Anda di halaman 1dari 45

TEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL

PENELITIAN

Oleh: Dr. Rini Harianti, S.Si., M.Si.


CIRI-CIRI KARYA TULIS AKADEMIK SEBAGAI SEBUAH KARYA ILMIAH

Informasi
sebenarnya,
objektif, tidak
berlebihan, tidak Tulisan teratur, Argumentasi Sesuai dengan
bersifat berjenjang dan yang dapat data dan fakta,
rekaan/fiktif, tidak berkesinambungan diterima oleh tidak memuat
menonjolkan nalar sehat asumsi dan
prasangka dan pandangan
persepsi pribadi belaka
penulisnya

Objektif Sistematis Logis Dapat Diuji


Kebenarannya
CIRI-CIRI KARYA TULIS AKADEMIK SEBAGAI SEBUAH KARYA ILMIAH

Bukti atau
pendapat yang
dikemukakan Kesimpulan dapat Ditulis dengan Segala
tidak statis jika diberlakukan teliti dan cermat penjelasan
ada data dan terhadap seluruh ditulis secara
fakta baru masyarakat jelas dan tidak
ambigu

Terbuka Berlaku Umum Seksama Jelas


KETENTUAN PENULISAN PENELITIAN
Sesuaikan dengan pedoman skripsi FIKES (Bab 1 – Bab V)
yang mencakup :

PENDAHULUAN
Menggambarkan latar belakang masalah dan
identifikasi masalah tentang mengapa penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
tersebut layak untuk diteliti
Menggambarkan objek penelitian, hasil penelitian,
TINJAUAN PUSTAKA analisa dan pembahasan penelitian
Menggambarkan secara rinci konsep dan teori yang
digunakan dalam penelitian KESUMPULAN DAN SARAN
Menggambarkan Kesimpulan dan Saran Penelitian
METODE PENELITIAN
Menggambarkan metode penelitian yang digunakan dan
alasan pemilihan metode-metode tersebut dalam penelitian.
ANATOMI PROPOSAL
(BAGIAN AWAL)
1 Halaman Sampul
2 Halaman Judul

3 Halaman Persetujuan

4 Daftar Isi
5 Daftar Tabel

6 Daftar Gambar
ANATOMI PROPOSAL
(BAGIAN UTAMA)
5 Bab 1 Pendahuluan

6 Bab 2 Tinjauan Pustaka

7 Bab 3 Metode Penelitian

8 Bab 4 Hasil & Pembahasan

9 Kesimpulan & Saran


10 Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

Bagian
Akhir
LAMPIRAN LAPORAN
PENELITIAN

Dokumen-
dokumen yang
dapat
Kuesioner (jika
Surat keterangan mendukung
menggunakan
Gambar, tabel, dari perusahaan laporan skripsi
metode survei Hasil output
desain, flowchart, tempat kegiatan (lembar
untuk pengolahan data;
dan lain-lain; penelitian bimbingan, surat
mengumpulkan
dilakukan; izin melakukan
data);
penelitian dari
program studi,
dsb)
Keterkaitan antar Unsur Proposal Penelitian
Judul proposal penelitian
• Judul merupakan gerbang pertama seseorang
membaca sebuah proposal penelitian
sehingga menarik minat orang lain untuk
membaca.
• Judul harus singkat dan jelas terkait dengan
isinya atau materi studi, lokasi, sampel, atau
periode
• Maksimal memuat 12-15 kata dalam Bahasa
Indonesia
BAGIAN AWAL
HALAMAN SAMPUL CONTOH
BAGIAN AWAL
HALAMAN JUDUL CONTOH
BAGIAN AWAL
HALAMAN PERSETUJUAN DAFTAR ISI
BAGIAN AWAL

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
BERAWAL
DARI
TOPIK
RUMUSAN MANFAAT
PERMASA
LAHAN MASALAH PENELITIAN

LATAR TUJUAN HIPOTESIS


BELAKANG PENELITIAN
MASALAH
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM
PENYUSUNAN PENDAHULUAN

Fenomena
sosial yang
Penelitian yang
layak diteliti,
baik selalu
Permasalahan tidak cukup
dimulai dari
penelitian menarik dan
perumusan
adalah jantung unik saja, tetapi
masalah
dari penelitian. harus
penelitian yang
mengandung
baik.
masalah yang
signifikan.
CARA MENYUSUN LATAR BELAKANG
MASALAH
Cari data Buat Menyusun
dan fakta gambara Latar
mengenai Belakang Lengkapi
n alur setiap
fenomena kerangka masalah
penelitian secara gambaran
latar fenomena
yang belakang sistematis,
diangkat dari dengan
masalah fakta dan
umum ke
khusus data yang
ditemukan
CARA MENYUSUN LATAR BELAKANG MASALAH

Parafrase setiap Tonjolkan


paragraf sehingga mengenai Tambahkan
data dan fakta kenapa penelitian
bukan menjadi fenomena terdahulu
suatu yang terpisah tersebut layak
dengan alur latar untuk
belakang masalah diangkat
penelitian, namun
menjadi data menjadi
pendukung utama penelitian
dari setiap
paragraf
Kondisi
UMUM Global
POLA
DEDUKTIF KHUSUS Kondisi
Nasional

Kondisi Lokal
Hasil penelitian kuantitatif adalah bagian dari fenomena yang
luas (dapat digeneralisasi)
Kondisi Lokasi
Fenomena
Penelitian
Obesitas di
Dunia
Konsep obesitas
Fenomena juga diuraikan dari
Obesitas di
HUBUNGAN Indonesia umum ke Khusus
KONSUMSI JUNK Fenomena
FOOD DENGAN Obesitas di
KEJADIAN OBESITAS Jabar
Pada Latar Belakang
PADA MAHASISWI Kondisi
semua konsep utama juga
Obesitas
UNSIKA TAHUN 2020 Karawang dijelaskan secara singkat
Prevalensi hipertensi menurut WHO pada tahun 2019
mencapai 22% dari total penduduk dunia. Mayoritas
Kondisi kejadian hipertensi berasal dari penduduk di negara
Global berkembang sebesar 75%. Asia Tenggara berada di
posisi ketiga dengan prevalensi hipertensi tertinggi
sebesar 25% dari total penduduk

Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar yang


Kondisi dilakukan oleh Kementerian kesehatan tahun 2018
Nasional mengalami peningkatan kejadian hipertensi pada usia
produktif (18-44 tahun) sebesar 34,1% dibandingkan
tahun 2013 sebesar 25,8%.
Berdasarkan profill Dinas Kesehatan Provinsi Riau
tahun 2019, prevalensi kejadian hipertensi di Provinsi
Kondisi Riau sebesar 3,4%.
Lokal
Kabupaten Kampar menduduki urutan kelima tertinggi untuk
kejadian hipertensi dengan prevalensi 8,2%, dan menempati
urutan ketiga dari laporan 10 penyakit terbanyak di
Kabupaten Kampar tahun 2020 berdasarkan laporan Dinas
Kondisi Kesehatan Kabupaten Kampar, dan Kecamatan Kuok berada
pada urutan tertinggi dengan angka kejadian hipertensi
Lokasi sebanyak 1739 orang, dengan usia produktif sebanyak 190
Penelitian orang di tahun 2021 berdasarkan data BLUD Puskesmas
Kuok tahun 2021
LATAR BELAKANG MASALAH
Teori
Kemukakan hal-
hal yang
melandasi atau
argumentasi Latar
yang Fakta Belakang Data
menguatkan Masalah
bahwa penelitian
tersebut penting
untuk
dilaksanakan
Opini
Contoh Latar Belakang Masalah
Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di
pembuluh darah meningkat > 140/90 mmHg.
Hipertensi perlu dideteksi dini, yaitu dengan
pemeriksaan tekanan darah secara berkala. (Teori)

Secara global, prevalensi hipertensi menurut WHO pada


tahun 2019 mencapai 22% dari total penduduk
dunia. Mayoritas kejadian hipertensi berasal dari
penduduk di negara berkembang sebesar 75%. Asia
Tenggara berada di posisi ketiga dengan prevalensi
tertinggi sebesar 25% dari total penduduk dunia.
(Data)

22
Hipertensi tidak hanya menjadi masalah bagi remaja maupun
lansia tetapi juga pada usia produktif. Beberapa faktor yang
dapat memengaruhinya adalah status gizi dan gaya
hidup.Dan diprediksi jumlah usia produktif dengan status
gizi obesitas akan lebih banyak dari pada gizi kurang di
tahun 2022 mendatang. Risiko diatas kemungkinan semakin
meningkat ketika tidak diimbangi dengan gaya hidup
seperti aktivitas fisik dan olahraga teratur. Semua kejadian
di atas dapat memicu terjadinya hipertensi pada usia
produktif dan memungkinkan memiliki risiko morbiditas
dan mortalitas lebih tinggi. (Opini & Fakta)

Berdasarkan realitas tersebut, kiranya perlu dikaji lebih dalam


atas permasalahan diatas melalui sebuah penelitian yang
berjudul “Kajian Masalah Hipertensi Pada Usia Produktif di
Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar (Opini dan Fakta)” 23
TIPS SUPAYA GAK STUCK MENULIS
LATAR BELAKANG

Karena kaya informasi Dari Bahasa Inggris


Baca buku dan jurnal dan kata-katanya sudah terjemahkan ke Bahasa
nasional dan internasional tersusun baik Indonesia, selalu
cantumkan sumber

Semakin banyak rujukan Bahasa Kumpulkan


inggris, semakin ok sebanyak mungkin

Lalu susun sebaik mungkin


Strategi Merumuskan Masalah Penelitian

Menemukan Menjelaskan
fenomena sosial argumen mengapa
yang unik, menarik, hal tersebut
dan mengandung dianggap sebagai
masalah. masalah.

Memilih satu atau


Merumuskan lebih pertanyaan-
pertanyaan- pertanyaan yang
pertanyaan yang dianggap penting
berhubungan untuk dijawab
dengan masalah melalui penelitian
tersebut. yang hendak
dilaksanakan.
RUMUSAN MASALAH

• Tujuan
Pertanyaan Penelitian
penelitian yang • Merumuskan
RUMUSAN jawabannya hipotesis
MASALAH akan dicari Penelitian
melalui
penelitian • Analisis Data
• Kesimpulan
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan Penelitian
Kualitatif
Kuantitatif
Pertanyaan yang mengarah
Pertanyaan yang mengarah pada jawaban untuk
pada jawaban untuk menggambarkan,
mengukur hubungan dan mengekplorasi dan
pengaruh atau menguji suatu mengkritisi suatu fenomena
komunikasi tertentu
variabel tertentu

Contoh Contoh
Apakah ada pengaruh
atau hubungan…..? Bagaimana proses…...?

Mengapa….?
Seberapa besar
pengaruh……….? Apa …..?
Berbentuk
kalimat Apa
tanya (?)
Seberapa

Bagaimana

Membuat
Judul Jelas dan
Rumusan
Penelitian Padat
Masalah

Fokus pada
variabel
yang diteliti
RUMUSAN MASALAH
SECARA UMUM SEBAGAI BERIKUT :

“ BAGAIMANA GAMBARAN ……….. ?“

“ APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA …….?”

“ APAKAH ADA PERBEDAAN ………………….?”

“ APAKAH ADA PENGARUH ………. TERHADAP …….?”

“ FAKTOR APA SAJAKAH YANG BERPENGARUH TERHADAP ………?”

CONTOH PENULISAN :

1. BAGAIMANA GAMBARAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA


SURABAYA?

2. BAGAIMANA GAMBARAN KONSUMSI JAUNK FOOD REMAJA DI KOTA


KARAWANG?

3. APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK,SARAPAN PAGI DENGAN


KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA/I SMPN “X” DI KOTA JAKARRA?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian harus bersifat
spesifik, terbatas, dapat diukur,
dan dapat dicapai dengan melihat
hasil penelitian.

Gunakan kata-kata untuk


menandai tujuan penelitian. Misal
dengan menggunakan kata seperti :
“tujuan atau maksud dari penelitian
ini adalah …….”
STRATEGI MERUMUSKAN TUJUAN PENELITIAN

Tunjukkan
Gunakan
variabel Tunjukan
kata-kata
bebas, secara jelas
yang dapat
variabel partisipan
menghubungk
terikat dan (unit analisisi)
an variabel
variabel- dan lokasi
bebas dan
variabel penelitian
terikat
lainnya
TUJUAN PENELITIAN
• TUJUAN UMUM : -
SUATU PERNYATAAN YANG MENGGAMBARKAN APA YANG AKAN DICAPAI
DARI SUATU PENELITIAN -
MENGGUNAKAN KATA KEADAAN BUKAN KATA KERJA.
- MISAL : DIKETAHUINYA TINGKAT PENGETAHUAN ……….
DITEMUKANNYA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …..
MENINGKATNYA PENGETAHUAN, SIKAP …………

• TUJUAN KHUSUS :
PERNYATAAN YANG MENUNJUKKAN APA YANG AKAN DILAKUKAN UNTUK
MENCAPAI TUJUAN UMUM YANG TELAH TERSUSUN. -
MERUPAKAN PENJABARAN DARI TUJUAN UMUM. -
MENGGUNAKAN KATA KERJA, SEPERTI :
MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK …………………..
MENGUKUR TINGKAT PENGETAHUAN ………………
MENGANALISIS HUBUNGAN ANTARA ……… DAN …….. -
HINDARI KATA KERJA : MEMPELAJARI , MENGKAJI , MENGHARGAI DAN LAIN-
LAIN
KUNCI POKOK MENYATAKAN TUJUAN PENELITIAN

• SELALU MENGARAH PADA PERTANYAAN PENELITIAN


(RESEARCH QUESTION).
• SELALU MENGARAH PADA MENGAPA PENELITIAN
DILAKUKAN ? APA YANG DIHARAPKAN ??
• PERGUNAKAN KALIMAT AKTIF AGAR MUDAH
DIEVALUASI.
• HINDARI PENGGUNAAN KATA-KATA “ MENGHARGAI,
MENGKAJI, MEMPELAJARI”.
CONTOH PENULISAN TUJUAN PENELITIAN

TUJUAN UMUM : -
DIKETAHUINYA HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN IBU
HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS “X
TUJUAN KHUSUS :
- MENGETAHUI POLA MAKAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS “X”.

- MENGIDENTIFIKASI KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS “X”.

- MENGANALISIS HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN IBU


HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS “X”.
MANFAAT PENYUSUNAN TUJUAN PENELITIAN

• MENGARAHKAN PENELITIAN
YANG AKAN DILAKUKAN
• MENGHINDARI
PENGUMPULAN DATA YANG
TIDAK PERLU
• MEMBANTU PENENTUAN
METODE ANALISIS DATA
YANG DIPERLUKAN.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Akademis
Menunjukkan bahwa
penelitian tersebut bernilai
mengembangkan
teori/konsep dalam bidang
yang diteliti.

Kontribusi apa Manfaat Praktis


Menunjukkan bahwa penelitian
yang dapat tersebut bernilai memberikan
diberikan masukan dan saran praktis
bagi praktisi, instansi atau
dengan adanya perusahaan tertentu

penelitian ini Manfaat Sosial


Menunjukkan bahwa
penelitian tersebut bernilai
untuk kepentingan
masyarakay dan dalam
memberikan masukan kepada
pemerintah untuk megambil
suatu kebijakan yang terkait
dengan masyarakat luas.
HIPOTESIS
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai