengan kisah atau dongeng yang pernah
diceritakan gurunya. Dari kisah-kisah tersebut, alam bawah sadar anak akan memicu
nalar konstruktif pemecahan masalah yang dihadapi sesuai pesan-pesan moral atau
intelektual yang diajarkan.
2. Metode menyanyi atau musik
Metode menyanyi adalah metode pembelajaran anak usia dini yang menggunakan media
nyanyian sebagai wahana belajar anak.  Grace Soedargo, seorang musisi dan pendidik,
berpendapat bahwa dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi
manusia sehingga musik mampu berperan besar dalam perkembangan otak serta
pembentukan jiwa, karakter, dan raga manusia.
3. Metode bermain
Anak usia PAUD adalah anak yang menyukai bermain. Tidak bisa kita pungkiri bahwa
mereka memandang banyak hal sebagai sebuah permainan yang menyenangkan. Oleh
sebab itu sangat penting bagi seorang guru untuk bisa menerapkan metode bermain ini di
dalam kelas. Metode bermain sangat sesuai denga tingkat perkembangan anak usia dini
yang masih sangat menyukai bermain.
4. Circle The Time (Lingkari Kalender)
4

Metode pembelajaran Circle The Time merupakanmetode pembelajaran yang


mengunakan kalender sebagai tema-tema pada materi pembalajaran. Pembelajaran
dengan metode ini menghubungkan anatara hari hari besar di kelender dengan tema-tema
pembelajaran, Guru menandai hari-har besar yang ada di kalender dan selanjutnya
menggunakannya sebagai tema pada pembelajaran yang ada di kelas atau luar kelas.
Jadi, bagi karir sebagai guru PAUD pengguna bahasa Indonesia bisa di bilang antara
memiliki manfaat dan tidak memiliki manfaat. Bahasa Indonesia dalam lingkup paud
memiliki manfaat jika dipergunakan untuk berkomunikasi antara guru dengan anak, lalu
tidak memiliki manfaat terletak pada penggunaan Bahasa Indonesia sebagai metode
mengajar bagi anak usia dini.

Anda mungkin juga menyukai