Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1

Materi : Manajemen Perpusdoinfo

1. Menganalisis / mereview atau merefleksikan lembaga Perpustakaan,

Dokumentasi, Kearsipan atau lembaga Informasi (pilih salah satu), misalnya

perpustakaan sekolah anda sendiri. Gunakan teori manajemen yang

menggunakan unsur-unsur manajemen seperti proses perencanaan

(planning), pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leadership), dan

pengendalian (controlling) atau teori manajemen yang lainya, sertakan

sumber rujukan dan daftar kepustakaannya

Ketentuan Tugas

Tugas di Unggah ke LPP UPGRIS

Jawab :

Analisis kearsipan perpustakaan

Manajemen perpustakaan dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan

manusia dan perlengkapan perpustakaan untuk mencapai tujuan dengan efektif

dan efisien. Tujuan perpustakaan yang efektif dan efisien tersebut apabila telah

memenuhi kebutuhan pengguna sehingga perpustakaan dapat bersama-sama

dengan komponen sistem lainnya mencapai tujuan dimana perpustakaan

bernaung. Manajemen perpustakaan melibatkan semua unsur dan sumber daya

manusia yang harus dijalankan dengan sebaiknya agar dapat mencapai tujuan

yang maksimal. Dapat dikatakan juga bahwa manajemen perpustakaan adalah

aktivitas yang meliputi kepemimpinan, perencanaan, dan perumusan


kebijaksanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengarahan serta

pengawasan. Manajemen perpustakaan adalah pengelolaan perpustakaan yang

didasarkan kepada teori dan prinsip-prinsip manajemen (Suhardini, 2011).

Kearsipan yang baik dalam suatu perpustakaan adalah arsip yang apabila

ketika kita membutuhkan arsip bisa segera ditemukan, pengelolaan arsipnya

dapat tertata dengan rapi sesuai kebutuhan, dan adanya jadwal penyusutan arsip

(retensi arsip). Adanya keteraturan dalam pengelolaan arsip diharapkan dapat

memperlancar arus informasi di suatu organisasi atau perusahaan. Arsip

mempunyai peranan yang sangat penting bagi kelangsungan setiap organisasi

maupun perusahaan. Karena memiliki peranan yang penting, wajib bagi setiap

organisasi dan perusahaan untuk melaksanakan kegiatan kearsipan yang sesuai

dengan prosedur kearsipan dan disesuaikan dengan kebutuhan masingmasing

organisasi. Arsip mempunyai peran sebagai pusat ingatan dan sebagai sumber

informasi tertulis, harus tersedia apabila diperlukan sehingga kantor dapat

memberikan pelayanan yang efektif (Amalia, 2013).

- Perencanaan (planning). Perencanaan perpustakaan sekolah dalam

menunjang proses pembelajaran di SMPN 1 Belitang Jaya harus

memperhatikan fungsi perencanaan perpustakaan sekolah dengan baik,

tanpa perencanaan yang matang. empat elemen dasar rencana, yakni

tujuan, tindakan, sumber daya, dan implementasi. Perencanaan

perpustakaan sekolah dalam mengelolanya selain dibantu oleh guru juga

dibantu oleh komite sekolah serta masyarakat setempat ikut

mengelolanya. Perencanaan pendidikan berguna untuk memberikan arah,

menjadi standar kerja yang baik dalam proses pembelajaran (Roziana dan

Nurhikmayati, 2017). Perencanaan harus dibuat secara rasional dengan


diawali oleh penetapan visi, misi dan tujuan, perumusan keadaan

sekarang, identifikasi kemudahan dan hambatan, dan pengembangan

perencanaan. Agar dalam pengembangan perpustakaan sekolah dapat

dicapai tujuan yang baik, perencanaan perlu mempertimbangkan sumber

daya manusia, bahan informasi, dana, gedung/ruang, sistem dan

peralatan.

- Pengorganisasian (organizing). Pengorganisasian merupakan kegiatan

yang menyebabkan orangorang, fungsi-fungsi dan faktorfaktor fisik dapat

bekerja bersama untuk membentuk suatu kesatuan yang diawasi dan

dipimpin. Menurut Komaruddin (1994 : 638) organisasi adalah (1) proses

yang berstruktur tempat manusia berinteraksi untuk mencapai tujuan; (2)

pembagian pekerjaan ke dalam kedudukan-kedudukan manajemen yang

relevan dalam suatu sturktur kerjasama integrasi dan pengadaptasian dari

sturktur itu kepada orang-orang yang bertugas untuk mencapai tujuan

tertentu. Struktur organisasi perpustakaan dalam lembaga induknya dan

status pustakawan dalam fungsi kelembagaannya akan menentukan

peran dan manfaatnya dalam pendidikan. Berikut struktur organisasi

perpustakaan di SMPN 1 Belitang Jaya :

Kepala Sekolah
Kepala Sekolah

Kepala
Kepala
Perpustakaan
Perpustakaan

Layanan
Layanan Layanan
Layanan Layanan
Layanan
Informasi dan Pemustaka Teknis
Komunikasi
- Kepemimpinan (leadership). Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk

mempengaruhi orang agar orang itu mau berusahan untuk mencapai

tujuan manajemen dan menjadi inti dari kegiatan manajemen.

Keberhasilan memenuhi tujuan fungsi kepemimpinan sangat bergantung

kepada kemampuan para pemimpin dari unit yang paling besar sampai ke

unit yang paling kecil diperpustakaan, dari kepala sekolah, kepala

perpustakaan, dan pustakawan baik di bagian layanan teknis maupun

layanan pemustaka. Kepemimpinan yang disandang seseorang harus

dijalankan mencakup kepemimpinan satu kesatuan dari suatu komponen

merupakan apa yang harus dipunyai, dijalankan, dan dipergunakan oleh

setiap orang yang berkedudukan sebagai pemimpin perpustakaan

(Suhardini, 2011). Dalam pelaksanaan kepemimpinan di perpustakaan

kepala perpustakaan harus dapat mengembangkan pustakawannya.

Informasi yang terus diperbaharui menjadi tantangan tersendiri untuk

petugas perpustakaan dalam memberi layanan informasi yang dibutuhkan.

- Pengawasan (controlling). Menurut Suhardini (2011) pengawasan dapat

diartikan juga sebagai kegiatan untuk menjamin bahwa pelaksanaan

sesuai dengan rencana. Pengawasan terhadap perpustakaan sekolah

dimaksudkan untukmengetahui efektivitas dan efisiensi perpustakaan.

Perpustakaan sekolah sebagai organisasi dan sistem informasi perlu

memiliki mekanisme pengawasan yang efektif. Pengawasan di

perpustakaan sekolah perlu menjadi perhatian karena fungsi ini

merupakan kelanjutan dari fungsi-fungsi manajemen yang lainnya.

Pengawasan harus dilakukan pada semua lini dari mulai kepala

perpustakaan hingga tingkat yang paling bawah. Pengawasan dilakukan


oleh perpustakaan karena faktor perubahan lingkungan organisasi yang

dapat mengancam keberlangsungan perpustakaan. Dalam proses

pengawasan terdapat tiga langkah yang harus ditempuh, antara lain:

(1) Menentukan atau membuat standar

(2) Mengukur hasil yangdicapai dan membandingkannya dengan standar

(3) Memperbaiki penyimpangan apabila ada atau ditemui penyimpangan-

penyimpangan

DAFTAR PUSTAKA

Amalia R. Manajemen Kearsipan Di Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi

Jawa Timur. Jurnal Mahasiswa, 2013, 1(3): 1-19.

Roziana E., Nurhikmayati D. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Dalam Menunjang

Proses Pembelajaran Di Ma Darussalam Desa Kumalasa Kecamatan Sangkapura

Bawean Kabupaten Gresik. 2017.

Suhardini D. Peranan Manajemen Perpustakaan Sekolah dalam Mendukung Tujuan

Sekolah. EduLib, 2011, 1(1): 11-26.

Anda mungkin juga menyukai