Anda di halaman 1dari 11

Hasil analisis butir soal pilihan ganda menggunakan anates

Analisis butir soal dilakukan dengan dua aplikasi yaitu anates dan iteman.
Soal yang dianalisis adalah soal las dasar 1 dari SMKN 1 Blitar.

1. Analisis Pilihan Ganda Menggunakan Anates


A. Hasil Analisis

Berdasarkan data diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain


sebagai berikut:

a. Tingkat kesukaran
Dengan berpadoman pada kriteria ini tingkat kesukaran sebagai berikut:

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa soal tersebut memiliki


kesenjangan kesukaran soal yang lumayan tinggi yaitu soal sulit sebanyak
8 butir (40% )dan tingkat mudah 11 (55%) dari kedua kesenjangan itu
membuat kualitas kesukaran soal menurun (jelek) Karena soal yang baik
tingkat sedang sekitar 55%.
b. Indek Daya Pembeda

Berdasarkan kriteria dari indeks daya pembeda yaitu:

Didapatkan data yaitu indeks daya pembeda pada tingkat sangat bagus
terdapat 3 butir soal, selanjutnya yang bertingkat sedang berjumlah 3 soal
dan 14 soal bernilai sangat buruk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa soal
ini memiliki daya pembanding yang buruk.

c. Kualitas pengecoh
Data analisis tes pada anates sebagai berikut:

Dari data diatas dapat dilihat ada beberapa soal yang mempunyai distractor
yang berfungsi dengan baik dan ada juga yang tidak baik. Perbandingan
soal yang memiliki distractor yang berfungsi dan yang tidak berfungsi
adalah 9:11. Sehingga dapat disimpulkan masih banyak soal yang
mempunyai distractor yang tidak berfungsi.
d. Reliabilitas
Pada tes yang telah saya analisis pada anates, tingkat reliabilitas dari butir
soal yaitu -1,82 atau -182%. Yang mana berarti soal ini mempunyai tingkat
keajekan yang sangat rendah (jelek)

B. Kesimpulan
Dari semua hasil analisi diatas yaitu mata pelajaran Lasdasar 1 dari SMKN
1 Bitar. Kesimpulan semua data yaitu tingkat kesukaran yang relative ada
kesenjangan antara yang mudah dan yang sulit, daya pembeda yang masih
rendah dan kualitas pengecoh yang bisa dibilang cukup maka saya
berkesimpulan soal ini masih tergolong soal yang buruk.
C. Saran
Saya menyarankan soal ini harus direvisi untuk memenuhi beberapa
kriteria, untuk ringkat kesukaran sebaiknya di idealkan yaitu tingkat
kesukaran dominan adalah sedang. Selain itu diharapkan merevisi
distractor Karena masih banyak distractor yang tidaj berfungsi dengan
baik. Juga untuk meningkatkan reliabilitas agar soal dapat digunakan
dengan baik.
2. Kesimpulan analisis butir soal uraian dengan aplikasi anates
A. Hasil Analisis
a. Tingkat kesukaran
Penganalisisan butir soal menghasilkan data sebagai berikut:

Dari data diatas menunjukan bahwa soal 1-5 mempunyai tingkat


kesukaran yang belum bervariasi. Yaitu masih sangat mudah semuanya.
Sehingga perlu diadakan revisi agar mempunyai beberapa varian tingkat
kesukaran soal.

b. Indeks daya beda


Hasil penganalisisan butir soal uraian pada anates mengenai indeks
daya beda menghasilkan data sebagai berikut:

Dengan menggunakan kriteria pembacaan indeks daya beda yaitu:


Dari data diatas menunjukan bahwa 1 mempunyai indeks daya beda tidak
memuaskan, dan 4 soal mempunyai indeks daya beda sangat tidak
memuaskan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa soal ini tidak dapat
membedakan mana siswa yang menguasai kompetensi dan tidak
menguasai kompetensi.

c. Reliabilitas
Dari data yang sudah teranalisis pada aplikasi anates. Soal mata pelajaran
las dasar 1 dari SMKN 1 Blitar mempunyai tingkat reliabilitas -0.26 atau
dapat dikatakan sangat rendah.

B. Kesimpulan
Dari semua data yang dijabarkan diatas dapat dikatakan soal ini
masih belum cukup untuk mengukur kemampuan siswa (jelek). Karena
mempunyai tingkat kesulitan yang rendah, belum mampu membedakan
mana siswa yang sudah menguasai kompetensi dan yang belum, selain itu
juga mempunyai nilai reliabilitas (keajekan) yang masih sangat rendah.

C. Saran
Saran agar soal ini dapat mengukur kemampuan siswa dengan
baik, sebaiknya direvisi ulang. Dengan memperhatikan tingkat kesukaran
dari soal yang seharusnya lebih bervariasi dan juga memiliki tingkat
kesukaran sedang agar dapa mengukur kemampuan siswa lebih baik.
Selain itu juga agar dapat mengetahui mana siswa yang mempunyai
menguasai kompetensi dan mana yang belum menguasai
3. Analisis Soal Pilihan Ganda Menggunakan Iteman
A. Hasil Analisis
a. Tingkat Kesukaran
Pada aplikasi iteman tingkat kesukaran dapat dilihat dari nilai P sebagai
berikut

Dari data diatas menunjukan mean P adalah 0,566 bisa dimasukan dalam
kategori sedang, tetepi jika dilihat dari grafik menunjukan bahwa ada
kesenjangan yang tinggi. Yaitu tingkat sulit 40%, sedang 5%, dan mudah
55%.

b. Indeks Daya Beda


Dari hasil dari analisis, Rpbis (daya beda) menunjukan angka maksimal 0,2
sehingga dapat dikatakan bahwa indeks daya beda dari soal ini tergolong jelek.
Jika diteliti satu persatu maka ada 1 soal yang bernilai 0.193 soal tersebut masih
tergolong sedang.

c. Kualitas Pengecoh

Kualitas pengecoh dapat dilihat dari


Dari hasil analisis diatas kualitas pengecoh yang baik dapat dilihat dari
prop yang lebih dari 5%. Selain dari prop juga dikombinasi dengan Rpbis
yang harus bernilai + untuk pengecoh yang baik. Dari beberapa soal yang
telah dianalisis terdapat 9 butir soal yang mempunyai distractor yang
berfungsi dan 11 butir yang tidak berfungsi.

B. Kesimpulan
Dari semua data diatas yang mencangkup tingkatkesulitan yang bisa
dibilang sedang meski persentase yang kurang ideal, daya beda yang
rendah Karena nilai daya beda soal semua dibawah 0,19, kualitas
pengecoh yang 50% lebih tidak berfungsi dan reliabilitas yang rendah.
Soal ini dapat digolongkan pada soal yang jelek.
C. Saran
Sebaiknya dilakukan revisi Karena masih banyak soal yang masoh jelek.
Apalagi pada tingkat kesukaran, sebaiknya direvisi agar tingkat kesukaran
merata dan juga meningkatkan kualitas dari pengecoh.

Anda mungkin juga menyukai