Anda di halaman 1dari 34

Proses Penelitian Bisnis

(Observasi, Pengumpulan Data Awal, & Perumusan Masalah)


PROSES PENELITIAN 2 1
Pengumpulan Observasi
Data Awal (Topik Penelitian)

Perumusan
3
Masalah
Tidak
Kerangka
4
9 Teoritis

Laporan Ya
Hipotesis 5

Keputusan
10
Manajerial Desain Riset 6

Logika Deduktif Data


(Apakah hipotesi
8 (Pengumpulan, Analisis, 7
diterima/ditolak,
pertanyaan terjawab?) Interpretasi
DEFINISI/PERUMUSAN MASALAH
Definisi/perumusan masalah: pernyataan dari pertanyaan yang jelas,
tepat, dan ringkas atau persoalan yang dinvestigasikan untuk menemukan
jawaban, atau solusi
Karakteristik perumusan masalah yang baik:

1. Menunjukkan variabel yang menarik peneliti


dan hubungan deskriptif
2. Jelas dan spesifik sehingga tidak menimbulkan
penafsiran yang berbeda
Perumusan masalah harus disertai dengan
latar belakang masalah (informasi yang diperlukan
untuk mengerti permasalahan yang ada)
BIDANG MASALAH YANG LUAS

Masalah yang muncul saat ini


Situasi yang memerlukan peningkatan
Persoalan konseptual yang perlu
dipersempit
Peneliti ingin menemukan beberapa
jawaban secara empiris
Identifikasi topik penelitian

Pada umumnya, identifikasi masalah


dilakukan dari permasalah umum yang
berhubungan dengan keahlian yang dipunyai
dan menarik untuk dipecahkan. Kemudian
diambil suatu permasalahan yang spesifik dan
lebih memungkinkan untuk diteliti
Sumber permasalahan

Ada dua sumber permasalahan yang dapat


dipergunakan untuk penelitian, yaitu:

1. Literatur atau bahan bacaan yang berhubungan


dengan minat dan pengetahuan peneliti, dan

2. Pengalaman pribadi yang merupakan


permasalahan
Identifikasi masalah
Identifikasi permasalahan yang diturunkan dari teori
membawa beberapa keuntungan, yaitu:

1. Peneliti sudah mempelajari teori aplikasinya yang terkait


untuk menjawab persoalan yang ada.
2. Formulasi hipotesis pada umumnya akan menjadi lebih
mudah dan jelas, karena mempunyai hubungan yang erat
dengan teori.
3. Hasil penelitian akan memberikan kontribusi terhadap teori
yang dijadikan dasar untuk perumusan masalah
Karakteristik permasalahan

Permasalahan yang baik sebenarnya adalah permasalahan yang


dirasakan baik oleh peneliti dalam empat macam hal berikut:

1. Peneliti mempunyai keahlian dalam bidang tersebut;

2. Tingkat kemampuan peneliti sesuai dengan tingkat kemampuan yang


diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang ada;

3. Peneliti mempunyai sumber daya yang dibutuhkan;

4. Peneliti telah mempertimbangkan kendala waktu, dana, dan berbagai


kendala lain dalam pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penentuan permasalahan (1)

• Kegunaan penelitian: Penelitian hanya dilakukan


untuk penyelesaian masalah yang mempunyai
manfaat lebih besar daripada biayanya

• Prioritas: Tidak semua permasalahan perlu diteliti


pada saat yang bersamaan, yang perlu dilakukan
adalah menyusun prioritas berdasarkan tingkat
kepentingannya
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penentuan permasalahan (2)

• Kendala waktu dan Dana: Tidak jarang penelitian yang sebenarnya


diperlukan perusahaan tidak jadi dilakukan karena kendala dana dan
waktu untuk mendukung penelitian tersebut.

• Dapat diselidiki: Ada dua hal yang ada hubungannya dengan dapat
dan tidaknya suatu permasalahan untuk diselidiki, yaitu:
 masalah tersebut secara teoritis tidak dapat diselidiki atau belum
terdapat teori dasar untuk penyelidikan sehingga baru pada saat nanti
ada kemungkinan penyelidikan
permasalahan tersebut secara teoritis dapat diselidiki, namun
karena pertimbangan tertentu tidak diijinkan untuk diselidiki oleh
aparat yang berwenang
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penentuan permasalahan (3)

• Kemampuan peneliti: Ketertarikan pada suatu


permasalahan dan kemudian melakukan penelitian bukan
langkah yang bijaksana. Ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan, yakni: Kendala waktu dan anggaran,
tersedianya data yang diperlukan, dan tingkat keahlian
peneliti
Tinjauan pustaka atau survei literatur

Langkah ini meliputi identifikasi, lokasi, dan


analisis dari dokumen yang berisi informasi yang
berhubungan dengan permasalahan penelitian
secara sistematis

Dokumen ini meliputi jurnal, abstrak, tinjauan,


buku, data statistik, dan laporan penelitian
yang relevan
Perumusan masalah (1)

Karakteristik perumusan masalah yang baik adalah


sebagai berikut:

• Menunjukkan variabel yang menarik peneliti dan


hubungan deskriptif, dimana permasalahan secara
sederhana diugkapkan dalam suatu pertanyaan yang harus
dijawab. Akan tetapi, bagian terpenting dari suatu
penelitian adalah hubungan antar variabel.
Perumusan masalah (2)

• Menyusun definisi dari semua variabel yang relevan,


baik secara langsung maupun operasional. Definisi
operasional ini harus jelas dan spesifik sehingga tidak
menimbulkan perbedaan penafsiran yang pada akhirnya
akan mengganggu penelitian.
DEFINISI/PERUMUSAN MASALAH
Definisi/perumusan masalah: pernyataan dari pertanyaan yang jelas,
tepat, dan ringkas atau persoalan yang dinvestigasikan untuk menemukan
jawaban, atau solusi
Karakteristik perumusan masalah yang baik:

1. Menunjukkan variabel yang menarik peneliti


dan hubungan deskriptif
2. Jelas dan spesifik sehingga tidak menimbulkan
penafsiran yang berbeda
Perumusan masalah harus disertai dengan
latar belakang masalah (informasi yang diperlukan
untuk mengerti permasalahan yang ada)
SELEKSI TOPIK DAN MASALAH
Identifikasi topik penelitian:
1. Apakah ada permasalahan?
2. Apakah masalah tersebut dapat dipecahkan melalui
penelitian?
3. Apakah masalah tersebut menarik untuk dipecahkan?
4. Apakah masalah tersebut bermanfaat untuk dipecahkan?
Sumber Permasalahan: (1) literatur, (2) Pengalaman pribadi
Karakteristik Permasalahan Penelitian:
1. Permasalahan dapat diselidiki melalui pengumpulan data
dan analisis
2. Mempunyai arti penting baik dari latar belakang teoritis
maupun praktik
ROUTE MAP MASALAH PENELITIAN
FENOMENA
BISNIS/DATA
LAPANGAN (S1)

Latar Rumusan
RESEARCH GAP Rumusan
(S2-S3)
Belakang
Masalah
Masalah
Masalah Penelitian

THEORY GAP
(S2-S3)
Rumusan
Pertanyaan
Penelitian
17
MASALAH

IP = 4
Adanya DEVIASI,
PENYIMPANGAN,
adanya
KETIDAKBERESAN

IP = 2
18
CONTOH
PENJUALAN TAHUN 2013
100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
TW1 TW2 TW3 TW4

19
Research gap
Tatanan Konseptual yang
baik tapi belum ada Masalah
pembuktian

Masalah penelitian yang


belum berhasil dijawab
Research atau hipotesis yang belum
Masalah
Gap berhasil dibuktikan

Temuan penelitian yang


kontroversial terhadap Masalah
penelitian sejenis lainnya

Hasil penelitian yang


menyisahkan kelemahan
Masalah
20
SUMBER RESEARCH GAP
Level
1 Buku Pelajaran/text book
Level Laporan penelelitian yang tidak
2 dipublikasikan
Level
3 Proceeding Temu Ilmiah
Literatur
Level
4 Scientific Readings
Level
5 Tesis/Disertasi
Level Naskah Referal Journal Ilmiah
6 bidang ilmu
21
PROSES DERIVASI MASALAH
Fenomena
Bisnis Masalah
Research
Gap
Theory
Gap Rumusan
Masalah
Penelitian

Pertanyaan Hipotesis
Penelitian Penelitian
22
PENGEMBANGAN MASALAH
PENJUALAN TAHUN 2013 Rumusan
Masalah
Terjadi penurunan
100
90
80
penjualan yang
70
60
berkepanjangan selama
tahun 2013
50
40
30
20
10
0
TW1 TW2 TW3 TW4

Hasil penelitian Chadrakumara (2011) bahwa Terdapat kontroversi


orientasi kewirausahaan berpengaruh positif pandangan mengenai
terhadap kinerj perusahaan, namun demikian pengaru orientasi
Frank et al., (2010) menemukan bahwa
orientasi kewirausahaan tidak signifikan
kewirausahaan terhaap
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan kinerja perusahaan
23
BATASAN MASALAH PENELITIAN
Apa

Siapa

Dimana
MASALAH
MASALAH
(Pernyataan
PENELITIAN
Deviasi) Bilamana

Mengapa

Bagaimana
24
ALTERNATIF MASALAH PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

1. Mengapa terjadi penurunan penjualan?


2. Mengapa penurunan penjualan
Terjadi penurunan penjualan berkepanjangan?
3. Bagaimana menghindari penurunan penjualan?
yang berkepanjangan
4. Bagaimana menghindari penurunan penjualan
selama tahun 2013 yang berkepanjangan?
5. Apa penyebab terjadinya titik balik
penurunan?
6. Dll….

1. Mengapa orientasi kewirausahaan tidak selalu


Terdapat kontroversi meningkatkan kinerja perusahaan?
pandangan mengenai 2. Apa saja karakteristik orientasi kewirausahaan
pengaru orientasi yang berpengaruh terhadap kinerja
kewirausahaan terhaap perusahaan?
25
kinerja perusahaan 3. Apa saja karakteristik yang tidak dominan
dalam mempengaruhi kinerja perusahaan?
PERTANYAAN PENELITIAN Pertanyaan untuk
1. Apakah perilaku
hardworking seorang
tenaga penjual
memancing jawaban
bagi masalah berpengaruh
penelitian terhadap kinerja
penjualan
2. Apakah perilaku
Apa smartworking seorang
tenaga penjualan
PERTA- berpengaruh
Siapa NYAAN terhadap kinerja
PENELI- penjualan?
3. Apakah orientasi
TIAN kewirausahaan dapat
Dimana mendorong inovasi
MASALAH MASALAH
(Pernyata- PENELI- yang membawa pada
an Deviasi)
TIAN keunggulan bersaing?
Bilamana 4. Apakah
pembelajaran
HIPOTE organisasional dapat
Mengapa SIS mendorong upaya-
PENELI- upaya untuk
menghasilkan inovasi
TIAN yang mendukung
Bagaima
na keungglan bersaing?
5. Dsb….. 26
CONTOH RANCANGAN MASALAH PENELITIAN
– MENGAPA!!
Data : Tersajinya data grafik penjualan yang menurun
Masalah : Terjadinya penurunan kinerja penjualan tenaga penjualan
Masalah Penelitian : Apa factor-factor yang menyebabkan terjadinya penurunan
kinerja penjualan tenaga penjualan perusahaan? ATAU
Mengapa terjadi penurunan kinerja penjualan?
Pertanyaan Penelitian : 1. Apakah perilaku yang tidak hardworking-oriented
seorang tenaga penjualan berpengaruh pad penurunan
kinerja penjualan?
2. Apakah perilaku yang tidak smartworking-oriented dari
seorang tenaga penjualan berpengaruh pada
penurunan kinerja penjualan?
Hipotesis : 1. Semakin negative perilaku hard-working seorang
tenaga penjualan maka akan semakin rendah kinerja
penjualannya.
2. Semakin negative perilaku smart-working seorang tanga
penjualan maka akan semakin rendah kinerja
penjualannya
27
Model Penelitian :
Model Penelitian : Gambar Model Penelitian “Mengapa”

Perilaku Hard-
Working
Kinerja
Penjualan
Perilaku Smart-
Working

28
PERHATIAN
Hati-hati dengan pertanyaan penelitian yang berawal
dengan kata “MENGAPA”

Merujuk pada Kepner dan Tregoe (1975) setiap


pertanyaan mengenai “MENGAPA” harus diarahkan untuk
mengungkapkan kebenaran – truth  bila demikian,
maka kuisioner tidak mampu mengungkapkan sebab 
maka kuisioner tidak dapat digunakan untuk
mengumpulkan data “sebab”

29
CONTOH RANCANGAN MASALAH PENELITIAN –
BAGAIMANA!!
Data : Data sekunder hasil riset mengenai perbandingan tingkat
keunggulan bersaing perusahaan kita dibanding dengan
perusahaan-perusahaan unggulan
Masalah : Rendahnya tingkat keunggulan bersaing perusahaan
Masalah Penelitian : Bagaimana meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan
Pertanyaan : 1. Apakah orientasi pasar dapat mendorong pengembangan
Penelitian inovasi dan diferensiasi produk yang mampu menghasilkan
keunggulan bersaing?
2. Apakah pembelajaran organisasional dapat mendorong upaya-
upaya penelitian dan pengembangan yang pada gilirannya
mengintensifkan inovasi dan diferensiasi produk untuk
mendukung keunggulan bersaing?

30
CONTOH RANCANGAN MASALAH PENELITIAN – BAGAIMANA!!
Hipotesis : 1. Semakin tinggi derajad orientasi pasar, semakin tinggi intensitas pengembangan
inovasi
2. Semakin tinggi intensitas pembelajaran organisasional, semakin tinggi intensitas
penelitian dan pengembangan
3. Semakin tinggi intensitas penelitian dan pengembangan, semakin tinggi intensitas
pengembangan inovasi
4. Semakin tinggi intensitas pengembangan inovasi, semakin tinggi tingkat diferensiasi
produk
5. Semakin tinggi tingkat diferensiasi produk, semakin tinggi keunggulan bersaing
6. Semakin tinggi intensitas pengembangan inovasi semakin tinggi keunggulan bersaing

Model Model Penelitian “Bagaimana”


Diferensiasi
Orientasi Pasar Prdoduk

Penelitian & Keunggulan


Inovasi
Pengembangan Bersaing

Pembelajaran
Organisasional 31
KESALAHAN MENYUSUN PERTANYAAN
PENELITIAN
Contoh:
1. Apa pengaruh kualitas strategi terhadap kinerja penjualan?
2. Apa pengaruh kompetensi tenaga penjualan terhadap kinerja penjualan?
Lalu hipotesis yang diajukan:
1. Terdapat pengaruh positif kualitas strategi terhadap kinerja penjualan
2. Terdapat pengaruh positif kompetensi tenaga penjualan terhadap kinerja
penjualan
Kemudian, modelnya sbb: Kualitas
Strategi
Kinerja
Penjualan
Kompetensi
Tenanga
Penjualan
32
KESALAHAN MENYUSUN PERTANYAAN
PENELITIAN
Di mana salahnya?
Hipotesis dan model TIDAK menjawab petanyaan penelitian.
SEBAB jika digunakan analisis regresi maka dipastikan
jawabannya adalah “terdapat pengaruh dan besaran pengaruh,
BUKAN apa saja pengaruhnya
SEHINGGA, perlu dirubah pertanyaan penelitian menjadi:
1. Apakah terdapat pengaruh kaualitas strategi terhadap
kinerja penjualan? (BUKAN apa pengaruh kualitas strategi
terhadap penjualan?)
2. Apakah terdapat pengaruh kompetensi tenaga penjualan
terhadap kinerja penjualan (BUKAN apa pengaruh kompetensi
tenaga penjualan terhadap kinerja?)
KESALAHAN MENYUSUN PERTANYAAN
PENELITIAN
Bentuk Kesalahan Lainnya:
Mengacu pada model tadi, maka biasanya pertanyaan penelitian
seperti ini:
1. Bagaimana pengaruh kualitas strategi terhadap kinerja penjualan?
2. Bagaimana pengaruh kompetensi tenaga penjualan terhadap
kinerja penjualan?
Bila kata BAGAIMANA diterjemahkan dari Bahasa Inggris “How To”,
maka pertanyaan penelitian sulit dimengeri maknanya.
Sehingga, kalimat pertanyaan seharusnya adalah:
1. Apakah terdapat pengaruh dan berapa besar pengaruh kualitas
strategi terhadap kinerja penjualan?
2. Apakah terdapat pengaruh dan seberapa besar pengaruh
kompetensi tenaga penjual terhadap kinerja penjualan?

Anda mungkin juga menyukai