JUMLAH PEMUSTAKA
(Studi Pada Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Halmahera Utara)
Oleh :
Niklas Hayati
Nolly S. Londa
Ridwan Paputungan
Email : nickhayati93@gmail.com
Abstrak
Latar belakang dalam penelitian ini khususnya di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Kabupaten Halmahera Utara belum dikelola secara baik dan benar sesuai dengan ilmu
manajemen perpustakaan, Pengawasan dari pimpinan perpustakaan belum optimal, Penulis juga
melihat pembinaan terhadap koleksi belum maksimal, baik itu susunan koleksi, maupun subjek
yang dibahas tidak sesuai yang dicamtumkan serta Keberadaan perpustakaan belum ditunjang
aspek-aspek bersifat teknis yang sangat dibutuhkan oleh perpustakaan seperti gedung yang
digunakan kurang baik untuk mendukung kegiatan di perpustakaan (satu lantai). Melalui uraian
dari latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Bagaimana
Implementasi Manajemen Perpustakaan Dalam Meningkatkan Jumlah Pemustaka” dengan tujuan
yang ingin dicapai yaitu : Untuk mengetahui Implementasi Manajemen Perpustakaan Dalam
Meningkatkan Jumlah Pemustaka. Objek penelitian adalah Kepemimpinan, Perencanaan
(planning), Pengorganisasian (organizing), Penggerakan (actuating), Pengawasan (controling),
Pengisian jabatan (staffing), Pemberdayaan (empowering), Memotivasi (motivating), Fasilitas
(Facilitating). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini
sebanyak 30 orang yang terdiri dari pimpinan dan pemustaka. Hasil penelitian yang dicapai yaitu
: 1. Kepemimpinan : kepemimpinan yang diterapkan bersifat situasional. 2. Perencanaan
(planning) : fungsi perencanaanyang dilakukan oleh pimpinan cukup baik. 3. Pengorganisasian
(organizing) : fungsi pengorganisasian yang dilakukan Pimpinan atau pun sataf cukup baik. 4.
Penggerakan (actuating) : responden menyatakan kebijakan pemimpin untuk menggerahkan staf
adalah kurang baik. 5. Pengawasan (controling) : pimpinan kadang-kadang melakukan
pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan kerja di Dinas Kearsipan dan perpustakaan daerah
Kabupaten Halmahera Utara. 6. Pengisian jabatan (staffing) : pengisian jabatan yang dilakukan
oleh pimpinan adalah kurang baik. 7. Pemberdayaan (empowering) : pimpinan kadang-kadang
melakukan pemberdayaan di perpustakaan. 8. Memotivasi (motivating) : pimpinan perpustakaan
kadang-kadang memotivasi staf. 9. Fasilitas (Facilitating) : fasilitas yang ada di Dinas Kearsipan
dan perpustakaan daerah Kabupaten Halmahera Utara tidak memadai.
Kata Kunci : Implementasi, Manajemen Perpustakaan, Jumlah Pemustaka
PENDAHULUAN Dalam penerapannya di
perpustakaan, bahwa manajemen
Perpustakaan merupakan suatu perpustakaan merupakan upaya pencapaian
tempat kumpulan buku dan informasi yang tujuan dengan memanfaatkan sumber daya
disusun di ruang tertentu dilengkapi dengan manusia, informasi, sistem dan sumber dana
perlengkapan berupa sarana dan prasarana, dengan tetap memperhatikan fungsi
menurut aturan tertentu, diatur dan manajemen, peran dan keahlian. Dari
dilayankan oleh pustakawan dan pengertian ini, ditekankan bahwa untuk
dipergunakan oleh para mencapai tujuan, diperlukan sumber daya
pemembaca/pemakai. Perpustakaan umum manusia, dan sumber-sumber nonmanusia
adalah lembaga layanan informasi dan yang berupa sumber dana, perlengkapan,
bahan bacaan kepada masyarakat. Karena informasi, teknologi, pembagian kerja sesuai
perpustakaan umum menyediakan berbagai dengan jabatan, gedung yang memadai,
sumber ilmu pengetahuan dan teknologi pembinaan koleksi misalnya : pengadaan
untuk semua orang. Hal ini dapat koleksi yang sesuai kebutuhan pemustaka,
diwujudkan dengan adanya undang-undang infentarisasi terhadap koleksi, klasifikasi
NO. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan pembuatan katalog, penyusunan kartu buku,
pasal 3, menjelaskan bahwa “ fungsi pembuatan katong kartu buku, membuat
perpustakaan sebagai wahana pendidikan, lembaran wajib kembali, penyusunan
penelitian, pelestarian, informasi dan koleksi di rak untuk di sajikan kepada
rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan pemustaka serta melakukan perawatan
keberdayaan bangsa koleksi. Manajemen perpustakaan umum
dilakukan oleh pimpinan dan pustakawan
Pengetahuan dasar dalam mengelola
fungsional yang memiliki kemampuan
perpustakaan agar berjalan dengan baik
manajemen dibidang ilmu perpustakaan
adalah ilmu manajemen perpustakaan,
sehingga seluruh aktivitas lembaga akan
karena manajemen sangat diperlukan dalam
mengarah pada upaya pencapaiyan tujuan
berbagai kehidupan untuk mengatur
yang telah dicanangkan. Elemen-elemen
langkah-langkah yang harus dilaksanakan
tersebut dikelola melalui proses manajemen
oleh seluruh elemen dalam suatu
yang diharapkan mampu mengahsilkan
perpustakaan. karena itu dalam proses
produk berupa barang atau jasa yang dapat
manajemen perpustakaan diperlukan adanya
dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna.
proses perencanaan (planning),
karena seiring dengan pesatnya kemajuan
pengorganisasian (organizing), penggerakan
ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini,
(actuating), pengawasan (controlling),
kebutuhan akan informasi menjadi
pengisian jabatan (staffing), pemberdayaan
bervariasi, ekstensif sekaligus juga intensif
(empowering), memotivasi (motivating),
(mendalam), dengan demikian fungsi
fasilitas (facilitating). Di samping itu,
manajemen perpustakaan harus benar-benar
manajemen juga dimaksudkan agar elemen
efektif. Pemustaka atau user merupakan
yang terlibat dalam perpustakaan mampu
barometer keberhasilan suatu perpustakaan.
melakukan tugas dan pekerjaannya dengan
Pengguna perpustakaan merupakan bagian
baik dan benar.
yang tidak terpisakan dari suatu sistem
manajemen perpustakaan. Pemustaka secara
tidak langsung adalah tujuan dari Perpustakaan Dalam Meningkatkan Jumlah
manajemen perpustakaan. Maka salah satu Pemustaka khususnya di Dinas Kearsipan
cara untuk menarik perhatian pemustaka dan Perpustakaan Daerah Kabupaten
berkunjung keperpustakaan adalah dengan Halmahera Utara.
melakukan manajemen perpustakaan yang
baik, secara khusus dapat meningkatkan
jumlah pemustaka. Tetapi pada kenyataanya
Perumusan Masalah
sampai saat ini, manajemen tentang
perpustakaan khususnya di Kantor Melalui uraian dari latar belakang
perpustakaan Arsip dan Dokumentasi maka yang menjadi rumusan masalah dalam
Kabupaten Halmahera Utara belum dikelola penelitian ini adalah : Bagaimana
secara baik dan benar sesuai dengan ilmu Implementasi Manajemen Perpustakaan
manajemen perpustakaan, Pengawasan dari Dalam Meningkatkan Jumlah Pemustaka?
pimpinan perpustakaan belum optimal,
Penulis juga melihat pembinaan terhadap TUJUAN PENELITIAN
koleksi belum maksimal, baik itu susunan
koleksi, maupun subjek yang dibahas tidak Tujuan yang ingin dicapai dalam
sesuai yang dicamtumkan serta Keberadaan penelitian ini yaitu : Untuk mengetahui
perpustakaan belum ditunjang aspek-aspek Implementasi Manajemen Perpustakaan
bersifat teknis yang sangat dibutuhkan oleh Dalam Meningkatkan Jumlah Pemustaka
perpustakaan seperti gedung yang digunakan khususnya di Dinas Kearsipan dan
kurang baik untuk mendukung kegiatan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Halmahera
perpustakaan (satu lantai). Hal ini Utara.
kemungkinan dikarenakan terbatasnya MANFAAT PENELITIAN
sumber daya manusia yang mampu
mengelola perpustakaan (hanya empat Manfaat yang diharapkan dalam penelitian
orang) dengan jenis pekerjaan yang berbeda. ini adalah :
Berdasarkan latar belakang diatas a. Secara teoritis, diharapkan dapat
maka implemetasi manajemen perpustakaan memberikan konrtibusi dalam
di Kantor perpustakaan arsip dan mengembangkan ilmu perpustakaan
Dokumentasi Kabupaten Halmahera Utara dan informasi khususnya dalam hal
belum berjalan dengan baik untuk implementasi manajemen
meningkatkan jumlah pemustaka yang perpustakaan dalam meningkatkan
memadai. Dengan demikian penulis ingin jumlah pemustaka.
melakukan penelitian tentang “Implementasi
Manajemen Perpustakaan Dalam b. Secara praktis, di harapkan hasil
Meningkatkan Jumlah Pemustaka”. penelitian ini menjadi bahan
masukan bagi Dinas Kearsipan dan
PEMBATASAN DAN PERUMUSAN Perpustakaan Daerah Kabupaten
MASALAH Halmahera utara dalam menata dan
melaksanakan pengembangan
Pembatasan Masalah dengan melakukan implementasi
Berdasarkan uraian dalam latar manajemen perpustakaan sehingga
belakang maka masalah yang akan dibahas dapat meningkatkan jumlah
dalam penelitian ini hanya dibatasi, pada pemustaka bagi masyarakat secara
masalah “Implementasi Manajemen umum.
mereka kea rah kehidupan yang lebih
baik.
b. Menyediakan sumber informasi yang
cepat, tepat, dan murah bagi
masyarakat terutama informasi
TINJAUAN PUSTAKA
mengenai topik yang berguna bagi
Pengertian Perpustakaan mereka dan yang sedang hangat
dibicarakan dalam kalangan
“Perpustakaan” dalam bahasa masyarakat.
indonesia berasal dari kata pustaka yang
berarti buku atau kitab, mendapat awalan c. Membantu warga untuk
per dan akhiran an. Perpustakaan berarti mengembangkan kemampuan yang
segala sesuatu yang berhubungan atau dimilikinya sehingga yang
berkaitan dengan pustaka, atau lembaga bersangkutan akan bermanfaat bagi
yang pekerjaannya menghimpun pustaka masyarakat sekitarnya, sejauh
dan menyediakan sarana agar orang dapat kemampuan tersebut dapat
memanfaatkan pustaka yang dihimpunnya. dikembangkan dengan bantuan
Perpustakaan merupakan unit kerja yang bahan pustaka.
mengngumpulkan, menyimpan, memelihara,
d. Perpustakaan umum bertindak selaku
dan mengelola pemanfaatan koleksi bahan
agen kultural, yakni merupakan
pustaka dengan menggunakan sistem
pusat utama kehidupan budaya bagi
tertentu yang dipakai sebagai sumber
masyarakat sekitarnya. Perpustakaan
informasi. (Daryanto, 1985: 1)
umum memiliki ciri-ciri antara lain:
Pengertian Perpustakaan Umum
Terbuka untuk umum,
Lebih lanjut tentang perpustakaan artinya bagi siapa saja
umum menurut Safrudin Aziz (2014:20) tanpa memandang
adalah perpustakaan yang diselenggerakan perbedaan jenis kelamin,
oleh dana umum dengan tujuan melayani agama, kepercayaan, ras,
umum atau semua anggota lapisan usia, pandangan politik,
masyarakat yang memerlukan jasa dan pekerjaan.
perpustakaan dan informasi. Dibiayai oleh dana umum,
maksud dari dana umu
Tujuan Perpustakaan Umum ialah dana yang berasal
dari masyarakat, baik
Berdirinya sebuah perpustakaan berupa sumbangan
umum tidak terlepas dari tujuan awal ataupun tariakan dalam
didirikannya perpustakaan tersebut, menurut bentuk pajak.
UNESCO dalam Safrudin Aziz (2014:21) Jasa yang diberikan pada
perpustakaan umum mempunyai empat hakikatnya bersifat cuma-
tujuan utama sebagai berikut. cuma.
a. Memberikan kesempatan bagi umum Fungsi Perpustakaan Umum
untuk membeca bahan pustaka yang
dapat membantu meningkatkan Untuk mencapai tujuan tersebut di
atas perpustakaan umum harus dapat
melaksanakan fungsinya dengan baik. banyak digemari oleh anak - anak dan
Adapun fungsi perpustakaan umum Menurut dewasa.
(Yusuf dalam http://repository.usu.ac.id/)
adalah: Pengertian Implementasi
Menurut Echols dan Shadily
(2003:313) kata “implementation” diartikan
a. Fungsi Edukatif ke dalam bahasa Indonesia yaitu
pelaksanaan atau implementasi. Sedangkan
Perpustakaan umum menyediakan di dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata
berbagai jenis bahan bacaan berupa karya implementasi mempunyai arti peleksanaan
cetak dan karya rekam untuk dapat dijadikan atau penerapan. Dengan kata lain kata
sumber belajar dan menambah pengetahuan implementasi menunjuk kepada penerapan
secara mandiri. Budaya mandiri dapat atau pelaksanaan suatu rencana, ide maupun
membentuk masyarakat yang belajar seumur gagasan.
hidup dan gemar membaca.
MANAJEMEN
b. Fungsi Informatif
Pengertian Manajemen
Perpustakaan umum sama dengan
berbagai jenis perpustakaan lainnya, yaitu Manajemen berasal dari bahasa latin,
menyediakan buku - buku referensi, bacaan yaitu asal dari kata manus yang berarti
ilmiah populer berupa buku dan majalah tangan dan agere yang berarti melakukan.
ilmiah serta data - data penting lainnya yang
Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja
diperlukan pembaca.
managere yang artinya menangani.
c. Fungsi Kultural Managere diterjemahkan ke dalam Bahasa
Inggris dalam bentuk kata kerja to manage,
Perpustakaan umum menyediakan
berbagai bahan pustaka sebagai hasil budaya dengan kata benda management, dan
manager untuk orang yang melakukan
bangsa yang direkam dalam bentuk kegiatan manajemen. Akhirnya Management
tercetak/terekam. Perpustakaan merupakan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia
tempat penyimpanan dan terkumpulnya menjadi manajemen atau pengelolaan.
berbagai karya budaya manusia yang setiap
waktu dapat diikuti perkembangannya MEMIMPIN DI PERPUSTAKAAN
melalui koleksi perpustakaan. Memimpin di perpustakaan mempunyai
d. Fungsi Rekreasi makna melakukan tindakan untuk
mempengaruhi SDP (sumber daya
Perpustakaan umum bukan hanya perpustakaan) untuk mengikuti,
menyediakan bacaan - bacaan ilmiah, tetapi mematuhi,melaksanaka tugas-tugas
juga menghimpun bacaan hiburan berupa kepustakawanan yang diamanahkan agar
buku - buku fiksi dan majalah hiburan untuk tercapai visi dan misi, serta tujuan
anak - anak, remaja dan dewasa. Bacaan perpustakaan. Memimpin di perpustakaan
fiksi dapat menambah pengalaman atau memiliki fungsi diantaranya :
menumbuhkan imajinasi pembacanya dan
a. Memberi petunjuk, saran, perintah, tujuan, diperlukan semua sumber daya
dan amanah agar tercapai tujuan perpustakaan yang ada.
perpustakaan.
a. Perencanaan kerja di
b. Memberi semangat, motivasi, perpustakaan
promosi, dan apresiasi agar lebih aktif.
Plan (merencanakan) menurut Fayol
c. Mampu mencari solusi yang terbaik yaitu suatu pandangan kedepan (look ahead)
untuk keberhasilan tujuan perpustakaan. dimana para manajer memikirkan sumber-
sumber daya apa saja yang dimiliki. Bila
d. Siap melakukan perubahan. Untuk dibawa ke dunia perpustakaan, kira-kira
itu, sebagai seorang pemimpin sumber daya apa saja yang dimiliki oleh
perpustakaan haruslah memiliki ciri- perpustakaan atau apa yang seyogianya
ciri diantaranya : dapat berguna untuk diberikan kepada
pemustaka. Untuk mencapai perencanaan
a. Memiliki sifat jujur
kerja, ada beberapa yang perlu di perhatikan
b. Bertanggung jawab yaitu: