LITERASI DASAR
5) Literasi digital
Literasi digital itu lebih menitik beratkan pada upaya
mengintegrasikan kemampuan menemukan, mengevaluasi,
memanfaatkan, membagikan serta membuat sebuah konten
dengan menggunakan teknologi dan internet, sehingga literasi
digital tidak hanya sebatas penguasaan teknologi komputer dan
ketrampilan penggunaan internet yang menjadikan manusia
sebagai sosok robotic belaka, melainkan lebih luas lagi yaitu
memadupadankan antara "literasi" dan "digital" (Rusman, 2014).
6) Literasi budaya dan kewarganegaraan
literasi budaya dan kewargaan yaitu kemampuan seseorang dalam
memahami dan mampu bersikap sebagai masyarakat sosial
dilingkungan sekitar karena merupakan bagian dari suatu budaya
dan bangsa.
1. Membaca Bersama
2. Membaca Terbimbing
Menurut Abidin (2012: 90), membaca terbimbing adalah
metode pembelajaran terbimbing untuk membantu peserta didik
dalam menggunakan strategi belajar membaca secara mandiri.
3. Membaca Interaktif
4. Membaca Pemahaman
5. Membaca Mandiri
1. Menulis Bersama
2. Menulis Terbimbing
3. Menulis Interaktif
Menulis interaktif merupakan kegiatan yang dapat
mengembangkan kemampuan anak dalam hal literasi. Anak-anak
mengembangkan kemampuannya dalam berbagi,
mengekspresikan ide-ide, dan berbagi menulis dengan cara
pengalaman, pemahaman tentang sesuatu. Guru membantu
proses tersebut sehingga pembelajaran menjadi bermakna
(McCarrier, Pinnell, Fountas, 2000).
4. Menulis Mandiri
5. Menulis Kreatif
Berikut adalah beberapa media atau cara yang dapat
membantu peserta didik menuangkan ide dalam tulisan kreatif :
a) Menulis Berdasarkan Pengalaman
b) Menulis Berdasarkan Pengamatan
c) Menulis Berdasarkan Imajinasi
d) Menulis Apa Yang Disukai
e) Menulis dari Apa Yang Dibaca