Anda di halaman 1dari 43

PROSEDUR PENELITIAN

ILMIAH
Prof. Dr. H. Hasan Basri Umar, S.E., M.S.

25-Oct-19 1
Metodologi Penelitian Ilmiah
Pengertian yg benar ttg Penelitian dan
Karakteristik Proses Penelitian

1. Penelitian dimulai dg suatu pertanyaan atau permasalahan.


2. Penelitian memerlukan pernyataan yg jelas ttg tujuan.
3. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yg spesifik.
4. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-
sub masalah yang lebih dapat dikelola.
5. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau
hipotesis penelitian yang spesifik.
6. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.
7. Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data
dalam upaya untuk mengatasi permasalahan yang mengawali
penelitian.
25-Oct-19 3
PENGUMPULAN PENGOLAHAN ANALISIS
7
DATA DATA 7 DATA
6 8
METODA 6
ALAT
DEFINISI
TEKNIK SIMPULAN
MODEL VARIABEL
5 HASIL
ANALISIS
5

SPESIFIKASI 9
HIPOTESIS PROBLEM
7 5 DAN ATAU - TUJUAN
PERTANYAAN -- LINGKUP
PENELITIAN - BATASAN
5
TERIMA
TINJAUAN 4
PUSTAKA 4 KESIMPULAN
3 MODEL
13 TIDAK
2 KONSEPTUAL

3 12 10
MASALAH REFLEKSI
2 IDENTIFIKASI
1 PROBLEM
10
GEJALA
REKOMENDASI
PADA 11 Untuk Pengambilan Kpts
MASYARAKAT
25-Oct-19 4
Tips
Menetukan Topik Penelitian;
Membuat Latar Belakang
Penelitian;
dan
Cara Menentukan
Rumusan Masalah
Prosedur Penelitian

 Langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilalui atau dikerjakan


dalam suatu penelitian.
 Tahapan Prosedur Penelitian:
 Mendefinisikan dan Merumuskan Masalah
 Pendefinisian masalah harus jelas,baik dari segi keluasannya
maupun dari segi kedalamannya.
 Melakukan Studi Kepustakaan
 Mengacu pada teori-teori yang berlaku dan dapat dicari atau
ditemukan pada buku-buku teks ataupun penelitian orang
lain.
GEJALA : • Perbedaan antara :
harapan vs kenyataan, yg
dibutuhkan vs tersedia,
dll.
• Banyak terjadi di sekitar
kita yg memerlukan
pemecahan
A. Menentukan Topik Penelitian
1. Penelitian sesuai dengan bidang si peneliti
Penelitian yang dilakukan haruslah sesuai dengan
bidang studi yang di dalami oleh peneliti. Peneliti
wajib memahami dengan jelas apa saja wilayah kajian
bidang studinya (konsentrasi) sehingga peneliti tidak
akan meneliti di luar bidang studinya terutama dalam
bidang ilmu ekonomi.
Alasan Pengajuan Topik
1. Mengapa penelitian dilakukan?
Berisi penjelasan alasan masalah yg diajukan penting utk diteliti.
2. Bagaimana cara penelitian?
Berisi penjabaran metode yg akan digunakan utk menyelidiki
masalah.
3. Apa tujuan penelitian?
Berisi kegunaan-kegunaan dari hasil penelitian.
** setiap penelitian yang diajukan harus menyampaikan latar
belakang masalah yang nyata-nyata memerlukan pemecahan. Latar
belakang yang jelas akan memudahkan perumusan masalah.
Tema yang sedang tren (hot topik)

Tema yang sedang tren biasanya akan


memenuhi persyaratan kampus dan akan
disetujui oleh pembimbing. Seorang peneliti
juga tak perlu ragu untuk bertanya kepada
pembimbingnya tentang topik yang hangat
dikalangan bidang studinya
Dalam jangkauan peneliti
(Manageable topic)
Topik yang akan dijadikan penelitian itu hendaknya
tidak berada di luar jangkauan kemampuan si
peneliti. Maka dalam memilihnya, perlu
mempertimbangkan beberapa segi, antara lain:
kemampuan memecahkan masalah dalam topik.
Dalam Manageable topic ini juga perlu memerhatikan
hal-hal sebagai berikut:
• Tersedia dana yang cukup
• Batas waktu untuk menyelesaikan penelitian
• Key person (contact person) di daerah penelitian
Data dari topik mudah didapatkan
(Obtainable data)

Meskipun peneliti dapat memilih topik yang


sangat baik, namun belum tentu data yang
diperlukan tersedia dan mudah diperoleh.
Maka peneliti perlu menyesuaikan antara
topik penelitian dan kemudahan dalam
memeroleh data penelitian.
Topik cukup penting untuk diteliti
(Significance of Topic)

Topik yang dipilih haruslah penting untuk diteliti. Ada


dua hal yang menjadi pertimbangan dalam
memilih topik yang penting yaitu:
• pertama, sumbangan hasil penelitiannya dapat
memenuhi minat akademis dan minat masyarakat
luas;
• kedua, sifat topik tidak merupakan duplikasi dari
topik-topik yang telah diteliti oleh orang lain.
Topik yang menarik (interested topic)

Hendaknya, topik penelitian tersebut menarik


sehingga menimbulkan minat dan semangat
peneliti untuk melakukan penelitian berdasarkan
topik yang telah ia tentukan (Hadi dalam
Tanjung dan Ardial, 2005: 14-18).
B. Penyusunan Latar Belakang
Latar belakang penelitian pada pokoknya menyampaikan
alasan” dilakukannya penelitian tersebut. Alasan tersebut
muncul biasanya disebabkan oleh adanya kesenjangan
antara harapan dan kenyataan, ataupun teori dengan
praktik yg nyata. Uraian latar belakang dapat berupa
teoritis maupun paparan yang bersifat praktis, tetapi
bukan alasan yang bersifat pribadi. Yang pokok, bagian ini
dapat mengantarkan pembaca pada masalah atau topik
yang diteliti dan menunjukkan bahwa masalah atau topik
tersebut memang perlu diteliti.
Secara garis besar dlm latar belakang
diuraikan jawaban dr pertanyaan berikut:
1.masalah apa yang akan diteliti;
2.mengapa perlu diteliti;
3.bagaimana cara menelitinya; dan
4.untuk apa masalah itu diteliti.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menyusun latar belakang masalah penelitian
adalah:
1. Tidak telalu muluk-muluk sehingga jauh dari
konteks permasalahannya.
2. Berorientasi pada profesi, fungsi, bidang studi, dan
konsentrasi si penyusun usulan penelitian.
3. Beroientasi pada maksud dan konteks penelitian
yang akan dilakukan.
4. Disusun dan disajikan secara sistematis, ringkas,
dan terarah pada suatu permasalahan yang akan
diteliti.
 Minat Pribadi
 Masalah Sosial
 Riset Sebelumnya
 Pertemuan Ilmiah
 Pengamatan Sepintas
 Perasaan Intuitif
C. Perumusan Masalah Penelitian
masalah penelitian berisi uraian yang merupakan abstraksi
dari latar belakang masalah penelitian dan rumusan masalah
dalam bentuk kalimat pertanyaan yang tegas dan jelas.
Perumusan masalah penelitian memuat penjelasan mengenai
alasan-alasan masalah yang dikemukakan dalam usulan
penelitian dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti.
Kecuali itu, juga diuraikan kedudukan masalah yang akan
diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas yang
disarikan dari uraian dalam latar belakang masalah
penelitian.
Bermanfaat bagi masyarakat
khususnya subjek penelitian

Penelitian yang dilakukan harus


bermanfaat bagi bidang ilmu ekonomi.
Penelitian akan sangat terasa
manfaatnya apabila langsung diterapkan
dalam kehidupan nyata.
Mengetahui hakikat dasar perbedaan
jenis penelitian

Hal ini dirasa begitu penting


sehingga peneliti nantinya mampu
menggunakan metode penelitian
sesuai dengan penelitian yang ia
lakukan
Cakupan Judul
1. Menunjukkan sifat atau jenis penelitian.
2. Menunjukkan variabel utama yang merupakan
objek penelitian.
3. Menunjukkan variabel yang menjadi
faktor pengaruh variabel utama.
4. Menunjukkan pada subjek penelitian atau unit
analisisnya.
5. Menunjukkan lokasi penelitian.
6. Menunjukkan tahun penelitian dilaksanakan.
MASALAH PENELITIAN
4. Masalah yang diambil bersifat baru

Ada baiknya mengembangkan


dan menemukan sesuatu yang
baru tentu akan lebih dihargai
daripada hanya sekadar meniru
apa lagi plagiasi (jiplak).
rumusan masalah yg baik
1. Masalah harus feasible, dlm arti masalah tsb hrs dpt
dicarikan jawabannya melalui sumber yg jelas, tidak
banyak menghabiskan dana, tenaga, dan waktu.
2. Masalah harus jelas, yi semua orang memberikan persepsi
yag sama terhadap masalah tersebut.
3. Masalah harus signifikan, dalam artian jawaban masalah
yang diberikan harus memberikan kontribusi terhadap
pengembangan ilmu dan pemecahan masalah kehidupan
manusia.
tOpiK
??!@’?

MaSalAH
?!?!@?
Ciri” rumusan masalah yg baik:
1. Ringkas, jelas, dan sederhana.
2. Memungkinkan untuk dijawab dan diuji
secara imiah.
3. Dalam bentuk kalimat pertanyaan.
4. Menjelaskan hubungan antara dua
variabel atau lebih
• Curiosity (rasa ingin tahu)
• Personal Experience (pengalaman pribadi)
• Contoh:
– Fakta/pengamatan:
• Masyarakat di kampung yg mendapat bantuan RESPEK yang
memanfaatkannya untuk usaha kecil (budidaya) ternyata lebih sejahtera
dari kampung lainnya.
– Pertanyaan:
• Mengapa pemanfaatan RESPEK di bidang Usaha kecil lebih menjamin
pertumbuhan kesejahteraan masyarakat kampung?
• Apa yg menyebabkan pemanfaatan KESEJAHTERAAN masyarakat lebih
baik dari lainnya?
• Seberapa besar pengaruh usaha kecil terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat ?
• Masalah yang dihadapi oleh masyarakat
– Scientific Journals
– Mass Media
• Biasanya bersifat umum, sehingga perlu untuk
mendeskripsikan masalah lebih spesifik.
– Contoh: masalah kerusakan terumbu karang
– Fakta: Banyak orang yang dengan sengaja merusak terumbu
karang (untuk dijual)
– Pertanyaan:
• Apa yang menyebabkan orang melakukan perusakan terumbu
karang?
• Seberapa besar tingkat kerusakan terumbu karang di suatu wilayah
perairan laut?
• Jenis terumbukarang apa saja yang banyak rusak?
• Bagaiman cara pencegahannya?
• Review Literatur
– Mengetahui kondisi terkini (state-of-the-art)
– Laporan Riset
• Keterbatasan atau kelemahan
• Saran untuk riset kedepan
– Replikasi/Ulangan dengan data yang berbeda
– Pengembangan
• Paper yang dipublikasikan dalam jurnal international
yang dinilai dan disertasi doktor (SpringerLink,
Elsevier, dsb)
• Thesis S2 dan buku yang “baik”
• Paper yang dipublikasikan dalam jurnal regional yang
dinilai dan laporan pemerintah & industri yang “baik”
• Jurnal yang tidak dinilai, paper konferensi/seminar,
tesis S2, Majalah, pamflet, kliping
• Website yang banyak memuat paper ttg ilmu ekonomi.
 Seminar
 Diskusi
 Lokakarya
 Workshop, dll
Muncul tiba-tiba pada saat
sesorang melihat suatu kejadian
atau kondisi.
Timbul pertanyaan mendasar
Dilakukan penelitian
 Masalah begitu saja muncul di
pikiran pada saat tertentu.
 Timbul pertanyaan-pertanyaan.
 Diteliti
MASALAH 7
MASALAH 4

MASALAH 2
MASALAH 6

MASALAH 3 MASALAH 5
MASALAH 1 MAKNA MASALAH
• Pengembangan Teori
KONDISI PENELITI
• Pemecahan Masalah
• Kemampuan, Biaya, Waktu,
Tenaga, Alat, dll
• Mempunyai nilai penelitian
• Fisibel
• Sesuai dengan kualifikasi peneliti
Mempunyai nilai penelitian

• Asli/original
• Menyatakan suatu hubungan
• Hal yang penting secara ilmiah
• Dapat diuji
Fisibel

• Masalah dapat dipecahkan


–Tersedianya data dan metode untuk
memecahkan masalah
–Tersedianya biaya
–Dalam waktu yg wajar
Sesuai dengan kualifikasi

• Menarik bagi peneliti


• Sesuai kualifikasi peneliti (pendidikan,
skill, konsentrasli (keahlian yg
diinginkan, dll.)
PENUTUP
Simpulan :
1.Topik penelitian harus ditetapkan pertama kali dalam menyusun
langkah-langkah penelitian karena topik adalah landasan awal
sebuah penelitian berupa persoalan pokok yang memerlukan
pemecahan, penjelasan, pendeskripsian, dan penegasan lebih lanjut.
2.Latar belakang bertujuan mengantarkan pembaca pada masalah
atau topik yang diteliti dan menunjukkan bahwa masalah atau topik
tersebut memang perlu untuk diteliti.
3.Perumusan masalah penelitian berisi uraian yang merupakan
abstraksi dari latar belakang masalah penelitian dan rumusan
masalah dalam bentuk kalimat pertanyaan yang tegas dan jelas.
STABILITAS EKONOMI

ARUS UANG (M) ARUS BARANG (O)

BANK PEMERINTAH Produksi Dalam


INDONESIA Bea Masuk Impor Negeri

LEMB. KEU. Pengeluaran Penerimaan INVESTASI


PERBANKAN B of P
NON BANK Pemerintah (Eg) Pemerintah (Rg)

BUMN BUMS KOP

PMA PMDN

KREDIT

SUBSIDI RUTIN PEMB. HANKAM TAX LOAN EKSPOR

Td Ti L If Mt NMt
EKONOMI DAERAH
SEKTOR SWASTA SEKTOR PEMERINTAH

PENDAPATAN ASLI DAERAH

PAJAK DAERAH RETRIBUSI DAERAH HASIL PERUSDA DAN LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG
SAH
KEKAYAAN DAERAH

PD. BANK PEMBANGUNAN PERUSAHAAN DAERAH LAINNYA


DAERAH

OPTIMALISASI PERAN PD. BPD Papua

MANAJ. PENGELOLAAN SUMBER DAN PENEMPATAN

LEMBAGA INTERMEDIASI PENGELOLA KAS DAERAH PUSAT PENDAPATAN

Peran Langsung
Peran Tdk langsung
pentingnya masalah untuk diselidiki, pada umumnya dikaitkan
kepada beberapa hal, antara lain kepada:
1.Masalah itu menyangkut kepentingan umum (masyarakat)
baik mendesak maupun tidak mendesak.
2.Masalah itu merupakan mata rantai, apabila tidak dipecahkan
banyak masalah lain yang terbengkalai.
3.Masalah itu penting dan pemecahannya dapat mengisi
kekosongan dan kekurangan ilmu dan pengetahuan, dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai