BAHASA INDONESIA
“TEKNIK MEMBACA“
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 5
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala RahmatNya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca. Untuk ke depannya saya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin makin banyak kekurangan
dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
1.1 PENGERTIAN MEMBACA
2.2 STRATEGI PEMBELAJARAN MEMBACA
3.3 PENERAPAN TEKNIK MEMBACA SQ3R
Latar belakang
Sekarang ini banyak orang memerlukan informasi sebanyak mungkin
dalam waktu yang singkat, sehingga segala perubahan yang sangat cepat dapat
diketahui segera. Sebagai contoh dapat dilihat dari krisis ekonomi yang sedang
dialami sekarang ini, dari permasalahan ini harga selalu berubah dengan cepat.
Informasi semacam itu dapat segera diketahui baik dari media elektronik, seperti
televisi, radio, internet, atau media cetak seperti majalah, koran dan sebagainya.
Secara tidak langsung informasi tersebut dirasakan merupak kebutuhan utama.
Salah satu penyampaian yang bertahan lama dan berjangkauan luas adalah
melalui bacaan. Oleh karena itu, kita dituntut untuk mempunyai kemampuan
membaca dan kemampuan-kemampuan penunjang lainnya, misalnya kemampuan
berbahasa
Membaca salah satu keterampilan dalam berbahasa yang perlu diperhatikan.
Terampil membaca menjadikan siswa memahami dengan baik semua materi
pelajaran yang diajarkan. Hal ini menandakan bahwa pelajaran membaca pada
bidang studi bahasa Indonesia harus mendapat perhatian yang lebih besar.
Membaca sebagai salah satu aspek dari empat keterampilan berbahasa,
memegang peranan penting dalam pengajaran bahasa indonesia. Dikatakan
penting karena, selain pelajaran menyimak, berbicara, dan menulis. Keterampilan
membaca adalah salah satu alat yang sangat ampuh untuk memperoleh berbagai
macam informasi tertentu, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh
karena itu, membaca adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat maju. Demikian
pula dalam dunia pendidikan, peranan membaca sangat berpengaruh terhadap
prestasi.pembaca lebih cepat menguasai keseluruhan isi bahan bacaan tersebut
dalam waktu yang relatif singkat.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Teknik membaca SQ3R ?
2. Bagaimanakah penerapan Teknik Membaca SQ3R ?
Tujuan
1. Menjelaskan Teknik Membaca SQ3R.
2. Penerapan Teknik Membaca SQ3R.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Survey
Sebelum terjun membaca, sediakan waktu beberapa menit untuk
mengenal keseluruhan anatomi buku, caranya dengan membuka-buka buku
secara cepat dan keseluruhan yang langsung tampak mata. Yang dimaksud
anatomi buku meliputi (1) bagian Preliminaris, Daftar Isi, daftar Tabel, dan
pendahuluan, (2) bagian isi buku (bagaimana buku tersebut ditata) apakah
terbagi dalam bab-bab yang disertai bagian bab yang lebih kecil? Apakah
setiap bab disertai dengan kesimpulan-kesimpulan? Apakah setiap bab
disertai dengan pertanyaan-pertanyaan? (3) bagian akhir buku (Apakah pada
bagian akhir buku ada bab khusus yang berisi kesimpulan? Apakah disertai
dengan daftar pustaka?. Kesemuanya harus diteliti dengan sekilas, minimal
untuk mengenal seberapa tinggi tingkat kepercayaan buku tersebut.
2. Question
Susunlah sejumlah pertanyaan tentang hal-hal yang berkaitan dengan
judul dan sub judul buku. Tujuannya untuk mengarahkan pikiran pada
bidang yang akan dimasuki agar pembaca bersikap aktif dalam membaca dan
tidak hanya mengikuti saja pada apa yang dikatakan pengarang. Kalau perlu
bersikap ragu atau mengingkari apa yang dikatakan pengarang sambil nanti
melihat buktinya.
3. Read
Setelah melewati tahp survey dan timbul beberapa pertanyaan yang
Anda harapkan akan mendapat jawaban di bacaan yang Anda hadapi.
Langkah berikutnya adalah read (membaca). Jadi, membaca itu bukan
langkah pertama atau satu-satunya langkah untuk mengetahui bacaan. Cara
membaca pun bukan membaca seperti novel, hanya mengukut apa yang
sedang berlangsung melainkan secara kritis.
Pada tahap ini konsentrasi pada penguasaan ide pokok serta detail yang
penting yang mendukung ide pokok. Perlambat cara membaca Anda di
bagian-bagian yang penting atau yang Anda anggap sulit percepat kembali
pada bagian-bagian yang tak penting atau telah anda ketahui.
Pada tahap membaca ini ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. Jangan membuat catatan-catatan. Ini akan memperlambat Anda
dalam membaca.
2. Jangan membuatr tanda-tanda seperti garis bawah pada kata
maupun frase tertentu bisa jadi setelah Anda selesai membaca membaca
acak kali ternyata Anda salah memilihnya. Kalau memang ada yang
menarik atau Anda anggap penting cukup beri tanda silang dipinggir
halaman dulu. Untuk kemudian dapat dicek kembali.
Pada tahap ini konsentrasikan diri untuk mendapatkan ide pokoknya
serta mengetahui detail yang penting, serta perhatikan kata-kata kunci,
gagasan utama, dan kesimpulan-kesimpulan yang dibuat pengarang. Jika
perlu garis bawahilah hal-hal yang penting.
3. Recite
Setalah selesai membaca suatu bagian, berhentilah sejenak. Dan
cobalah menjawab perrtanyaan-peertanyaan bagian itu atau menyebutkan
hal-hal penting dari bab itu. Anda dapat membuat catatan seperlunya. Jika
masih mengalami kesulitan, ulangi membaca bab itu sekali lagi. Sebelum
menginjak langkah selanjutnya, pastikan empat langkah itu. Anda jalani
dengan benar, sekalipun bahan itu mudah dimengerti, tahap mengutarakan
kembali hal-hal penting itu jangan dilewatkan agar tidak mudah kita
lupakan. Berapa lama untuk tahap ini? Anda perlu menyediakan waktu
setelah dari membaca. Hal ini bukan merupakan pemborosan waktu,
melainkan memang diperlukan untuk tahap ini, justru pembaca yang hanya
membaca sekedar membaca itu memboroskan waktu. Sekalipun mereka
mengerti apa yang dibaca, tetapi akan segera melupakannya
4. Review
Melihat kembali keseluruhan isi buku. Maksudnya bukan membaca
serta meneliti untuk kedua kalinya, melainkan bacalah kembali hal-hal yang
kita beri tanda. Terutama hal-hal yang garis bawahi, bertujuan melihat
barang kali ada hal-hal yang terlewatkan. Dapatkah kiranya kita membuat
skema isi buku dan tema keseluruhannya? Juga bagaimana penilaian kita
terhadap buku yang baru saja kita baca? (Nurhadi, 1987:131).
Dari penjelasan di atas, bahwa model pembelajaran membaca
pemahaman dengan model SQ3R lebih mengarah pada kegiatan siswa, guru
hanya memberi tugas kepada siswanya untuk menelaah suatu buku dan
memberikan kepada siswa tentang cara memahami isi buku tersebut yang
kemudian memberikan pertanyaan-pertanyaan >sebagai evaluasi untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam memahami wacana yang telah
dilakukan tersebut.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran