Diselenggarakan oleh :
LABORATORIUM SOSIAL dan KEPENDUDUKAN Surabaya, 13 Juli 2023
DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN ANALITIKAL DATA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
dengan
1
SDI BAHRUL-ULUM SURABAYA
Agenda Abmas
13 Juli 2023
Jam (WIB) Kegiatan Pemateri
08.00 - 08.30 Registrasi
08.30 – 08.50 Pre-Test
08.50 – 09.00 Pembukaan Tim
09.00 – 09.45 Sesi 1 : Konsep Dasar Riset (Penelitian Tindakan Kelas) Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si
Erma Oktania P., S.Si., M.Si
09.45 – 10.30 Sesi 2 : Mengenal Statistik Deskriptif Dra. Maduratna, M.Si
10.30 – 11.15 Sesi 3 : Diskusi Ide Penelitian Guru SDI Bahrul Ulum Dr. Agnes Tuti Rumiati, M.Sc
11.15 – 12.00 Demo penggunaan aplikasi Excel (1) Mahasiswa
12.00 - 13.00 Ishoma
13.00 – 13.45 Sesi 4 : Pengujian Hipotesis Prof. Dr. I Nyoman Budiantara
13.45 - 14.15 Sesi 5 : Korelasi dan Analisis Kontingensi Dr. Vita Ratnasari, S.Si., M.Si
14.15 – 14.45 Demo penggunaan aplikasi Excel (2) Mahasiswa
14.45 - 15.00 Penutupan Tim
2
Sesi 1
3
֍ Peserta pelatihan memahami
tentang KONSEP DASAR RISET
4
KONSEP DASAR RISET
Sekaran, Uma, Bougie, Roger. (2020). Research Methods For Business : A Skill Building
Approach (8th ed. (Asia Edition). Hoboken: Wiley.
5
֍ Suatu proses pengumpulan dan analisis data yang
dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu
SECARA UMUM
6
PROSES PENELITIAN SOSIAL
Penelitian sebagai suatu proses dalam rangka menjawab suatu masalah SOSIAL,
mempunyai beberapa syarat :
7
CIRI-CIRI PENELITIAN ILMIAH
PRECISION dan
OBJECTIVE GENERALIZABILITY PARSIMONY
CONFIDENCE
CONSISTENCY COHERENCE
8
PROSES PENELITIAN
SECARA UMUM
Keterangan: T&C
P = Problem
T&C = Theory & Concept
F = Finding P H V
H = Hypotesis
V = Variable
D = Design F D I
I = Instrumen
S = Sampel
Res = Result S
Rep = Report
9
PROSEDUR PENELITIAN secara umum
Mendefinisikan dan merumuskan MASALAH
Mengumpulkan DATA
Membuat KESIMPULAN
Membuat LAPORAN
10
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)
Classroom Action Research
11
JENIS
PENELITIAN
PENELITIAN PENELITIAN
DASAR
P.HISTORIS P.OPINI
DAN PENELITIAN
INDUKTIF
P. ESKRIPTIF P. EMPIRIS
PARADIGMA PENELITIAN
STUDI KASUS P. ARSIP
PENELITIAN DEDUKTIF
PENELITIAN P.
TERAPAN KORELASIONAL
KAUSAL
P. EVALUASI
KOMPARATIF
LITBANG P. EKSPERIMEN
P. TINDAKAN
KELAS
DEFINISI PTK
13
PROSES
PTK
14
• Mengindentifikasi dan merumuskan
masalah
• Melakukan analisis masalah
• Merumuskan hipotesik tindakan
LANGKAH- • Membuat rencana tindakan dan
pemantauan
LANGKAH PTK • Pelaksanaan tindakan dan
pencatatan
• Mengolah dan menafsirkan DATA
• Pelaporan hasil
15
INTEGRASI
METODE
STATISTIK
16
CONTOH KASUS PTK
d.i.s.k.u.s.i
17
Sesi 2
Diskusi
Ide Penelitian
bagi Guru
SDI Bahrul Ulum
18
Sesi 3
MENGENAL
STATISTIK DESKRIPTIF
19
֍ Peserta pelatihan
memahami tentang
KONSEP DASAR STATISTIK
֍ Peserta dapat
mengenal STATISTIK
DESKRIPTIF
20
APA ITU
STATISTIKA?
Merupakan ilmu yang
mempelajari tentang
bagaimana memperoleh,
mengumpulkan, meringkas,
STATISTIKA menyajikan, menganalisis
dan mengambil kesimpulan
ADALAH tentang data, dimana
dalam kesimpulan tersebut
terdapat unsur
ketidakpastian dan variasi.
22
Skor pertandingan sepak bola babak final pada lag pertama
Statistik
antara Indonesia dan Thailand pada kejuaraan AFF tahun
2016 adalah 2-1.
Pertumbuhan ekonomi Negara RI pada tahun 2016 mencapai
5,1 %.
23
0
4
STATISTIKA
DESKRIPTIF INFERENSIAL
metode statistika yang digunakan metode metode statistika yang
untuk MENGGAMBARKAN digunakan untuk MENGETAHUI
(MENYAJIKAN) DATA yang telah (MENARIK KESIMPULAN) TENTANG
dikumpulkan. MEMAPARKAN DATA- SEBUAH POPULASI BERDASARKAN
DATA DALAM DALAM BENTUK SUATU SAMPEL
RINGKASAN agar lebih mudah
dipahami.
25
25
STATISTIKA
•Statistika • Statistika
Deskriptif Inferensial
STATISTIKA
DESKRIPTIF
VS INFERENSIAL
26
DATA PRIMER
SUMBER DATA
dan DATA
SEKUNDER
DATA
JENIS
KUALITATIF
DATA
DATA DATA
KUANTITATIF
27
DATA MENURUT
SKALA PENGUKURAN
SKALA
NON-
METRICS METRICS
28
Contoh Data Mentah
29
Contoh Statistik Deskriptif - Tabel
Jumlah Sekolah Berdasarkan Besar % Responden Sekolah Berdasarkan Bentuk Bantuan
terhadap Pelaksanaan Peran Guru Dalam
Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Pembiayaan Pelaksanaan Pembelajaran Dari
Tidak jawab
Sebagian
Sebagian
Sebagian Rumah Melalui BOS Yang Diterima Warga
kecil besar
Sekolah
Menyiapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan
3047 59 449 10326
kondisi dan akses pembelajaran
Jumlah Persentase
Mengikuti pelatihan guna
Penyediaan pulsa 70010 30,80%
mendukung keterampilan 3156 291 1847 8587
menyelenggarakan PJJ Penyediaan paket data 55934 24,60%
Mendapatkan informasi Langganan layanan pendidikan daring berbayar 32410 14,26%
mengenai jadwal pembelajaran 3234 562 2949 7136 Lainnya 50310 22,13%
melalui televisi/radio Tidak ada 18666 8,21%
Menyepakati waktu 100,00%
pembelajaran daring dengan 3098 191 1147 9445
siswa dan orangtua/walinya
04
Menyepakati waktu
pembelajaran dan pengumpulan 3131 262 1511 8977
hasil belajar luring dengan siswa
dan/atau orangtua/wali
Memastikan orangtua/wali siswa
atau siswa mendukung proses 3152 289 1492 8948
pembelajaran.
Contoh Statistik Kurikulum SD yang Digunakan Selama Masa Pandemi
Deskriptif - 5%
Kurikulum 2013
10%
% Sekolah Berdasarkan Bentuk Bantuan Pembiayaan Penunjang Protokol Kesehatan Melalui BOS
Yang Diterima Warga Sekolah
Tidak ada 3%
Lainnya 18%
Penyedia termometer tembak 66%
Penyediaan pelindung wajah dari plastik 52%
Penyediaan masker 73%
Penyediaan pembasmi kuman (disinfectant) 72%
Penyediaan cairan atau sabun pembersih tangan 76%
31
• Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia ingin
melakukan pendataan terhadap
CONTOH sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD)
tahun ajaran 2022/2023 yang ada di
KASUS Indonesia.
• Pendataan ini dilakukan untuk
Apa variabel-nya? memperoleh gambaran tentang
profil Sekolah Dasar tahun ajaran
2022/2023.
32
• Jumlah sekolah pada setiap
Data yang provinsi
ingin • Jumlah sekolah pada setiap
provinsi berdasarkan
diperoleh oleh kurikulum yang digunakan
Kemendikbud • Rata-rata nilai capaian mutu
pendidikan sekolah pada
setiap provinsi
33
Contoh 2023
Penyajian Data
Secara
Deskriptif
34
Alternatif
Bisa disajikan dalam Distribusi Frekuensi 01
35
Penyajian data: Distribusi frekuensi
Apabila data yang diperoleh berukuran besar (banyak) >>>
data dapat disajikan/diringkas menjadi distribusi frekuensi.
Data:
123 117 83 140
97 110 117 86
116 79 130 63
95 103 98 119
84 136 87 91 Tabel Frekuensi
107 122 74 98
80 82 90 125
105 97
36
Penyajian Data
dalam Bentuk
Grafik
• Bagian dari grafik batang di mana skala
horisontal mewakili nilai-nilai data kelas
dan skala vertikal mewakili nilai
frekuensinya.
38
Contoh
Histogram
39
• Segmen garis yang terhubung ke
titik yang terletak tepat di atas nilai-
nilai titik tengah kelas.
Poligon • Ketinggian dari titik-titik sesuai
Frekuensi dengan frekuensi kelas, dan segmen
garis diperluas ke kanan dan kiri
sehingga grafik dimulai dan berakhir
pada sumbu horisontal.
40
Contoh
Poligon
Frekuensi
41
Gabungan
Histogram
dengan
Poligon
Frekuensi
42
43
23 60 79 32 57 74 52 70 02
82 36
80 77 81 95 41 65 92 85 55 76
52 10 64 75 78 25 80 98 81 67
41 71 83 54 64 72 88 62 74 43
60 78 89 76 84 48 84 90 15 79
34 67 17 82 69 74 63 80 85 61
45
Sesi 4
PENGUJIAN
HIPOTESIS
46
֍ Peserta pelatihan
memahami tentang
KONSEP DASAR
PENGUJIAN
47
֍ Uji hipotesis adalah metode
pengambilan keputusan yang didasarkan
dari analisis data, baik dari percobaan yang
DEFINISI terkontrol, maupun dari observasi (tidak
terkontrol).
PENGERTIAN
HIPOTESIS ֍ Pengujian hipotesis adalah suatu
prosedur untuk menentukan apakah suatu
hipotesis merupakan pernyataan yang
ditolak atau gagal ditolak berdasarkan
bukti sampel yang diambil.
JENIS HIPOTESIS/
PENENTUAN HIPOTESIS
• Hipotesis Null → H0
• Hipotesis yang me-NOL-kan apa yang sesungguhnya kita harapkan berlaku
kebenarannya
• Hipotesis Alternatif → H1
• Hipotesis yang kita harapkan berlaku kebenarannya
LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESIS
1. Penentuan Hipotesis
berdasarkan anggapan yang akan diuji
2. Penentuan Taraf Signifikansi/Tingkat Kesalahan ( )
3. Pemilihan Statistik Uji
Perhitungannya berdasarkan data yang telah diperoleh
yang akan menghasilkan → Hasil Hitung
4. Penentuan Daerah Kritis (Daerah Penolakan)
Yaitu untuk mengetahui batas-batas daerah Tolak H0
Menghasilkan → Hasil Tabel
5. Keputusan
Membuat keputusan untuk menolak/tidak menolak H0
berdasarkan kriteria pengujian yang berlaku
6. Kesimpulan
Menjelaskan hasil berdasarkan persoalan
TARAF SIGNIFIKANSI ( )
֍ Taraf Signifikansi/Tingkat Kesalahan ( ) merupakan batas
toleransi kesalahan yang dihasilkan dari penelitian.
֍ Penentuan Taraf Signifikansi/Tingkat Kesalahan ( ) tergantung
dari KEBIJAKAN PENELITI, tergantung kasus yang diteliti.
֍ Taraf Uji Nyata/Tingkat Kesalahan ( ) mulai dari 1%,5%, 10%)
Tingkat Kepercayaan(1
- )
1% 99%
5% 95%
10% 90%
Keputusan H0 benar = H0 salah =
HUJAN TIDAK
HUJAN
VISUALISASI Bawa
Keputusan
benar
Kesalahan
jenis II
PENGUJIAN_1 Payung
Tidak Bawa Kesalahan Keputusan
Pada suatu hari, langit sangat Payung jenis I benar
mendung, maka akan ada 2 hipotesa
HUJAN atau TIDAK HUJAN
VISUALISASI PENGUJIAN_1
Pada suatu hari, langit sangat mendung, maka
akan ada 2 hipotesa HUJAN atau TIDAK HUJAN
atau
Gagal Tolak H0 (Tolak H1) →
jika Statistik Uji (Hitung) ... Nilai Tabel
DAERAH KRITIS
Keputusan untuk menolak/menerima H0 →
Ditentukan oleh Hasil dari Daerah Kritis (Daerah Penolakan)
yang telah ditentukan sebelumnya oleh Peneliti.
Kesimpulan
Menjelaskan hasil Keputusan dari Pengujian Hipotesis,
misalkan : ada/tidaknya korelasi (hubungan); ada/tidak
perbedaan; atau faktor apa saja yang berpengaruh terhadap
suatu variabel.
BEBERAPA JENIS
PENGUJIAN DAN Tidak semua
disampaikan pada
METODE pelatihan ini
STATISTIK
60
MACAM Statistik Uji-T → (Distribusi Student-t)
STATISTIK Statistik Uji-Z → (Distribusi Normal)
Statistik Uji- → (Distribusi Chi-Square)
2
UJI
Statistik Uji-F → (Distribusi F)
Dan lain-lain
**Pemilihan Statistik Uji Berdasarkan Kasus (Hipotesis)
UJI RATA-RATA (MEAN)
1 atau 2 POPULASI
62
KUMPULAN RUMUS
SECARA RINGKAS
63
STUDI KASUS 1
[data fiktif dan dikerjakan manual]
Data tahun lalu menunjukkan bahwa Rata-Rata Indeks Kepuasan Sekolah (IKS)
adalah sebesar 70. Pada tahun ini, Kemdiknas (2023) mengatakan bahwa Indeks
Kepuasan Sekolah (IKS) sudah lebih besar dari 70. Benarkah?
64
[t.e.o.r.i] UJI RATA-RATA satu POPULASI_1
UJI SATU ARAH
1. Hipotesis
Uji Sisi Kanan Uji Sisi Kiri
H 0 : = 0 H 0 : = 0
H1 : 0 atau H1 : 0
2. Taraf Signifikansi (α)
→ sesuai keinginan peneliti (1%≤α ≤30%)
3. Statistik Uji
→ statistik uji untuk uji sisi kanan maupun kiri sama, yaitu :
X − 0
Z hit =
n
[t.e.o.r.i] UJI RATA-RATA satu POPULASI_2
UJI SATU ARAH
4. Daerah Kritis/Penolakan H0
Uji Sisi Kanan Uji Sisi Kiri
Tolak H0 jika : Tolak H0 jika :
Zhit z Z hit − z
z − z
5. Keputusan & Kesimpulan
SOLUSI
1. Hipotesis :
H0 : = 70 [Rata-Rata IKS adalah sebesar 70]
H1 : 70 [Rata-rata IKS lebih dari 70]
>
2. Tingkat kesalahan 5% (α = 0,05) 1.8
3. Statistik Uji :
ҧ Daerah
𝑥−𝜇 71,8−70 95 %
𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝜎 0 = 8 = 1,8 penolakan
5%
ൗ 𝑛 ൗ 64 DAERAH
PENERIMAAAN
4. Daerah Kritis/Penokalan Ho
Titik 1.645
Tolak H0 jika Z hit z kritis
Dimana 𝑍0,05 =1,645 (lihat pada distribusi Normal Standart.
5. Keputusan, karena 1,8 > 1,645 → Tolak Ho
6. Kesimpulan : Rata- Rata IKS atau Indeks Kenyamatan Sekolah
memang lebih besar dari angka 70.
67
STUDI KASUS 2
[data fiktif dan dikerjakan manual]
Pada masa pandemi ini, seorang peneliti ingin menguji rata-rata prestasi siswa
SLB dengan 2 metode ONLINE dan OFFLINE.
Diambil data secara random, 10 siswa dari kelas ONLINE dan 8 siswa dari kelas
OFFLINE.
Diperoleh rata-rata kelas ONLINE bernilai 8.2 dengan simpangan baku 0.8,
sedangkan rata-rata kelas OFFLINE bernilai 9.3 dengan simpangan baku 1.5.
Buktikan kebenaran dari pernyataan guru tersebut dengan = 0.10
Diasumsikan kedua kelas ONLINE dan OFFLINE mempunyai nilai varians yang
sama (tapi diketahui)
ANALISIS PERMASALAHAN STUDI KASUS 2s
֍ Diketahui : 2 populasi
֍ Populasi 1 : Kelas ONLINE ➔ n1=10, 𝑥ҧ1 = 8,2, s1= 0,8
Populasi 2 : Kelas OFFLINE ➔ n2=8, 𝑥ҧ2 = 9,3, s2= 1,5
֍ Permasalahan adalah menguji 2 parameter MEAN
dari 2 populasi
֍ Rumus yang digunakan:
SOLUSI
1/2. Hipotesis :
H0 : 1 = 2 [rata-rata kelas ONLINE sama dengan kelas OFFLINE]
H1 : 1 2 [rata-rata kelas ONLINE tidak sama dengan kelas OFFLINE]
3. Tingkat kesalahan = 0.10 2
2. Statistik Uji tidak diketahui 1 = 2
2
( x1 − x2 ) 8.2 − 9.3
t= = = −2
1 1 1 1
sp + 1.159 +
n1 n2 10 8
(n1 − 1) s12 + (n2 − 1) s22
s =
2
n1 + n2 − 2
p
5. Keputusan : 5% DAERAH
PENERIMAAAN
5%
Demo penyelesaian
dengan Excel
72
Sesi 5
KORELASI dan
TABEL
KONTINGENSI
73
Peserta pelatihan
CAPAIAN memahami tentang
metode menentukan
hubungan dua variabel
PEMBELAJARAN
74
KORELASI
• Korelasi adalah suatu ukuran (indikator) kekuatan hubungan linier antara
dua variabel, misalkan variabel x dan y.
7/13/2023 75
n
x y −nx y i i
rxy = i =1
n n
x 2
i −nx 2
y 2
i −n y 2 RUMUS
i =1 i =1 KORELASI
; −1 rxy 1
76
Gambaran
korelasi 2
Variabel
Studi Kasus
82
Tabel KONTINGENSI 2 DIMENSI (2 x 2)
B1 B2 Total
A1 n11 n12 n1+
A2 n21 n22 n2+
Total n+1 n+2 n++
2 2 2 2
n1+ = n1 j n+1 = ni1 n++ = nij
j =1 i =1
i =1 j =1
83
Tabel Probabilitas 2 DIMENSI (2 x 2)
B1 B2 Total
A1 P11 P12 P1+
A2 P21 P22 P2+
Total P+1 P+2 P++
pij = pi + p+ j
84
Tabel Ekspektasi 2 DIMENSI (2 x 2)
Nilai ekspektasi atau nilai harapan :
E (nij ) = eij = n++ pij = n++ pi + p+ j
ni + n+ j ni + n+ j
= n+ + =
n+ + n+ + n++
B1 B2
A1 e11 e12
A2 e21 e22
85
UJI independensi
H0 : tidak ada kecenderungan antara variabel A dan B
H1 : ada kecenderungan antara variabel A dan B
Statistik Uji Pearson
( )
2 : i = 1, 2 dan
c r nij − eij
=
2
j = 1, 2
j =1 i =1 eij
Daerah Penolakan : Tolak H0, jika 2 2
( df , 2)
dengan derajat bebas : df = (r - 1) (c - 1)
Kesimpulan
86
Contoh 1
• Seorang guru BK ingin mengetahui apakah siswa siswinya mempunyai
kecenderungan minat terhadap kegiatan P5 atau Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila.
• Berikan kesimpulan dengan = 0.05
87
solusi
H0 : Tidak ada kecenderungan antara jenis kelamin dan minat terhadap kegiatan P5
H1 : Ada kecenderungan antara jenis kelamin dan minat terhadap kegiatan P5
(n − eij )
2
c r
=
Statistik Uji Pearson:
= 27.391
2 ij
j =1 i =1 eij
Tolak H0, jika 2 > 2 (1 ; /2), dimana 2 (1 ; 0.025) : 5.024
2 (1 ; 0.975) : 0.0004
Kesimpulan :
Tolak H0, artinya Ada kecenderungan antara jenis kelamin dan minat terhadap kegiatan P5
88
Minat Tidak Minat total
68 (50.56) 32 (49.44)
Perempuan 100
5.983 6.128
23 (40.44) 57 (39.56)
Laki-laki 80
7.494 7.645
total 91 89 180
89
DEMO
PENGGUNAAN
APLIKASI EXCEL (2)
90
Sesi 2
DEMO
PENYELESAIN
KASUS DENGAN
EXCEL
91
1. BIMBINGAN TEKNIS
(Bimtek) oleh tim
mahasiswa (jadwal
disepakati setelah
ada usulan data dari
KEGIATAN PASCA guru)
2. UMPAN BALIK
kegiatan pelatihan,
PELATIHAN diisi melalui Foogle
Form (GF) akan
diberikan link nya
melalui WAG
3. Poin 2)termasuk
postest
92
Terimakasih
Sampai ketemu pada Abmas berikutnya!
93