Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PUJI ASTUTIK

NIM : 857799258
KELAS : 3A PGSD BI
POKJAR : SMA NEGERI 3 SRAGEN
MAKUL : Pendidikan Bahasa Indonesia di SD

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Pemerolehan bahasa adalah proses pemilikan kemampuan berbahasa secara alamiah pada
prosesnya akan melewati kemampuan produktif.
Coba anda jelaskan tentang kemampuan produktif tersebut!

Jawab
Kemampuan produktif adalah
- Kemampuan dimana Kita dapat membentuk ribuan kata,kalimat atau wacana dengan segala
variasinya,sesuai dengan kebutuhan masyarakat penggunanya.
- kemampuan menghasilkan tuturan, untuk mngekspresikan diri atau menanggapi
rangsang bahasa yang disampaikan oleh orang lain. Ketika anak melakukan kegiatan
berbahasa secara langsung, secara perlahan dan tentu saja tanpa disadari,telah
terbangun unsur dan kaidah bahasa (kosakata, struktur, dan makna) dan kaidah
bahasa.

2. Ragam bahasa di pengaruhi oleh latar belakang pengguna bahasa


Bagaimanakah pengguna bahasa dan masyarakat berpendidikan dibanding dengan
pengguna bahasa dan masyarakat yang kurang berpendiddikan saat berkomunikasi?

Jawab :
Menurut saya,, bahasa sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Penggunaan bahasa
dari masyarakat berpendidikan pembawaan atau penyampaian tutur katanya cenderung
lebih sopan dan lemah lembut karena kebanyakan menggunakan bahasa nasional yaitu
bahasa Indonesia. Sedangkan penggunaan bahasa dari masyarakat kurang berpendidikan
penggunaan yang lebih kasar dan kurang sopan karena kebiasaan nya menggunakan
bahasa daerah misalnya bahasa jawa timur yang cenderung lebih kasar dan terkadang
dicampur dengan bahasa gaul zaman sekarang.
3. Belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi sehingga dalam mengajar bahasa
digunakanlah pendekatan komunikatif. Jelaskan pendekatan komunikatif sesuai yang
anda tahu ?
Jawab :
Pendekatan komunikatif adalah pendekatan dalam pembelajaran bahasa yang paling
menekankan pengembangan kompetensi komunikasi siswa untuk mendukung formasi
komunikasi siswa. Dengan pendekatan komunikatif siswa harus diberi kesempatan
sebanyak-banyaknya untuk melakukan komunikasi baik secara lisan maupun tulis agar
siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

4. Mengapa dalam pembelajaran bahasa Indonesia harus menggunakan pendekatan


intergratife?
Jawab:
Karena pendekatan integrative memiliki hubungan dengan pembelajaran bahasa. Dalam
pembelajaran bahasa Indonesia, integrative interbidang studi lebih banyak digunakan,
misalnya saat mengajarkan kalimat, guru tidak langsung menyodorkan materi kalimat ke
siswa tetapi diawali dengan memmbaca atau yang lainnya. Pendekatan integrative ini
bertujuan mamadukan materi-materi yang ada atau kehidupan sehari-hari yang ada dalam
ruang lingkup kehidupan kita terapkan dalam proses pembelajaran. Selain itu, melalui
pendekatan ini , pelajaran bahasa dapat dipadukan dengan pelajaran yang lain tanpa
menghilangkam materi yang akan dibahas.

5. Dalam proses pemerolehan bahasa pertama, didasari oleh teori-teori yang dianut.
Jelaskan secara singkat teori-teori dalam pemerolehan bahasa pertama ?
Jawab :
Ada 3 teori dalam pemerolehan bahasa pertama :
1. Pandangan nativistis
Menurut pandangan nativistis, setiap anak yang lahir telah dilengkapi dengan
kemampuan bawaan atau alami untuk dapat berbahasa.
2. Pandangan behavioristis
Menurut behavioris, penggunaan bahasa anak ditentukan oleh rangsangan yang
diberikan lingkungannya, anak hanya sebagai penerima pasif.
3. Pandangan kognitif
Menurut pandangan kognitif, penguasaan dan perkembangan bahasa anak ditentukan
oleh daya kognitifnya, barulah pengetahuan dapat keluar dalam bentuk keterampilan
berbahasa.

6. Belajar adalah perubahan tingkat laku siswanya melalui latihan dan pengalaman yang
dilakukan secara aktif. Dalam prosesnya ada tiga hal yaitu pengalaman, pengamatan dan
bahasa. Bagaimankah keterlibatan seorang guru dalam proses belajar tersebut ?
Jawab :
Keterlibatan guru dalam proses belajar bahasa yaitu
1. Guru merencanakan pembelajaran bahasa yang mendorong siswa untuk meningkatkan
keterampilan berbahasa
2. Memberikan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan berkomunikasi
3. Berperan memberi umpan balik terhadap setiap respons siswa baik dalam bentuk
pertanyaan maupun tugas-tugas sehingga betul-betul mengarah kepada pengembangan
kompetensi komunikatif berbahasa secara utuh

Anda mungkin juga menyukai