Anda di halaman 1dari 34

WORKSHOP PPT

OLEH : KELOMPOK 5

NAMA MAHASISWA NIM


MELI SARTIKA SILABAN 4181131030
YOPITA SARI SIHOMBING 4183331039

KELAS : KIMIA DIK CD 2018

MATA KULIAH : WORKSHOP MEDIA PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU: Dr. Ajat Sudrajat, M.Si

Feri Andi Syuhada, S.Pd., M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan


rahmat islam, iman, dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Workshop Media Pembelajaran.

Penulis berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu


menyelesaikan tugas ini, terutama kepada dosen pengampu mata kuliah
Workshop Media Pembelajaran dalam membantu menyelesaikan tugas ini .

Terakhir penulis berharap makalah ini bermanfaat dan dapat menambah


pengetahuan bagi semua pembaca. Penulis mohon maaf apabila terdapat
kekurangan dalam makalah ini, penulis sangat mengharapkan tanggapan, ktitik,
dan saran dari pembaca .

Medan, 23
September 2021

Kelompok 5

2
DAFTAR ISI

Contents
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 4

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................4

1.2 Tujuan .................................................................................................................4

1.3 Identitas Sumber..................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 6

2.1 Defenisi Microsoft Power Point ..........................................................................6

2.2 Tahapan Pembuatan Media Microsoft Powerpoint ..........................................12

2.2.1 Mendesain Template .................................................................................12

2.2.2 Mengatur Master Slide ...............................................................................12

2.2.3 Memberikan Action Pada Menu .................................................................13

2.2.4. Mempublish File dengan Presenter ........................................................... 13

2.3 Mengenal Nama Bagian dan Fungsi Pada PPT.................................................14

BAB III PENUTUP ...................................................................................................16

3.1 Kesimpulan .......................................................................................................16

3.2 Saran ..................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 17

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jaman sekarang teknologi bukanlah hal yang asing lagi ditelinga kita. Bahkan
dalam kehidupan sehari-hari pun kita sering mendengar ataupun menggunakan
teknologi. Seiring perkembangan dan kemajuan jaman, dunia usahapun mengharuskan
karyawannya dapat menggunakan teknologi dalam membuat presentasi dikantornya.
Adapun teknologi yang dimaksud yaitu membuat presentasi dengan Microsoft
Powerpoint. Presentasi merupakan salah satu cara agar maksud dan tujuan yang ingin
dicapai dapat menarik dan para audiens yang melihatnya dapat lebih mengerti dengan
efek-efek visualisasi, bahkan presentasi ini telah menjadi prioritas utama dalam dunia
usaha.Maka dari itu untuk mengikuti perkembangannya jaman, kita harus mampu
membuat presentasi yang lebih menarik agar dapat mudah dimengerti dalam
penyampain pesan.

1.2 Tujuan
1. Untuk menjelaskan cara pembuatan PPT media pembelajaran.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Workshop Media Pembelajaran.

1.3 Identitas Sumber


A. Identitas buku

• Buku 1
Judul : Modul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint
Penulis : Eko Prianto,M.Eng.
Tahun terbit : 2015
Penerbit : Universitas Negeri Yogyakarta
Halaman : 18 halaman

4
• Buku 2
Judul : Modul Microsoft Powerpoint
Penerbit : LKP Enter
Halaman : 19 halaman

B. Identitas Jurnal

• Jurnal 1

Judul Jurnal : Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Power Point Pada

Lembaga Kursus Pendidikan (LKP) Mandiri Computer

Penulis : Arridha Zikra Syah

Tahun : 2019

Nama jurnal : Pengabdian Kepada Masyarakat

Halaman : 139-144halaman

Volume :2

No :2

• Jurnal 2

Judul Jurnal : Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Powerpoint dan Pemanfaatan


Aplikasi Android Untuk Guru Bahasa Arab

Penulis : Nurhidayati

Tahun : 2019

Nama jurnal : Karinov

Halaman : 184 halaman

Volume :3

No :2

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Defenisi Microsoft Power Point
Program power point merupakan program yang dipergunakan untuk membuat
slide atau presentasi yang dikeluarkan oleh Microsoft sebagai produsennya. Saat ini
versi power point telah mencapai pada versi power point 2003, dimana pada versi yang
terbaru memiliki berbagai perubahan dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Perintah-perintah baru telah digunakan dalam versi terbaru ini, sehingga tampilan akan
lebih menarik dan lebih interaktif. Apabila anda ingin menginstal power point 2003
didalam computer anda maka harus memiliki operating system minimal windows
2000.
Penggunaan yang paling penting dalam mengoperasikan Power Point 2003
adalah mengolah slide. Pembuatan slide yang polos tanpa diberi efek akan kurang
menarik, oleh karena itu anda perlu merubahnya menjadi tampilan yang menarik.
Dalam power Point 2003, kita diberikan kemudahan dalam mengolah slide dengan
menggunakan jendela task pane yang akan memudahkan anda dalam bekerja.

Langkah-langkah membuka, membuat dokumen baru, menyimpan dan


pengenalan tools, menutup.

Cara memulai Program Power Point ini adalah dengan mengklik menu START
pada jendela windows, kemudian ALL Program dan Microsoft Office kemudian klik
pada ikon Power Point 2003

6
Membuka Dokumen Baru
Untuk membuka dokumen baru, langkah - langkah yang dilakukan adalah
sebagai berikut : - klik menu File - kemudian klik sub menu New

Menyimpan Dokumen
Dalam menyimpan dokumen, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut : - klik menu File - klik sub menu Save

7
Pengenalan Tools

Normal View : jendela utama untuk mengedit tampilan presentasi.


Slide Shorter View : jendela untuk mengolah dan melihat semua presentasi
yang telah dibuat Slide Show : jendela untuk menampilkan presentasi yang telah dibuat
dalam tampilan layar penuh (full scree)

MEMULAI PEMBUATAN PRESENTASI


Pembuatan dokumen baru dapat dilakukan dengan dua cara :
1. melalui new dokumen
2. melalui design template
3. melalui auto content wizard

8
1. DARI AUTO CONTENT WIZARD
Untuk mulai membuat presentasi melalui auto content wizard, langkah-
langkah yang harus dilakukan adalah : - pada task pane klik Create a new
presentation... - kemudian klik From AutoContent wizar

9
2. Melalui design template
Pembuatan presentasi melalui design template dapat dilakukan dengan cara:
- pada task pane klik Create a new presentation...
- kemudian klik From Design Template
- Pilih desain yang menurut anda paling sesuai untuk membuat presentasi.
- Pada awal tampilan, tuliskan judul dan sub judulnya.
- Isi slide selanjutnya dengan meng-klik tombol new slide, kemudian
- ketikkan text yang ingin anda masukkan dengan melakukan klik pada
tempat yang telah ditentukan.
- Untuk mengatur layout tampilan, klik menu Format dan pilih Slide Layout
- Kemudian pilih layout dari slide sesuai dengan yang anda inginkan.

3. Melalui new document


 pada task pane klik Create a new presentation...
 kemudian klik From Blank Presentation
 isikan text yang ingin anda masukkan, kemudian pilih desain background
dengan menggunakan panel slide design
 kreasikan untuk slide selanjutnya

10
Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat- alat grafis, photografis,
atau elektronis, yang dapat digunakan untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal atau merupakan komponen sumber belajar atau
wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar (Arridha Zikra Syah,2019).
Microsoft powerpoint merupakan aplikasi software yang dapat digunakan
untuk menyampaikan materi berupa tulisan, gambar bentuk, foto, aneka warna dan
jenis tulisan, fitur hyperlink, audio, video, dan animasi. Powerpoint merupakan media
yang digunakan untuk menyampaikan poin-poin pokok dari materi yang kita
sampaikan dengan fitur-fitur yang menarik. Berbagai fitur yang dapat digunakan pada
media powerpoint menjadikan media ini mampu mengakomodir berbagai jenis gaya
belajar siswa baik gaya belajar visual, audio, kinestetik, dan juga verbal. PowerPoint
merupakan salah atau software milik Microsoft office (Ms.Office). Ms.Office
memiliki sejumlah software, yaitu mencakup word processor (word 2002),
Spreadsheet (Excel 2002), presentasi (powerpoint), E-mail, teleconferencing (Ner
Meeting), dan DBMS.
Dalam sejarahnya Ms. Office berkembang mulai dari Ms. Office 2000, Ms.
Office Xp. Ms. Ofice 2007, 2010, 2013 dan terakhir adalah 2019. Dengan
perkembangan teknologi komputer ini, maka metoda pendidikan juga berkembang,
sehingga proses pengajaran berbantuan komputer ini maju terus menuju
kesempurnaannya, namun secara garis besarnya, dapat dikatergorikan menjadi dua,
yaitu Computer-based training (CBT) dan Web-based training (WBT)
(Nurhidayati,2019).

11
2.2 Tahapan Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan
Microsoft Powerpoint
2.2.1 Mendesain Template

Tahapan pembuatan template dijabarkan sebagai berikut:

1. Buka program Ms PowerPoint 2007;


2. desainlah background untuk tampilan slade anda, anda boleh
menggunakan shape, chart, smartArt, yang berada di menu insert;
3. jika anda menggunakan gambar sebagai background carilah gambar yang
sesuai dengan tema yang anda singgung dalam tutorial anda. Atau secara
default anda bisa menggunakan background yang sesuai dengan template
power point. Power point menyediakan template-template yang cukup
menarik.;
4. Kemudian tambahkan icon interaktif pada slade berupa panel-panel. Icon
interaktif bisa dipilih dari shape pada menu insert. Untuk menampil kesan
interaktifnya anda dapat memberikan pengaturan emboss dengan
memberikan pengaturan pada menu format, shapes effect, bevels;
5. Tambahkan icon home, next (  ) , Back (  ) dan close atau exit ( x )
seperti pada gambar contoh template

2.2.2 Mengatur Master Slide


Cara termudah untuk membuat perubahan yang sama untuk semua slide
atau slide yang menggunakan tata letak tertentu adalah mengubah slide master, juga
disebut master slide. Sebagai contoh, bayangkan bahwa Anda seperti sebuah tema, tapi
ingin mengubah elemen desain tertentu dari tema. Anda mungkin ingin gaya bullet
yang berbeda, judul slide yang pusat margin bukannya kiri, atau aksen garis di bawah

12
judul masing-masing slide. Anda dapat dengan cepat membuat perubahan ini dan lebih
dengan memodifikasi slide master.

Tahap mengubah master slide adalah dengan memilih tab [View] lalu Klik
perintah [Slide Master] di grup [Presentation Views] dan Tab Master slide akan
muncul sebagai tab aktif di Ribbon, dan task pane master slide akan muncul di sebelah
kiri Tampilan slide master muncul mirip dengan tampilan normal, namun pada
tampilan slide master objek akan ditampilkan dalam panel dari slide yang sebenarnya.
Gambar kecil pertama di task pane di sebelah kiri adalah slide master yang mengontrol
semua slide. Jika Anda ingin membuat perubahan ke semua slide dalam presentasi,
Anda dapat melakukannya dengan mengubah slide ini. Setiap slide di bawah slide
master adalah master slide untuk mendukung tata letak. Misalnya, jika Anda ingin
membuat perubahan ke semua slide dengan menggunakan judul dan isi tata letak,
Anda dapat melakukannya dengan menggunakan tata letak Judul dan Isi master slide
pada taskpane.

2.2.3 Memberikan Action Pada Menu


1. Masuk ke Slide Master, Klik View > Slide Master
2. Klik menu yang diinginkan Klik Insert > Action
3. Pilih Hyperlink to > Slide xxx (xxx pilihlah sesuai dengan urutan slide diatas,
yaitu slide 2) > OK
4. Ulangi untuk menu-menu berikutnya
5. Pada menu Home >klik kanan > Klik Action settings hyperlink to > First Slide
6. Pada menu Exit > klik kanan > Klik Action settings > End Show
7. Pada menu Next dan previous> klik kanan > Klik Action settings > Pilih
Previous slide atau next slide
8. Kalau sudah keluar dari slide master kembali ke Normal caranya: Klik View >
Normal
9. Cobalah dengan tekan F5 atau Slide Show>From Beginning
10. Klik Office Button > Save As dan beri nama file pada kotak file name.

2.2.4. Mempublish File dengan Presenter


File yang telah dibuat tersebut jika dijalankan (Slide Show), menu quiz
belum dapat berjalan. Hal ini disebabkan quiz tersebut masih berupa file iSping

13
Presenter. Supaya quiz tersebut dapat dijalankan maka file .pptx tersebut harusdipublih
terlebih dahulu dengan iSpring Presenter. Langkahnya adalah Klik menu iSpring
Presenter > Publish. Pada Jendela Publish to Flash, klik web > General > Presentation
Tittle. Lalu Beri nama Presentation Title misal MediaPembelajaran Interaktif.
Kemudian Pada bagian Destination, klik My Computer dan tetukan lokasi folder untuk
menyimpan file pada kotak Local Folder, dan beri nama file nya pada kotak File Name
(misal Media Pembelajaran Interaktif). Dan Pada bagian Slide Range pilih All Slide.
Pada bagian Flash Output, klik Presentation > All in one Flash file (untuk mengubah
file .pptx menjadi file .swf). Terakhir Klik Generate EXE ( untuk mengubah file .pptx
menjadi file executable(.EXE)).

Jika Flash Output hanya memilih All in one Flash File, maka file yang
didapatkan adalah file flash movie atau file .swf saja, jika flash output yang dipilih All
in one Flash file dan Generate EXE maka file yang didapatkan hanya file executable
(file .exe) (Arridha Zikra Syah,2019).

2.3 Mengenal Nama Bagian dan Fungsi Pada Microsoft Office Power Point 2016

 Fungsi bagian-bagian Microsoft power point


1. Tombol Office
Tombol office adalah tombol-tombol yang dipakai dalam mengakses
perintah dasar yang berhubungan dengan dokumen. Contohnya membuat, membuka,
menyimpan, mencetak.
2. Quick Acces Toolbar
Quick Acces Toolbar adalah ikon-ikon yang dipakai dalam mengakses
perintah penggunaan secara cepat. Defaultnya, ikon-ikon iniada tiga ikon- save, undo,
repeat.
3. Tab Menu
Tab menu adalah berisi menu-menu yang menunjukkan perintah-perintah
untuk mengolah sebuah dokumen.
4. Title Bar
Title bar adalah nama file dokumen yang sedang dibuka.
5. Ribbon
Ribbon adalah menu yang terletak dari perintah-perintah menu utama
program

14
6. Slide Pane
Slides pane adalah menu yang dipakai menampilkan thumbnail slide di dokumen
7. Status Bar
Status bar adalah menu yang dipakai untuk menunjukkan status dokumen. Contonya
tema atau jumlah slide yang dipakai dalam slide.
8. Notes Pane
Notes pane adalah menu yang dipakai sebagai penampil catatan dalam slide.
9. Slide Area
Slide area adalah menu yang dipakai sebagai penampil slide dari dokumen.
10. Tombol View
Tombol view adalah menu yang dipakai sebagai pengatur tampil slide.
11. Zoom Controls
Zoom controls adalah menu yang dipakai untuk mengatur ukuran slide-zoom in
memperbesar dan zoom out memperkecil.

Gambar 2.1 Tampilan Twibon Action mengaktifkan hyperlink

15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penggunaan yang paling penting dalam mengoperasikan Power Point
2003 adalah mengolah slide. Pembuatan slide yang polos tanpa diberi efek akan
kurang menarik, oleh karena itu anda perlu merubahnya menjadi tampilan yang
menarik. Dalam power Point 2003, kita diberikan kemudahan dalam mengolah slide
dengan menggunakan jendela task pane yang akan memudahkan anda dalam
bekerja.Langkah-langkah pembuatan ppt :

 MEMULAI PEMBUATAN PRESENTASI

Pembuatan dokumen baru dapat dilakukan dengan tiga cara :

1. melalui new dokumen


2. melalui design template
3. melalui auto content wizard

3.2 Saran
Hendaknya makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber
pembelajaran dalam hal factor dalam pemanfaatn media pembelajaran. Dan makalah
ini bisa bermanfaat bagi banyak pihak , utamanya bagi penyusun dan pembaca.

16
DAFTAR PUSTAKA

Nurhidayati. (2019). Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Power Point


dan Pemanfaatan Aplikasi Android Untuk Guru Bahasa Arab.. Karinov.184 : 3(2).
Prianto,Eko;dkk. (2015). Modul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft
Powerpoint.Yogyakarta.

Syah, Arridha. (2019). Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis


Power Point Pada Lembaga Kursus Pendidikan (LKP) Mandiri Computer. Pengabdian
Kepada Masyarakat, 139-144 : 2(2).

17
LAMPIRAN

BUKU 1

18
BUKU 2

19
Jurnal Karinov Vol. 2 No. 3 (2019): September Page | 181

Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Powerpoint dan Pemanfaatan


Aplikasi Android untuk Guru Bahasa Arab

1* Nurhidayati, 2 Imam Asrori, 3 Mohammad Ahsanuddin, 4 M. Wahib


Dariyadi Universitas Negeri Malang; Jalan Semarang 5 Malang *
Corresponding author: nurhidayati.fs@um.ac.id

Abstrak

Dari segi sarana dan prasarana, 109 MTs di Kabupaten Bojonegoro sudah
memiliki sarana-prasarana yang memadai, di beberapa madrasah fasilitas Internet
juga telah tersedia, namun dalam penggunaanya belum optimal. Para guru masih
sangat jarang yang memanfaatkan komputer itu untuk tujuan peningkatan
pembelajaran apalagi menggunakan media pembelajaran berbasis Powerpoint dengan
berbagai aplikasinya ,pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
meningkatkan keterampilan guru-guru bahasa Arab MTs di Bojonegoro tentang
konsep media pembelajaran berbasis powerpoint, materi yang dikembangkan adalah
media pembelajaran bahasa Arab dan pembuatan video pembelajaran melalui android,
metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Hasil pelatihan ini
menunjukkan bahwa keterampilan para guru cukup meningkat dengan indikator
bahwa produk luaran pelatihan telah memenuhi standar media yang menarik serta
berpotensi dapat mempercepat pencapaian kompetensi siswa dalam pembelajaran
bahasa arab.

Kata kunci— Media Pembelajaran, Pembelajaran inovatif, Bahasa Arab, Powerpoint

Abstract

In terms of facilities and infrastructure, 109 MTs in Bojonegoro already have


adequate infrastructure, in some madrasah Internet facilities are also available, but the
use is not optimal yet. Teachers are still very rarely using the computer for the purpose
of improving learning especially using Powerpoint-based learning media with a
variety of applications, this dedication is done to increase knowledge and improve the
skills of Arabic MTs teachers in Bojonegoro about the concept of powerpoint-based
learning media, the material developed is a medium for learning Arabic and making
learning videos through Android, the method used is training and mentoring. The
54 Using Learning Media to Increase Learning Motivation in …

results of this training show that the skills of teachers have improved considerably
with indicators that the training output products have met attractive media standards
and can potentially accelerate the achievement of student competencies in learning
Arabic. Keywords—Learning Media, Innovative Learning, Arabic, Powerpoint

1. PENDAHULUAN

Mutu pendidikan sangat tergantung kepada kualitas guru dan pembelajarannya,


peningkatan pembelajaran merupakan isu mendasar bagi peningkatan mutu
pendidikan secara rasional, Sehingga diharapkan dengan adanya perubahan kemajuan
zaman dalam bidang Iptek, akan menunjang juga kemajuan dan perubahan ke segi
positif dalam pendidikan (Budiman, 2017; Killian, 2014). Di antara media hasil
IPTEK adalah media power point, media powerpoint ini menarik untuk digunakan
sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, warna, dan
gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas pengguna
(Asrori & Ahsanuddin, 2014). Hasil penelitian Srimaya (2017) menunjukan bahwa
media pembelajaran powerpoint efektif untuk meningkatkan motivasi, keaktifan, dan
hasil belajar. Melalui powerpoint pembelajaran bahasa Arab yang memuat banyak
konsep yang abstrak dapat disajikan dengan lebih konkrit melalui visualisasi baik
dalam bentuk gambar dua dimensi maupun tiga dimensi.

Dari segi sarana dan prasarana, 109 MTs di kabupaten Bojonegoro sudah memiliki
sarana-prasarana yang memadai, misalnya komputer dan LCD proyektor untuk sarana
penunjang pembelajaran di kelas. Internet juga salah satu sarana yang, disediakan
beberapa madrasah. Namun demikian, dalam kenyataannya penggunaan sarana
komputer itu masih belum optimal. Para guru masih sangat jarang yang
memanfaatkan komputer itu untuk tujuan peningkatan pembelajaran apalagi
menggunakan media pembelajaran berbasis Powerpoint dengan berbagai aplikasi
tersebut (Gowaya dkk., 2019; Elpira & Ghufron, 2015).

Tujuan kegiatan penerapan Ipteks ini adalah pertama untuk meningkatkan


pengetahuan guru-guru bahasa Arab MTs tentang konsep media pembelajaran
berbasis powerpoint, dan selanjutnya untuk meningkatkan keterampilan guru-guru
bahasa Arab MTs dalam membuat media pembelajaran berbasis powerpoint. Media

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2


pembelajaran adalah segala piranti yang digunakan pengajar untuk memperbaiki
proses pembelajaran, memperjelas keterangan pengajar mengenai makna atau
pemikiran, melatih pebelajar untuk mencapai kemampuan tertentu dan memperoleh
kebiasaan tertentu, menumbuhkan kecenderungan/orientasi dan menanamkan nilai
(Achmad, 1983).

Berdasarkan penjelasan di atas, penggunaan media dalam pembelajaran,


khususnya pembelajaran Bahasa asing, adalah sesuatu yang urgen dan merupakan
bagian integral dari proses pembelajaran. Hasil penelitian Permatasari (2014)
menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan menulis cerita
pendek siswa sebelum menggunakan multimedia PowerPoint dengan kemampuan
menulis cerita pendek setelah menggunakan multimedia PowerPoint. Begitu juga
halnya dengan pembelajaran menulis bahasa Arab, maka sangat diperlukan
kemampuan guru untuk mengembangkan media powerpoint tersebut (Putri, 2019;
Primasari dkk., 2014).

Microsoft powerpoint merupakan aplikasi software yang dapat digunakan untuk


menyampaikan materi berupa tulisan, gambar bentuk, foto, aneka warna dan jenis
tulisan, fitur hyperlink, audio, video, dan animasi. Powerpoint merupakan media yang
digunakan untuk menyampaikan poin-poin pokok dari materi yang kita sampaikan
dengan fitur-fitur yang menarik. Berbagai fitur yang dapat digunakan pada media
powerpoint menjadikan media ini mampu mengakomodir berbagai jenis gaya belajar
siswa baik gaya belajar visual, audio, kinestetik, dan juga verbal. PowerPoint
merupakan salah atau software milik Microsoft office (Ms.Office). Ms.Office
memiliki sejumlah software, yaitu mencakup word processor (word 2002),
Spreadsheet (Excel 2002), presentasi (powerpoint), E-mail, teleconferencing (Ner
Meeting), dan DBMS (Acess 2002). Dalam sejarahnya Ms. Office berkembang mulai
dari Ms. Office 2000, Ms. Office Xp. Ms. Ofice 2007, 2010, 2013 dan terakhir adalah
2019. Dengan perkembangan teknologi komputer ini, maka metoda pendidikan juga
berkembang, sehingga proses pengajaran berbantuan komputer ini maju terus menuju
kesempurnaannya, namun secara garis besarnya, dapat dikatergorikan menjadi dua,
yaitu Computer-based training (CBT) dan Web-based training (WBT) (Saraswati &
Listiadi, 2019).

2. METODE

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2


56 Using Learning Media to Increase Learning Motivation in …

Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan pelatihan ini dilakukan dua macam


evaluasi, yaitu evaluasi program dan evaluasi hasil program. Evaluasi program
dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan umpan balik dari
peserta mengenai pelaksanaan program. Evaluasi hasil belajar dilakukan dengan
memberikan tugas untuk membuat sendiri bahan ajar ajar berbasis powerpoint dan
memantau serta membimbing pelaksanaan tugas-tugas administratif dan edukatif
serta pembuatan karya-karya kreatif guru.

1. Ceramah tentang materi berikut. (1) Konsep, peran, dan jenis media
pembelajaran berdasarkan kurikulum MTs 2013, (2) Media Powerpoint dan
Pemanfatannya dalam proses pembelajaran Bahasa Arab di MTs, (3) Menjalankan
program power point, memasukkan data, penataan layout, dan (4) Teknik
memasukkan video pada media powerpoint, pembuatan video pembelajaran, dan
pembuatan tautan dan editing video di android

2. Demonstrasi tentang langkah-langkah untuk penyusunan dan pengembangan


media pembelajaran berbasis powerpoint.

3. Latihan pembuatan media pembelajaran berbasis powerpoint.

4. Presentasi media powerpoint dan penerapanya dalam pembelajaran bahasa


Arab.

5. Evaluasi hasil media pembelajaran yang telah disusun.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dengan acara tatap muka


dan praktek pembuatan media pembelajaran bahasa arab berbasis powerpoint berjalan
dengan baik dan lancar. Pertemuan tatap muka dengan metode ceramah dan
demonstrasi, dilanjutkan latihan/praktek untuk membuat media pembelajaran, mulai
dari ceramah tenang: (1) Konsep, peran, dan jenis media pembelajaran berdasarkan
kurikulum MTs 2013, (2) Media Power point dan Pemanfatanya dalam proses
pembelajaran Bahasa Arab di MTs, (3) Menjalankan program power point,
memasukkan data, penataan layout, (4) Teknik memasukkan video pada media
powerpoint, pembuatan video pembelajaran, dan pembuatan tautan dan editing video
di android.

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2


Waktu pelatihan yang cukup memberikan peluang kepada peserta untuk
mempraktekkan materi yang sudah disampaikan pada hari pertama untuk dipraktikan
sebagai latihan pada pertemuan hari kedua. Dari kegiatan latihan tampak bahwa guru
memang sudah menguasai cara pembuatan media power point dan mempraktikkannya
dalam pembelajaran bahasa Arab dengan baik, namun keberhasilan ini belum merata
karena terdapat beberapa guru yang memang belum mampu mengopersionalkan
laptop dengan baik.

Setiap pemberian sebuah tema kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab.


Berbagai pertanyaan diajukan secara antusias oleh para peserta dalam sesi tanya
jawab. Secara garis besar inti dari pertanyaan para peserta adalah: pertama, langkah
praktis penyusunan media powerpoint yang efektif dan menarik. Kedua, keungulan
dan kelemahan media pembelajaran berbasis powerpoint. Ketiga, penggantian layout,
font dan background dalam penyusunan media pembelajaran berbasis powerpoint,
keempat, pembuatan link, kelima, pemberian efek suara dan animasi. Keenam,
pembuatan video pembelajaran, dan terakhir adalah editing video di android. Program
pengabdian pada masyarakat berupa pelatihan pengembangan media pembelajaran
bahasa Arab berbasis power point dan pembuatan video pembelajaran melalui android
yang sudah dilaksanakan ini menambah pengetahuan, keterampilan dan lebih percaya
diri dalam menjalankan profesinya. Guru lebih semangat dan termotivasi untuk
mengembangkan diri. Hasil pelatihan ini bermanfaat bagi sekolah, proses belajar
mengajar bahasa Arab lebih menarik dengan digunakannya media pembelajaran yang
lebih bervariasi. Disamping itu dengan adanya pelatihan pengembangan media
pembelajaran ini menambah keterampilan guru dalam menyiapkan perangkat media
pembelajaran sehingga mendukung kemampuan dan profesionalitas guru bahasa Arab
MTs di Bojonegoro.

Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara garis besar mencakup
beberapa komponen sebagai berikut: 1. Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan
2. Ketercapaian tujuan pelatihan 3. Ketercapaian target materi yang telah
direncanakan 4. Kemampuan peserta dalam penguasaan materi. Target peserta
pelatihan seperti direncanakan sebelumnya adalah 50 guru bahasa Arab MTs baik
negeri maupun swasta di Bojonegoro, namun dalam pelaksanaanya hanya 36 yang
hadir. Beberapa guru tidak hadir karena ada tugas mendadak dari sekolah, ada juga

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2


58 Using Learning Media to Increase Learning Motivation in …

yang berhalangan hadir karena sakit, dan keperluan keluarga yang tidak bisa
ditinggalkan. Selain itu beberapa guru yang ditargetkan ikut tidak mau mendaftar
karena mereka belum mengenal program komputer atau laptop. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa target peserta tercapai 72 persen. Angka tersebut menunjukkan
bahwa kegiatan dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti dapat dikatakan cukup
berhasil. Ketercapaian tujuan pelatihan pengembangan media pembelajaran secara
umum sedah baik, namun keterbatasan waktu yang disediakan mengakibatkan tidak
semua materi tentang pengembangan media pembelajaran dapat disampaikan secara
detil. Namun dilihat dari hasil latihan para peserta yaitu kualitas media pembelajaran
yang telah dihasilkan, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan ini dapat
tercapai. Ketercapaian target materi pada kegiatan ini cukup baik, karena materi
pelatihan telah dapat disampaikan secara keseluruhan.

3. SIMPULAN

Program pengabdian pada masyarakat berupa pelatihan pengembangan media


pembelajaran bahasa Arab berbasis powerpoint dan pembuatan video pembelajaran
melalui android. Hasil kegiatan ini meningkatkan semangat dan termotivasi guru
untuk mengembangkan diri. Sebagai tambahan, program pelatihan ini menambah
keterampilan guru dalam menyiapkan perangkat media pembelajaran sehingga
mendukung kemampuan dan profesionalitas guru bahasa Arab MTs di Bojonegoro.
Ketercapaian tujuan pelatihan pengembangan media pembelajaran secara umum
sedah baik, namun keterbatasan waktu yang disediakan mengakibatkan tidak semua
materi tentang pengembangan media pembelajaran dapat disampaikan secara detail.

DAFTAR RUJUKAN

Achmad, A.M.S. (1983). Sikulujiyat al-Wasail al-Ta’limiyyah wa Wasail Tadris al-


Lughah al-Arabiyyah, Kairo: Dar al-Ma’arif.

Budiman, H. (2017). Peran teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan.


Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 31-43.

Killian, N. (2014). Peran Teknologi Informasi Dalam Komunikasi Antar Budaya dan
Agama. Jurnal Dakwah Tabligh, 15(2), 159-176.

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2


Asrori, I., & Ahsanuddin, M. (2015). Media Pembelajaan Bahasa Arab: dari Kartu
Sederhana sampai Web Penjelajah Dunia. Malang: VC Bintang Sejahtera
Press.

Permatasari, A.A. (2014). Pengaruh Penggunaan Multimedia Powerpoint Terhadap


Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita PendekPada Pembelajaran Bahasa
Indonesia. PEDAGOGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(1), 19-23.

Srimaya, S. (2017). Efektivitas Media Pembelajaran Power Point Untuk


Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa. Jurnal Biotek, 5(1),
53-68.

Saraswati, S., & Listiadi, A. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Computer Assisted
Instruction (CAI) Menggunakan Adobe Captivate Pada Mata Pelajaran
Komputer Akuntansi Untuk Kelas XI Akuntansi Smk Negeri 1 Surabaya.
Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), 7(2), 254- 262.

Gowasa, S., Harahap, F., & Suyanti, R. D. (2019). Perbedaan Penggunaan Media
Powerpoint Dan Video Pembelajaran Terhadap Kemampuan Berpikir
Tingkat Tinggi Dan Retensi Memori Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di
Kelas V SD. Jurnal Tematik, 9(1), 19-27.

Elpira, N., & Ghufron, A. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Powerpoint terhadap
Minat dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD. Jurnal Inovasi Teknologi
Pendidikan, 2(1), 94- 104.

Putri, V. R. (2019). Memaksimalkan Kompetensi Guru Melalui Fitur Kelas Maya


Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Sebagai Inovasi Pembelajaran Jaman
Now. Proceeding Iain Batusangkar, 3(1), 323-332.

Primasari, R., Zulfiani, Z., & Herlanti, Y. (2014). Penggunaan media pembelajaran di
madrasah aliah negeri se-Jakarta Selatan. Edusains, 6(1), 67-72

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2


60 Using Learning Media to Increase Learning Motivation in …

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWER


POINT PADA LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) MANDIRI
COMPUTER

Abstract

Lembaga Kursus Pendidikan (LKP) is an educational institution engaged in


office application training. They has good modules. But the modules dont consit the
real aplication. Exspecially, the module of the power point has not include the real
world practice yet. The method are used in this activity in the form of description of
the material and practice. The speaker made explanations about the application of
Microsoft Power Point 2010, then utilizing the results of Microsoft Power Point 2010
applications, so that they are interesting as well as examples of their application in
business applications. after that practice directly using the application. Some

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2


important points are explained and practiced in this activity, namely the design of
interactive learning media, how to arrange the display to be interesting, and the
addition of tools integrated in power points, conversion to videos. Community service
activities at the Lembaga Kursus Pendidikan (LKP) completed on 5-6 October 2018
and attended by twenty students, two tutors and three administrative staff. The
material delivered to participants reached 90% of all multimedian concepts and
learning media. Based on the results of the discussion and testing of the participants
through questions and discussion, that ± 95% had mastered and understood the
material presented.

Keywords: Interactive Learning Media, Microsoft Power Point, Video Tutoria

Abstrak

Lembaga Kursus Pendidikan (LKP) Mandiri merupakan lembaga pendidikan


yang bergerak dalam pelatihan aplikasi perkantoran. Lembaga Kursus Pendidikan
memiliki sudah modul yang bagus. Namun dalam penerapan aplikasi perkantoran di
dunia nyata belum dibahas khususnya untuk Microsoft Power. Metode yang
digunakan dalam kegiatan ini adalah deskripsi materi dan praktek. Pemateri
melakukan penjelasan-penjelasan tentang aplikasi Microsoft Power Point 2010,
pemanfaatan hasil aplikasi Microsoft Power Point 2010 sehingga menarik serta
contoh-contoh penerapannya dalam aplikasi bisnis, setelah itu praktek langsung
menggunakan aplikasi tersebut. Beberapa point penting yang dijelaskan serta
dipraktekkan dalam kegiatan ini, yaitu perancangan media pembelajaran interaktif,
cara merangkai tampilan agar menarik, dan penambahan tool terintegrasi pada power
poin, konversi ke vidio. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Lembaga
Kursus Pendidikan (LKP) Mandiri Computer Telah selesai dilaksanakan tanggal 5-6
Oktober 2018 dan dihadiri oleh peserta didik sebanyak dua puluh orang, tutor
sebanyak dua orang serta bagian administrasi sebanyak tiga orang. Materi yang
disampaikan kepada peserta mencapai 90% dari semua konsep multimedian dan
media pembelajaran. Berdasarkan hasil pembahasan dan dilakukannya pengujian
terhadap peserta dengan melalui pertanyaan-pertanyaan dan diskusi, bahwa ±95%
telah menguasai dan memahami materi yang disampaikan.

Kata kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Microsoft Power Point, Vidio Tutorial

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2


62 Using Learning Media to Increase Learning Motivation in …

PENDAHULUAN

Lembaga Kursus Pendidikan (LKP) Mandiri merupakan lembaga pendidikan


yang didirikan tahun 2011. Lembaga ini memberikan pelatihan mengenai dasar
penggunaan aplikasi komputer melalui pelatihan aplikasi perkatoran seperti microsoft
office. Seperti sekolah pada umumnya lembaga ini dilengkapi dengan fasilitas yang
memadai, satu komputer untuk per individu setiap kali praktek. Selain itu, lembaga
ini juga telah memiliki modul ajar yang baik dan lengkap mengenai panduan
penggunaan tiap-tiap aplikasi. Walaupun Lembaga Kursus Pendidikan memiliki
modul yang bagus. Namun dalam penerapan aplikasi perkantoran di dunia nyata
belum dibahas khususnya untuk Microsoft Power. Aplikasi ini bukan hanya
digunakan untuk presentasi saja. Namun ada penerapan menarik lainnya yang bisa
dibuat oleh peserta kursus pada lembaga kursus pendidikan (LKP) Mandiri Computer,
seperti media interaktif, vidio tutorial dan lain sebagainya. Berdasarkan dasar
pemikiran diatas maka kami mengajukan proposal pengabdian masyarakat kepada
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Royal Kisaran
sebagai sarana pengembangan transfer ilmu untuk mendapat persetujuan
penyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan judul “Pelatihan
Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Power Point Pada Lembaga Kursus
Pendidikan (LKP) Mandiri Komputer”.

Berdasarkan permasalahan yang terjadi dan telah diuraikan pada bab


sebelumnya, maka solusi paling efektif adalah Membuat salah satu aplikasi interaktif
dalam bentuk media pembelajaran sebagai salah satu implementasi dari aplikasi
Microsoft Power, Memberikan pelatihan pembuatan vidio yang mudah melalui
integrasi Microsoft Power dan Menyediakan modul dan tutorial penggunaan
pembuatan aplikasi media pembelajaran interaktif melalui Microsoft Power untuk
peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

METODE

Tahapan atau langkah-langkah yang ditempuh agar terlaksana dengan baik dan
lancar serta tercapainya tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah:

1. Mempersiapkan materi yang akan diberikan, baik modul, slide presentasi,


dan alat peraga lainnya.

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2


2. Memastikan tempat dan fasilitas pendukung seperti in focus, projector, dan
lain-lain sudah standby pada saat kegiatan akan dilangsungkan.

3. Menjelaskan teori tentang materi aplikasi Microsoft Power Point 2010.

4. Praktek langsung pada komputer atau laptop dalam media pembelajaran


interaktif menggunakan aplikasi Microsoft Power Point 2010.

5. Diskusi dan tanya jawab.

Dalam kegiatan ini pimpinan Lembaga menyediakan tempat selama kegiatan


dilangsungkan dan fasilitas-fasilas penunjang yang mereka miliki untuk mendukung
kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Setelah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah Tim pengabdian kepada
masyarakat melakukan monitoring selama 3 sampai 3 kali pada Lembaga Kursus
Pendidikan (LKP) Mandiri Computer, untuk memastikan para peserta didik sudah
benar-benar mampu mengimplementasikan aplikasi Microsoft Power Point 2010
dalam berbagai kasus secara maksimal atau masih belum. Jika belum maka Tim akan
membantu mengingat-kan kembali. Tinjauan ini dilakukan setiap satu kali dalam
seminggu pasca kegiatan.

PEMBAHASAN

Peserta Kegiatan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Lembaga


Kursus Pendidikan (LKP) Mandiri Computer Telah selesai dilaksanakan di
Laboratorium LKP Mandiri Computer dengan topik pelatihan pembuatan media
interaktif dalam bentuk suatu Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Power Point
pada tanggal 5-6 Oktober 2018 dan dihadiri oleh peserta didik sebanyak dua puluh
orang, tutor sebanyak dua orang serta bagian administrasi sebanyak tiga orang.

Materi Kegiatan

a. Teoritis
Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat- alat grafis,
photografis, atau elektronis, yang dapat digunakan untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal atau
merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung
materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa
untuk belajar (Syah et al. 2018). Media pembelajaran berkembang dari

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2


64 Using Learning Media to Increase Learning Motivation in …

waktu ke waktu, seiring dengan perkembangan teknologi. Bebe-rapa ahli


menggolongkan macam- macam media pembelajaran dari sudut pandang
yang berbeda. Media pembelajaran dalam bukunya meliputi: nonprojected
media, projec-ted media, audiomedia, motionmedia, computer mediated
instruction, computer based multimedia and hypermedia, media radio and
television. Nonprojected media berupa photographs, diagrams, displays,
dan models.
Projectedmedia terdiri dari slides, filmstrips, overhead transparencies,
dan computer projection. Audiomedia berupa cassettes dan compact discs,
sedangkan motionmedia berupa video dan film. (Naz 2008) Arsyad(2011)
mengelompokkan media pembelajaran menjadi empat kelompok, yaitu
media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi audio visual, media
hasil teknologi komputer, dan media hasil gabungan teknologi cetak dan
komputer. Berdasarkan macam-macam media tersebut di atas,
menunjukkan bahwa media pembelajaran senantiasa mengalami
perkembangan seiring kemajuan ilmu dan teknologi. Perkembangan media
pembelajaran juga mengikuti tuntutan dan kebutuhan pembelajaran, sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada (Sutirman,2013). Levie & Lents
dalam Azhar Arsyad (2007) mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi afektif,
fungsi kognitif, dan fungsi kompenstoris. Media pembelajaran interaktif
adalah media pembelajaran yang berbasis komputer. media ini
menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks,
grafis, foto, video, animasi, musik, narasi, dan interaktivitas yang
diprogram berdasarkan teori pembelajaran (Nandi dalam (Hamadin
2015)Hamadin, dkk., 2006: 7).

Minat siswa untuk mengikuti pembelajaran yang berlangsung. Petunjuk-


petunjuk dan tombol interaktif yang tersedia di dalam media pembalajaran interaktif
mudah untuk digunakan serta kontenkonten yang terdapat didalam media tersebut
sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan siswa (Hamadin 2015). Model
media pembelajaran interaktif, diantaranya adalah model praktik dan latihan (drill and

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2


practice), tutorial, permainan (games), simulasi (simulation), penemuan (discovery),
dan pemecahan masalah (problem solving) (Daryanto, 2011: 132).

SIMPULAN

Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada


Lembaga Kursus Pendidikan (LKP) Mandiri Computer dapat disimpulkan bahwa:

1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim kegiatan


(dosen dan mahasiswa STMIK Royal Kisaran) tepat pada sasaran. Materi
kegiatan yang diberikan kepada peserta dapat digunakan dan dimanfaatkan
untuk memperluas wawasan penggunaan aplikasi perkantoran yang dasarnya
sudah mereka kuasai.

2. Materi yang disampaikan kepada peserta mencapai 90% dari semua konsep
multimedian dan media pembelajaran. Penyampaian materi terdiri dari
beberapa sesi, yaitu: penjelasan, praktek , dan diskusi.

3. LKP Mandiri Computer telah memiliki fasilitas laboratorium komputer


yang baik. Tim pengabdian sangat terbantu dengan peminjaman fasilitas
tersebut. Tim pengabdian hanya menyediakan satu buah infokus untuk
menampilkan slade presentasi.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Budiman, Permana. 2014. Microsoft Office Power Point. Yogyakarta: Elex Media

Hamadin. 2015. “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Tik Dengan


Pendekatan Saintifik.” Journal of Physics Learning 3(2): 51–62.

Khotimah. 2008. Media Pembelajaran. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Naz, Ahsan Akhtar. 2008. “Use of Media for Effective Instruction Its Importance :
Some Consideration.” 18: 35–40.

Sutirman, M. P. (2013). Media dan model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:


Graha

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2


66 Using Learning Media to Increase Learning Motivation in …

Syah, Arridha Zikra, Yessica Siagian, Norenta Sitohang, and Ahmad Muhazir. 2018.
“Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia Bagi Guru-Guru
Sman 02 Tanjungbalai.” Jurdimas 1(1): 1–6

Anatolian Journal of Education, October 2019 ● Vol.4, No.2

Anda mungkin juga menyukai