ULPA PURNAMASARI
NPM : 1322061
Mulai
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION (PENGAJARAN
LANGSUNG) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KISAM TINGGI KABUPATEN OKU SELATAN
Pilihan Menu
Bab I Bab IV
Bab II BabV
Bab I
Latar Belakang
Guru masih menggunakan sistem pembelajaran yang klasikal, yaitu
metode pembelajaran ceramah dan Tanya jawab dalam proses belajar
mengajar. Selain itu guru juga pernah menggunakan model
pembelajaran demonstrasi dalam proses pembelajaran tetapi
penerapan model pembelajaran demonstrasi ini belum maksimal.
Selain itu, bentuk-bentuk penugasan yang monoton mengakibatkan
hasil pembelajaran tidak maksimal. Sehingga siswa hanya sibuk
dengan kegiatan mereka masing-masing seperti mengobrol dengan
teman sebangku dan membuat kegaduhan di dalam kelas serta siswa
sering keluar masuk pada saat mata pelajaran berlangsung.
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION (PENGAJARAN
LANGSUNG) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KISAM TINGGI KABUPATEN OKU SELATAN
Bab I
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat permasalahan yang dapat diidentifikasi dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Guru masih menggunakan model pembelajaran yang klasikal, seperti ceramah dan Tanya
jawab.
2. Aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar kurang aktif.
3. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu kelas VIII di SMP Negeri
2 Kisam TinggiKabupatenOKU Selatan.
4. Belum diterapkannya Model pembelajaran Explicit Instruction (pengajaran langsung)Pada
Mata Pelajaran IPA Terpadu Kelas VIII di SMP Negeri 2 Kisam Tinggi Kabupaten OKU
Selatan.
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION (PENGAJARAN
LANGSUNG) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KISAM TINGGI KABUPATEN OKU SELATAN
Bab I
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini di batasi pada penggunaan
model pembelajaran Explicit Instruction (pengajaran langsung) Pada Mata Pelajaran IPA
Terpadu Kelas VIII di SMP Negeri 2 Kisam Tinggi KabupatenOKU Selatan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah
“adakah efektifitas model pembelajaran Explicit Instruction (pengajaran langsung)Pada Mata
Pelajaran IPA Terpadu Kelas VIII di SMP Negeri 2 Kisam TinggiKabupaten OKU Selatan ?
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION (PENGAJARAN
LANGSUNG) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KISAM TINGGI KABUPATEN OKU SELATAN
Bab I
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran Explicit Instruction
(pengajaran langsung)Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Kelas VIII di SMP Negeri 2 Kisam
TinggiKabupaten OKU Selatan.
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION (PENGAJARAN
LANGSUNG) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KISAM TINGGI KABUPATEN OKU SELATAN
Bab I
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi :
1. Bagi sekolah, sebagai masukan dalam peningkatan mutu pendidikan terutama pada
pembelajaran IPA Terpadu.
2. Bagi guru, sebagai tolak ukur dan evaluasi terhadap pelaksanaan proses pembelajaran yang
telah dilakukan sehingga dapat dijadikan umpan balik demi kemajuan proses pembelajaran
selanjutnya.
3. Bagi siswa, sebagai salah satu untuk meningkatkan efektifitas belajar pada mata pelajaran IPA
Terpadu.
4. Bagi peneliti, untuk tugas akhir proses penyelesaian pendidikan strata I Program Studi
Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja.
5. Bagi pembaca, dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian
berikutnya.
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION (PENGAJARAN
LANGSUNG) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KISAM TINGGI KABUPATEN OKU SELATAN
Bab I
Hipotesis Penelitian
Bab I
Uji Hipotesis
Ha diterima dan Ho ditolak apabila t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf signifikan 5% atau
α (alpha) = 0.05 maka tedapat pengaruh model pembelajaran explicit instruction (pengajaran
langsung) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu Kelas VIII di SMP
Negeri 2 Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan.
Ha ditolak dan Ho diterima jika t hitung lebih kecil dari t tabel pada taraf signifikan 5% atau α
(alpha) = 0.05 maka tidak tedapat pengaruh model pembelajaran explicit instruction (pengajaran
langsung) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu Kelas VIII di SMP
Negeri 2 Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan.
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION (PENGAJARAN
LANGSUNG) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KISAM TINGGI KABUPATEN OKU SELATAN
Bab II
Kajian Teoritis
Ha diterima dan Ho ditolak apabila t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf signifikan 5% atau
α (alpha) = 0.05 maka tedapat pengaruh model pembelajaran explicit instruction (pengajaran
langsung) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu Kelas VIII di SMP
Negeri 2 Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan.
Ha ditolak dan Ho diterima jika t hitung lebih kecil dari t tabel pada taraf signifikan 5% atau α
(alpha) = 0.05 maka tidak tedapat pengaruh model pembelajaran explicit instruction (pengajaran
langsung) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu Kelas VIII di SMP
Negeri 2 Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan.
Widescreen Graphics
East West North
Even a single 90
graphic, such
as a chart, can
be presented
more
45.9 46.9
dramatically 45 43.9
38.6
in widescreen. 30.6
34.6
31.6
27.4
20.4 20.4
Aspect Ratio
Test
(Should appear
circular)
4x3
16x9