Mengintegrasikan a. Rasa empati; 1. Kesadaran Diri - a. Latihan bernafas dengan sadar (mindful Pada saat menarik nafas dari hidung, berarti kita sedang
Kompetensi Sosial Pengenalan Emosi breathing) mensuplai oksigen sebanyak-banyaknya ke otak dan tubuh.
Emosional (KSE) ke b. Kemurahan hati; Dan pada saat melepaskan nafas dari mulut, berarti kita
dalam praktik Guru meminta murid untuk menghentikan mengeluarkan karbondioksida yang merupakan racun dari
mengajar guru dan c. Kerjasama; sejenak semua aktifitas, lalu meminta mereka dalam tubuh. Dengan banyak pasokan oksigen di dalam otak
gaya interaksi dengan untuk menarik nafas dalam-dalam dari akan membuat perasaan yang lebih tenang, pikiran yang
murid hidung kemudian melepaskannya pelan- lebih jernih, dan sikap yang lebih positif.
d. Kepedulian.
pelan dari mulut. Pengulangan 3-5 kali
sampai murid benar-benar merasa rileks, Teknik latihan bernafas dengan sadar yang dilakukan secara
atau mencapai kesadaran penuh. konsisten juga mendukung kekuatan otak (korteks prefrontal)
yang berhubungan dengan fokus, konsentrasi dan kesadaran.
2. Pengelolaan Diri – a. Membuat jurnal diri untuk mengenali diri Murid dapat merasakan dan merefleksi dirinya dalam setiap
Mengelola Emosi dan memantau perkembangan diri. kegiatan sehingga murid dapat mengelola emosinya Untuk
dan Fokus untuk setiap kegiatan hariannya serta focus dengan apa perubahan
Mencapai Tujuan Murid diajari untuk menetapkan sebuah yang terjadi pada dirinya, dan tujuan yang ingin dicapainya.
tujuan pribadi (akademis, emosional, sosial,
dll.)
3. Kesadaran Sosial - b. Mendengarkan penjelasan murid yang Apa yang dirasakannya?
Keterampilan dilaporkan terlibat dalam perilaku
Berempati indisipliner dengan sikap empati dan hormat Apa yang mungkin akan dia lakukan?
Bentuk Pembelajaran KSE yang
Cara Penerapan Yang dilakukan guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional dikembangkan
4. Keterampilan c. Cari teman baru Hubungan yang positif tidak hanya dapat membangun rasa
Berelasi – Kerja percaya (trust), tetapi diyakini dapat memitigasi stres,
Sama dan Resolusi Guru memberikan tantangan pada murid melawan penyakit, dan memperpanjang umur seseorang.
Konflik untuk duduk dengan teman yang berbeda
saat belajar di kelas, saat makan siang di Komunikasi positif yang dilandasi rasa saling menghargai akan
kantin. Kemudian mendorong mereka untuk dapat memperkuat rasa percaya dan relasi yang ada.
mencoba memulai pembicaraan dengan
teman tersebut dengan rasa ingin tahu.
Mempengaruhi pola a. mengelola emosi 1. Kesadaran Diri - Latihan berfikir positif dan bertindak positif Sebelum memberikan respon dalam sebuah situasi sosial
pikir murid tentang Pengenalan Emosi yang menantang, kita berhenti, bernapas dengan sadar,
persepsi diri, orang b. menetapkan tujuan Guru meminta siswa untuk berfikir positif mengamati pikiran, perasaan diri sendiri maupun orang lain,
lain dan lingkungan positif terhadap sesuatu permasalahan yang sedang mengelola emosi yang muncul, hingga dapat membuat
terjadi, dengan cara melihat dan memahami pilihan/mengambil keputusan yang lebih responsif, bukan
c. empati kepada orang secara objektif dan bertindak positif. reaktif.
lain
d. hubungan yang positif
e. keputusan yang
bertanggung jawab
2. Pengelolaan Diri – Latihan bergerak dengan sadar (mindful Latihan bergerak dengan sadar (mindful movement)
Mengelola Emosi movement) mengunakan Teknik STOP sebagai salah satu teknik
dan Fokus untuk mindfulness yang dapat digunakan untuk mengembalikan diri
Mencapai Tujuan Guru meminta murid untuk menghentikan semua pada kondisi saat ini dengan kesadaran penuh.
aktifitas, lalu meminta mereka untuk menarik
nafas dalam-dalam dari hidung kemudian Pengenalan emosi seperti takut, marah, kaget, dan sedih.
melepaskannya pelan-pelan dari mulut. Emosi-emosi ini dapat muncul akibat reaksi fisik, aktivitas
Dilakukan secara berulang-ulang sampai merasa pikiran dan pengaruh budaya.
tenang, atau mencapai kesadaran penuh.
3. Kesadaran Sosial - Guru meminta kepada siswa untuk mengikuit Keterampilan Empati merupakan kemampuan untuk
Keterampilan suatu kegiatan aktivitas pembelajaran dengan mengenali dan memahami serta ikut merasakan perasaan-
Bentuk Pembelajaran KSE yang
Cara Penerapan Yang dilakukan guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional dikembangkan
Berempati kesadaran mulai dari diri tanpa paksaan dari emosi orang lain sehingga dapat melihat perspektif sudut
orang lain sendiri serta mendengar tanggapan pandang orang lain. Baru setelah kita mampu melihat dari
dan alas an dari siswa kaca mata orang lain, kita dapat menghargai dan memahami
konteksnya.
4. Keterampilan Mengenali situasi menantang Dengan kemampuan berempati, kita dapat membangun
Berelasi – Kerja hubungan yang lebih melibatkan (engaged) dengan
Sama dan Resolusi Guru meminta siswa memahami keadaan secara menerima dan memahami orang lain. Empati membantu
Konflik objektif dan melihat secara positif, sebelum untuk belajar merespon orang lain dengan cara yang lebih
melakukan Tindakan apa yang akan dilakukan informatif dan penuh afeksi ke orang lain sehingga lingkungan
yang inklusif akan terbentuk. Selanjutnya, bagaimana kita
dapat membangun kerja sama dan mengelola konflik yang
terjadi?
Tabel 3.2 Ide Penerapan 5 Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yang akan dilakukan
Kesadaran Diri Bernafas dengan Mengajarkan Kompetensi Sosial Penjelasan tentang apa yang Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
kesadaran penuh (Rutin) Emosional (KSE) secara spesifik dan dilakukan guru:
eksplisit guru meminta murid merasakan pada tubuh, pikiran,
Meminta murid untuk berhenti dan perasaan mereka setelah melakukan kegiatan
melakukan kegiatan apapun tersebut.
dan menarik nafas dalam-
dalam dan kemudian
melepaskannya perlahan-lahan.
Lakukan sebanyak 3-4 kali. Penjelasan tentang tujuan: Bernapas dalam-dalam
meningkatkan suplai oksigen ke otak dan menstimulasi
sistem saraf parasimpatis, yang meningkatkan
ketenangan, pikiran yang lebih jernih, dan sikap yang
lebih positif.
Pengelolaan Diri 1. Berorganisasi Mengajarkan Kompetensi Sosial Penjelasan tentang apa yang Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
Emosional (KSE) secara spesifik dan dilakukan guru: guru meminta murid mengikuti kegiatan diluar jam belajar sekolah
eksplisit murid terlibat aktif dalam formal dengan mengatur informasi yang dia dapatkan
setiap kegiatan extra disekolah. dari kegiatan extra tersebut dan juga mengatur waktu
dalam kegiatan sehari-harinya
Penjelasan tentang tujuan: murid akan lebih
terorganisir, produktif serta dapat mengoptimalkan
waktu sehari-harinya dan dapat menyaring informasi
yang relevan dengan tujuan.
Bentuk Penerapan Pembelajaran
KSE yang dikembangkan Cara Penerapan (Teknik) Yang Dilakukan Guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional
Kesadaran Sosial 1. Jum’at berkah Mengajarkan Kompetensi Sosial Penjelasan tentang apa yang Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
Emosional (KSE) secara spesifik dan dilakukan guru: guru meminta murid mengumpulkan sumbangan melalui ketua kelas.
eksplisit murid untuk mengumpulkan
sumbangan se ikhlasnya untuk
membantu teman yang kurang
mampu. Penjelasan tentang tujuan: untuk melatih dan
menumbuh kembangkan kesadaran sosial (empati) bagi
warga sekolah.
Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru: guru meminta
murid saling menghargai Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
Bentuk Penerapan Pembelajaran
KSE yang dikembangkan Cara Penerapan (Teknik) Yang Dilakukan Guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional
pendapat dalam diskusi murid mendengarkan ketika ada teman yang berbicara
2. saling menghargai membuat kesepakatan kelas. dan tidak boleh mencemooh atau menhina temannya.
pendapat
Penjelasan tentang tujuan: murid mampu menerapkan
sikap saling menghargai dan menghormati yang pada
akhirnya kesadaran sosial berempati dapat
ditumbuhkan.
Keterampilan Relasi 1. 3 S (Senyum, Salam, Mengajarkan Kompetensi Sosial Penjelasan tentang apa yang Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
Sapa) Emosional (KSE) secara spesifik dan dilakukan guru: Guru Guru meyapa murid dengan ucapan salam dengan
eksplisit menunggu Murid di depan ramah dan sopan Untuk menimbulkan budaya positif
pintu gerbang sekolah dengan sekolah
mengucapkan salam,
tersenyum, dan menyapa
murid dengan ramah
Penjelasan tentang tujuan: murid mampu
menumbuhkan kemampuan hubungan sosial dengan
semua warga sekolah
Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru: guru membuat Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
kelompok belajar siswa sesuai murid saling membantu temannya dalam memahami
kebutuhannya. pelajaran, bila ada teman yang belum mengerti bisa
2. Pembelajaran
dibantu dengan tutor sebaya.
kooperatif Mempengaruhi pola pikir murid
tentang persepsi diri, orang lain dan
lingkungan.
Penjelasan tentang tujuan: murid dapat menumbuhkan
rasa empati antara satu dengan yang lainnya.
Bentuk Penerapan Pembelajaran
KSE yang dikembangkan Cara Penerapan (Teknik) Yang Dilakukan Guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional
Penjelasan tentang apa yang Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
dilakukan guru: guru meminta murid mendengarkan ketika ada teman yang berbicara
murid saling menghargai dan tidak boleh mencemooh atau menhina temannya.
pendapat dalam diskusi
membuat kesepakatan kelas.
Pengambilan Keputusan strategi sederhana yang Mengajarkan Kompetensi Sosial Penjelasan tentang apa yang Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
yang Bertanggung Jawab dapat digunakan untuk Emosional (KSE) secara spesifik dan dilakukan guru: meniru dan berlatih dalam menumbuhkan kemampuan
menumbuhkan eksplisit mengambil keputusan yang bertanggung jawab
kemampuan mengambil Tindakan yang yang dilakukan
keputusan yang oleh guru adalah membimbing,
bertanggung jawab mengarahkan dan membantu
adalah dengan menumbuhkan kemampuan Penjelasan tentang tujuan: memastikan
menggunakan kerangka mengambil keputusan yang bahwa keputusan anda mengarah pada tindakan yang
yang disebut POOCH. bertanggung jawab meningkatkan kesehatan, melindungi keselamatan,
POOCH merupakan mematuhi undang-undang, menunjukkan rasa hormat
Bentuk Penerapan Pembelajaran
KSE yang dikembangkan Cara Penerapan (Teknik) Yang Dilakukan Guru Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Sosial Emosional
singkatan dari :
pada diri sendiri dan orang lain, mengikuti pedoman
∙ Problem (Masalah), yang ditetapkan oleh orang dewasa
∙ Options (Alternatif
pilihan),
∙ Outcomes (Hasil
atau konsekuensi),
∙ Choices (Keputusan
yang diambil)
pendekatan personal
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
setelah bertemu guru bertanya alasannya dan ingin
memahami dan memberikan solusi sebagai
Penjelasan tentang apa yang konsekuensi, guru juga memberikan nasihat dan
dilakukan guru: jika ada siswa motivasi agar tidak mengulangi lagi.
yang melanggar kesepakatan
kelas guru memanggil siswa
tersebut ke ruang BP diluar jam
pelajaran untuk melakukan Penjelasan tentang tujuan: membiasakan siswa
pendekatan personal. menerima konsekuensi dan bertanggung jawab dan
membangun motuvasi agar lebih baik lagi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI IPA
Terintegrasi Kompetensi Sosial Emosional
(KSE)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 × 40 menit)
B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyebutkan
tingkatan hierarki kehidupan makhluk hidup dengan tepat.
2. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan konsep
tingkatan hierarki kehidupan makhluk hidup dengan tepat.
C. Sumber Belajar
Buku pegangan guru dan peserta didik mata pelajaran IPA, video pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=UK5FPxxm4fQ&t=402s, power point
D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Pembukaan
(15 menit) Guru membuka pembelajaran dengan melakukan Kegiatan Awal Rutin,
- Memberi salam dan menyapa peserta didik kemudian meminta ketua kelas
untuk memimpin doa bersama.
- Mengecek kehadiran peserta didik, kemudian memotivasi peserta didik untuk
menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan tubuh serta lingkungan
sekitar. Kegiatan awal rutin ditujukan untuk membangun suasana
pembelajaran yang positif dan mempersiapkan peserta didik untuk
melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya. mengelola emosi dan
fokus dan membangun koneksi dengan peserta didik.
Melakukan apersepsi, memotivasi, dan menyampaikan tujuan
1. Guru melakukan kegiatan apersepsi terkait materi hari ini mengenai system
organisasi kehidupan (bertanya organisasi yang ada di kelas maupun di
sekolah melalui video atau gambar)
2. Guru menyampaikan motivasi tentang manfaat dan tujuan mempelajari
system organisasi kehidupan dalam kehidupan sehari – hari. (agar siswa
berkesadaran penuh dalam mempelajari materi system organisasi
kehidupan)
3. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah – langkah
pelajaran serta aspek penilaian yang dilakukan
Kegiatan Inti 1. Langkah pertama : Pemberian stimulus
(50 menit) - Peserta didik melakukan pengamatan terhadap tayangan yang disajikan
guru mengenai system organisasi kehidupan makhluk hidup, yang mana
stimulasi awal guru menanyakan “Apakah di kelas ini kalian terlibat
dalam organisasi kelas?”
Tayangan dalam bentuk video atau gambar (visual dan auditory)
- Peserta didik menanggapi beberapa pertanyaan yang disampaikan guru
(unjuk kerja potensi diri)
Keterangan :
Dalam kerja sama murid belajar bagaimana bernegosiasi dengan orang lain,
mengembangkan kepemimpinan dan mengetahui kekuatan mereka sendiri
sehingga mereka dapat memberikan kontribusi terbaik untuk kelompok.
(kesadaran social empati)
Guru melakukan diferensiasi proses berdasarkan gaya belajar
- Peserta didik dengan gaya belajar visual, dibantu dengan pemberian
contoh video percobaan atau lembar kerja bergambar (menyadari potensi
diri visual)
- Peserta didik dengan gaya belajar auditory, dibantu dengan rekaman
percobaan larutan asam, basa, dan garam dengan indikator buatan
maupun indikator alami (menyadari potensi diri auditory)
- Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik, akan merancang dan
melakukan percobaan secara langsung berdasarkan LKPD yang diberikan
(menyadari potensi diri kinestetik)
Keterangan:
Guru melakukan diferensiasi produk melalui penugasan berupa penyajian hasil
diskusi kelompok system organisasi kehidupan makhluk hidup
- Peserta didik dengan gaya belajar visual, menyajikan data dalam bentuk
infografis, catatan indah, mind mapping, poster, dll (menyadari potensi
diri visual)
- Peserta didik dengan gaya belajar auditory, menyajikan data melalui
rekaman diskusi dengan rekan sejawat (menyadari potensi diri auditory)
- Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik, menyajikan data melalui
performance seperti penyajian hasil system organisasi kehidupan
makhluk hidup dalam bentuk video. (menyadari potensi diri kinestetik)
E. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi individual saat proses pembelajaran
2. Pengetahuan : Tes tulis pilihan ganda di google form atau quiziz
3. Keterampilan : Praktikum dengan lembar observasi
Lampiran 1 : Penilaian Sikap
Disiplin
Tanggung Jawab
1. Melaksanakan intruksi dengan baik
2. Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
4. Merapihkan kembali ruang dan peralatan yang telah dipergunakan dalam
pembelajaran