Anda di halaman 1dari 8

REVIEW

CJR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

PUTRI AULIA (02092125)

Abstracts

In the world of education, the library is an information place that serves as a learning resource or
learning laboratory that allows educators and educators improve their quality. But the most
important thing in optimizing the function of the library is the reading interest that must be owned
by someone and also the library management that can increase reading interest.

Dalam dunia pendidikan, perpustakaan merupakan tempat informasi yang berfungsi sebagai sumber
belajar atau laboratorium pembelajaran yang memungkinkan tenaga pendidik dan kependidikan
meningkatkan kualitasnya. Namun yang terpenting dalam mengoptimalkan fungsi perpustakaan
adalah minat baca yang harus dimiliki oleh seseorang dan juga pengelolaan perpustakaan yang
dapat meningkatkan minat baca.

PENDAHULUAN manajemen perpustakaan. Buku–buku


tentang perpustakaan sekolah yang beredar
Pada zaman ini yaitu era kebanyakan membahas hal–hal teknis
globalisasi memungkinkan banyaknya tentang penyelenggaraan perpustakaan dan
akses untuk mencari informasi dari segala bukan manajemen dari perpustakaan itu
penjuru dunia salah satunya adalah melalui sendiri. Kemudian apabila kita memasuki
perpustakaan yang sudah berkembang dan suatu perpustakaan sekolah, yang kita lihat
banyak kemajuan. Dengan adanya pertama adalah jajaran buku dan bahan
perpustakaan kita juga dikenal dengan pustaka lain yang diatur secara rapih di rak
perpustakaan digintal. Dalam dunia buku, rak majalah, maupun rak-rak bahan
pendidikan khususnya, perpustakaan pustaka lain. Bahan-bahan pustaka tersebut
dijadikan sebagai sarana informasi yang diatur menurut suatu sistem tertentu
diperlukan sebagai sumber belajar maupun sehingga memudahkan bagi pengunjung
laboratorium belajar yang memungkinkan untuk menemukan kembali bahan pustaka
para tenaga pendidik dan peserta yang diperlukan.
pendididik meningkatkan kualitasnya.
Namun hal yang paling utama dalam Saat ini permasalahannya adalah
mengoptimalkan fungsi perpustakaan mengapa perpustakaan belum berfungsi
adalah minat baca yang harus dimiliki sebagai media informasi yang sebenarnya.
seseorang dan juga manajemen Permasalahan ini yang sering
perpustakaan yang dapat meningkatkan menyebabkan pengguna perpustakaan lari
minat baca. Namun pada kenyataannya ketempat lain untuk mendapatkan
tidak semua sekolah dapat informasi yang mereka inginkan.
menyelenggarakan perpustakaan sekolah
dengan baik. Masih banyak kendala yang Melalui tulisan ini diharapkan
dihadapi oleh sekolah, salah satunya dapat menambah cakarawala ilmu
adalah kurangnya pengetahuan para pengetahuan tentang manajemen
pengelola perpustakaan tentan masalah
perpustakaan yang dijadikan bekal untuk lain disebutkan bahwa manajemen
pengembangan perpustakaan ke depan. perpustakaan adalah proses pengelolaan
perpustakaan dengan didasarkan pada
PEMBAHASAN prinsip-prinsip dan teori-teori manajemen.
PENGERTIAN PERPUSTAKAAN Pada hakekataya manajemen adalah suatu
Secara tradisional arti dari kegiatan untuk mencapai tujuan, melalui
perpustakaan adalah sebuah koleksi buku kerja orang-orang lain. Secara lebih
dan majalah. Walaupun dapat juga terperinci dapat dinyatakan, bahwa
diartikan sebagai koleksi pribadi manajemen meliputi perancangan dan
perseorangan namun lebih umum dikenal sifat-sifat usaha kelompok dalam rangka
sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai untuk mencapai tujuan, tetapi dengan
dan dioperasikan oleh sebuah kota atau penggunaan modal berupa, waktu, uang,
institusi yang dimanfaatkan oleh material dan juga hambatan yang dijumpai,
masyarakat yang ratarata tidak mampu seminim mungkin. Dengan kata lain
membeli sekian banyak buku atas biaya konsep dasar manajemen adalah
sendiri. Dalam undang undang perencanaan, pengorganisasian,
perpustakaan disebutkan, bahwa pelaksanaan dan pengendalian suatu
Perpustakaan adalah institusi pengelola aktivitas yang bertujuan untuk
koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya mengalokasikan sumber daya sehingga
rekam secara profesional dengan sistem mempunyai nilai tambah. Di lingkungan
yang baku guna memenuhi kebutuhan sekolah, misalnya kita saksikan bahwa
pendidikan, penelitian, pelestarian, manajemenlebih memusatkan perhatian
informasi, dan rekreasi para pemustaka. kepada upaya penggerakan dan
Perpustakaan menurut Wafford ( 1961 : 1 ) pemberdayaan sumber daya manusia
adalah perpustakaan. (human resources empowering and
Sebagai salah salah satu organisasi motivating), sedangkan administrasi lebih
sumber belajar yang menyimpan, terfokus kepada pelaksanaan aspekaspek
mengelola dan memberikan bahan pustaka substantif seperti kurikulum,
baik buku maupun non buku kepada perlengkapan, keuangan sekolah, dan
masyarakat tertentu maupun masyarakat aktivitasrutin lain (Sergiovanni, dalam
umum. Menurut Sulitio Basuki, Burhanuddin, 2002).
perpustakaan adalah ruangan atau bagian Jadi manajemen dapat diartikan
sebuah ruangan gedung itu sendiri yang sebagai tindakan untuk mencapai tujuan
digunakan untuk menyimpan buku dan melalui usaha-usaha oranglain. Dalam
terbitan lainnya menurut tata susunan kaitannya dengan perpustakaan sekolah,
tertentu untuk digunakan pembaca. manajemen perpustakaan sekolah pada
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN dasarnya adalah proses mengoptimalkan
kontribusi manusia,materia, anggaran
Manajemen perpustakaan sekolah untuk mencapai tujuan perpustakaan.
yang ada pada dasarnya adalah proses Karena perpustakaansekolah sebagai sub
mengoptimalkan kontribusi manusia, sistem dari sebuah organisasi, dalam hal
material, anggaran untuk mencapai tujuan ini yaitu sekolah,tentunya tujuan
perpustakaan. Kemudian dalam pengertian perpustakaan sekolah harus lebih dulu
didefinisikan secara jelas. Dari manajemen A. ORGANISASI
dapat dilakukan dalam bentuk program PERPUSTAKAAN
yang akan dilaksanakan beserta sasaran
yang konkret dan operasional. Untuk Setiap perpustakaan, baik kecil
mencapai tujuan yang telah ditentukan, maupun besar, perlu diatur dan ditata
maka kegiatan manajemen perpustakaan dengan baik, sehingga pelaksanaan
sekolah dapat dilaksanakan atau kegiatan kerjanya dapat berjalan
direalisasikan. Dari pengertian diatas dengan efisien dan efektif.
jelaslah bahwa manajemen perpustakaan Pengetahuan tentang seluk-beluk,
merupakan suatu proses pengelolaan dan pelaksanaan, dan teknik
pengoptimalan sumber daya manusia kepustakawanan disebut organisasi dan
(pustakawan) dalam rangka mencapai administrasi perpustakaan. Semua
tujuan perpustakaan yang didasarkan pada kepala perpustakaan dan kepala unit
prinsipprinsip organisasi perpustakaan dan kerja dalam dalam perpustakaan perlu
teori-teori yang ada dalam perpustakaan. memiliki pengetahuan dan
keterampilan di bidang organisasi dan
KEPEMIMPINAN DALAM administrasi perpustakaan, sehingga
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN dapat melaksanakan tugas pimpinan
dengan baik. Untuk dapat memperoleh
Kepemimpinan dalam kaitannya hasil yang baik diperlukan kemauan
dengan manajemen perpustakaan sekolah dan kemampuan tenaga untuk
merupakan proses mempengaruhi semua bekerjasama sehingga dalam suatu
personel yang mendukung pelaksanaan organisasi perpustakaan baik itu
operasional perpustakaan sekolah dalam disekolah ataupun yang lainnya perlu
rangka mencapai tujuan penyelenggaraan. ada pembagian tugas untuk
Peran kepemimpinan ini dilaksanakan oleh pelaksanaan yang meliputi
seorang guru atau tenaga administrasi
(TU) yang ditugaskanoleh Kepala Sekolah a. Beban Kerja yang harus dipikul
sebagai kepala perpustakaan atau b. Jenis pekerjaan yang beragam
penanggung jawab dan diberi kewenangan c. Kebutuhan berbagai macam
untuk mengelola dan menyelenggarakan spesialisasi Pembagian tugas,
perpustakaan disekolah. Fungsi hendaknya dilaksanakan sesuai
kepemimpinan dalam perpustakaan dengan kemampuan, keahlian, dan
sekolah adalah menangani dan mendukung bakat orang-orang yang tersedia di
kelancaran penyelenggaraan proses dalam organisasi. Meskipun ada
kegiatan belajar mengajar disekolah. pembagian tugas, namun
Untuk itu para petugas/karyawan yang ada keseluruhan beban kerja harus
di perpustakaan perlu diberdayakan agar dilaksanakan sebagai satu kesatuan
mereka dapat mengembangkan kreativitas yang bulat sehingga perlu ada
dan produktivitas kerja bagi kepentingan pertimbangan ekonomis dengan
kualitas layanan pemakai secara optimal. memperhatikan masalah-masalah
di lingkungan perpustakaan.
B. Implementasi manajemen
perpustakaan
Terkait dengan permasalahan yang ada di Koordinasi(Coordinating)Pengkoordinasin
perpustakaa, maka perpustakaan kiranya berbagai kegiatan pada pekerjaan.
harus melaksanakan manajemennya
dengan baik yang mengacu pada fungsi  Pelaporan (Reporting).
manajemen yang sebenarnya. Pada Pimpinan harus selalu mengetahui
prinsipnya tugas seorang kepala apa yangsedang dilakukan, karena
perpustakaan sekolah adalah sama dengan itu laporan diperlukan.
tusas seorang kepala perpustakaan lainnya,  Penganggaran (Budgeting).
dimana tugas tersebut dapat dibagi dalam Pembiayaan dalam bentuk rencana
beberapa fungsi yang disebut POSDCORB anggaran dan pengawasan
yaitu akronim dari planning, organizing, anggaran.
staffing, directing, Coordinating dan
Meskipun demikian tidak mustahil
Budgeting.
bila perpustakaan sekolah belum bias
 Perencanaan (Planning) melaksanakan peranannya sebagaimana
Penetapan tujuan, penentuan mestinya, sebab ada beberapa faktor lain
strategi,kebijaksanaan, prosedur yang juga tidak kalah pentingnya untuk di
dan dana yang dibutuhkan untuk pertimbangkan oleh pustakawan, di
mencapai tujuan. antaranya adalah :
 Pengorganisasian (Organizing) A. Kendala manajemen perpustakaan
Penentuan struktur formal sekolah pada umumnya
denganmengelompokkan aktifitas - a) perpustakaan di Indonesia masih
aktifitas kedalambagian-bagian, mengalami berbagai hambatan ,
koordinasi dan pendelegasian sehingga belum bisa berjalan
wewenang kepada individuindividu sebagaimana mestinya. Hambatan
untuk melaksanakantugasnya. tersebut berasal dari dua aspek.
 Penyusunan personalia (Staffing). Pertama adalah aspek struktural,
Penempatan staf pada berbagai dalam artikel beradaan
posisi sesuai dengan perpustakaan sekolah kurang
kemampuannya. Fungsi ini memperoleh perhatian dari pihak
mencakup kegiatan manajemen sekolah. Kedua adalah
penilaiankaryawan untuk promosi, aspek teknis, artinya keberadaan
transfer atau bahkan demosi dan perpustakaan sekolah belum
pemecatan sertalatihan dan ditunjang aspek-aspek bersifat
pengembangan karyawan teknis yang sangat dibutuhkan oleh
 Pengarahan (Directing). perpustakaan sekolash seperti
Sesudah rencana dibuat, organisasi tenaga, dana serta sarana prasarana.
dibentuk dan disusun Berikut ini beberapa kendala yang
personalianya,langkah selanjutnya dialami sekolah dalam
menugaskan staf untuk bergerak melaksanakan pengelolaan
menuju tujuan yang telah perpustakaan sekolah sebagai
ditentukan. berikut:
b) Minimnya dana operasional untuk
perpustakaan sekolah. Secara
umummemang dana menjadi disebabkan sarana prasana dan
persoalan hampir di semua instansi infrastruktur daerah itu sendiri
c) Terbatasnya sumber daya manusia sehinnga mengakibatkan iklim
yang mampu mengelola informasi berjalan kurang baik.
perpustakaan sekolah serta
mempunyai visi pengembangan
yang baik B. Kebijakan pengembangan koleksi
d) Kepedualian pihak manajemen Pengadaan bahan pustaka adalah
sekolah terhadap peng embangan merupakan proses pembelian bahan
perpustakaan yang masih rendah pustaka yang dibutuhkan oleh
e) Terbatasnya sarana dan prasarana perpustakaan yang biasanya
yang dibutuhkan u ntuk menunjang berdasarkan kebutuhan para
keberadaan perpustakaan sekolah pengguna jasa perpustakaan.
f) Kebijakan pemerintah dalam hal ini Namun sebelum pengadaan buku
Departemen Pendi dikan Nasional dilaksanakan pustakawaan harus
tentang perpustakaan sekolab memperhatikan prosedurnya
belum menjadi titik perhatian. terlebih dahulu, dimana prosedur
Perpustakaan sekolah masih tersbut dilalui agar pengadaan buku
dianggap sebagai sarana pelengkap, tidak sia-sia, prosedur tersebut
untuk kegiatan belajar siswa bukan diantaranya adalah :
sebagai jantungnya sekolah untuk Survei pengguna atau analisis kebutuhan
menggerakan proses kegiatan pengguna.
belajar
g) Belum diaturnya atau sulitnya a. Seleksi yang berhubungan dengan
diatur alam kurikulum tentang jam budget yang dibagi dengan adil
khusus bagi siswa untuk berbagai Lalu proses pengadaan bukuSecara
kegiatan pemanfaatkan dan atau umum, pengembangan koleksi atau
kegiatan di perpustakaan sekolah. pengadaan buku perlu merujuk
Tidak adanya jam khusus pada prinsip²prinsip pengembangan
penggunaan perpustakaanyang koleksi,yaitu sebagai berikut:
terintegrasi dengan kurikulum  Relevansi, aktivitas
sehingga fungsi perpustakaan pemilihan dan pengadaan
sekolahseakan-akan hanya sebagai terka it dengan program
bursa peminjaman buku bagi pendidikan yang
siswanya pada jam istirahat disesuaikan dengan
sekolah. Siswa tidak pernah punya kurikulum yang ada di
waktu untuk berlama-lamadi sekolah tersebut dan
perpustakaan sekolah karena berorientasi kepada
memang tidak ada alokasi waktu pemakai. Dengan demikian
secarakhusus untuk kegiatan itu kepentingan pengguna
menjadi acuan dalam
Kendala-kendala diatas banyak pemilihan dan pengadaan
terjadi diperpustakaan-perpustakaan bahan pustaka.
sekolah yang ada didaerah, hal ini
 Kelengkapan, Koleksi pelaksan administrasi teknis pada
perpustakaan diusahakan umumnya. Seorang guru atau
tidak hanya terdiri dari tenaga administrasi sekolah yang
buku teks yang langsung ditugaskan sebagai pengelola dan
dipakai untuk mata mengoperasikan perpustakaan
pelajaran yang diberikan sekolah harus menguasai
tetapi juga menyangkut manajemen perpustakaan, mampu
bidang ilmu yang berkaitan mengikuti perkembangan
erat dengan program yang kurikulum, memiliki
ada dalam kurikulum. kemampuan/jiwa mendidik dan
 Kemuktahiran, Selain mengaplikasikannya dalam bentuk
masalah kelengkapan, kemu bimbingan membaca serta, harus
ktahiran sumber informasi dapat melaksanakan hal-hal/urasan
harus diupayakan sesuai teknis pengelolaan perpustakaan.
dengan perkem bangan
KESIMPULAN
ilmu pengetahuan,
kemuktahiran bahan Perpustakaan merupakan sarana
pustaka dapat dilihat dari yang penting dalam program pendidikan
tahun terbit. dan pengajaran. Dimana kepala sekolah,
 Kerjasama, Unsur-unsur kepala perpustakaan dan pihak terkait
yang terkait dalam memegang peranan yang sangat penting
pembinaan koleksi harus atas keberhasilan perpustakaan sekolah.
ada kerjasama yang baik Pustakawan sebagai roda penggerak
dan harmonis sehingga dituntut berdedikasi tinggi serta penuh
pelaks anaan kegiatan pengabdian dalam bertugas untuk
pembinaan koleksi berjalan meningkatkan peran serta perpustakaan
efektif dan efisien. sekolah. Dengan kemajuan teknologi
C. Sistem layanan perpustakaan pustakawan harus meningkatkan kualitas
Secara umum sistem layanan serta kepekaannya terhadap kemajuan-
perpustakaan ada dua macam yaitu kemajuan yang ada hubungannya dengan
layanan yang bersifat tertutup dan perkembangan serta peningkatan
layanan perpustakaan yang bersifat pelayanan. Anggaran merupakan faktor
terbuka.Pemilihan sistem layanan yang sangat penting dalam menentukan
terbuka atau sistem layanan keberhasilan suatu perpustakaan. Untuk
tertutup tergantung dari beberapa mewujudkann kondisi perpustakaan sesuai
faktor : impikan, pihak sekolah dengan fungsi dan peranannya maka
menempatkan tenaga sebagai perpustakaan sekolah sebisa mungkin
pengelola perpustakaan harus dirubah sistem operasionalnya dari
benar-benar mampu dalam perpustakaan manual /tradisional menjadi
mengelola dan mengoperasikan perpustakaan yang berbasis pada teknologi
perpustakaan. Mereka memiliki informasi dan komunikasi (Perpustakaan
beban tugas dan tanggung jawab digital). Dengan menerapkan teknologi
yang berat dibandingkan sebagai informasi dan komunmikasi diharapkan
setiap perpustakaan perpustakaan secara tanggap, serta cepat dalam melayani setiap
bertahap dapat mengejar ketinggalannya keluhan ataupun pertanyaan. Terkadang
dari perpustakaan-perpustakaan yang lebih tanpa disadari oleh pengelola, salah satu
maju dan lebih modern serta dapat penyebab pembaca enggan kembali
mengoptimalkan fungsi perpustakaan bagi keperpustakaan adalah karena penjaga
sekolah itu sendiri. Selain hal tersebut perpustakaan bersikap ketus, cuek, dan
diperlukan suatu manajemen pengelolaan menjawab setiap keluhan dengan
yang sesuai dengan standar internasional seenaknya. seenaknya. Akibatnya,
dalam mengelola perpustakaan, karena pembaca yang mungkin belum terbiasa
tanpa manajemen yang baik pekerjaan dengan kondisi tersebut lebih memilih
tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang untuk tidak pergi ke perpustakaan tersebut
diharapkan. Seiring dengan semakin atau tetap ke sana dengan
banyaknya emukannya penemuan dan terpaksa.Selanjutnya yang harus
pengetahuan baru yang juga diperhatikan adalah manajemen
mempengaruhi pola pikir dan kebiasaan perpustakaan sendiri. Para pengguna
siswa. Kemajuan teknologitelah memberi perpustakaan cenderung menyukai
banyak kemudahan kepada siswa, perpustakaan yang memberikan
menyebabkan terjadinya perubahandalam kemudahan pelayanan kepada anggotanya.
memperoleh informasi. Dulu ketika Kemudahan yang diharapkan meliputi
penggunaan internet masih belum semarak pendaftaran anggota, peminjaman buku,
seoperti sekarang, penggunaan dan kemudahan untuk menemukan
perpustakaan selalu menjadi pilihan selalu bukuyang diinginkan. Perpustakaan yang
menjadi pilihan utama. Namun sekarang masih menggunakan cara lama (tanpa
hal ini tidak sepenuhnya berlaku, siswa katalog komputer) cenderung ditinggalkan
atau mahasiswa cenderung memilihi karena akan mempersulit penggunanya.
nternet dan televisi daripada harus berkutat Meskipun perpustakaan adalah media
diantara buku-buku tebal perpustakaan. untuk memperoleh informasi selain
Kondisi ini pula yang menyebabkan internet, tetapi tetap saja memberi peluang
perilaku membaca di masyarakat berubah, hadirnya teknologi yang diharapkan akan
agar perpustakaan sekolah masih tetap bisa mempermudah transaksi. Penyediaan
menjadi pilihan utama untuk buku-buku perpustakaan secara berkala
memperolehinformasi, ada beberapa hal memang harus dilakukan. Jenis buku yang
yang harus diperhatikan antara lain, disediakan pun harus bervariasi.
gendala manajemen perpustakaan, Perpustakaan yang tidak memiliki jenis
Kebijakan pengembangan koleksi, Sistem buku yang bervariasi pada akhirnya akan
layanan perpustakaan, Manajemen Sumber ditinggalkan oleh anggotanya. Hal iniyang
Daya Pustakawan. Hal yang paling kemudian menjadi penyebab keberadaan
mendasar yang harus selalu diperhatikan perpustakaan menjadi tersingkir oleh
adalah pengelola perpustakaan itu sendiri. adanya pemenuhan ilmu pengetahuan dan
Pengelola perpustakaan sekolah dituntut informasi yang lebih canggih
memberikan pelayanan yang dapat
memuaskan keinginan pengguna
perpustakaan. Bentuk pelayanan yang Daftar pustaka
dapat diberikan berupa keramahan,
Darmono. (2001). Manajemen dan
tata kerja perpustakaan sekolah

Jakarta: Grasindo

Darmono. (2001). Manajemen dan tata


kerja perpustakaan

Sekolah. J akarta: PT. Gramedia


Widya Sarana Indonesia.

Depdiknas. (2001). Keptusan Materi


Pendidikan Nasional RI NO. 053,/U/2001

Herman S, Rachaman. (2006).


Etika kepustakawanan : SuatuPendekatan
Terhadap Profesi dan Etika Pustakawanan
Indonesia Internet. Jakarta : Sagung
SetoArikel

Http://BlogBeswandjarum.com/
Atikaretnoutami/2009/10/31/p

Rofil perpustakaan. Ideal/Mulyasa. (2004).


Manajemen Berbasis Sekolah Konsep,
Strategi Dan implementasi. Bandung:PT.
Renika Rosdakarya NS, Sutarno. (2006)
Manajemen perpustakaan Jakarta :
CV.Sagung Daspian.

Anda mungkin juga menyukai