HAKIKAT

MEDIA PEMBELAJARAN

Oleh
Ayu Rahayu, M.Pd.
 Apa yang akan dipelajari?

1. Pengertian Media Pembelajaran

2. Kedudukan Media dalam Pembelajaran
3. Kegunaan Media Pembelajaran
PENDAHULUAN
 PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

Secara Bahasa
Kata “media” berasal dari bahasa latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata “medium”
yang artinya: tengah, perantara, atau pengantar.

komunikator komunikan
media
Secara Istilah
• Association for Educational Communications
and Technology (AECT)
• National Education Associaton (NEA)
• Briggs (dalam Sanaky, 2012)

Media pembelajaran adalah segala sesuatu

(benda atau cara) yang digunakan sebagai
perantara dalam proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
 KEDUDUKAN MEDIA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN

Kedudukan Media dalam Pembelajaran Sebagai

Proses

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENILAIAN HASIL

PROSES PROSES BELAJAR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

balikan (feedback) balikan (feedback)

Pembelajaran Sebagai Sistem

MASUKAN INSTRUMENTAL
(KURIKULUM, PENDIDIK,
METODE, MEDIA, SARANA)

MASUKAN PROSES KELUARAN

PESERTA DIDIK PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK YG
BERHASIL (OUTPUT)

MASUKAN LULUSAN
LINGKUNGAN (SOSIAL YANG
DAN ALAMI) BERHASIL (OUTCOME)
Pembelajaran Sebagai Komunikasi

PESERTA
PENDIDIK
DIDIK
MEDIA
 KEGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran yang abstrak menjadi lebih konkrit.
2. Memperbesar perhatian siswa terhadap pembelajaran.
3. Meningkatkan motivasi belajar siswa karena

BAGI SISWA
pembelajaran lebih menarik.
4. Memberikan pengalaman nyata bagi siswa.
5. Memberikan dan meningkatkan variasi belajar bagi
siswa.
6. Merangsang siswa untuk berpikir.
7. Menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan.
8. Mendapatkan penafsiran pesan yang sama dan tepat.
9. Memahami materi pelajaran dengan sistematis
10. Meningkatkan kemampuan bahasa.
11. Mengefisienkan waktu belajar.
12. Meningkatkan hasil belajar.
1. Memberikan pedoman dan arah untuk
mencapai tujuan pembelajar.
2. Menjelaskan struktur dan urutan

BAGI GURU
pengajaran dengan baik.
3. Memudahkan kembali pengajar
terhadap materi pembelajaran
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Membangkitkan rasa percaya diri
seorang pengajar