Anda di halaman 1dari 8

PENERAPAN METODE SQ3R MENINGKATKAN

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA SDN 002 TOAPAYA

Zasnimar
Guru SDN 002 Toapaya
Email: zasnimarsdn002@gmail.com

Abstract
In learning to read, it involves students to be active with teacher’s guidance, so that the concepts
on the subject can be understood, so as to improve students' reading skills. By improving reading
skills through the use of SQ3R learning method, students are expected to be able to solve
problems, make decisions, think critically, and think creatively so that students’ learning
outcomes can also be improved. The SQ3R method is expected that students can understand and
remember the material in a longer / permanent period of time. The use of the SQ3R method in
learning will feel more interesting so that it can increase motivation to understand a reading. In
essence, reading is a physical and mental activity to find the meaning of writing, although in that
activity there is a process of recognizing letters. Based on the two opinions above, the researcher
agrees that reading involves many things including physical, namely the eyes, involving mental,
namely thoughts, especially perception and memory. To achieve the goal of reading, it requires
not only the ability to understand what is implied but also the skills to understand what is implied
in a reading text.

Keywords: SQ3R Method, Reading Ability, Comprehension

PENDAHULUAN memjawab tantangan hidup pada masa-masa


Ada empat aspek keterampilam berbahasa, mendatang. Peranan guru dalam proses membaca
yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan antara lain menciptakan pengalaman yang
menulis. Pembelajaran keterampilan memperkenalkan, memelihara, atau memperluas
mendengarkan diarahkan pada kemampuan kemampuan siswa untuk memahami teks.
memahami penjelasan narasumber dan cerita Dari penjelasan di atas perlu adanya metode-
rakyat secara lisan, dengan berkonsentrasi, metode pembelajaran yang bervariasi untuk
memahami, dan memberikan respon pada meningkatkan kemampuan membaca pemahaman.
informasi yang didengar. Pembelajaran Untuk itu saya mengambil judul: “Penerapan
keterampilan berbicara diarahkan pada Metode SQ3R Meningkatkan Kemampuan
kemampuan pengungkapkan pikiran, gagasan, Membaca Pemahaman Pada Siswa SD Negeri
pendapat, dan perasaan dengan menyampaikan 002 Toapaya”. Dalam pembelajaran membaca
sambutan, pesan, pengalaman, serta menceritakan pemahaman, siswa diarahkan agar mampu
hasil pengamatan, atau berwawancara. membaca teks percakapan dengan lafal dan
Pembelajaran keterampilan membaca diarahkan intonasi yang tepat. Kompetensi yang
pada kemampuan memahami teks dengan dikembangkan dalam pembelajaran membaca
membaca teks percakapan, membaca cepat 75 kata pemahaman tertulis dalam indikator pembelajaran.
per-menit dan membaca puisi. Pembelajaran Indikator tersebut adalah membaca teks
keterampilan menulis diarahkan pada kemampuan percakapan dengan menggunakan lafal dan
mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan intonasi yang tepat, mencatat pokok-pokok isi
pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, percakapan, dan menulis rangkuman isi
surat undangan, dan dialog tertulis. percakapan. Jadi, indikator tersebut merupakan
Dari empat keterampilan di atas, keterampilan standar pembelajaran membaca pemahaman yang
membaca merupakan keterampilan penting dalam harus dikuasai oleh siswa.
mengembangkan kemampuan berbahasa. Karena Permasalahan yang dialami siswa dalam
proses belajar yang efektif antara lain dilakukan pembelajaran membaca pemahaman perlu diatasi
melalui membaca. Masyarakat yang gemar dan dicarikan jalan keluarnya. Salah satu alternatif
membaca memperoleh pengetahuan dan wawasan pemecahannya yakni dengan menggunakan
baru yang akan semakin meningkatkan metode pembelajaran yang efektif dan fungsional.
kecerdaasan sehingga mereka lebih mampu Metode pembelajaran bahasa adalah rencana
Jurnal Pembelajaran Prospektif Volume 5 Nomor 2, Agustus 2020 Zasnimar

pembelajaran bahasa yang mencakup pemilihan, Membaca adalah sebuah keharusan bila kita
penentuan, dan penyusunan secara sistematis ingin menguasai dunia. Dengan membaca,
bahan yang akan diajarkan kepada siswa. Pada pandangan kita menjadi lebih terbuka terhadap hal-
pembelajaran membaca pemahaman, saya memilih hal baru yang tidak kita ketahui sebelumnya.
metode SQ3R untuk menyelesaikan permasalahan Masyarakat negara maju ditandai oleh telah
dalam pembelajaran membaca pemahaman. berkembangnya budaya baca (Putri Kumala Dewi
Metode SQ3R adalah metode yang meliputi 5 2018:245). Bila sebelumnya membaca identik
unsur yaitu Survey atau meneliti, Question atau dengan buku, maka di zaman yang serba digital ini
membuat pertanyaan-pertanyaan, Reading atau membaca tidak hanya terpaku pada membaca buku
membaca, Recite atau memahami secara mendasar, karena segala informasi terkini telah tersedia di
Review atau membaca secara berulang-ulang. dunia maya. Menurut Akhmad Slamet Harjasujana
Dari latar belakang masalah di atas dapat (2005) “Satu-satunya cara untuk menyerap
diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berbagai informasi dalam berbagai media cetak
berikut : (1) Pada umumnya guru tidak dengan waktu yang relatif singkat yaitu dengan
mengajarkan teknik membaca dengan pemahaman; meningkatkan kecepatan membaca”.
(2) Penerapan metode pemahaman membaca yang “Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang
kurang untuk merangsang motivasi siswa untuk rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya
banyak membaca. (3) Sebagian siswa kurang sekadar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan
mampu memahami teks dengan membacakan teks aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik dan
percakapan menggunakan lafal dan intonasi yang metakognitif” (Crawley dan Mountain dalam
tepat; (4) Metode pembelajaran membaca Farida Rahim, 2007:2). mengemukakan bahwa
pemahaman kurang bervariasi, dan (5) Siswa “Membaca pada hakikatnya adalah kegiatan fisik
belum mengetahui tujuan dan manfaat membaca dan mental untuk menemukan makna dari tulisan,
pemahaman. walaupun dalam kegiatan itu terjadi proses
Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan pengenalan huruf-huruf”. Berdasarkan kedua
sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. pendapat di atas, peneliti sependapat bahwa
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa membaca melibatkan banyak hal diantaranya
negara berfungsi sebagai bahasa pengantar di melibatkan fisik yaitu mata, melibatkan mental
lembaga-lembaga pendidikan, sebagai yaitu pikiran khususnya persepsi dan ingatan.
pengembang kebudayaan, sebagai pengembang Menurut Muhammad Noer (2012:14)
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sebagai alat “Membaca cepat adalah suatu kegiatan merespon
perhubungan dalam kepentingan pemerintahan dan lambang-lambang cetak atau lambang tulis dengan
kenegaraan. pengertian yang cepat dan tepat”. Menurut Burhan
Menurut Ahmad Susanto (2013) “Belajar El Fanany (2012) “Membaca cepat adalah
adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perpaduan kemampuan motorik (gerakan mata)
perubahan pada diri seseorang sebagai hasil dari atau kemampuan visual dengan kemampuan
pengalaman dan latihan”. Pembelajaran menurut kognitif seseorang dalam membaca”. Dari kedua
Hamalik (2013), “Pembelajaran adalah upaya pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
mengorganisasi lingkungan untuk menciptakan membaca cepat ialah perpaduan antara gerakan
kondisi belajar bagi peserta didik”. Kurikulum mata untuk merespon lambang tulis dengan
nasional mata pelajaran bahasa Indonesia pemahaman isi bacaan secara cepat.
berorientasi pada hakikat pembelajaran bahasa Membaca hendaknya mempunyai tujuan,
Indonesia. Menurut tim pengembangan kurikulum karena seseorang yang membaca dengan suatu
(2001:8) “Hakikat pembelajaran bahasa yaitu tujuan, cenderung lebih memahami dibandingkan
belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi”. Dari dengan orang yang tidak mempunyai tujuan.
ketiga pendapat di atas, maka peneliti Menurut Albert dalam Harras (1997) tujuan utama
menyimpulkan bahwa hakikat pembelajaran membaca cepat ialah (1) Memperoleh kesan umum
bahasa Indonesia adalah untuk mengarahkan dari suatu buku, artikel atau tulisan singkat; (2)
supaya peserta didik dapat terampil berkomunikasi Menemukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan;
dalam bahasa Indonesia, baik itu secara lisan (3) Menemukan atau menempatkan bahan yang
maupun tulisan, serta baik dalam situasi formal diperlukan dalam suatu bahan bacaan.
maupun informal. Selain terampil berkomunikasi, Dari pendapat di atas, peneliti menyimpulkan
siswa diharapkan memiliki sikap apresiatif bahwa pada dasarnya membaca cepat mempunyai
terhadap karya sastra bahasa Indonesia. tujuan untuk memahami isi dan makna bacaan
dalam waktu yang sesingkat mungkin. Untuk

124
Jurnal Pembelajaran Prospektif Volume 5 Nomor 2, Agustus 2020 Zasnimar

mencapai tujuan membaca tidak hanya diperlukan yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan
kemampuan memahami apa yang tersirat keadaan.
melainkan juga keterampilan memahami yang Berdasarkan kedua aspek membaca yang
tersurat dalam sebuah teks bacaan. Membaca cepat dikemukakan, peneliti menggunakan aspek yang
merupakan faktor yang sangat penting dalam bersifat pemahaman karena penelitian ini ditujukan
kehidupan, karena membaca cepat dapat menyerap untuk kelas tinggi yaitu kelas V, dimana kelas V ini
berbagai informasi yang diperlukan dalam sudah lancar membaca dan bisa memahami
kehidupan sehari-hari. maksud dan tujuan pengarang.
Membaca buku, koran, majalah atau dari Kecepatan Efektif Membaca. Penanaman
media yang lain dapat melatih otak untuk pengertian tentang pentingnya membaca cepat dan
memusatkan pikiran. Otak diajak untuk penanaman keterampilan membaca cepat perlu
memperhatikan kata demi kata yang ada pada teks, dilakukan sejak dini. Menurut Akhmad Slamet
jika kehilangan beberapa kata saja akan sulit Harjasujana (1996:54) “Kecepatan membaca
menangkap keseluruhan maksud dari kalimat yang adalah kemampuan seseorang dalam
ada. Kalimat-kalimat yang menarik akan menggerakkan mata secara cepat dan tepat pada
merangsang saraf otak untuk bekerja dan saat membaca sehingga diperoleh rata-rata
mengamati hal menarik tersebut. Berikut ini kecepatan baca berupa jumlah kata per menit”.
beberapa manfaat membaca cepat menurut Yaneu Kecepatan efektif membaca (KEM) menurut
Sulistiawati (2008:5-9). Soedarso (2010:14) dapat dirumuskan sebagai
Selain beberapa manfaat di atas, membaca berikut:
juga menjadikan orang lebih pintar dan cerdas.
Dewasa dalam hal pola dan cara berpikirnya. Jumlah kata yang dibaca x 60 jumlah
Menurut Aniatul Hidayah (2012:15) “Manfaat Jumlah detik untuk membaca kpm (kata
membaca yaitu kemampuan menangkap, menyerap per menit)
dan menguasai informasi dengan cepat serta
meningkatnya kemampuan kita dalam memahami Untuk menghitung jumlah kata dalam bacaan
isi bacaan”. Deni Muhammad Danial (2008:40) yaitu: jumlah kata perbaris bacaan x jumlah baris
juga mengemukakan bahwa “Membaca merupakan bacaan
salah satu cara untuk memperbaiki dan
meningkatkan keefektifan diri kita”. Saat membaca METODE PENELITIAN
pengetahuan akan semakin bertambah. Dengan Menurut Ngalimun (2012:171) “SQ3R adalah
demikian pemahaman terhadap masalah-masalah strategi membaca yang dapat mengembangkan
yang terjadi di kehidupan ini semakin meningkat. meta kognitif siswa, yaitu dengan menugaskan
Secara garis besar H.G. Tarigan (2008:12-13) siswa untuk membaca bahan belajar secara
menyatakan bahwa ada 2 aspek dalam membaca, seksama dan cermat”. Menurut Soedarso (2010:59)
yaitu: Keterampilan yang bersifat mekanis “SQ3R merupakan proses membaca yang terdiri
(mechanical skills) yang dapat dianggap berada dari lima langkah yaitu survey, question, read,
pada urutan yang lebih rendah (lower order). recite atau recall, review”.
Aspek ini mencakup: (1) Pengenalan bentuk huruf; Sebelum membaca, selidiki bacaan untuk
(2) Pengenalan unsur-unsur linguistik menenal bahan bacaan sebelum membacanya
(fonem/grafem, kata, frase, pola klausa, kalimat, secara lengkap, salah satunya dengan melihat
dan lain-lain); (3) Pengenalan hubungan judul, halaman cover, daftar isi, kata pengantar atau
respondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan rangkuman yang terdapat di belakang buku, untuk
menyuarakan bahan tertulis atau ”to bark at memperoleh gambaran umum dari apa yang akan
print”); (4) Kecepatan membaca ke taraf lambat dibaca.
Keterampilan yang bersifat pemahaman Membuat pertanyaan yang berkaitan dengan
(comperhension skills) yang dapat dianggap bacaan dengan menggunakan kata siapa, apa,
berada pada urutan yang lebih tinggi (higher kapan, di mana, mengapa dan bagaimana.
order), aspek ini mencakup: (1) Memahami “Semakin kritis pertanyaan yang diberikan, maka
pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, semakin tinggi juga pemahaman terhadap bacaan”
retorikal); (2) Memahami signifikansi atau makna (Aniatul Hidayah 2012:87). Dengan membuat
(maksud dan tujuan pengarang, relevansi/keadaan beberapa pertanyaan akan membuat pembaca ingin
kebudayaan dan reaksi pembaca); (3) Evaluasi atau menemukan jawaban dan dapat memahami bacaan
penilaian (isi, bentuk); (4) Kecepatan membaca tersebut

125
Jurnal Pembelajaran Prospektif Volume 5 Nomor 2, Agustus 2020 Zasnimar

Membaca buku dengan memperhatikan teknik yang bersangkutan. Dengan metode SQ3R
membaca. Membaca dapat menemukan jawaban diharapkan siswa/mahasiswa memperoleh
atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat keberhasilan dalam studi dan dalam kehidupan.
sebelumnya, guna memahami isi bacaan. Menurut Tujuan kedua, metode SQ3R selain diarahkan
Soedarso (2010:63) “Ada dua hal yang harus kepada kepentingan pembaca sebagai pribadi, juga
diperhatikan dalam membaca, yaitu: (1) jangan diarahkan kepada suatu metode pengajaran
membuat catatan. (2) jangan membuat tanda-tanda pembaca untuk kepentingan orang lain.
seperti garis bawah pada kata maupun frase Metode SQ3R ini memberi kemungkinan
tertentu”. Membuat catatan dan membuat tanda- kepada pembacanya untuk menentukan apakah
tanda pada kata maupun frase tertentu akan materi yang dihadapinya itu sesuai dengan
memperlambat membaca. keperluannya atau tidak. Metode SQ3R memberi
Ketika membaca, pahami isi bacaan, simpan kesempatan kepada para pembaca untuk bersifat
kata kuncinya dan mengingat kembali isi bacaan fleksibel. Pengaturan kecepatan membaca untuk
yang sudah dibaca. setiap bagian bacaan tidaklah sama. Pembaca akan
Tahap terakhir yaitu mengulas materi yang memperlambat tempo kecepatan membaca untuk
telah dibaca dengan menelusuri kembali judul dan hal-hal yang baru baginya, atau bagian-bagian
bagian-bagian penting lainnya dengan menemukan tertentu yang sangat dibutuhkannya. Sebaliknya,
pokok-pokok penting yang perlu untuk diingat dia akan menaikkan tempo kecepatan bacanya, jika
kembali. “Review adalah proses memeriksa bagian-bagian bacaan itu kurang relevan dengan
kembali isi bacaan” Santoso dalam Aniatul kebutuhannya atau hal-hal yang sudah dikenalinya.
Hidayah (2012:91). Jadi untuk memahami isi Manfaat lain, pembaca dibekali dengan suatu
bacaan perlu diulang bagian-bagian yang dianggap metode belajar yang sistematis. Dengan metode ini,
penting. pencapaian hasil belajar dengan efektif dan efisien
akan terjamin, apabila dibandingkan dengan
PEMBAHASAN PENELITIAN belajar tanpa metode.
Rasional, Pengertian, Tujuan dan Manfaat
SQ3R Deskripsi, Metode dan Prosedur SQ3R
Pengajaran dengan metode suatu tertentu, Bagaimana cara kita membaca buku?
akan memberikan hasil yang lebih baik, apabila Bukankah biasanya kita atau mereka selalu
dibandingkan dengan pengajaran tanpa metode. membaca buku dari awal halaman hingga akhir.
metode membaca yang termasuk paling awal Secara urut dan runtut. Wah, kalau untuk membaca
pengembangannya dan metode yang paling novel atau buku cerita hal ini sah-sah saja, bahkan
popular ialah metode SQ3R yang dikembangkan memang seharusnya begitu bukan? Ada sebuah
oleh robinson. Metode ini dirancang menurut teknik yang bisa digunakan untuk memenuhi
jenjang yang memberi kemungkinan kepada para tujuan pemahaman yaitu dengan metode SQ3R.
siswa untuk belajar secara sistematis dalam SQ3R pada mulanya dikembangkan oleh
menghadapi berbagai bahan yang berupa buku teks seorang profesor yang bernama Francis Robinson
atau tugas dengan bantuan teknik-teknik atau dari Universitas Negeri Ohio pada tahun 1940.
strategi-strategi membaca yang dianggap lebih “Survey” di dalam metode SQ3R berarti mencari
efisien. judul, sub-judul, gambar, grafik, atau keterangan
SQ3R adalah suatu metode studi yang tambahan dari sebuah buku atau teks. Disini
mencakup lima tahap membaca,yakni:(survey, termasuk mencari huruf bercetak tebal ataupun
question, read, recite dan review) atau dapat kita huruf bercetak miring. Fungsi “Survey” ini adalah
artikan sebagai tahap-tahap mensurvei, meneliti, supaya kita mendapatkan gambaran umum akan
mengajukan pertanyaan, membaca, menceritakan apa yang akan kita baca. Kita punya outline bacaan
kembali, dan meninjau ulang. atau teks tersebut. “Question” berarti kita
Metode SQ3R bertujuan untuk: (1) memunculkan berbagai pertanyaan di kepala kita
Membekali siswa/mahasiswa dengan suatu setelah kita melakukan “Survey” tadi. Fungsi
pendekatan yang sistematis terhadap jenis-jenis “Question” ini adalah supaya kita terfokus pada
kenyataan membaca, dan (2) Meningkatkan proses apa yang akan kita baca. Kita bisa memunculkan
belajar mengajar secara lebih mantap dan efisien pertanyaan-pertanyaan agar kita bisa fokus pada
untuk berbagai materi bacaan. materi bacaan atau teks.
Tujuan pertama, mencerminkan bekal bagi “Read” berarti waktunya kita membaca dari
keperluan peningkatan cara belajar yang efektif awal hingga akhir. Dalam tahap ini pertanyaan-
dan efisien untuk kepentingan siswa/mahasiswa pertanyaan yang kita munculkan semestinya

126
Jurnal Pembelajaran Prospektif Volume 5 Nomor 2, Agustus 2020 Zasnimar

terjawab setelah kita melakukan proses “Read” ini. baca bagian-bagian yang baru dikenali, bacalah
Pada tahap ini kita berusaha menjawab pertanyaan- seluruhnya dengan pengaturan kecepatan baca
pertanyaan yang tadi muncul pada saat fase Q yang tidak terlalu tinggi. Di samping itu, daya pikir
(Question) sembari terus membaca. Langkah dan daya nalar Anda harus dilibatkan di dalamnya.
berikutnya adalah resitasi. R 2 = Recite (menceritakan kembali). Setelah
Fungsinya untuk mengetahui pemahaman kita Anda merasa yakin bahwa sejumlah pertanyaan
akan apa yang kita baca. Dengan kata lain yang Anda rumuskan sebelum membaca telah
mengkomunikasikannya dengan bahasa yang terpenuhi, cobalah berhenti sejenak. Renungkan
berbeda. Mengkomunikasikan di sini bukan berarti kembali setap pertanyaan dan setiap jawaban yang
mengkomunikasikan dengan orang lain, tetapi telah Anda peroleh, tulislah kembalidalam buku
mengkomunikasikan dengan diri kita sendiri. catatan Anda. Beberapa hal yang perlu Anda
“Review” berarti mengingat kembali apa yang perhatikan dalam membuat catatan pribadi itu
telah kita baca. Disini kita memutuskan apa-apa ialah: Buatlah dengan kata-kata sendiri, Catatan
yang ingin penulis sampaikan. Hal-hal apa yang singkat, padat dan jelas, serta mencakup hal-hal
perlu di ingat. Apakah pertanyaan yang kita yang penting,
kemukakan telah terjawab sepenuhnya. Lakukanlah kegiatan ini secara mandiri tidak
Apakah ada yang tidak kita pahami ataupun berbarengan (misalnya mencatat sambil membaca)
ada hal-hal yang tidak kita setujui dengan penulis. R 3 = Review (meninjau kembali). Pada akhir
Fungsi “Review” ini adalah meningkatkan lagi setiap bab yang dibaca, bab sebelumnya perlu
pemahaman kita ke level yang lebih tinggi. ditinjau kembali dan dihubungkan dengan rumusan
Metode SQ3R yakni suatu metode studi yang isi bab yang baru diselesaikan. Lakukan kegiatan
meliputi lima tahap kegiatan membaca yang terdiri seperti ini, sampai seluruh bagian buku dapat
dari: (1) survey (meneliti), (2) question diselesaikan. Yang Anda lakukan pada kegiatan
(mengajukan pertanyaan), (3) read (membaca), (4) seperti ini bukan kegiatan membaca ulang. Anda
recite (menceritakan kembali), dan (5) review cukup melihat judul-judul dan subjudulnya,
(mengulang kembali). S = Survey, artinya gambar-gambar, diagram-diagram, grafik-grafik,
meninjau, meneliti, yakni membaca bagian-bagian dan meninjau kembali pertanyaan-pertanyaan.
permulaan buku, seperti: halaman judul, kata Jika Anda membaca suatu buku, tentu anda
pengantar, daftar isi, judul dan sub-sub judul, dan mempunyai tujuan tertentu sebelum anda
lain-lain. Bagian-bagian tersebut dibaca dengan melakukannya. Tujuan itu bermacam-macam
teknik baca layap (skimming), yaitu membaca tergantung pada keperluannya masing-masing.
dengan cepat untuk mengetahui gambaran isi buku Kegiatan membaca itu kadang-kadang hanya
atau bagian buku secara umum. Dengan demikian, mencari hiburan, sebagai pengisi waktu senggang
dalam waktu yang relative singkat, pembaca akan saja, atau mungkin hanya sekedar untuk mencari
segera dapat mengetahui apakah buku itu sesuai informasi tertentu, dan mungkin pula untuk
dengan tujuannya. keperluan study. Pada makalah ini akan
Q = Question (Pertanyaan). Sebelum memulai dibicarakan khusus hal-hal yang ada kaitannya
kegiatan membaca, hendaknya pembaca membuat dengan kegiatan membaca untuk keperluan studi.
rumusan-rumusan pertanyaan sebagai informasi Tujuan membaca disini bukan hanya sekedar
focus. Rumusan-rumusan pertanyaan hendaknya menemukan informasi tertentu, melainkan lebih
merentang dari pertanyaan ingatan, pemahaman, jauh sampai pada pemahaman isi secara
aplikasi, analisis, sintesi, sampai ada evaluasi. Agar keseluruhan secara konferehensif (mendalam dan
memudahkan Anda catatlah setiap butir pertanyaan padat). Spache mengemukakan enam keterampilan
tersebut supaya tidak lupa. dasar yang penting dalam keberhasilan membaca
R 1 = Reading (membaca). Untuk menjawab suatu buku. Kemampuan mensurvei bahan, untuk
pertanyaan-pertanyaan yang telah diruskan pada menentukan: (1) Hal-hal yang bersifat umum; (2)
tahap 2, selanjutnya mulailah dengan kegiatan Ide pokok; (3) Pendekatan membaca yang tepat
membaca. Anda tidak perlu membaca dengan Kemampuan untuk menghubung-hubungkan
kecepatan yang sama. Anda dapat menilai, apakah pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan
bagian bacaan itu perlu dibaca seluruhnya atau mensurvei untuk, memilih teknik membaca yang
tidak, sambil membaca. Kadang-kadang untuk tepat. Fleksibilitas kecepatan rata-rata membaca
seksi tertentu, Anda cukup membaca kalimat- yang bervariasi sesuai dengan teknik membaca
kalimat topiknya saja, biasanya terdapat paa awal skimming, scanning membaca cepat, dan tipe-tipe
atau akhir paragraf. Untuk bagian-bagian tertentu membaca untuk keperluan studi. Kemampuan
yang Anda anggap relevan dengan tujuan Anda dan memahami grafik dan gambar-gambar ilustrasi

127
Jurnal Pembelajaran Prospektif Volume 5 Nomor 2, Agustus 2020 Zasnimar

secara efektif. Keterampilan menggunakan hal tersebut dapat dilakukan menunjukkan bahwa
perpustakaan dan referensi dasar yang khas Anda memahami isi buku tersebut. Proses resitasi
dilapangan. Keterampilan rata-rata kemampuan ini sangat bermanfaat terutama ketika membaca
secara umum seperti dalam hal pemahaman buku-buku teks perkuliahan yang wajib dikuasai.
kosakata. Proses ini tidak berusaha menghafal apa-apa yang
Anda baca melainkan berusaha memahami dengan
Pendekatan SQ3R dan Penerapan metode bahasa sendiri apa-apa yang telah dibaca.
SQ3R Review. Ketika kita menyerap informasi,
Untuk kemudahan, saya akan menggunakan maka apa-apa yang dibaca akan masuk ke dalam
pendekatan SQ3R sebagai berikut Survey. Yakni memori jangka pendek. Proses review dilakukan
proses persiapan membaca dengan cara melihat setelah proses membaca selesai agar apa-apa yang
secara sekilas isi buku mulai dari judul utama, sub dibaca tidak hanya masuk dalam memori jangka
judul, cover buku bagian belakang yang pendek melainkan masuk ke memori jangka
menjelaskan secara ringkas topik yang dibahas, panjang.
kata pengantar dari penulis, maupun daftar isi. Dengan demikian, kapanpun Anda perlu
Proses selanjutnya dari tahapan Survey adalah mengingat kembali materi bacaan tersebut, tinggal
dengan membuka secara cepat halaman demi melakukan proses pemanggilan dari memori
halaman dan memperhatikan bagian judul bab, sub jangka panjang. Proses review awal dilakukan
judul bab, kata-kata khusus yang bercetak tebal segera setelah mengakhiri bahan bacaan. Hal ini
atau miring, tabel, gambar sambil mencoba dilakukan mirip dengan proses “Survey” di mana
mendapatkan ide besar dari buku tersebut. Anda membolak-balik halaman secara cepat
Survey yang sukses akan menghasilkan sambil melakukan review singkat untuk
gambaran umum tentang isi buku sekaligus memastikan apa-apa yang dibaca telah terpahami.
menciptakan minat yang kuat untuk Proses review ini cukup menghabiskan waktu
memahaminya. Ini merupakan modal penting 5 menit saja dan akan bermanfaat sekali dalam
untuk membantu proses membaca cepat isi buku jangka panjang terutama terkait pemahaman dan
secara keseluruhan disamping memastikan tingkat ingatan akan bahan bacaan. Jika Anda
pemahaman yang tinggi akan isi buku. mengabaikan proses review ini, mungkin Anda
Question. Tahap ini dilakukan bersamaan masih dapat mengingat dengan baik isi bahan
dengan proses survey terutama ketika Anda bacaan. Akan tetapi, dalam 24 jam pemahaman
mempelajari daftar isi serta mulai membaca sekilas tersebut akan turun cukup banyak dan terjadi
halaman demi halaman secara cepat. Sambil Anda penurunan drastis setelah seminggu. Metode SQ3R
membaca judul bab, sub judul bab, kata-kata bersifat praktis dan dapat diaplikasikan dalam
khusus bercetak tebal atau miring, tabel dan berbagai pendekatan belajar.
gambar maka pada saat yang sama Anda Penerapan metode SQ3R. Dalam
melakukan proses bertanya kepada diri sendiri. pembelajaran membaca melibatkan siswa untuk
Read. Setelah dua tahap di atas dilakukan, aktif dengan bimbingan guru, agar konsep yang ada
maka mulailah proses membaca secara pada pokok bahasan tersebut dapat dipahami,
keseluruhan dilakukan. Dengan adanya persiapan sehingga dapat meningkatkan keterampilan
sebelum membaca, maka proses baca keseluruhan membaca siswa. Dengan peningkatan keterampilan
isi dapat dilakukan dengan kecepatan tinggi. Hal membaca menggunakan metode pembelajaran
ini dibantu karena pembaca tersebut telah SQ3R, diharapkan siswa mampu memecahkan
mengenali ide pokok yang disampaikan penulis, masalah, mengambil keputusan, berfikir kritis, dan
memahami strukturnya, maupun terminologi yang berfikir kreatif sehingga hasil belajar siswa dapat
banyak dipakai. Proses pembacaan keseluruhan ini juga ditingkatkan. Metode SQ3R ini diharapkan
dapat dilakukan dengan break di tiap akhir bab siswa dapat memahami dan mengingat materi
untuk kemudian melakukan review atau dengan dalam jangka waktu yang lebih lama/bersifat
cara menyelesaikan dulu secara total. permanen. Penggunaan metode SQ3R dalam
Recite.Proses resitasi atau melakukan refleksi pembelajaran akan terasa lebih menarik sehingga
atas bahan bacaan dapat Anda lakukan segera dapat meningkatkan motivasi untuk memahami
setelah mengakhiri satu bab. Langkah ini dilakukan suatu bacaan.
untuk menguji pemahaman atas apa yang telah Kemampuan membaca pemahaman.
dibaca. Proses ini dilakukan dengan menceritakan Menurut Sadler menyatakan, membaca tidak hanya
ulang pokok pikiran yang dibahas dalam buku sekedar memasangkan bunyi dengan huruf atau
tersebut dengan gaya bahasa Anda sendiri. Jika belajar kata-kata, membaca melibatkan

128
Jurnal Pembelajaran Prospektif Volume 5 Nomor 2, Agustus 2020 Zasnimar

pemahaman, memahami apa yang dibaca, apa kemampuan visual dengan kemampuan kognitif
maknanya, apa yang diimplikasikan. Membaca seseorang dalam membaca. Membaca cepat
pemahaman berkaitan erat dengan usaha merupakan perpaduan antara kecepatan membaca
memahami hal-hal penting dari apa yang dengan pemahaman isi bacaan. Kecepatan
dibacanya. Yang dimaksud membaca pemahaman membaca seseorang harus seiring dengan
atau komprehensi adalah kemampuan membaca kecepatan memahami bahan bacaan yang telah
untuk mengerti ide pokok, detail penting, dan dibaca. Dan pernyataan terakhir menyinggung
seluruh pengertian. Pemahaman ini berkaitan erat keterampilan membaca yang menyebutkan bahwa
dengan kemampuan mengingat bahan yang kemampuan membaca merupakan keterampilan
dibacanya. memilih isi bacaan yang harus dibaca sesuai
Berdasarkan pengertian tersebut, ada tiga hal dengan tujuan, yang ada relevansinya dengan
atau tiga elemen dalam membaca pemahaman, pembaca tanpa membuang-buang waktu untuk
yaitu: (1) Pengetahuan dan pengalaman yang telah menekuni bagian-bagian lain yang tidak
dimiliki tentang topic; (2) Menghubungkan diperlukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan dan pengalaman dengan teks yang dalam membaca diperlukan konsentrasi yang lebih
akan dibaca; (3) Proses pemerolehan makna secara ketika membaca dam juga diperlukan perpaduan
aktif sesuai dengan pandangan yang dimiliki. kemampuan motorik dengan kemampuan kognitif
Usaha efektif untuk memahami dan serta diperlukan waktu yang relatif singkat guna
mengingat lebih lama dapat dilakukan dengan: memperoleh informasi yang ada dalam bacaan baik
(1)Mengorganisasikan bahan yang dibacanya yang tersirat maupun tersurat.
dalam kaitan yang mudah dipahami; (2) Hal-hal tersebut di atas merupakan sejumlah
Mengaitkan fakta yang satu dengan fakta yang lain. pengertian yang pada akhirnya merujuk kepada
pengertian membaca cepat. Kemampuan membaca
Pendekatan membaca pemahaman dengan cepat seseorang pada dasarnya memiliki hubungan
SQ3R terhadap kemampuan mengkritisi sebuah tulisan.
Membaca adalah kegiatan atau suatu aktivitas Namun, perlu kita ketahui bahwa kemampuan
yang rumit atau kompleks, karena bergantung pada mengkritisi sebuah tulisan tidak lepas dari latar
keterampilan berbahasa pelajar, dan pada tingkat belakang pendidikan maupun pengalaman
penalarannya (Sri Utari Subyakto Nababan, 1993: seseorang dan ini berarti hal terkait membaca cepat
164). Di sisi lain, Suyatmi berpendapat bahwa atau kritis berkaitan dengan pendidikan, khususnya
membaca merupakan sekedar kegiatan yang pendidikan bahasa. Dalam pengajarannya, selain
menyuarakan lambang-lambang tertulis saja tanpa memerlukan tulisan sebagai media dan bahan ajar
mempersoalkan apakah kalimat atau kata-kata tentunya juga memerlukan teknik atau metode
yang dilisankan itu dipahami atau tidak. yang tepat dalam pelaksanaannya.
Sejalan dengan dua pengertian di atas Yasir
Burhan dalam Suyatmi membaca adalah arti Proses Membaca Pemahaman dengan SQ3R.
sesungguhnya ialah perbuatan yang dilaksanakan Survey. Survey atau prabaca adalah teknik
berdasarkan kerjasama atas beberapa keterampilan, untuk mengenal bahan sebelum membacanya
yaitu mengamati, memahami, dan memikirkan. secara lengkap, dilakukan untuk mengenal
Dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan organisasi dan ikhtisar umum yang akan dibaca
aktivitas untuk memahami ide atau gagasan yang dengan maksud untuk (1) Mempercepat
tersurat maupun tersirat di dalam suatu bacaan menangkap arti; (2) Mendapatkan abstrak; (3)
yang melibatkan kerjasama beberapa komponen Mengetahui ide-ide yang penting; (4) Melihat
keterampilan berbahasa. susunan (organisasi) bahan bacaan tersebut; (5)
Membaca cepat adalah keterampilan Mendapatkan minat perhatian yang seksama
membaca sekilas dengan mengkondisikan otak terhadap bacaan; (5) Memudahkan mengingat
bekerja lebih cepat sehingga konsentrasi akan lebih lebih banyak dan memahami lebih mudah.
membaik secara otomatis. Dalam hal ini kita Question. (1) Ajukan pertanyaan sebanyak-
dituntut untuk memusatkan konsentrasi kita dalam banyaknya tentang isi bacaan itu; (2) Dengan
proses membaca guna mengefisiensikan waktu adanya berbagai pertanyaan itu, cara membaca kita
yang kita miliki dan juga energi yang kita menjadi lebih aktif dan lebih mudah menangkap
keluarkan juga akan relatif lebih banyak. gagasan yang ada.
Sedangkan pernyataan yang kedua menyebutkan Read. (1) Membaca adalah langkah ketiga,
bahwa membaca cepat adalah perpaduan bukan langkah pertama atau satu-satunya langkah
kemampuan motorik (gerakan mata) atau untuk menguasai bacaan; (2) Pada tahap ini

129
Jurnal Pembelajaran Prospektif Volume 5 Nomor 2, Agustus 2020 Zasnimar

konsentrasikan pada penguasaan ide pokok serta menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi
detail yang penting, yang mendukung ide pokok. untuk memahami suatu bacaan.
Recite. (1) Setiap selesai membaca suatu
bagian, berhentilah sejenak. (2) Cobalah menjawab Saran
pertanyaan-pertanyaan bagian itu dan Seharusnya metode SQ3R selain diarahkan
menyebutkan hal-hal penting dari bab itu; (3) kepada kepentingan pembaca sebagai pribadi, juga
Buatlah catatan seperlunya; (4) Jika masih diarahkan kepada suatu metode pengajaran
kesulitan, ulangi membaca bab itu sekali lagi pembaca untuk kepentingan orang lain. Metode
Review. (1) Setelah selesai membaca, telusuri SQ3R ini diharapkan siswa dapat memahami dan
kembali judul, subjudul, dan bagian-bagian penting mengingat materi dalam jangka waktu yang lebih
lainnya; (2) Tahap ini selain membantu daya ingat lama/bersifat permanen. Tingkatkanlah
dan memperjelas pemahaman juga mendapatkan keterampilan membaca menggunakan metode
hal-hal penting dari bacaan tersebut. pembelajaran SQ3R, siswa mampu memadukan
kemampuan motorik dengan kemampuan kognitif
SIMPULAN DAN SARAN serta diperlukan waktu yang relatif singkat guna
Simpulan memperoleh informasi yang ada dalam bacaan
Dalam pembelajaran membaca melibatkan menggunakan metode SQ3R dalam pembelajaran
siswa untuk aktif dengan bimbingan guru, agar akan terasa lebih menarik sehinggadapat
konsep yang ada pada pokok bahasan tersebut meningkatkan motivasi untuk memahami suatu
dapat dipahami, sehingga dapat meningkatkan bacaan.
keterampilan membaca siswa. Dengan peningkatan
keterampilan membaca menggunakan metode DAFTAR PUSTAKA
pembelajaran SQ3R, diharapkan siswa mampu http://kafeilmu.com/tema/ membaca-kritis-untuk-
memecahkan masalah, mengambil keputusan, menulis.html
berfikir kritis, dan berfikir kreatif sehingga hasil Penuntun Belajar di Perguruan Tinggi. Medan:
belajar siswa dapat juga ditingkatkan. Metode Unimed
SQ3R ini diharapkan siswa dapat memahami dan Sigalingging, H.2011. Teori dan Praktik dalam
mengingat materi dalam jangka waktu yang lebih Pengajaran Membaca. Medan: Unimed
lama/bersifat permanen. Penggunaan metode Simaremare, R.2011. Membaca. Medan: Unimed
SQ3R dalam pembelajaran akan terasa lebih Tarigan, Henry Guntur.2005. Membaca Sebagai
Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa Bandung

130

Anda mungkin juga menyukai