Anda di halaman 1dari 10

MASALAH DALAM

PENELITIAN
2

PENDAHULUAN
Memecahkan masalah atau membuat penelitian kita perlu membatasi masalah. Identifikasi masalah merupakan
langkah awal dalam penelitian. Pemilihan masalah diatur oleh pemikiran reflektif.
Masalah berkaitan dengan berfungsinya bidang yang dipelajari lebih luas.
Topik adalah definisi masalah yang membatasi atau menunjukkan tugas seorang peneliti.
Sudah menjadi kebiasaan para peneliti untuk memilih topik penelitian dari berbagai sumber, terutama dari abstrak
penelitian.
Mereka tidak mengidentifikasi masalah, namun masalah dibuat berdasarkan topik.
Akibatnya mereka tidak terlibat aktif dalam kegiatan penelitiannya, apa pun yang mereka lakukan, lakukan secara
mekanis.
3

IDENTIFIKASI MASALAH
PENELITIAN
Langkah I Menentukan bidang penelitian di mana seorang peneliti tertarik untuk
melakukan pekerjaan penelitian.
Langkah II Peneliti harus mengembangkan penguasaan pada bidang tersebut atau
harus menjadi bidang spesialisasinya.
Langkah III Ia harus meninjau penelitian yang dilakukan di wilayah tersebut untuk
mengetahui tren terkini dan penelitian yang sedang dilakukan di wilayah tersebut.
Langkah IV Atas dasar tinjauan, ia harus mempertimbangkan bidang prioritas
studinya.
Langkah V Ia harus menarik analogi dan wawasan dalam mengidentifikasi suatu
masalah atau menggunakan pengalaman pribadinya di lapangan dalam menemukan
lokasi masalah. Dia mungkin membutuhkan bantuan supervisor atau ahli di
bidangnya.
Langkah VI Ia harus menunjukkan aspek spesifik dari masalah yang akan diselidiki.​
4

SUMBER MASALAH
Ruang kelas, sekolah, rumah, komunitas, Penugasan buku teks, tugas khusus, laporan dan makalah
dan lembaga pendidikan lainnya akan menyarankan bidang penelitian tambahan yang
diperlukan
merupakan sumber yang jelas.
Diskusi-Diskusi di kelas, seminar dan pertukaran ide dengan
Perkembangan sosial dan perubahan anggota fakultas dan sesama akademisi dan mahasiswa akan
teknologi senantiasa melahirkan menyarankan banyak masalah yang merangsang untuk
permasalahan dan peluang baru dalam dipecahkan, hubungan profesional yang erat, diskusi
penelitian. akademik dan iklim akademik yang konstruktif merupakan
peluang yang sangat menguntungkan
Catatan penelitian terdahulu seperti
Sikap mempertanyakan: Sikap mempertanyakan terhadap
sumber-sumber khusus seperti praktik yang berlaku dan pengalaman akademis yang
ensiklopedia pendidikan, abstrak berorientasi pada penelitian akan secara efektif
penelitian, buletin penelitian, laporan meningkatkan kesadaran akan masalah.(vii) Sumber
penelitian, jurnal penelitian, disertasi masalah yang paling praktis adalah berkonsultasi dengan
dan banyak publikasi serupa merupakan supervisor, ahli di bidangnya, dan orang yang paling
berpengalaman di bidangnya. Mereka mungkin
sumber yang kaya akan permasalahan
menunjukkan permasalahan yang paling signifikan di
penelitian wilayah tersebut. Ia dapat mendiskusikan isu-isu tertentu di
5

PERNYATAAN MASALAH
Kerlinger telah mengidentifikasi Jika memenuhi kriteria ini dalam
tiga kriteria pernyataan masalah rumusan masalahnya akan
yang baik berikut ini; menghasilkan gagasan yang jelas dan
ringkas tentang apa yang ingin
1. Suatu permasalahan harus
dilakukan peneliti. Hal ini menentukan
berkaitan dengan hubungan
bagian Penelitian berikutnya berjalan
antara dua variabel atau
dengan baik
lebih.
2. Harus dinyatakan ‘dengan
jelas dan jelas dalam bentuk
pertanyaan’.
3. Harus dapat diuji secara
empiris.
6

TUJUAN ASUMSI MASALAH


1. Agar penelitian dapat dilaksanakan.
2. Untuk membatasi ruang lingkup masalah.
3. Untuk menetapkan kerangka acuan yang tepat.
7

ASPEK MEMBATASI MASALAH


1. Dibatasi pada variabel-variabel tertentu yang harus disebutkan secara jelas dalam soal.
2. Dibatasi pada bidang atau jenjang seperti tingkat dasar, tingkat menengah, perguruan tinggi
atau universitas.
3. Dibatasi berdasarkan ukuran sampel, dengan mempertimbangkan waktu, tenaga dan uang.
4. Dibatasi pada metode terbaik saja.5. Dibatasi pada alat terbaik yang tersedia untuk mengukur
variabel.
5. Dibatasi pada teknik yang paling tepat.
6. Pembatasan lain yang khusus terhadap suatu masalah.
Karena batasan di atas membantu peneliti dalam melakukan penelitian, temuan penelitian juga
terbatas pada batasan tersebut.
8

EVALUASI MASALAH
Ketika mempertimbangkan suatu masalah, seorang peneliti Pertanyaan-pertanyaan berikut
diharuskan untuk bertanya pada dirinya sendiri serangkaian harus dijawab dengan tegas
pertanyaan tentang masalah tersebut. Hal ini berguna dalam sebelum penelitian dilakukan:
evaluasi masalah berdasarkan kesesuaian pribadi peneliti dan
1. Apakah Masalah Dapat
nilai sosial dari masalah tersebut.
Diteliti?
2. Apakah Masalahnya Baru?
3. Apakah Masalahnya
Signifikan?
4. Apakah Masalah ini Layak
untuk Peneliti Tertentu?
9

SPEAKING ENGAGEMENT METRICS


• Agar menjadi layak, suatu masalah harus sesuai dengan hal-hal berikut:
• Kompetensi penelitian Peneliti
• Minat dan antusiasme Peneliti
• Pertimbangan keuangan dalam Proyek
• Kebutuhan waktu untuk Proyek
• Pertimbangan administratif dalam Proyek.
SONGGONG POASU
Tabe

Anda mungkin juga menyukai