Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Lina Fauziyah

NPM : 195060088
KELAS : 5C
TUGAS : Tugas Pertemuan 4 Membuat Rangkuman
MATA KULIAH : Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia

Make a summary of reading learning strategies and look for other strategies that are
appropriate to use in elementary school
Berdasarkan pemahaman saya, dapat disimpulkan bahwa membaca sangatlah dibutuhkan,
dengan membaca siswa akan memperoleh informasi dan membuka wawasan baru. Untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca, perlu diterapkan strategi yang tepat.
Strategi KWL (Know Want to Learn) salah satu strategi yang tepat dalam meningkatkan
kemampuan membaca. Penerapan strategi KWL (Know-Want to Know-Learned) pada
pembelajaran membaca dapat membantu siswa berkesulitan belajar dalam menghubungkan
pengetahuan yang mereka miliki dengan informasi yang baru diterimanya. Selain itu, strategi
KWL (Know- Want to Know-Learned) juga bermanfaat dalam meningkatkan peran aktif
siswa berkesulitan belajar sehingga dapat mengatasi kejenuhan siswa terhadap materi yang
sangat luas.
Untuk kesimpulan strategi pembelajaran DRTA yang saya pahami adalah, bahwa strategi
DRTA memberikan pengaruh terhadap kemampuan membaca pemaha-man karena siswa
lebih aktif dan tertarik dalam proses pembelajatan. Selain itu stra-tegi DRTA lebih
menekankan kegiatan ber-pikir pada saat membaca teks sehingga sis-wa lebih memahami
teks bacaan dengan baik. Strategi DRTA juga dapat menciptak-an suasana menyenangkan
serta antusias-me yang tinggi dari siswa pada saat proses pembelajaran barlangsung. Hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi guru untuk memilih strategi
pembelajaran yang lebih bervariasi dalam mengajar sehingga dapat memberikan pengaruh
yang baik terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa. Dalam kegiatan pembelajaran
mengguna-kan strategi DRTA siswa memprediksi teks bacaan yang akan dibaca melalui
judul dan gambar. Kemudian siswa membaca teks bacaan, pada saat membaca teks bacaan
siswa melibatkan proses berpikir untuk mengetahui apakah prediksi yang dibuat sesuai
dengan teks bacaan. Setelah itu sis-wa dapat mengkonfirmasi prediksi yang te-lah dibuat.
Strategi pembelajaran DRTA di-gunakan dalam proses pembelajaran ke-mampuan membaca
pemahaman sehingga siswa lebih memahami teks bacaan yang dibaca.
Strategi pembelajaran membaca lain yang sesuai untuk digunakan di sekolah dasar
salah satunya yaitu:
Menurut saya adalah, Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC)
Strategi CIRC sebenarnya merupakan hasil pengembangan pembelajaran kooperatif TAI
(Slavin, 2005). Pembelajaran membaca dengan metode CIRC terdiri atas 3 unsur penting
yakni kegiatan-kegiatan dasar terkait
a. Pembelajaran langsung
b. Pelajaran memahami bacaan
c. Seni berbahasa menulis terpadu
Dalam semua aktivitas ini siswa belajar dalam kelompok belajar yang heterogen. Semua
kegiatan melibatkan si- Strategi Pembelajaran Membaca di Sekolah Dasar 66 klus reguler
yang melibatkan presentasi dari guru, latihan tim, latihan indenpenden, prapenilaian, latihan
tambahan, dan tes. Strategi CIRC pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam memahami isi bacaan sekaligus membina kemampuan menulis reproduksi atas
bahan bacaan yang dibacanya. Metode CIRC dapat membantu guru memadukan kegiatan
membaca dan menulis sebagai kegiatan integratif dalam pelaksanaan pembelajaran membaca.
Pembelajaran membaca dengan menggunakan strategi CIRC dapat dikemukakan sebagai
berikut.
a. Tahap Prabaca
1) Guru memperkenalkan cerita yang akan dibaca anak
2) Setelah cerita diperkenalkan, siswa diberi paket cerita yang terdiri atas buku cerita
dan serangkaian kegiatan yang harus mereka lakukan dalam kelompoknya.
b. Tahap Membaca
1) Membaca berpasangan Pada tahap ini siswa membaca cerita dalam hati dan kemudian
secara bergantian membaca keras cerita tersebut bersama pasangannya.
2) Menuliskan struktur cerita Pada tahap ini siswa menerima pertanyaan dari guru
seputar masalah cerita misalnya : karakter, alur, latar, konflik, dan pemecahan
masalah yang terkandung dalam cerita.
3) Membaca nyaring Para siswa diminta untuk menemukan kata-kata sulit yang terdapat
dalam cerita dan membacakannya secara nyaring tanpa canggung dan ragu-ragu.
4) Makna kata Berbagai kata sulit yang mereka temukan dalam cerita selanjutnya
ditentukan maknanya.
c. Pascabaca
1) Menceritakan kembali cerita Setelah seluruh cerita dibaca dan dibahas dalam
kelompok, siswa diminta membuat sinopsis cerita.
2) Pemeriksaan oleh pasangan Sinopsis yang dibuat siswa selanjutnya ditukarkan kepada
temannya sehingga satu sama lain dapat mengecek ketepatan sinopsis yang dibuat
rekannya. Jika para siswa telah menyelesaikan semua kegiatan ini, pasangan mereka
memberikan formulir tugas siswa yang mengindikasikan bahwa mereka telah
menyelesaikan tugas tersebut.
3) Tes Pada tahap ini siswa diberi tes tentang pemahaman isi cerita, menuliskan kalimat
dari daftar kosakata sulit, dan membaca daftar tersebut secara nyaring di depan guru.
Pada saat tes siswa tidak boleh saling membantu, dan hasil tes merupakan unsur
utama skor tim.
Erfin. (2016). STRATEGI KWL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA
SISWA DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Ilmiah Guru “COPE”, 1-9. Retrieved
OKTOBER 7, 2021, from
https://journal.uny.ac.id/index.php/cope/article/view/13043/pdf
Mislikhah, S. (2015). STRATEGI PEMBELAJARAN MEMBACA DI SEKOLAH DASAR.
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember, 1-22. Retrieved OKTOBER 7,
2021, from http://ejournal.iain-jember.ac.id/index.php/alittihad/article/view/391/362
Ni Putu Yuliantika, M. R. (2018). Pengaruh Strategi Directed Reading Thinking Activity
(DRTA) terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman. Jurnal Pedagogi dan
Pembelajaran, 1-10. Retrieved oktober 7, 2021, from
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JP2/article/view/19345/11441

Anda mungkin juga menyukai