LAPORAN PRAKTEK TARI KOLOSAL

MUHAMMAD NABIL PERWIRA TEMENGGUNG

XII MIA 5
 KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakkatuh, Alhamdhulillah puja puji
dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-
Nya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan ini.

Terima kasih sedalam dalamnya saya ucapkan kepada Bu Suparti S,Pd yang
telah membimbing dan membantu saya dengan sebaik baiknya sehingga praktek
dan laporan ini dapat lancer terlaksana, terimakasih juga kepada teman teman XII
MIA 5 yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat diselesaikan.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna baik dari
segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisan. Oleh karena itu, saya sangat
menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk dijadikan
pelajaran agar saya bisa lebih baik lagi.

Semoga laporan ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca

dan bermanfaat bagi segala aspek kehidupan.

Tangerang, 19 Januari 2019

 BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Tarian daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenis tarian indonesia seni
tari membuat indonesia kaya akan adat kebudayaan kesenian. Dengan mengenal
lebih banyak Tarian adat di seluruh provinsi di indonesia mudah-mudahan
membuat kita lebih mencintai negeri kita ini. Tarian Indonesia mencerminkan
kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat
lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia. Tari kolosal adalah tari yang dilakukan
secara massal lebih dari banyak kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap
suku bangsa diseluruh daerah Nusantara.

2. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan karya tulis ini guna memenuhi tugas dari guru
Seni Budaya yaitu Ibu Suparti S.Pd. Manfaat yang dapat di peroleh oleh saya
melalui makalah ini yaitu dapat dimanfaatkan sebagai salah satu acuan dalam
membuat makalah berikutnya, sehingga dalam penyusunan karya tulis yang akan
datang hal-hal yang sudah baik di tingkatkan dan yang salah diperbaiki serta
untuk menambah wawasan saya mengenai seni tari di Indonesia. Melalui makalah
ini manfaat yang dapat diperoleh oleh pelajar adalah setalah membaca makalah
ini, pelajar dapat terus menjaga dan melestarikan seni tari serta menemukan
cara-cara terbaru untuk mengatasinya agar tarian suatu daerah di Indonesia
dapat terjaga sampai generasi selanjutnya.
 BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Seni Tari

Seni tari adalah seni yang mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang
indah dari tubuh/fisik dan mimik. Seni tari secara umum memiliki aspek-aspek
gerak, ritmis, keindahan, dan ekspresi. Selain itu, seni tari memilki unsur-unsur
ruang, tenaga, dan waktu. Ruang berhubungan dengan posisi, tingkatan, dan
jangkauan. Posisi berhubungan dengan arah hadap dan arah gerak. Arah hadap,
seperti menghadap kedepan, kebelakang, serong kanan, dan serong kiri, arah
gerak, contohnya menuju kedepan, kebelakang, memutar, atau zigzag. Tingkatan
berhubungan dengan tinggi rens\dahnya posisi duduk dan level tinggi dengan
posisi kaki dijinjitkan atau dengan meloncatloncat,. Jangkauan berhubungan
dengan gerak yang panjang atau pendek, gerak yang besar atau kecil.

2. Pengertian Tari Kolosal

Tari kolosal adalah bentuk tarian yang menyajikan suatu tarian yang
menampilkan lebih dari 20 penari untuk menciptakan suatu karya tari yang
menarik dan biasanya tari kolosal disajikan saat acara acara besar seperti
pernikahan, penyambutan mentri, dan lain lain.

3. Praktek Tari Kolosal “Sangkuriang”

Pada tanggal 15 januari 2020, seluruh kelas 12 IPA dan IPS di SMAN 17
KABUPATEN TANGERANG melakukan praktek tari kolosal dalam rangka penilaian
ujian praktek seni budaya, setiap kelas menampilkan berbagai tema yang
berbeda. Saya membawakan tema yang berkisah “Sangkuriang” secara garis lurus
kisah ini bercerita dimana seorang anak kandung yang mencintai ibunya sendiri
karena ke tidak tahuannya.
4. Lampiran Praktek
 BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan

Dengan adanya tugas praktek ini, kami sebagai generasi muda merasa
bangga dengan keragaman budaya di Indonesia ini terutama di bidang Seni Tari.
InshaAllah kami akan terus melestarikan dan menjaga warisan warisan budaya ini
agar tidak hilang atau diambil alih oleh negara lain. Semoga praktek ini menjadi
pengalaman yang berkesan bagi kita semua karena dari sini lah kita belajar untuk
bekerja sama, tanggung jawab, dan rasa solidaritas nya sangat tinggi.

2. Kritik dan Saran

Semoga kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi dari segala aspek, dan saya
harap kegiatan ini tidak akan mengganggu mata pelajaran lainnya.