Anda di halaman 1dari 15

Tabel Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional yang sudah dilakukan

Bentuk Pembelajaran KSE yang


Cara Penerapan Yang dilakukan guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional dikembangkan

Mengintegrasikan a.        Rasa empati; 1.        Kesadaran Diri - a.     Latihan bernafas dengan sadar (mindful Pada saat menarik nafas dari hidung, berarti kita sedang
Kompetensi Sosial Pengenalan Emosi breathing) mensuplai oksigen sebanyak-banyaknya ke otak dan tubuh.
Emosional (KSE) ke b.       Kemurahan hati; Dan pada saat melepaskan nafas dari mulut, berarti kita
dalam praktik   Guru meminta murid untuk menghentikan mengeluarkan karbondioksida yang merupakan racun dari
mengajar guru dan c.        Kerjasama; sejenak semua aktifitas, lalu meminta mereka dalam tubuh. Dengan banyak pasokan oksigen di dalam otak
gaya interaksi dengan untuk menarik nafas dalam-dalam dari akan membuat perasaan yang lebih tenang, pikiran yang
murid hidung kemudian melepaskannya pelan- lebih jernih, dan sikap yang lebih positif.
d.       Kepedulian.
pelan dari mulut. Pengulangan 3-5 kali
sampai murid benar-benar merasa rileks, Teknik latihan bernafas dengan sadar yang dilakukan secara
atau mencapai kesadaran penuh. konsisten juga mendukung kekuatan otak (korteks prefrontal)
yang berhubungan dengan fokus, konsentrasi dan kesadaran.

    2.        Pengelolaan Diri – a.      Membuat jurnal diri untuk mengenali diri Murid dapat merasakan dan merefleksi dirinya dalam setiap
Mengelola Emosi dan memantau perkembangan diri. kegiatan sehingga murid dapat mengelola emosinya Untuk
dan Fokus untuk setiap kegiatan hariannya serta focus dengan apa perubahan
Mencapai Tujuan Murid diajari untuk menetapkan sebuah yang terjadi pada dirinya, dan tujuan yang ingin dicapainya.
tujuan pribadi (akademis, emosional, sosial,
  dll.)  

  Murid diajari untuk memantau kemajuan


mereka sendiri atas tujuan tersebut. Apakah
hal baik yang sudah kulakukan? Apakah
bagian mana yang sudah tercapai? Apa yang
harus saya kerjakan selanjutnya? Bagaimana
saya ingin bertumbuh lebih baik lagi?

    3.        Kesadaran Sosial - b.      Mendengarkan penjelasan murid yang Apa yang dirasakannya?
Keterampilan dilaporkan terlibat dalam perilaku
Berempati indisipliner dengan sikap empati dan hormat Apa yang mungkin akan dia lakukan?

 
Bentuk Pembelajaran KSE yang
Cara Penerapan Yang dilakukan guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional dikembangkan

    4.        Keterampilan c.      Cari teman baru Hubungan yang positif tidak hanya dapat membangun rasa
Berelasi – Kerja percaya (trust), tetapi diyakini dapat memitigasi stres,
Sama dan Resolusi Guru memberikan tantangan pada murid melawan penyakit, dan memperpanjang umur seseorang.
Konflik untuk duduk dengan teman yang berbeda
saat belajar di kelas, saat makan siang di Komunikasi positif yang dilandasi rasa saling menghargai akan
  kantin. Kemudian mendorong mereka untuk dapat memperkuat rasa percaya dan relasi yang ada.
mencoba memulai pembicaraan dengan
  teman tersebut dengan rasa ingin tahu.

Mempengaruhi pola a. mengelola emosi 1.       Kesadaran Diri - Latihan berfikir positif dan bertindak positif Sebelum memberikan respon dalam sebuah situasi sosial
pikir murid tentang Pengenalan Emosi yang menantang, kita berhenti, bernapas dengan sadar,
persepsi diri, orang b. menetapkan tujuan Guru meminta siswa untuk berfikir positif mengamati pikiran, perasaan diri sendiri maupun orang lain,
lain dan lingkungan positif terhadap sesuatu permasalahan yang sedang mengelola emosi yang muncul, hingga dapat membuat
terjadi, dengan cara melihat dan memahami pilihan/mengambil keputusan yang lebih responsif, bukan
c. empati kepada orang secara objektif dan bertindak positif. reaktif.
lain
 
d. hubungan yang positif

e. keputusan yang
bertanggung jawab

    2.       Pengelolaan Diri – Latihan bergerak dengan sadar (mindful Latihan bergerak dengan sadar (mindful movement)
Mengelola Emosi movement) mengunakan Teknik STOP sebagai salah satu teknik
dan Fokus untuk mindfulness yang dapat digunakan untuk mengembalikan diri
Mencapai Tujuan Guru meminta murid untuk menghentikan semua pada kondisi saat ini dengan kesadaran penuh.
aktifitas, lalu meminta mereka untuk menarik
nafas dalam-dalam dari hidung kemudian Pengenalan emosi seperti takut, marah, kaget, dan sedih.
melepaskannya pelan-pelan dari mulut. Emosi-emosi ini dapat muncul akibat reaksi fisik, aktivitas
Dilakukan secara berulang-ulang sampai merasa pikiran dan pengaruh budaya.
tenang, atau mencapai kesadaran penuh.

    3.       Kesadaran Sosial - Guru meminta kepada siswa untuk mengikuit Keterampilan Empati merupakan kemampuan untuk
Keterampilan suatu kegiatan aktivitas pembelajaran dengan mengenali dan memahami serta ikut merasakan perasaan-
Bentuk Pembelajaran KSE yang
Cara Penerapan Yang dilakukan guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional dikembangkan

Berempati kesadaran mulai dari diri tanpa paksaan dari emosi orang lain sehingga dapat melihat perspektif sudut
orang lain sendiri serta mendengar tanggapan pandang orang lain. Baru setelah kita mampu melihat dari
dan alas an dari siswa kaca mata orang lain, kita dapat menghargai dan memahami
konteksnya.

    4.       Keterampilan Mengenali situasi menantang Dengan kemampuan berempati, kita dapat membangun
Berelasi – Kerja hubungan yang lebih melibatkan (engaged) dengan
Sama dan Resolusi Guru meminta siswa memahami keadaan secara menerima dan memahami orang lain. Empati membantu
Konflik objektif dan melihat secara positif, sebelum untuk belajar merespon orang lain dengan cara yang lebih
melakukan Tindakan apa yang akan dilakukan informatif dan penuh afeksi ke orang lain sehingga lingkungan
yang inklusif akan terbentuk. Selanjutnya, bagaimana kita
dapat membangun kerja sama dan mengelola konflik yang
terjadi?

 
 

Tabel 3.2 Ide Penerapan 5 Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yang akan dilakukan

Jenjang Pendidikan: SMP


Bentuk Penerapan Pembelajaran
KSE yang dikembangkan Cara Penerapan (Teknik) Yang Dilakukan Guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional

Kesadaran Diri Bernafas dengan Mengajarkan Kompetensi Sosial Penjelasan tentang apa yang Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
kesadaran penuh (Rutin) Emosional (KSE) secara spesifik dan dilakukan guru:
  eksplisit guru meminta murid merasakan pada tubuh, pikiran,
Meminta murid untuk berhenti dan perasaan mereka setelah melakukan kegiatan
  melakukan kegiatan apapun tersebut.
dan menarik nafas dalam-
  dalam dan kemudian  
melepaskannya perlahan-lahan.
Lakukan sebanyak 3-4 kali. Penjelasan tentang tujuan: Bernapas dalam-dalam
meningkatkan suplai oksigen ke otak dan menstimulasi
sistem saraf parasimpatis, yang meningkatkan
ketenangan, pikiran yang lebih jernih, dan sikap yang
lebih positif.

Pengelolaan Diri 1.       Berorganisasi Mengajarkan Kompetensi Sosial Penjelasan tentang apa yang Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
Emosional (KSE) secara spesifik dan dilakukan guru: guru meminta murid mengikuti kegiatan diluar jam belajar sekolah
    eksplisit murid terlibat aktif dalam formal dengan mengatur informasi yang dia dapatkan
setiap kegiatan extra disekolah. dari kegiatan extra tersebut dan juga mengatur waktu
     dalam kegiatan sehari-harinya
 
     
 
    Penjelasan tentang tujuan: murid akan lebih
  terorganisir, produktif serta dapat mengoptimalkan
  waktu sehari-harinya dan dapat menyaring informasi
 
  yang relevan dengan tujuan.
   
Bentuk Penerapan Pembelajaran
KSE yang dikembangkan Cara Penerapan (Teknik) Yang Dilakukan Guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional

       

       

    Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:


murid memikirkan atau menuliskan tentang perasaan
    yang telah dialami dan dirasakan secara fisik, mental
dan juga emosinya.
  Penjelasan tentang apa yang
2.       Refleksi diri dilakukan guru: memeriksa  
perasaan pada diri sendiri
  (murid) setiap setelah Penjelasan tentang tujuan: murid dapat merasakan dan
melakukan pembelajaran atau merefleksi dirinya dalam setiap kegiatan sehingga murid
  kegiatan di kelas. dapat mengelola emosinya Untuk setiap kegiatan
hariannya serta focus dengan apa perubahan yang
terjadi pada dirinya.
 

Kesadaran Sosial 1.       Jum’at berkah Mengajarkan Kompetensi Sosial Penjelasan tentang apa yang Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
Emosional (KSE) secara spesifik dan dilakukan guru: guru meminta murid mengumpulkan sumbangan melalui ketua kelas.
    eksplisit murid untuk mengumpulkan
sumbangan se ikhlasnya untuk  
    membantu teman yang kurang
mampu. Penjelasan tentang tujuan: untuk melatih dan
    menumbuh kembangkan kesadaran sosial (empati) bagi
  warga sekolah.
   
   
   
   
   
Penjelasan tentang apa yang  
  dilakukan guru: guru meminta
 
murid saling menghargai Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
Bentuk Penerapan Pembelajaran
KSE yang dikembangkan Cara Penerapan (Teknik) Yang Dilakukan Guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional

    pendapat dalam diskusi murid mendengarkan ketika ada teman yang berbicara
2.       saling menghargai membuat kesepakatan kelas. dan tidak boleh mencemooh atau menhina temannya.
pendapat
 
 
Penjelasan tentang tujuan: murid mampu menerapkan
  sikap saling menghargai dan menghormati yang pada
akhirnya kesadaran sosial berempati dapat
  ditumbuhkan.

Keterampilan Relasi 1.       3 S (Senyum, Salam, Mengajarkan Kompetensi Sosial Penjelasan tentang apa yang Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
Sapa) Emosional (KSE) secara spesifik dan dilakukan guru: Guru Guru meyapa murid dengan ucapan salam dengan
  eksplisit menunggu Murid di depan ramah dan sopan Untuk menimbulkan budaya positif
  pintu gerbang sekolah dengan sekolah
  mengucapkan salam,
  tersenyum, dan menyapa  
  murid dengan ramah
  Penjelasan tentang tujuan: murid mampu
    menumbuhkan kemampuan hubungan sosial dengan
  semua warga sekolah
   
   
  Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru: guru membuat Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
 
kelompok belajar siswa sesuai murid saling membantu temannya dalam memahami
kebutuhannya. pelajaran, bila ada teman yang belum mengerti bisa
2.       Pembelajaran
dibantu dengan tutor sebaya.
kooperatif Mempengaruhi pola pikir murid
 
tentang persepsi diri, orang lain dan
 
  lingkungan.
 
Penjelasan tentang tujuan: murid dapat menumbuhkan
 
  rasa empati antara satu dengan yang lainnya.
Bentuk Penerapan Pembelajaran
KSE yang dikembangkan Cara Penerapan (Teknik) Yang Dilakukan Guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional

     

     

     

     

     

  Penjelasan tentang apa yang Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
dilakukan guru: guru meminta murid mendengarkan ketika ada teman yang berbicara
  murid saling menghargai dan tidak boleh mencemooh atau menhina temannya.
pendapat dalam diskusi
  membuat kesepakatan kelas.  

3.       saling menghargai Penjelasan tentang tujuan: murid mampu menerapkan


pendapat sikap saling menghargai dan menghormati yang pada
akhirnya kesadaran sosial berempati dapat
  ditumbuhkan.

Pengambilan Keputusan strategi sederhana yang Mengajarkan Kompetensi Sosial Penjelasan tentang apa yang Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid: 
yang Bertanggung Jawab dapat digunakan untuk Emosional (KSE) secara spesifik dan dilakukan guru: meniru dan berlatih dalam menumbuhkan kemampuan
menumbuhkan eksplisit mengambil keputusan yang bertanggung jawab
  kemampuan mengambil Tindakan yang yang dilakukan
keputusan yang   oleh guru adalah membimbing,  
bertanggung jawab mengarahkan dan membantu
adalah dengan   menumbuhkan kemampuan Penjelasan tentang tujuan: memastikan
menggunakan kerangka mengambil keputusan yang bahwa keputusan anda mengarah pada tindakan yang
yang disebut POOCH. bertanggung jawab meningkatkan kesehatan, melindungi keselamatan,
POOCH merupakan mematuhi undang-undang, menunjukkan rasa hormat
Bentuk Penerapan Pembelajaran
KSE yang dikembangkan Cara Penerapan (Teknik) Yang Dilakukan Guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional

singkatan dari :
    pada diri sendiri dan orang lain, mengikuti pedoman
∙         Problem (Masalah), yang ditetapkan oleh orang dewasa
   
∙         Options (Alternatif  
pilihan),    
 
∙         Outcomes (Hasil    
atau konsekuensi),  
   
∙         Choices (Keputusan  
yang diambil)    
 
     
 
     
 
pendekatan personal    
 
   
 
   
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
    setelah bertemu guru bertanya alasannya dan ingin
memahami dan memberikan solusi sebagai
Penjelasan tentang apa yang konsekuensi, guru juga memberikan nasihat dan
dilakukan guru: jika ada siswa motivasi agar tidak mengulangi lagi.
yang melanggar kesepakatan
kelas guru memanggil siswa  
tersebut ke ruang BP diluar jam
pelajaran untuk melakukan Penjelasan tentang tujuan: membiasakan siswa
pendekatan personal. menerima konsekuensi dan bertanggung jawab dan
membangun motuvasi agar lebih baik lagi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI IPA
Terintegrasi Kompetensi Sosial Emosional
(KSE)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Cikoneng


Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 × 40 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Mendeskripsikan keragaman 3.1.1 Menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan.
pada sistem organisasi kehidupan 3.1.2 Menjelaskan tentang sistem.
mulai dari tingkat sel sampai
organisme, serta komposisi utama
penyusun sel.
4.1 Menyajikan data hasil 4.1.1 Membuat model struktur sel hewan atau
pengukuran dengan alat ukur yang tumbuhan menggunakan bahan yang mudah
sesuai pada diri sendiri, makhluk didapat di lingkungan sekitar dan mendiskusikan
hidup lain, dan benda-benda di hasilnya
sekitar dengan menggunakan satuan
tak baku dan satuan baku

B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyebutkan
tingkatan hierarki kehidupan makhluk hidup dengan tepat.
2. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan konsep
tingkatan hierarki kehidupan makhluk hidup dengan tepat.

C. Sumber Belajar
Buku pegangan guru dan peserta didik mata pelajaran IPA, video pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=UK5FPxxm4fQ&t=402s, power point

D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Pembukaan
(15 menit) Guru membuka pembelajaran dengan melakukan Kegiatan Awal Rutin,
- Memberi salam dan menyapa peserta didik kemudian meminta ketua kelas
untuk memimpin doa bersama.
- Mengecek kehadiran peserta didik, kemudian memotivasi peserta didik untuk
menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan tubuh serta lingkungan
sekitar. Kegiatan awal rutin ditujukan untuk membangun suasana
pembelajaran yang positif dan mempersiapkan peserta didik untuk
melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya. mengelola emosi dan
fokus dan membangun koneksi dengan peserta didik.
Melakukan apersepsi, memotivasi, dan menyampaikan tujuan
1. Guru melakukan kegiatan apersepsi terkait materi hari ini mengenai system
organisasi kehidupan (bertanya organisasi yang ada di kelas maupun di
sekolah melalui video atau gambar)
2. Guru menyampaikan motivasi tentang manfaat dan tujuan mempelajari
system organisasi kehidupan dalam kehidupan sehari – hari. (agar siswa
berkesadaran penuh dalam mempelajari materi system organisasi
kehidupan)
3. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah – langkah
pelajaran serta aspek penilaian yang dilakukan
Kegiatan Inti 1. Langkah pertama : Pemberian stimulus
(50 menit) - Peserta didik melakukan pengamatan terhadap tayangan yang disajikan
guru mengenai system organisasi kehidupan makhluk hidup, yang mana
stimulasi awal guru menanyakan “Apakah di kelas ini kalian terlibat
dalam organisasi kelas?”
Tayangan dalam bentuk video atau gambar (visual dan auditory)
- Peserta didik menanggapi beberapa pertanyaan yang disampaikan guru
(unjuk kerja potensi diri)

2. Langkah kedua : Identifikasi Masalah


- Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 3
– 4 anak
- Guru menyampaikan prosedur diskusi kelompok, kemudian membagikan
LKPD “Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup”
- Peserta didik mengkaji LKPD untuk melakukan diskusi kelompok
dengan mengidentifikasi pertanyaan pada diskusi kelompok
(Menggunakan potensi dirinya dalam kemampuan menalar)

Keterangan :
Dalam kerja sama murid belajar bagaimana bernegosiasi dengan orang lain,
mengembangkan kepemimpinan dan mengetahui kekuatan mereka sendiri
sehingga mereka dapat memberikan kontribusi terbaik untuk kelompok.
(kesadaran social empati)
Guru melakukan diferensiasi proses berdasarkan gaya belajar
- Peserta didik dengan gaya belajar visual, dibantu dengan pemberian
contoh video percobaan atau lembar kerja bergambar (menyadari potensi
diri visual)
- Peserta didik dengan gaya belajar auditory, dibantu dengan rekaman
percobaan larutan asam, basa, dan garam dengan indikator buatan
maupun indikator alami (menyadari potensi diri auditory)
- Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik, akan merancang dan
melakukan percobaan secara langsung berdasarkan LKPD yang diberikan
(menyadari potensi diri kinestetik)

3. Langkah ketiga : Pengumpulan Data


- Guru mengamati peserta didik melakukan diskusi kelompok mengenai
system organisasi kehidupan makhluk hidup dan membimbingnya (guru
melakukan diferensiasi proses).

4. Langkah keempat : Pengolahan Data


- Membimbing peserta didik mengisi tabel hasil pengamatan dan
menjawab pertanyaan (creative dan collaboration)
5. Langkah keempat : Verifikasi Data
- Guru membimbing peserta didik untuk berdiskusi mengenai urutan
hierarki organisasi kehidupan makhluk hidup berdasarkan hasil diskusi
kelompok dengan referensi tambahan dari sumber yang ada (creative,
critical thinking, dan collaboration)

6. Langkah kelima : Generalisasi


- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan peserta didik
lainnya menanggapi (communicative, mengkomunikasikan)
- Peserta didik menjelaskan konsep system organisasi kehidupan makhluk
hidup (potensi diri menalar)
- Guru membimbing peserta didik untuk memecahkan masalah konsep
system organisasi kehidupan makhluk hidup (kesadaran penuh
mindfulness)

Keterangan:
Guru melakukan diferensiasi produk melalui penugasan berupa penyajian hasil
diskusi kelompok system organisasi kehidupan makhluk hidup
- Peserta didik dengan gaya belajar visual, menyajikan data dalam bentuk
infografis, catatan indah, mind mapping, poster, dll (menyadari potensi
diri visual)
- Peserta didik dengan gaya belajar auditory, menyajikan data melalui
rekaman diskusi dengan rekan sejawat (menyadari potensi diri auditory)
- Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik, menyajikan data melalui
performance seperti penyajian hasil system organisasi kehidupan
makhluk hidup dalam bentuk video. (menyadari potensi diri kinestetik)

Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran pada


(15 menit) pertemuan ini dan memberikan umpan balik kepada peserta didik
2. Peserta didik mengerjakan kuis melalui tautan link google form/quizizz dan
peserta didik mengerjakan kuiz dengan berkesadaran penuh (ketahanan
psikologis)
3. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.
Dengan melakukan refleksi pembelajaran diharapkan dapat melatih peserta
didik untuk mengungkapkan perasaannya dan mengelola emosinya secara
sadar.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk merefleksi proses
pembelajaran yang sudah diikuti (apa yang disukai/mudah/menantang/ingin
dipelajari lebih lanjut sebelum melaksanakn pembelajaran selanjutnya)
dengan teknik meminta peserta didik membuat dalam bentuk jurnal refleksi
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: Sel.
5. Guru menutup pembelajaran dengan prosedur rutin (salam terimakasih,
doa,
serta memotivasi siswa agar tetap semangat belajar serta tetap menerapkan
protokol kesehatan)

E. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi individual saat proses pembelajaran
2. Pengetahuan : Tes tulis pilihan ganda di google form atau quiziz
3. Keterampilan : Praktikum dengan lembar observasi
Lampiran 1 : Penilaian Sikap

Rubrik Penilaian Sikap

No Kriteria Skor Penilaian


1 2 3 4
1 Disiplin 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator
terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
2 Tanggung Jawab 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator
terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi

Indikator Penilaian Sikap

Disiplin

1. Tertib mengikuti pembelajaran


2. Mengerjakan tugas tepat waktu
3. Menjaga kelas tetap kondusif
4. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta

Tanggung Jawab
1. Melaksanakan intruksi dengan baik
2. Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
4. Merapihkan kembali ruang dan peralatan yang telah dipergunakan dalam
pembelajaran

Penilaian Sikap Religius


Nama Peserta Didik :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Tanggal Pengamatan :

No Indikator Skor (1-4) Keterangan


1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
Sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
3 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
4 Merasakan keberadaan dann kebesaran
TUhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
Keterangan :
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang – kadang 1
= tidak pernah

Anda mungkin juga menyukai