OLEH:
M.ILGHIFAR
NIM/NIRM: PM.02.221.1172
keterampilan tersebut dapat berguna bagi dirinya, masyarakat, dan juga negara
dimasa sekarang maupun yang akan datang. Pendidikan juga merupakan salah
sehingga mampu menjadi manusia yang berkualitas dan berpotensi serta mampu
asasi manusia.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, salah satu unsur dalam sumber daya
pendidikan, perlu adanya kurikulum yang berbasis pada kompetensi sebagai suatu
instrumen mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia yang berkualitas yang
mampu proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; (2) manusia
yang terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan (3) warga negara
Kurikulum merdeka (Pengembangan Soft Skills dan Karakter Fokus pada Materi
bahwa ada beberapa perbedaan antara kedua kurikulum ini dalam banyak aspek
dalam pelajaran yang dipetik, metode yang diterapkan, skala prestasi siswa, dan
Pembelajaran pada kurikulum 2013 berbentuk tema, adanya mata pelajaran IPA,
IPS, SBDP, PKN, dan Bahasa Indonesia. Mata pelajaran Bahasa Indonesia ada 4
1
Abidin,Y.Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. (Bandung:Refika
Aditama.2006)
beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup
berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak
Membaca merupakan salah satu kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh
individu yang hidup di abad sekarang dan yang akan datang. Kemampuan
membaca menjadi hal yang penting dalam suatu masyarakat sebab melalui
keterampilan membaca pada setiap orang diungkapkan oleh Burn dalam Farida
mutlak di kuasai oleh masyarakat yang lebih maju”. Masyarakat akan cenderung
perubahan dan kemajuan ketika individu-individu yang ada dilam masyarakat itu
sekitarnya.2
Peran guru tersebut yaitu sebagai motivator, fasilitator, sumber belajar dan
pembelajaran yang baik dan cocok untuk semua pembelajaran. Dengan begitu,
Dengan memilih model pembelajaran yang tepat maka siswa akan tertarik dan
standar atau norma-norma kesatraan, resensi kritis, drama tulis, dan pola-pola
pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca serta dihubungkan
2
Rahim, Farida. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. (Jakarta: PT.Bumi Aksara.2007)
3
Chorida, L.A., Suhartono, & Ngatman. Penerapan Metode Coopertive. 2006
dengan isi bacaan. Kemampuan membaca yang memadai dapat dicapai dengan
Oktober 2023 dikelas III SDN 74/II Tanah Periuk, Kabupaten Bungo, terlihat
dalam proses membaca pemahaman masih belum efektif, yaitu masih kurang
secara bergilir, paragraf demi paragraf. Dalam menilai keberhasilan siswa, guru
Hal tersebut mejadi tolak ukur dalam menilai keberhasilan siswa dalam
gagasan pokok dari bacaan yang sudah dibacanya .Faktor penyebabnya yaitu
diantaranya minat baca siswa yang masih kurang serta daya serap materi
bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilaksanakan di kelas III SDN 74/II
Tanah Periuk, belum efektif.Salah satu penyebab dari permasalahan ini adalah
membaca secara bergantian maka ada beberapa masalah yang diungkapkan siswa.
bacaan yang banyak dan tidak menarik. Selain itu, siswa memang sudah dapat
baca dan jeda dalam membaca.Misalnya ketika tanda baca titik mereka tidak
Tindakan yang dilakukan dilapangan salah satu solusi yang bisa dilakukan
meminta siswa memprediksi isi bacaan dan isi paragraf berdasarkan pengetahuan
dan pengalaman yang telah dimiliki siswa, memikirkan prediksi saat membaca
diatasi dengan berkomunikasi langsung serta kita sebagai pendidik dapat tahu
bahwa setiap siswa ada yang paham dan tidak paham. Dengan menggunakan
strategi DRTA dapat meningkatkan proses dan hasil belajar, karena DRTA lebih
4
Aqib, Z, dkk. Penelitian Tindakan Kelas (PTK): untuk Guru SD, SLB dan TK. (Bandung.Yrama
Widya.2009)
5
hairudin dkk 2007 :3-24/nurulrifkyhuba.wordpress.com/2014/09/16/membaca-pemahaman
memfokuskan pada siswa serta bercerita dengan kelompok dan memahami bacaan
Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) dikelas III SDN 74/II
Tanah Periuk”
B. Identifikasi Masalah
1. Kurangnya variasi strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia.
6
Djama'an Satori. Aan Komariah. Metodologi penelitian kualitatif. 2013
2. Peserta didik kurang dalam membaca pemahaman.
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mendeskripsikan:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik yang bersifat teoritis
maupun praktis.
Manfaat Praktis
2. Peserta didik menjadi lebih mudah memahami dan cepat mengerti apa yang
akan dibahas oleh guru.
Bagi guru
2. Guru bisa menggunakan lebih banyak variasi strategi untuk diajarkan kepada
peserta didik, sehingga kegiatan pembelajaran akan menjadi lebih menarik.
Bagi sekolah