BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran penting di sekolah karena
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi dalam Bahasa
Indonesia dengan baik dan benar serta mengapresiasi sastra dengan maksimal.
Kemampuan tersebut mencakup kemampuan berbahasa dan bersastra yang meliputi
empat aspek yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Berdasarkan pengamatan hasil ulangan yang dilakukan di MTs Negeri 8 Blitar
pada kelas VIII-H diketahui bahwa terdapat permasalah-permasalahan pada siswa
dalam hal membaca. Permasalahan-permasalahan itu diantarannya siswa merasa
kesulitan menemukan ide pokok dalam wacana, ada sebagian siswa menyamakan judul
dengan ide pokok, sulitnya membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas.
Mengingat masalah-masalah tersebut merupakan hambatan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia yang perlu dicarikan jalan pemecahannya, maka dalam kesempatan ini
peneliti ingin memfokuskan perhatian dalam peningkatan siswa untuk menemukan ide
pokok pada sebuah wacana berdasarkan pengembangan penalaran. Untuk mencapai
tujuan tersebut maka salah satu model pembelajaran yang digunakan adalah model
inkuiri
Mengingat kegiatan membaca dari salah satu aspek kemampuam berbahasa di
atas sangatlah penting pada pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang sekolah karena
bagi siswa yang belum mampu membaca dengan baik akan mengalami kesulitan dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran pada semua mata pelajaran. Mereka akan mengalami
kesulitan menangkap dan memahami informasi yang disajikan dalam berbagai buku
pelajaran, buku-buku bacaan penunjang, dan sumber-sumber belajar tertulis.
Mencermati aspek membaca yang begitu besar pengaruhnya pada pembelajaran,
diharapkan siswa terus berupaya meningkatkan aspek ketrampilan ini supaya mudah
menggali informasi, mempelajari pengetahuan, memperkaya pengalaman,
1
2
Kelompok 2
1. Binti Masrurin
2. Nur Sulamah
3. Astutik Wulandari
4. Makhsun Ali
5. Aris
6. Hanifah
7. Lilik Mahmudah
8. Iin Indrawati
9. Ulul A. Husna