STUDI DOKUMENTASI
DALAM
PENELITIAN KUALITATIF
Buku : Metodologi Penelitian Kualitatif
A. Pendahuluan
Teknik pengumpulan data merupakan salah satu langkah utama dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik
pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data memenuhi standar data
yang ditetapkan atau dapat memperoleh data dengan cara yang tidak tepat.
Teknik pengumpulan data yang juga berperan besar dalam penelitian kualitatif
naturalistik adalah dokumentasi. Dokumentasi, dari kata asal nya dokumen yang berasal
dari bahasa latin yaitu docere, yang berarti mengajar. Dalam bahasa inggris disebut
document itu “ something written or printed, to be used as a record or evidence”.( A.S
Hornby, 1987: 256) atau sesuatu tertulit atau dicetak untuk digunakan sebagai suatu catatan
atau bukti.
Dalam bentuk lisan dapat termuat dalam film-film dokumenter, atau program-
program yang terekam dalam CD/Cassete. Demi kepentingan peelitian orang membutuhkan
dokumen sebagai betuk otentik dan mungkin juga menjadi pendukung suatu kebenaran.
Dokumen merupakan catatan perirtiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk
tulisan, gambar, atau karya –karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk
tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceriteara, biograpi , peraturan,
kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya, foto,gamba hidup, sketsa dan lain-
lain. Dokumen yang berbentuk lisan , misalnya rekaman gaya bicara/ dialek berbahasa suku
terentu. Dokumen berbentuk karya mislanya,karya seni yang dapat beupa gambar, patung ,
film dan lain-lain.
2. Studi Dokumentasi
Tetapi perlu dicermati bahwa tidak semua dokumen memiliki kredibilitas yang tinggi.
Sebagai contohbanyak foto yang tidak mencerminkan keadaan aslinya, karna foto dibuat
untuk kepentingan tertentu. Demikian autobiografi yang ditulis untuk dirinya sendiri ,
sering subyektif. Metode pengmabilan data pada metode kualitayif dilakukan dengan studi
dokumen, wawancara mendalam dan focus group discussion (FGD). Studi dokumendan
wawancara mendalam dilakukan untuk mengetahui kondisi umum, terutama menyangkut
keseluruhan fokus penelitian.
Dalam penelitian kualitatif harus dibedakan antara dokumen dengan literatur. Literatur
adalah bahan-bahan yang diterbitkan secara rutin ataupun berkala. Literatur sebagai
dokumen apabila peneliti melakukan studi literatur dan ini banyak dilakukan dalam
penelitian bahasa. Dokumen dinilai relevan bila dokumen tersebut mempunyai topik yang
sama atau bebrhubungan dengan subjek yang diteliti ( topikal relevance ). Topikality ( Topik)
merupakan faktor utama dalam penilaian kesesuaian dokumen. Dan inti dari relevance
adalah topikality. Suatu dokumen berguna bukan saja ditinjau dari relevansinya dengan
topik tetapi juga berkaitan dengan kualitas dokumen,kepentingan, dan kreadibilitas. Paisley
(white, 2001) menyebutkan bahwa parceived relevance dan utility sebagai variabel
terpenting bagi pengarang dalam menilai suatu dokumen untuk di sitir. Dokumen akan
diberi nilai bila dokumen tersebut memiliki nilai kegunaan ( utility).
Menurut Wang dan Soergei ( 1998), nilai kegunaan suatu dokumen dapat dilihat dari
beberapa hal sebagai berikut :
D. Jenis-jenis Dokumen
1. Dokumen Pribadi dan Buku Harian : Dokumen Pribadi adalaha Catatan atau karangan
seseorang secara tertulis berisi perasaan, tindakan, pengalaman, dan kepercayaan nya.
Sedangkan Buku Harian yang spontan dan sangat bersifat pribadi itu merupakan
dokumen pribadi yang rata – rata bagus mutunya. Buku harian ini mengacu pada
produk dari seseorang yang memelihara sesuatu secara teratur, menjalankan uraian
dan komentar yang reflective dari kejadian dalam hidupnya dan kadang tulisan nya
menyentuh hati.
2. Surat Pribadi : surat pribadi bisa menjadi untuk menyelami perasaan yang
berkembang didalamnya, untuk mengetahui gaya bahasa , dan engetahui pikiran –
pikiran. Surat pribadi antara anggota pertemanan dan keluarga menyediakan sumber
lain dari data kualitatif yang kaya. Bahan-bahan ini sangat berguna terutama dalam
mneyatukan hubungan antar orang-orang.
3. Autobiografi : Autobiografi merupakan karya tulisannya sendiri mengenai kehidupan
seseorang dengan maksud-maksud tertentu. Yang dimaksud dengan maksud
tertentu ialah karena penulisnya memiliki salah satu atau beberapa tujuan seperti
membukukan pengalaman hidupnya yang berharga untuk diwariskan
kebijaksanaannya kedada anak cucu, untuk prestice, untuk menyebarkan
keahliannya kedapa orag lain, dan sebagainya.
4. Dokumen Resmi : banya sekali komunikasi tertulis dan file-file pada sekola dan
organisasi birokrasi yang dapat dijadikan dokumen. Dokumen sekolah atau
organisasi ini sifatnya resmi. Dokumen resmi mencakup hal-hal seperti memo-
memo, notula rapat, laporan berala, dokumen kebijakan, proposal-proposal,kode
etik, kumpulan dokumen penting (tentang seseorang ) catatan-catatan para siswa
dan semacamnya. Dokumen ini tidak bisa dikelompokan kedalam dokumen internal
irganisasi dan dokumen eksternal.
6. Data Statistik dan Data Kuantitatif lain : Data Kuantitatif berupa data statistic dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian. Missal nya data statistic sekolah yang
memuat jumlah guru, jumlah siswa, tenaga administratife menurut jenis kelamin,
pendidikan, usia, pangkat, golongan, dan sebagainya. Data Statistik dapat
memberikan informasi deskriptif bila dianalisis. Ketersediaan data ini dapat
dimanfaatkan peneliti untuk menunjang pencapaian tujuan penelitian atau untuk
mengumpulkan data yang beragam.
Pertanyaan Penelitian
Pengecekan reliabilitas
Revisi Kategori sesudah 10-15 % materi
secara formatif
Pengecekan reliabilitas
Pekerjaan akhir dari keseluruhan teks
secara sumatif
interpretasi hasil
Gambar : Prosedur Analisis Konten Kualitatif
1. Dapatkah saya mempercayai pesan yang adadidalam jejek ini untuk saya
pergunakan?
2. Apakah benar-benar kesudahan dari serangkaian peristiwa-peristiwa yang dalam
pengamatan pertama kemunculannya ada ?
3. Adakah disekitarnya suatu rangkaian yang kurang jelas ?