Anda di halaman 1dari 9

lOMoARcPSD|30452430

Literasi Sekolah Dasar

Pendidikan (Universitas Negeri Malang)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Bella Timorti Pertiwi (bellatimorti17@gmail.com)
lOMoARcPSD|30452430

LAPORAN KEMAJUAN

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


MATA KULIAH LITERASI DASAR

Oleh :

PUPUT PUJI RAHAYU


NIM. 223113914918

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


SEKOLAH PASCASARJANA
PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN
2022

Downloaded by Bella Timorti Pertiwi (bellatimorti17@gmail.com)


lOMoARcPSD|30452430

1. Apa yang Anda ketahui sebelumnya tentang literasi?


Literasi adalah istilah yang familiar bagi banyak orang. Literasi
merupakan sebuah konsep yang memiliki makna kompleks, dinamis,
terus ditafsirkan dan didefinisikan dengan beragam cara dan sudut
pandang. Menurut kamus online Merriam-Webster, Literasi berasal dari
istilah latin 'literature' dan bahasa inggris 'letter'. Literasi merupakan
kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi
kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi
juga mencakup melek visual yang artinya "kemampuan untuk mengenali
dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (adegan, video,
gambar)."
Sejalan dengan pendapat di atas, Tim Usaid Prioritas (2014:14)
menyatakan bahwa literasi adalah kemampuan berbahasa seseorang
(menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) untuk berkomunikasi
dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Selanjutnya, Sulzby
(1986) mengartikan literasi secara sempit, yaitu literasi sebagai
kemampuan membaca dan menulis. Hal ini sejalan dengan pendapat
Grabe & Kaplan (1992) dan Graff (2006) yang mengartikan literacy
sebagai kemampuan untuk membaca dan menulis (able to read and
write).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa literasi adalah kemampuan berbahasa
yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara,
menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan
tujuannya.

2. Apa yang Anda ketahui tentang literasi setelah mengikuti


perkuliahan?
Setelah mengikuti perkuliahan mata kuliah literasi ini, kita tidak hanya
harus belajar berbahasa yang baik akan tetapi dengan mata kuliah literasi
ini kita sebagai calon guru profesional dapat mempelajari pengetahuan

Downloaded by Bella Timorti Pertiwi (bellatimorti17@gmail.com)


lOMoARcPSD|30452430

konsep literasi, pembelajaran dan asesmen literasi, keragaman kegiatan


membaca, lingkungan belajar kaya literasi dan literasi diri.
Sebagai calon guru profesional diharapkan dapat terampil dalam
memahami, menginterpretasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
menggunakan informasi tentang kompetensi literasi serta
mengembangkannya dalam berbagai bentuk ( untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil belajar peserta didik).
Kita juga diharapkan dapat menunjukkan sikap saling menghargai,
bekerja sama, mandiri, dan bertanggung jawab atas pengembangan
pengetahuan dan keterampilan dalam mengeksplorasi literasi di sekolah
dasar. Kita juga akan melakukan beragam kegiatan secara mandiri dan
atau kelompok dengan menggunakan ilustrasi pada kasus-kasus tentang
literasi di SD dan setelahnya dilakukan pencarian solusi, pembentukan
dan pengembangan informasi, dan juga implementasinya.
Dari pemaparan di atas, setelah mengikuti perkuliahan literasi dasar
ini, sebagai calon guru yang profesional kita di harapkan mampu : a)
menguasai dan menerapkan teori dan konsep untuk menyusun alur
belajar berdasarkan tingkat kompleksitas bidang ilmu yang terkait, b)
Mampu memetakan tingkat penguasaan peserta didik dengan
mempertimbangkan proses belajar, kebutuhan, tahap perkembangan, dan
latar belakang peserta didik untuk kepentingan pembelajaran, c) Mampu
mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi guru dan kewirausahaan, yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada
masyarakat terutama komunitas guru dan d) Mampu memimpin tim kerja
dalam memecahkan permasalahan pendidikan dan peningkatan mutu
sumber daya untuk pengembangan organisasi.

3. Kegiatan literasi yang Anda temukan di lapangan?

Downloaded by Bella Timorti Pertiwi (bellatimorti17@gmail.com)


lOMoARcPSD|30452430

Salah satu kegiatan yang saat ini gencar dilaksanakan di sekolah


adalah gerakan literasi di sekolah yang disingkat GLS. Gerakan Literasi
Sekolah (GLS) adalah upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga
sekolah (guru, peserta didik, orang tua/wali murid) dan masyarakat,
sebagai bagian dari ekosistem pendidikan. GLS memperkuat gerakan
penumbuhan budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Salah satu
kegiatan di dalam gerakan tersebut adalah “Kegiatan 15 Menit Membaca
Buku Nonpelajaran Sebelum Waktu Belajar Dimulai”. Kegiatan secara
berulang yang dilakukan secara kontinyu, terencana, dan teraratur disebut
sebagai cirle time. Pada dasarnya circle time pada GLS bertujuan untuk
membentuk budaya membaca pada siswa.
Program literasi di sekolah dasar sebaiknya dilakukan secara
berimbang untuk mengembangkan semua jenis keterampilan berbahasa.
Artinya berimbang, program literasi harus mengembangkan kemampuan
menyimak, membaca, menulis, dan berbicara secara menyeluruh.
Berimbang juga mempunyai makna untuk menggunakan berbagai macam
metode, model, teknik, maupun pendekatan pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik belajar siswa.
Literasi di SD dapat dibedakan ke dalam literasi awal di kelas 1,2,
dan 3 serta literasi lanjut di kelas 4,5, dan 6. Pada kurikulum 2013, literasi
baik di SD kelas awal maupun di SD kelas tinggi dilakukan dengan
rancangan tematik integratif tetapi pada kurikulum 2006 literasi lanjut tidak
bersifat tematik (seperti telah dijelaskan pada bab pembelajaran di SD
kelas rendah).
Cakupan materi literasi di kelas awal meliputi 4 keterampilan
berbahasa yang diwujudkan dalam garis besar materi pembelajaran
sebagai berikut.
a. Keterampilan menyimak

Downloaded by Bella Timorti Pertiwi (bellatimorti17@gmail.com)


lOMoARcPSD|30452430

Keterampilan menyimak di SD kelas awal difokuskan pada menyimak


intensif untuk melatihkan sikap menyimak yang baik, menandai hal
penting dalam bahan yang disimak, memahami isi bahan simakan
dengan batasan 250-500 kata.
b. Keterampilan membaca
Fokus ketrampilan membaca di kelas awal adalah membaca lancar
yang diwujudkan pada membaca nyaring untuk membaca teknis.
Aspek membaca pemahaman akan diberikan mulai dari kalimat
sampai dengan paragraf namun topik yang digunakan adalah topik
sederhana yang terkait dengan aktivitas siswa sehari-hari. Selain itu
panjang bahan bacaan juga dibatasi.
c. Keterampilan Berbicara
Keterampilan berbicara di SD kelas rendah difokuskan pada
pembinaan terhadap kemampuan siswa untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan idenya. Keterampilan berbicara di sini masih
berkutat pada keterampilan untuk mengungkapkan hal-hal yang
berkenaan dengan diri dan lingkungan siswa. Aspek seni berbicara di
depan publik belum dimasukkan pada bahasa Indonesia SD kelas
rendah.
d. Keterampilan Menulis
Menulis permulaan sebagai salah keterampilan yang harus dikuasai
siswa difokuskan pada dimensi teknis. Artinya siswa dituntut untuk
mampu mengubah simbol bunyi yang didengarkan menjadi simbol
graf (tulis)

4. Refleksi Anda terkait perkuliahan literasi?


Perkuliahan Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan
diimplementasikan dengan model baru yang dirancang dengan desain
perkuliahan menggunakan proses pembelajaran yang berorientasi pada
praktik pengalaman lapangan, mengedepankan inkuiri, kebiasaan refleksi,

Downloaded by Bella Timorti Pertiwi (bellatimorti17@gmail.com)


lOMoARcPSD|30452430

dan terintegrasi dengan kampus, sekolah, serta masyarakat dengan


menggunakan teknologi digital. Penerapan pembelajaran SCL menjadi
salah satu indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh LPTK. Dalam proses pembelajaran yang berpusat
pada mahasiswa, maka mahasiswa memperoleh kesempatan dan
fasilitasi untuk membangun sendiri pengetahuannya sehingga mereka
akan memperoleh pemahaman yang mendalam (deep learning), dan
pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas mahasiswa.
Pembelajaran yang inovatif dengan metode yang berpusat pada
mahasiswa memiliki keragaman model pembelajaran yang menuntut
partisipasi aktif dari mahasiswa. Metode pembelajaran berpusat pada
mahasiswa kini dianggap lebih sesuai dengan kondisi eksternal masa kini
yang menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk mampu mengambil
keputusan secara efektif terhadap problematika yang dihadapinya. Melalui
penerapan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa maka
mahasiswa harus berpartisipasi secara aktif, selalu ditantang untuk
memiliki daya kritis, mampu menganalisis dan dapat memecahkan
masalah-masalahnya sendiri.
Terkait akan hal itu, dalam perkuliahan literasi juga menuntut
mahasiswa untuk senantiasa mempelajari pengetahuan konsep literasi
secara umum. Perkuliahan literasi juga menuntut mahasiswa untuk terus
belajar mengenai lima aspek literasi dasar, strategi membaca dan
menulis, media untuk pembelajaran literasi, asesmen literasi (AKM),
ragam membaca (membaca nyaring, membaca bersama, membaca
terpandu, dan membaca mandiri, lingkungan kaya literasi (sosial, afektif,
dan akademik) dan literasi pengembangan diri: refleksi dan literasi narasi.
Selama proses kegiatan perkuliahan ini dilakukan dengan beragam
model yaitu case study, problem based learning, dan problem based
learning. Mahasiswa akan melakukan beragam kegiatan secara mandiri
dan atau kelompok dengan menggunakan ilustrasi pada kasus-kasus

Downloaded by Bella Timorti Pertiwi (bellatimorti17@gmail.com)


lOMoARcPSD|30452430

tentang literasi di SD dan setelahnya dilakukan pencarian solusi,


pembentukan dan pengembangan informasi, dan juga implementasinya.

Secara keseluruhan mahasiswa dituntut untuk (a) mampu


menganalisis, merumuskan, dan mencipta media literasi, (b) mampu
menyusun asesmen pembelajaran (AKM), (c) mampu menganalisis
keragaman kegiatan membaca di SD, (d) mampu mengidentifikasi dan
menganalisis lingkungan kaya literasi, dan (e) Mahasiswa mampu
melakukan refleksi diri untuk pengembangan literasi.

Downloaded by Bella Timorti Pertiwi (bellatimorti17@gmail.com)


lOMoARcPSD|30452430

DAFTAR PUSTAKA
USAID. 2014. USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan,
Inovasi,dan
Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan dan Siswa. Indonesia:
RTI Internasional. Diakses pada tanggal 14 Desember 2022.
KEMDIKBUD. 2022. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) : Mata Kuliah
Literasi Dasar. Indonesia : Jakarta. Diakses pada tanggal 14
Desember 2022.

Downloaded by Bella Timorti Pertiwi (bellatimorti17@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai