Anda di halaman 1dari 21

Perumusan Masalah, Teori,

& Hipotesis Penelitian


TM 02 – Metodologi Penelitian Kuantitatif

Moch. Charis Setiawan


NIM : 186020300111016
“ Penelitian berawal dari
sebuah masalah …

Uma Sekaran, Research Methods for Businness (2013)



Awal dari sebagian besar penelitian dimulai dari keinginan untuk menghadapi
masalah, kekhawatiran, dan konflik di dalam perusahaan atau lingkungannya
APA ITU MASALAH ?
KEADAAN
REALITAS
IDEAL

Situasi di mana terdapat perbedaan antara


keadaan aktual (realitas) dan kemungkinan
terbaik yang diinginkan (keadaan ideal)
 Switching behavior dan informasi
negatif dari mulut ke mulut yang
disebabkan oleh sering dan lamanya
keterlambatan pesawat
 Instrumen penilaian karyawan yang
tidak relevan
CONTOH
 Para manajer enggan menggunakan
sistem informasi yang baru terpasang
 Rendahnya komitmen dan kepatuhan
karyawan berusia muda
 Produktivitas perusahaan yang rendah

HATI HATI MEMBEDAKAN


MASALAH & GEJALA MASALAH
Perlunya Menyederhanakan Masalah
Supaya Dapat Diteliti
■ Pada tahap awal, seringkali kita dihadapkan pada bidang
masalah yang luas
■ Penelitian baru bisa dilakukan jika masalah spesifik dan fokus
■ Cara menyederhanakan pernyataan masalah :
1. Memilih & memperjelas subjek masalah
2. Membuat batasan masalah dengan jelas
3. Memilih perspektif akademik terhadap masalah

Manajemen
Operasi

Manajemen
Persepsi
PENGUMPULAN INFORMASI AWAL
(studi pendahuluan)
• Menguji kelayakan masalah yang sudah dipilih, sekaligus
menyederhanakannya supaya lebih fokus dan jelas
• Informasi yang dicari terkait :
a) Latar belakang (profil) organisasi
i. Asal usul, sejarah, & tujuan perusahaan
ii. Lokasi, sumber daya, ukuran karyawan, aset, dsb.
iii. Struktur internal perusahaan
iv. Filosofi manajemen yang digunakan
v. Hubungan saling ketergantungan dengan institusi lain
vi. Posisi keuangan selama 5 hingga 10 tahun terakhir
b) Literatur yang relevan dengan proyek penelitian
i. Adanya dasar teori & metode penelitian yang dapat digunakan
ii. Jumlah literatur yang tersedia
PENGUMPULAN INFORMASI AWAL
(studi pendahuluan)
• Melalui berbagai sumber data :
a) PRIMER : Informasi dikumpulkan secara oleh penulis sendiri
b) SEKUNDER : Telaah terhadap informasi yang sudah ada dari berbagai sumber

• Melalui berbagai instrumen :


1. Wawancara tidak terstruktur
2. Wawancara terstruktur
3. Survei
4. Kelompok fokus
5. Observasi
6. Tinjauan pustaka (artikel berita, buku teks, penyelenggaraan konferensi, situs
web, buletin, publikasi pemerintah, dsb. )
7. Introspeksi (rasional)
RUMUSAN MASALAH
• Bersifat tidak ambigu (Harus bisa diidentifikasi dengan
jelas), spesifik, dan focus
• Melibatkan rumusan tujuan penelitian dan pertanyaan
penelitian
❖ Tujuan penelitian menjelaskan mengapa penelitian dilakukan
❖ Pertanyaan penelitian menjelaskan apa informasi yang ingin kita
cari terkait masalah tersebut

• Kriteria menilai kualitas rumusan masalah :


a) Relevan (bernilai dari perspektif manajerial maupun akademik)
b) Dapat dilakukan (realistis dalam keterbatasan yang ada)
c) Menarik
PROSES PENELITIAN
1
PENGAMATAN
Mengidentifikasi INDUKSI
Ketertarikan bidang
penelitian yang luas 5
DEDUKSI :
3 KERANGKA
DEFINISI 4 6 7 8
TEORITIS
MASALAH Tinjauan DEDUKSI : PENGUMPULAN
Literatur DESAIN ANALISIS DAN
Menggambarkan Mengidentifikasi PEMBUATAN
Kritis PENELITIAN INTERPRETASI
Masalah dan memberikan HIPOTESIS DATA
Penelitian label pada
variable dengan
jelas
PENGUMPULAN DEDUKSI
Hipotesis
DATA AWAL INDUKSI diterima ?
Wawancara, Pertanyaan
Pertanyaan
Tinjauan Literatur penelitian
penelitian
dijawab ?
2 9b dijawab ?
9a

TIDAK YA
12
11
10 PENGAMBILAN
PENULISAN PRESENTASI
KEPUTUSAN
LAPORAN LAPORAN
MANAJERIAL
MENUJU PERUMUSAN
KERANGKA TEORETIS
– Sebelum merumuskan kerangka teori, kita perlu melakukan
TINJAUAN LITERATUR KRITIS
TUJUAN BENTUK
Memberi kepastian bahwa tidak ada Menganalisis “semua” penelitian penting
variabel lain yang terabaikan namun terdahulu yang terkait dengan masalah
berpengaruh terhadap masalah penelitian yang diteliti

Mengarahkan peneliti pada terminologi & Mendalami konsep dasar dari variabel-
definisi konsep yang relevan dengan variabel yang diteliti serta bagaimana
masalah yang diteliti, termasuk hubungan cara (model) bekerjanya variabel-
antar variabel dan pengaruhnya sebagai
variabel tersebut berdasarkan teori
dasar pengembangan hipotesis
tertentu
Memberi inspirasi terkait metode Mencari informasi tentang penggunaan
penelitian yang mungkin digunakan metode penelitian terhadap variabel
MENUJU PERUMUSAN
KERANGKA TEORETIS
– Sumber data sebagai bahan TINJAUAN LITERATUR
a. Buku Teks
b. Jurnal
c. Disertasi
d. Acara konferensi
e. Naskah yang tidak dipublikasikan
f. Laporan
g. Surat Kabar
h. Internet

*Masing-masing memiliki karakteristik dan kualitas tertentu, kelebihan,


maupun kekurangannya.
MENUJU PERUMUSAN
KERANGKA TEORETIS
– Hasil tinjauan literatur ditulis secara
sistematis berdasarkan aturan penulisan
kutipan yang berlaku
– Kesalahan yang sering terjadi ketika
penulisan :
a) Salah interpretasi
b) Plagiarisme
PROSES PENELITIAN
1
PENGAMATAN
Mengidentifikasi INDUKSI
Ketertarikan bidang
penelitian yang luas 5
DEDUKSI :
3 KERANGKA
DEFINISI 4 6 7 8
TEORITIS
MASALAH Tinjauan DEDUKSI : PENGUMPULAN
Literatur DESAIN ANALISIS DAN
Menggambarkan Mengidentifikasi PEMBUATAN
Kritis PENELITIAN INTERPRETASI
Masalah dan memberikan HIPOTESIS DATA
Penelitian label pada
variable dengan
jelas
PENGUMPULAN DEDUKSI
Hipotesis
DATA AWAL INDUKSI diterima ?
Wawancara, Pertanyaan
Pertanyaan
Tinjauan Literatur penelitian
penelitian
dijawab ?
2 9b dijawab ?
9a

TIDAK YA
12
11
10 PENGAMBILAN
PENULISAN PRESENTASI
KEPUTUSAN
LAPORAN LAPORAN
MANAJERIAL
KERANGKA TEORETIS
( theoretical framework )
Visualisasi jaringan asosiasi logis antar-variabel yang dibuat
peneliti berdasarkan keyakinan pada suatu model (bagaimana
fenomena tertentu saling terkait satu sama lain) yang diperoleh
dari hasil tinjauan literatur, wawancara, dan observasi sebelumnya

Menjadi Dasar Disusun & Diujinya Hipotesis


PERAN TEORI DALAM
KERANGKA TEORETIS
• PADA PENELITIAN TERAPAN, teori berperan
dalam menjelaskan aplikasi hubungan antar variabel,
dilengkapi dengan temuan-temuan penelitian sebelumnya
yang dapat memberikan indikasi apakah hubungan antar
variable tersebut positif/negatif dan linear/non-linear

• PADA PENELITIAN DASAR, teori dapat menjadi


dasar pengembangan model hubungan baru antar variabel
setelah dikombinasikan dengan wawasan dan ide peneliti
serta kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan
“…. kerangka teoretis yang baik
bukanlah kerangka yang kompleks”

3 CIRI DASAR YANG HARUS ADA DALAM KERANGKA TEORETIS :


1. Variabel yang dianggap relevan dengan penelitian harus ditentukan
dengan jelas
2. Model konseptual yang menjelaskan hubungan di antara variabel-
variable dalam model tersebut harus diberikan
3. Harus ada penjelasan yang jelas mengapa kita memperkirakan bahwa
hubungan tersebut ada
A. Variabel Terikat (dependent/criterion)
B. Variabel Bebas (independent/predictor)
C. Variabel Moderator (moderating)
D. Variabel Perantara (intervening)
VARIABEL
Apa pun yang dapat
membedakan atau B A
mengubah nilai
ex : unit produksi, absensi,
motivasi C

B D A
PROSES PENELITIAN
1
PENGAMATAN
Mengidentifikasi INDUKSI
Ketertarikan bidang
penelitian yang luas 5
DEDUKSI :
3 KERANGKA
DEFINISI 4 6 7 8
TEORITIS
MASALAH Tinjauan DEDUKSI : PENGUMPULAN
Literatur DESAIN ANALISIS DAN
Menggambarkan Mengidentifikasi PEMBUATAN
Kritis PENELITIAN INTERPRETASI
Masalah dan memberikan HIPOTESIS DATA
Penelitian label pada
variable dengan
jelas
PENGUMPULAN DEDUKSI
Hipotesis
DATA AWAL INDUKSI diterima ?
Wawancara, Pertanyaan
Pertanyaan
Tinjauan Literatur penelitian
penelitian
dijawab ?
2 9b dijawab ?
9a

TIDAK YA
12
11
10 PENGAMBILAN
PENULISAN PRESENTASI
KEPUTUSAN
LAPORAN LAPORAN
MANAJERIAL
PENYUSUNAN HIPOTESIS
• Hipotesis adalah hubungan yang diperkirakan
secara logis antara dua variable atau lebih yang
ditunjukkan dalam bentuk pernyataan yang
dapat diuji
• Berbagai format pernyataan hipotesis :
1) Pernyataan Jika-Maka (If-Then Statement)
2) Pernyataan Direksional
3) Pernyataan Indireksional
HIPOTESIS NOL & ALTERNATIF

• HIPOTESIS NOL (null hypothesis – H0 ) adalah hipotesis yang


menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antar dua
variabel atau tidak ada perbedaan signifikan antar dua kelompok.
HIPOTESIS INI DIBUAT UNTUK DITOLAK dengan tujuan guna
mendukung hipotesis alternatif.

• HIPOTESIS ALTERNATIF (alternative hypothesis – HA ) adalah


pernyataan yang menunjukkan hubungan antar dua variabel atau
menunjukkan perbedaan antar dua kelompok. HIPOTESIS INI
DIHASILKAN DARI KERANGKA TEORETIS
2018

Anda mungkin juga menyukai