01 03
LANDASAN LANDASAN
FILOSOFIS & RELIGIUS ILMIAH & PAEDAGOGIES
LANDASAN
PSIKOLOGIS & SOSIAL
BUDAYA
untuk memahami
permasalahan yang muncul
Filosofi
Philos: cinta ; Shopos: kebijaksanaan (Bahasa Yunani)
bertindak
Dasar
Hasil Pemikiran
menyeluruh
• Menetapkan individu yang menjadi focus sentral upaya bimbingan dan konseling,
sebagai makhluk Tuhan dengan segenap kemuliaan dan keterbatasannya
memerlukan suatu pengarahan yang jelas dalam penyelesaian masalahnya,
2. Terdapat tumpang tindih dalam nilai dan tujuan antara konseling dengan a
gama, untuk itu sudah selayaknya profesi konseling mengakui nilai-nilai aga
ma klien dan konselor, sebagai upaya membantu individu agar dapat meng
elola kesulitan atau masalah dalam hidupnya.
PERAN AGAMA
DALAM PRAKTIK
3. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa keyakinan beragama telah berkont
ribusi secara positif terhadap kesehatan mental, sehingga dimensi agama d
BIMBINGAN alam kehidupan klien dapat menjadi alat bantu dalam upaya terapeutik.
& KONSELING
4. Agama sudah sepatutnya diintegrasikan ke dalam konseling dalam upaya
mengubah pola pikir yang berkembang di akhir abad 2 yaitu mengintegrasi
an pendekatan psikoterapi(konseling) yang holistik/komprehensif.
Bidang garapan BK
Memberikan pemahaman
tentang tingkah laku individu
yang menjadi sasaran layanan Perilaku memiliki latar belakang
dan dipengaruhi:
• Waktu
Perwujudan hasil interaksi kea • Tempat
Jenis & perilaku manusia ber
daan internal individu dan ke • Kondisi lainnya
kembang sesuai dengan perke
adaan eskternal (lingkungan)
mbangan budaya mereka.
BIDANG KAJIAN PSIKOLOGIS
Terdapat beberapa bidang psikologis yang perlu dikuasai untuk keperluan Bimbingan dan Konseling
• Motif: dorongan • Setiap individu • Terdapat tugas- • Belajar: upaya menguasai sesuatu • Faktor fisik
berperilaku memliki tugas hal baru dengan memanfaatkan apa dan genetika
• Motif yang sedang aktif- pembawaan (sifat- perkembangan dari yang ada pada diri seseorang. • Berpikir &
motivasi. sifat dari lahir lahir hingga • Manusia terus belajar sepanjang pengamatan
• Motif primer dan baik fisik maupun dewasa hidupnya untuk menguasai tugas • Dinamika
sekunder sikap) • Tugas perkembangan motivasi &
• Primer: harus dipenuhi. • Lingkungan turut perkembangan • Ada perubahan sebagai hasil perasaan.
Ex: makan, minum, mempengaruhi menurut pola belajar, hasil dari sesuatu yang • Konselor
bernapas perkembangan tertentu dan saling diupayakan. Hasil terukur. mengarahkan
• Sekunder: timbul akibat seseorang. terkait • Ada prasyarat dalam belajar. Ada kepribadian ke
perkembangan • Unsur biologis, kemampuan dasar yg perlu arah yang
peradaban. Banyak psikologis, dan dikuasai. positif.
sekali dan terus kultural • Ada sarana: peralatan, suasana hati,
bertambah. • Jika tercapai hub sosio-emosional.
• Dari segi tujuan perilaku: membuat individu • Penguatan: agar terus belajar
Motif intrinsik dan merasa bahagia
ekstrinsik
Individu sebagai produk lingkungan sosial budaya:
Selain tuntutan biologis, ada tuntutan budaya sejak
individu lahir perilaku sesuai dengan pola-pola yang
dapat diterima di budaya setempat.
Jika gagal memenuhinya, individu akan tersingkir dari k
ehidupan sosialnya.