BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar adalah mata
dasar terkait membaca dan menulis. Fungsi mata pelajaran Bahasa untuk
antar satu aspek dengan aspek yang lain. Salah satu keterampilan dasar berbahasa
berbahasa yang perlu dimiliki oleh setiap mahasiswa, karena hampir sebagian
bahasa, tetapi juga penting dalam mempelajari ilmu dan berbagai macam
wawasan.
1
2
pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, diajarkan cara membaca yang baik dan
benar sesuai dengan tujuan membaca. dengan banyak berlatih membaca dan
menguasai teknik membaca yang tepat kita akan mendapatkan ilmu pengetahuan
yang maksimal. Dalam membaca kita harus mengetahui gagasan utama atau yang
biasa dikenal dengan ide pokok. Gagasan utama bacaan adalah hal pokok yang
menjadi inti keseluruhan isi paragraf. Gagasan pokok terdapat pada kalimat topik
Kalimat topik memiliki makna yang paling umum di antara kalimat-kalimat yang
terdapat pada paragraf tersebut. Dengan mengetahui gagasan utama kita akan
bacaan. Memahami sebuah bacaan tidak terlepas dari pemahaman gagasan utama,
gagasan penjelas, dan topik karangan dalam sebuah bacaaan. Selain itu, materi
kompetensi kelulusan pada seleksi nasional sehingga materi tersebut harus dapat
dikuasai. Namun banyak siswa yang malas untuk membaca, apalagi jika melihat
teks begitu banyak. Siswa juga merasa bosan belajar menentukan pikiran utama
karena siswa selalu belajar menentukan pikiran utama paragraf dalam membaca
cepat, nyaring ataupun memindai, di sisi lain nilai yang diperoleh siswa belum
cukup memuaskan.
3
Jika melihat kenyataan di atas, apa yang terjadi di lapangan masih sangat
jauh dari apa yang seharusnya ada. Masih banyak ditemukan siswa di tingkat SMP
membaca dengan bersuara atau membaca dengan menunjukkan jari, kebiasaan ini
tidak sesuai dengan kreteria keterampilan membaca cepat. Faktor lain yang juga
menjadi masalah yaitu kurangnya minat baca siswa karena kebiasaan, sarana yang
kurang memadai, dan bahan bacaan yang tersedia kurang sesuai dengan minat
yang dimiliki. Selain itu pengetahuan tentang cara membaca yang efektif
tampaknya juga menjadi faktor yang tidak kalah penting sebagai masalah dalam
membaca.
umum yakni teknik tanya jawab, pemberian tugas dan diskusi. Pelaksanaan
yang dianggap penting berkaitan dengan apa yang harus dilakukan siswa.
Kegiatan membaca dilakukan dari awal sampai akhir teks, yang selanjutnya
diadakan tanya jawab dan diskusi untuk mengetahui penguasaan materi. Kagiatan
membaca seperti ini sampai sekarang masih banyak digunakan sehingga dikatakan
membaca yang digunakan siswa kelas VII SMP Negeri 10 OKU saat ini ialah
utama suatu teks setelah membaca cepat. Penggunaan teknik membaca tidak tepat
karena membutuhkan waktu yang lama dengan membaca dari awal hingga akhir
4
teks jika belum paham pembaca akan mengulang lagi secara keseluruhan.
Penggunaan teknik membaca yang tepat dapat memancing siswa dalam belajar
dan siswa dapat menyimpulkan isi bacaan sehingga meningkatkan minat belajar
gagasan utama pada teks merupakan teknik yang harus dikuasai untuk
memperoleh suatu yang berarti dari bahan bacaan. Maka dari itu peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian ini dengan judul Kemampuan Siswa Kelas VII SMP
Cepat.
B. Identifikasi Masalah
atau membaca dengan menunjukkan jari, kebiasaan ini tidak sesuai dengan
memadai, dan bahan bacaan yang tersedia kurang sesuai dengan minat yang
dimiliki.
khususnya pada mata pelajaran bahasa indonesia saat ini masih bersifat
C. Pembatasan Masalah
ini adalah belum diterapkannya teknik Kemampuan Siswa Kelas VII SMP Negeri
D. Rumusan Masalah
3. Apakah melalui membaca cepat siswa kelas VII SMP Negeri 10 OKU mampu
E. Tujuan Penelitian
berikut :
F. Manfaat Penelitian
dan prakris. Secara teoritis, hasil penelitian ini untuk mengembangkan teknik
pembelajaran membaca yang efektif dan efisien siswa kelas VII SMP Negeri 10
OKU.
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru atau
suatu teks dalam membaca cepat dan Untuk memperbaharui cara mengajar
teks.
G. Hipotesis Penelitian
Dari Uraian di atas maka Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Jika t hitung > t tabel, maka kemampuan menyimpulkan gagasan utama suatu
teks melalui membaca cepat efektif digunakan pada siswa kelas VII SMP
Negeri 10 OKU.
2. Jika t hitung < t tabel, maka kemampuan menyimpulkan gagasan utama suatu
teks melalui membaca cepat tidak efektif digunakan pada siswa kelas VII