MASALAH
Sesi 2
1
Objektif Penelitian yang baik
Informasi
sebenarnya,
objektif, tidak Tulisan teratur, Argumentasi Sesuai dengan
berlebihan, tidak berjenjang dan yang dapat data dan fakta,
bersifat berkesinambunga diterima oleh tidak memuat
rekaan/fiktif, tidak n nalar sehat asumsi dan
menonjolkan pandangan
prasangka dan belaka
persepsi pribadi
penulisnya
IDENTIFIKASI
MASALAH TUJUAN SISTEMATIKA
PENELITIAN PENELITIAN
LATAR
BELAKANG RUMUSAN SIGNIFIKANSI
MASALAH MASALAH PENELITIAN
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PENYUSUNAN
PENDAHULUAN
Fenomena
sosial yang
Penelitian yang
layak diteliti,
baik selalu
Permasalahan tidak cukup
dimulai dari
penelitian menarik dan
perumusan
adalah jantung unik saja, tetapi
masalah
dari penelitian. harus
penelitian yang
mengandung
baik.
masalah yang
signifikan.
Bagaimana Menuliskan
Pendahuluan?
Pendahuluan menjelaskan
suatu isu atau concern
yang dapat menuntun pada
penelitian.
Pendahuluan harus
Pendahuluan merupakan bagian membuat pembaca tertarik
pada topik penelitian,
tulisan yang memberikan informasi menjabarkan masalah yang
dapat menuntun pada
awal kepada pembaca tentang penelitian, meletakkan
penelitian yang ditulis. penelitian dalam konteks
literatur yang lebih luas,
dan menjangkau audiens
tertentu
Bagaimana
Menuliskan
Pendahuluan?
• Komunikasi Interpersonal
Latar Belakang Masalah: • Komunikasi Keluarga
• Komunikasi dalam Konflik
Menempatkan penelitian yang dilakukan
Keluarga
dalam area/bidang riset tertentu. • Komunikasi dalam Kekerasan
• Jelaskan area/bidang riset anda. dalam Rumah Tangga
• Jelaskan isu-isu relevan, terbaru, dan • Perilaku, Pesan, atau Kondisi
‘hangat’ dalam area/bidang riset anda. Komunikasi Pemicu atau
• Dilakukan dengan struktur piramida Pencegah KDRT
terbalik
• Jelaskan mengapa judul penelitian
anda penting untuk diangkat
• Perkaya dengan penelitian terdahulu
Cara Menyusun Latar Belakang
Parafrase
Masalah
setiap
paragraf
sehingga
data dan
Lengkapi fakta bukan Tonjolkan
Cari data setiap menjadi Tambahkan
Buat Menyusun mengenai
dan fakta penggambar suatu yang penelitian
gambaran Latar kenapa
mengenai an terpisah terdahulu
alur Belakang fenomena
fenomena fenomena dengan alur
kerangka masalah tersebut
penelitian dengan fakta latar
latar secara layak untuk
yang dan data belakang
belakang sistematis, diangkat
diangkat yang masalah menjadi
masalah dari umum
ke khusus ditemukan penelitian, penelitian.
namun
menjadi
data
pendukung
utama dari
setiap
paragraf
tersebut.
MENGENALI MASALAH
9
Sasaran rasa ingin tahu tersebut pada
hakekatnya merupakan ‘pengertian masalah’,
yaitu:
10
MASALAH ILMIAH
Namun, terdapat banyak masalah dalam
kehidupan manusia yang tidak bisa dijawab
dengan lima cara di atas (unscientific
methods). Masalah-masalah yang biasanya
relatif rumit tersebut harus dijawab dengan
scientific method, yaitu: PENELITIAN.
11
Masalah Penelitian
1. BARU
2. PENTING
3. LAYAK
14
• Jadi, penelitian adalah sebuah langkah-
langkah sistematis untuk menjawab
masalah ilmiah.
• Maka, masalah yang hendak dijawab
dirumuskan secara jelas sejak awal.
• Tujuan penelitian adalah untuk
memberikan jawaban atas masalah
tersebut.
• Keberhasilan penelitian diukur dari tercapai
atau tidaknya tujuan ini.
• Metode penelitian adalah “metode
pengamatan” yang akan digunakan untuk
menjawab masalah tersebut.
15
• Maka, metode penelitian yang digunakan
harus sesuai dengan ‘karakter’ masalah
yang hendak dijawab.
• Ibarat ingin menulis, kita menggunakan
bolpen, menggali tanah menggunakan
cangkul, memotong daging menggunakan
pisau.
• Sebaliknya, penelitian yang keliru secara
metodologis ibarat menggunting dengan
cangkul ataupun menulis dengan pisau.
16
Alur logika penelitian tersebut bisa digambarkan
sebagai berikut:
17
MASALAH PENELITIAN
YANG BAIK
Setelah berhasil merumuskan sebuah
masalah penelitian, kita harus bertanya:
apakah masalah penelitian ini baik bagi saya?
Pertanyan tersebut menyiratkan
pemahaman bahwa sebuah masalah penelitian
bisa jadi baik bagi seorang peneliti, bisa jadi
tidak baik bagi peneliti lainnya.
Lalu, apa ukuran dasar sebuah masalah
penelitian bisa dikatakan baik bagi seorang
peneliti?
18
Tolak ukur dasar tersebut bisa kita jabarkan
dalam beberapa pertanyaan:
19
BAGAIMANA MENEMUKAN MASALAH
PENELITIAN?
Sebenarnya, teramat banyak masalah yang ada
dalam kehidupan masyarakat kita sekarang ini
yang bisa diteliti. Namun, harus diakui,
mengenali, menemukan dan merumuskan
masalah untuk sebuah penelitian adalah proses
paling ‘memusingkan’ sekaligus paling
menghambat bagi kebanyakan mahasiswa.
20
JALUR PERTAMA: DARI REALITAS KE
LITERATUR
Pertama, peneliti mengamati realitas sekitarnya
untuk menemukan masalah yang ‘penting’ dan
‘layak’ diteliti.
21
Bagaimana melakukan pengamatan atas
realitas? Sebagai mahasiswa ekonomi,
pengamatan bisa kita arahkan pada hal-hal
berikut ini:
23
JALUR KEDUA: DARI LITERATUR KE REALITAS
Langkah pertama, peneliti menelusuri dan
mengkaji pustaka-pustaka dalam bidang kajian
tertentu yang spesifik (terfokus). Dari kajian
pustaka tersebut, peneliti biasanya menemukan
masalah penelitian yang merupakan
pendalaman dari pustaka-pustaka yang dia baca.
24
Jalur kedua ini sebenarnya lebih ringkas,
hanya saja membutuhkan ‘daya baca’
yang tinggi. Ada beberapa strategi untuk
melakukan kajian pustaka:
25
SELAMAT MENULIS
• LATAR BELAKANG PENELITIAN
• RUMUSAN MASALAH
• TUJUAN PENELITIAN
• MANFAAT PENELITIAN