Anda di halaman 1dari 5

NAMA : WULANDARI

NIM : 858044954

MATA KULIAH : TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (IDIK4013)

SEMESTER : VI (ENAM)

TUGAS :1

Buatlah rancangan penelitian yaitu judul, latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat!

PENINGKATAN MEMBACA LANCAR MENGGUNAKAN METODE QUANTUM


READING PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI 06 BALAI INGIN

Latar Belakang

Keterampilan membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media
kata-kata/bahasa tulis.Membaca suatu keterampilan berbahasa yang sangat penting
peranannya dalam kehidupan. Membaca mempunyai peranan penting dalam melahirkan
generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan kritis. Dengan membaca seseorang
mendapat pengetahuan dan informasi dari berbagai penjuru dunia. Menurut Poerwadarminta
(1984: 71) membaca merupakan suatu kegiatan melihat tulisan dan mengerti atau dapat
melisankan apa yang tertulis. Tulisan menjadi aspek penting dalam membaca karena tanpa
tulisan seseorang tidak dapat dikatakan sedang membaca. Tulisan tersebut dapat berupa kata
yang terdiri dari beberapa huruf, kalimat yang terdiri dari beberapa kata atau paragraf.
Membaca menjadi sebuah keharusan yang dilakoni oleh pribadi yang menamakan dirinya
seorang intelektual. Manusia yang berbudaya dan berpendidikan menjadikan membaca
menjadi suatu kebutuhan dalam berkomunikasi.Pada dasarnya kemampuan dan keterampilan
membaca menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Sehingga kemampuan membaca
harus dilatih sejak dini. Kegiatan membaca permulaan dimulai dari taman kanak-kanak atau
sekolah dasar tingkat awal. Namun pada kenyataannya kegiatan membaca kurang disukai
anak-anak khususnya siswa sekolah dasar yang pada dasarnya masih suka bermain, belum
fokus dan memusatkan perhatian. Dalam satu kelas saja dapat dihitung siswa yang gemar
membaca tanpa dipaksa dari pihak lain seperti orang tua atau guru. Ditemukan pula fakta di
lapangan pada kelas tingkat atas sekolah dasar terdapat siswa yang belum bisa membaca dan
kurang lancar membaca. Apabila seorang siswa belum bisa membaca siswa tersebut akan
kesulitan dalam memahami pelajaran khususnya dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Di
samping itu, kegiatan membaca tidak hanya sekedar membaca sekilas saja, tetapi juga dapat
memahami isi yang terkandung di dalam bahan bacaan yang dibaca.

Membaca lancar adalah membaca dengan kecepatan tinggi, hampir keseluruhan materi
bacaan dibaca. Biasanya membaca dengan cara ini tidak mungkin dengan cara membaca kata
demi kata, tetapi membaca kalimat dan paragraf. Menurut Eny dkk (2010: 5) membaca lancar
adalah membaca dengan tidak tersendat-sendat, yaitu membaca dengan intonasi dan pelafalan
yang benar serta memperhatikan tanda bacanya. Tujuan membaca lancar adalah untuk melatih
cara membaca yang baik dan benar sesuai dengan kaidah kebahasaan. Muchlishoh (1992:153)
mengatakan membaca cepat yaitu jenis membaca yang diberikan dengan tujuan agar para
siswa dalam waktu singkat dapat membaca secara lancar, dapat memahami isinya. Menurut
Supriyadi (1995:127) menyatakan” keterampilan membaca yang sesungguhnya bukan hanya
sekedar kemampuan menyuarakan lambang tertulis dengan sebaik-baiknya namun lebih jauh
adalah kemampuan memahami dari apa yang tertulis dengan tepat dan cepat”. Tujuan
membaca lancar adalah untuk melatih cara membaca yang baik dan benar sesuai dengan
kaidah kebahasaan.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca lancar adalah a)
Pelafalan, berhubungan dengan bagaiman cara mengucapkan kata atau kalimat yang terdapat
dalam kalimat atau teks pendek; b) Intonasi, berhubungan dengan cara melagukan kata/
kalimat yang terdapat dalam teks pendek; c) Tanda baca, suatu tanda baca yang digunakan
dalam menyusun kalimat.

Quantum Reading adalah salah satu cara cepat dan bermanfaat untuk merangsang
munculnya potensi membaca.Karena membaca merupakan salah satu bentuk interaksi dalam
proses belajar. Penerapan Quantum Reading menyajikan sebuah konsep tentang strategi
pembelajaran membaca menjadi mudah dan cepat dengan pemahaman yang tinggi, dan jika
pemahaman murid meningkat, mereka mendapat nilai lebih baik dan belajar lebih cepat. Jika
mereka sudah mengalami dengan mudah dan sukses, mereka mungkin mulai lebih sering
membaca, tidak hanya untuk sekolah melainkan menjadi hobi.Penulis memilih metode ini
karena sangat baik diimplementasikan pada pembelajaran membaca, khususnya membaca
pemahaman.Metode ini menyajikan langkah-langkah yang detail yang harus diperhatikan oleh
murid sebelum memulai membaca.Quantum dapat dipahami sebagai “interaksi yang
mengubah energi menjadi pancaran cahaya yang dahsyat” (Hernowo, 2004:8). Dalam konteks
belajar, Quantum dapat dimaknai sebagai “ interaksi yang terjadi dalam proses belajar niscaya
mampu mengubah berbagai potensi yang ada dalam diri anda menjadi pancaran atau ledakan
gairah (dalam memperoleh hal- hal baru) yang dapat ditularkan (ditunjukan) kepada orang
lain”.Kemahiran membaca merupakan salah satu tujuan dalam pengajaran Bahasa Indonesia
karena membaca adalah suatu proses untuk memahami sesuatu yang tersirat atau melihat
pikiran yang terkandung di dalam kata-kata tertulis. Membaca berasal dari kata dasar baca
yang artinya memahami arti tulisan.

Metode ini juga bertujuan agar budaya membaca khususnya anak-anak lebih baik dan
selalu ditingkatkan.Model pembelajaran seperti ini akan mengajak dan memancing peserta
didik untuk menigkatkan potensi membaca.Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis
menarik kesimpulan bahwa metode Quantum Reading adalah cara cepat dan bermanfaat untuk
merangsang munculnya potensi membaca. Karena Membaca merupakan salah satu bentuk
interaksi dalam proses belajar.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang topik diangkat
oleh penulis. Jadi, rumusan masalah memuat pertanyaan yang hendak dijawab oleh penulis
melalui karya tulis ilmiahnya sebagai berikut.

1. Bagaimanakah perencanaan yang dilakukan untuk peningkatan membaca lancar


menggunakan quantum reading pada siswa kelas 4 SD Negeri 06 Balai ingin?
2. Bagaimanakah pelaksanaan yang dilakukan untuk peningkatan membaca lancar
menggunakan quantum reading pada siswa kelas 4 SD Negeri 06 Balai ingin?
3. Bagaimanakah hasil pembelajaran membaca lancar menggunakan quantum reading pada
siswa kelas 4 SD Negeri 06 Balai ingin?
Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah agar suatu penelitian dapat
lebih terarah dan ada batasan–batasannya tentang objek yang diteliti. Adapun tujuan
penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan membaca lancar menggunakan quantum reading pada


siswa kelas 4 SD Negeri 06 Balai ingin.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan peningkatan membaca lancar menggunakan quantum
reading pada siswa kelas 4 SD Negeri 06 Balai ingin.
3. Untuk mengetahui hasil pembelajaran peningkatan membaca lancar menggunakan
quantum reading pada siswa kelas 4 SD Negeri 06 Balai ingin.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah uraian untuk menunjukkan bahwa suatu masalah layak diteliti,
serta untuk menunjukkan signifikansi masalah yang akan diteliti. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis:

1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis atau akademis merupakan manfaat penelitian bagi pengembangan ilmu,
sehingga manfaat teoritis ini dapat mengembangkan ilmu yang diteliti dari segi teoritis. Teori
yang digunakan tentunya berdasarkan peneliti atau penulis sebelumnya.Secara teoritis
penelitian menyajikan metode pembelajaran yang berguna untuk peningkatan membaca
lancar menggunakan quantum reading pada siswa kelas 4 SD Negeri 06 Balai ingin.

2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis adalah keberfungsian secara langsung dari hasil penelitian yang dapat
digunakan oleh masyarakat untuk memecahkan berbagai jenis rumusan masalah praktis atau
bisa juga dikatakan bahwa manfaat praktis merupakan bagian manfaat penelitian bagi suatu
program yang telah dijalankan.

1. Bagi Siswa
Metode ini dapat memudahkan siswa dalam membaca dongeng pelajaran bahasa
indonesia tingkat SD dengan metode yang diterapkan, serta dapat membantu siswa
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca dongeng serta membantu siswa
yang mengalami kesulitan dalam membaca.

2. Bagi Guru
Guru mendapatkan metode/cara agar siswa dapat meningkatkan kemampuan membaca
yaitu metode multisensori. Dengan adanya metode yang diberikan sistem pembelajaran
dan tingkat kemampuan membaca anak SD dapat lebih meningkat dan memudahkan guru
dalam menyampaikan materi.

Anda mungkin juga menyukai