NIM : 193010208007
NIM : 105016200539
Hasil Review:
Identifikasi masalah:
Pembatasan Masalah :
Semua Batasan masalah pada mempunyai
hubungan dengan judul skripsi yang
tertera,sehingga dalam pembetasan masalah
yang dilakukan penulis sudah cukup jelas,yaitu :
1. Keterampilan berpikir kritis yang diteliti
meliputi keterampilan menginduksi dan
menentukan hasil induksi, keterampilan
mempertimbangkan apakah sumber dapat
dipercaya atau tidak, keterampilan bertanya
dan menjawab pertanyaan, keterampilan
mengobservasi dan mempertimbangkan
laporan observasi, serta keterampilan
mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan
suatu definisi.
2. Materi yang digunakan pada kegiatan
pembelajaran dibatasi pada konsep larutan
elektrolit dan nonelektrolit.
3. Metode yang digunakan dalam pembelajaran
ini adalah metode praktikum
Rumusan Masalah :
Masalah yang akan diteliti pada penelitian ini
adalah sebagai berikut: ”Bagaimanakah
keterampilan berpikir kritis siswa SMA kelas X pada
pembelajaran larutan elektrolit dan nonelektrolit
dengan metode praktikum?”
Tujuan penelitian:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa
besar keterampilan berpikir kritis siswa pada
pembelajaran larutan elektrolit dan nonelektrolit
melalui metode Praktikum.
Manfaat penelitian:
Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan
manfaat yang baik bagi semua pihak terutama yang
berhubungan dengan dunia pendidikan.
1. Untuk guru kimia, hasil penelitian dapat
dijadikan sebagai masukan dalam mengajarkan
dan menyampaikan konsep larutan elektrolit
dan nonelektrolit dengan metode praktikum.
2. Untuk sekolah, hasil penelitian dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan untuk
memperbaharui sarana dan prasarana belajar
dalam menunjang peningkatkan kualitas belajar
siswa.
3. Bagi siswa, penelitian dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam
memahami materi pelajaran kimia yang
diberikan dan memotivasi siswa dalam rangka
perbaikan cara belajarnya
4. Bagi peneliti, hasil penelitian dapat digunakan
sebagai referensi untuk mengetahui metode
pembelajaran yang dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa.
4. BAB II Dalam bab ini peneliti sudah fokus dalam
Deskripsi Teoritik memberikan kajian kepustakaan, tentang diskusi
dan tidak melber atau menyangkut materi yang
lain, menurut saya bab ini sudah efektif.
5. BAB III Metodologi Penelitian Disini peneliti melakukan penelitian R & D
(Research and development), model yang
digunakannya ini mempunyai desain
Representasi Mikroskopik Berbasis Adobeflash,
dimana desain tersebut mempunyai sepuluh
tahapan dan pengembangan. Hanya saja peneliti
mengalami kesulitan dalam hal ini dikarenakan
sulitnya membagi waktu peserta didik antara
waktu proses belajar mengajar dengan
experimen peneliti sehingga peneliti sulit
mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam
penggunaan model reseachnya.
6. BAB IV Hasil dan Pembahasan Untuk hasil dan pembahasan disini terlihat
peneliti dengan sederhana menyampaikan hasil
penelitiannya yang dimana menurut saya cukup
detail dalam menyampaian atau menyusun hasil
penelitiannya, karena tidak ada uji instrumen
dan bukti instrumen yang digunakan.
7. BAB V Kesimpulan dan Saran Dalam kesimpulan dana saran, disini peneliti
sudah cukup bagus dalam pengambilan dan
penyusunan hasil penelitian, dimana pada data
yang tertera kesuksesan peneliti di respon baik
bagi siswa dalam membantu pemahaman
peserta didik, terbukti level representasi
mikroskopik berbasis adobe flash pada materi
titrasi asam untuk pembelajaran kimia
SMA/MA kelas XI yang didesain dinyatakan
sangat praktis dengan presentasi kepraktisan
86,87 %.