Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar IPA
SD dan LAB. Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat di selesai kan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna di
karenakan terbatas nya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan dan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Begitu juga dengan hewan, banyak hewan – hewan yang kita lihat bentuk
luarnya saja, seperti hewan vertebrata dan invertebrata. Namun sama halnya
dengan tumbuhan seperti yang telah dipaparkan diatas, bahwa tidak banyak
masyarakat yang mengetahui bagaimana sebenarnya organ – organ dalam yang
bekerja pada tubuh hewan sehingga hewan tersebut bisa bertumbuh, berkembang,
bisa bergerak aktif, dan juga mengalami reproduksi sehingga bisa meneruskan
keturunan. Dan banyak lagi kegiatan yang dilakukan dalam tubuh hewan melalui
organ – organ yang ada didalam faal tubuh hewan yang membentuk banyak
sistem – sistem untuk memudahkan hewan melakukan aktivitas sehari – hari.
Maka dari itu, kita sebagai makhluk hidup yang lebih tinggi tingkatannya
daripada hewan dan tumbuhan, sangat perlu kita mengetahui bagaiman kehidupan
atau kelangsunga hidup yang terjadi di dalam tumbuhan dan hewan. Agar kita
bisa secara tepat untuk melestarikan hewan maupun tumbuhan, menjaga
keseimbangan kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini. Karena
bagaimanapun, setiap makhluk hidup di dunia ini saling bergantungan satu
dengan yang lainnya.
1.1. RUMUSAN MASALAH
2.
1.2. Tujuan
1. Mengetahui pengertian tumbuhan, hewan dan kehidupanya
2. Agar mampu menjelaskan dan memahami tentang tumbuhan, hewan dan
kehidupannya
BAB II
PEMBAHASAN
b. Tumbuhan Air
b. Akar Tunggang
Tumbuhan ini seperti pohon mahoni, pohon rambutan,
pohon jati, pohon mangga, dan lainnya. Berikut ini adalah ciri-
cirinya:
a. Batang Kayu
Contoh tumbuhan berbatang kayu ialah pohon mangga,
pohon jambu, pohon jeruk, dan lainnya. Ciri-cirinya antara lain:
Kokoh
Memiliki kambium
Mudah dikembangbiakkan.
b. Batang Rumput
Tumbuhan yang mempunyai batang rumput ialah jagung
dan juga padi. Ciri-cirinya sebagai berikut:
Tidak berkayu
Ruas dibatasi buku-buku (muncul tunas baru)
Berongga
Batang tidak kokoh.
c. Batang Basah
Tumbuhan ini dapat ditemui pada tumbuhan kangkung,
krokot, bayam, pohon pisang, dan tanaman pacar air. Ciri dari
tumbuhan ini adalah:
Batang berair
Tekstur batang lunak
Mudah dipotong
Batang cenderung pendek.
d. Batang Menjalar
Tanaman dengan batang yang menjalar seperti ubi jalar,
rumput, semangka dan mentimun. Ciri-cirinya adalah sebagai
berikut:
Batangnya Lunak
Tumbuh di atas tanah
Berakar serabut.
Apabila kita membelah biji tumbuhan, dapat kita lihat jenis tumbuhan tersebut
dan strukturnya batang dikotil ataukah monokotil.Berikut pengelompokan
tumbuhan berdasarkan dengan keping biji:
Akar tunggang
Tulang daun menyirip
Batang berkambium
Kokoh
Berkembang
Tidak ada tudung akar.
5) Berdasarkan Perkembangbiakannya
c) Tumbuhan Berbiji
Untuk adaptasi tumbuhan terhadap tempat hidupnya, terbagi menjadi dua yaitu:
Tumbuhan Air
Tumbuhan air disebut juga dengan hidrofita, cara adaptasi yang
dilakukan oleh tumbuhan air antara lain:
Tumbuhan Gurun
Selain itu, tumbuhan venus juga mempunyai getah pencerna khusus. Getah
ini berguna untuk melarutkan tubuh serangga, karena tumbuhan venus dapat
menjebak dan memakan serangga , maka tumbuhan ini disebut sebagai tumbuhan
insektivora.
b). Adaptasi Tumbuhan Terhadap Keadaan Lingkungannya
Hutan jati di Bojonegoro, Jawa Timur pada musim hujan Daun Tumbuhan
seperti pohon jati dan akasia mengurangi penguapan dengan cara menggungurkan
daunnya di musim panas. Pada tumbuhan padi-padian, liliacea dan jahe-jahean,
tumbuhan jenis ini mematikan daunnya pada musim kemarau. Pada musim hujan
daun tersebut tumbuh lagi.
Mawar mempunyai batang yang penuh dengan duri. Jadi, tanaman mawar
melindungi dirinya dengan duri. Hal yang sama terjadi pada tanaman salak dan
pohon enau, kalau kita tidak hati – hati menyentuhnya akan terasa gatal.
Adaptasi fisiologi
B. Pengertian Hewan
Ada sekitar satu juta spesies hewan dengan struktur dan bentuk tubuh yang sangat
beraneka ragam. Hewan menempati hampir semua ekosistem di bumi, namun
kebanyakan spesies hewan hidup di air. Hewan-hewan tersebut selanjutnya
diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu. Berikut ini adalah penggolongan
hewan berdasarkan Habitatnya, Cara berkembangbiaknya, Penutup Tubuhnya,
Makannnya, dan Geraknya, adapun penjelasannya sebgai berikut :
Pengelompokan Hewan
1) Berdasarkan Habitatnya
Penggolongkan hewan berdasarkan tempat hidupnya
dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
1. Hewan Berjalan
Hewan yang melakukan aktivitas dengan cara berjalan
memiliki kaki yang kuat dengan telapak kaki yang dirancang
khusus untuk berjalan. Contoh hewan yang berjalan adalah
ayam, kuda, macam, gajah, dan sejenisnya.
2. Hewan Melompat
Selain berjalan, ada juga hewan yang melakukan aktivitasnya
dengan cara melompat untuk berpindah ke tempat lain.
Hewan melompat memiliki kaki. Kaki belakangnya panjang
dan kuat. Contohnya seperti katak, kangguru, dan kelinci.
3. Hewan Terbang
Hewan melakuakn aktivitas dengan cara terbang, terbang
dengan sayapnya. Berbagai jenis burung bergerak dengan
terbang. Contohnya seperti kelelawar, kupu-kupu dan lebah.
4. Hewan Berenang
Hewan air yang melakukan aktivitasnya dengan berenang
yakni menggunakan alat geraknya masing-masing.
Contohnya Anjing laut dan pinguin berenang dengan sayap
dan kakinya. Ikan berenang dengan menggunakan sirip dan
ekornya.
b) Berdasarkan Makanannya
Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
digolongkan menjadi :
1. Hewan Berjalan
Hewan yang melakukan aktivitas dengan cara berjalan
memiliki kaki yang kuat dengan telapak kaki yang dirancang
khusus untuk berjalan. Contoh hewan yang berjalan adalah
ayam, kuda, macam, gajah, dan sejenisnya.
2. Hewan Melompat
Selain berjalan, ada juga hewan yang melakukan aktivitasnya
dengan cara melompat untuk berpindah ke tempat lain.
Hewan melompat memiliki kaki. Kaki belakangnya panjang
dan kuat. Contohnya seperti katak, kangguru, dan kelinci.
3. Hewan Terbang
Hewan melakuakn aktivitas dengan cara terbang, terbang
dengan sayapnya. Berbagai jenis burung bergerak dengan
terbang. Contohnya seperti kelelawar, kupu-kupu dan lebah.
4. Hewan Berenang
Hewan air yang melakukan aktivitasnya dengan berenang
yakni menggunakan alat geraknya masing-masing.
Contohnya Anjing laut dan pinguin berenang dengan sayap
dan kakinya. Ikan berenang dengan menggunakan sirip dan
ekornya.
5. Hewan Melata
Hewan melata adalah hewan yang bergarak dengan otot
perut. Contoh lintah, cacing, dan ular.
6. Hewan Merayap atau Merangkak
Hewan yang memiliki kaki, namun bukan untuk berdiri
melainkan untuk mendorong tubuhnya. Saat bergerak perut
hewan ini menempel pada tanah. Contoh hewan merayap atau
merangkak antara lain komodo, buaya, tokek, cicak, dan
sejenisnya.
2. Coolenterata
3. Platyhelminthes
4. Nemathelminthes
5. Annelida
6. Mollusca
7. Arthropoda
8. Echinodermata
1. Pisces 4. Aves
2. Amfibi 5. Mammalia
3. Reptilia
Semua jenis ikan ini mempunyai habitat di air, baik itu air
tawar maupun air laut. Air ini bersifat menekan ke segala arah
sehingga ikan membutuhkan bentuk tubuh yang
mempermudah ia berenang, sehingga tubuh ikan ini cenderung
ramping dan aerodinamis yang memudahkan ikan bergerak
bebas di air.
Unta adalah hewan yang habitatnya di gurun pasir yang
gersang dan panas. Maka dari itu bagian- bagian tubuh unta
sangat membantunya melindungi diri dan bertahan hidup di
habitatnya. Yaitu punuk unta yang digunakan sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan dan juga lemak. Kaki unta
panjang agar unta tidak terperosok di pasir. Dan di kaki unta
ada bantalan yang melindungi kaki unta dari panas yang
menyengat.
Beruang kutub. Beruang kutub tinggal di daerah es atau kutub.
Beruang mempunyai kaki yang besar dan lebar untuk berjalan
di salju. Dan beruang mempunyai bulu tebal dan hangat untuk
melindungi diri dari dinginnya suhu es.
Disisi lain kita sangat perlu mengetahui proses fisiologi di dalam tubuh
tumbuhan dan hewan, untuk memudahkan kita melestarikan jenisnya.
B. Saran
Apabila ada kalimat yang tidak berkenan pada tempatnya. Kami sebagai
penulis berharap kritik dan saran bagi bapak pembingbing dan rekan mahasiswa/i
sekalian yang bersifat membangun agar penulis bisa membuat makalah yang baik
pada waktu yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangguru.co.id/pengelompokkan-tumbuhan-beserta-cirinya-
terlengkap/
https://seputarilmu.com/2018/12/tumbuhan-berbiji.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/adaptasi-tumbuhan/
https://materibelajar.co.id/macam-macam-jenis-hewan/
https://www.yuksinau.id/kingdom-animalia/
https://dosenbiologi.com/hewan/cara-hewan-beradaptasi-dengan-lingkungannya