Anda di halaman 1dari 46

BAB I

PENDAHULUAN
By
DR. I. A. SRI ADNYANI, ST.MErg.
TEKNIK ELEKTRO UNRAM
Ketentuan Penulisan Penelitian
Sesuaikan dengan pedoman skripsi pada umumnya (Bab 1 –
Bab V) yang mencakup :

PENDAHULUAN
Menggambarkan latar belakang masalah dan
identifikasi masalah tentang mengapa penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
tersebut layak untuk diteliti
Menggambarkan objek penelitian, hasil
penelitian, analisa dan pembahasan penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Menggambarkan secara rinci konsep dan teori yang
digunakan dalam penelitian komunikasi PENUTUP
Menggambarkan Kesimpulan dan Saran
METODOLOGI PENELITIAN Penelitian
Menggambarkan metode penelitian yang digunakan
dan alasan pemilihan metode-metode tersebut dalam
penelitian.
Selain isi skripsi, juga terdapat bagian awal dari skripsi, yaitu :

• Halaman Sampul
• Halaman Judul
• Lembar Pernyataan Originalitas
• Lembar Persetujuan Dosen Pembimbing Skripsi
• Lembar Pengesahan
• Abstrak
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Daftar Tabel
• Daftar Gambar
• Daftar Lampiran
• Daftar Pustaka (Format penulisan APA)
• Lampiran
• Curriculum Vitae
LAMPIRAN
LAPORAN
PENELITIAN

Dokumen-
dokumen yang
Kuesioner (jika
Surat keterangan dapat mendukung
menggunakan
Gambar, tabel, dari perusahaan laporan skripsi
metode survei Hasil output
desain, flowchart, tempat kegiatan (lembar bimbingan,
untuk pengolahan data;
dan lain-lain; penelitian surat izin
mengumpulkan
dilakukan; melakukan
data);
penelitian dari
program studi, dsb)
Bagaimana Menuliskan
Pendahuluan?
Latar Belakang Masalah:
Menempatkan penelitian yang dilakukan dalam area/bidang riset tertentu.
• Jelaskan area/bidang riset anda.
• Jelaskan isu-isu relevan, terbaru, dan ‘hangat’ dalam area/bidang riset
anda.
• Dilakukan dengan struktur piramida terbalik
• Jelaskan mengapa judul penelitian anda penting untuk diangkat
• Perkaya dengan penelitian terdahulu
MASALAH PENELITIAN
(RESEARCH PROBLEMS)
 Sesuatu masalah yang harus dipecahkan
atau dicari jawabannya oleh sipeneliti
 Di sekeliling kita terdapat banyak masalah
 apakah kita sadari atau tidak??
 Dengan latihan terus menerus 
kemampuan mengenal masalah akan lebih
baik.
IDENTIFIKASI, MEMILIH DAN
MERUMUSKAN MASALAH
MASALAH/PERMASALAHAN/PROBLEMA

= PERBEDAAN
= KESENJANGAN
= GAP

APA YG SEHARUSNYA APA KENYATAANNYA

HARAPAN CAPAIAN

DAS SOLLEN DAS SEIN


GAP

dapat berupa

KEKURANGAN
KELANGKAAN
KETIDAK TAHUAN
KETIDAK SEIMBANGAN
KETIDAK SESUAIAN
KETIMPANGAN
KERAGUAN
DSB
Masalah ?.
 Adanya kesenjangan antara yang seharusnya dg
kenyataan yg dihadapi.
 Penyimpangan antara yang diharapkan dengan
kejadian atau kenyataan dan dapat diselesaikan
 Permasalahan dapat diidentifikasikan sebagai
kesenjangan antara fakta dengan harapan,
antara tren perkembangan dengan keinginan
pengembangan, antara kenyataan dengan ide.
Sutrisno Hadi (1986, 3)
 Mengidentifikasikan permasalahan sebagai
perwujudan “ketiadaan, kelangkaan,
ketimpangan, ketertinggalan, kejanggalan,
ketidakserasian, kemerosotan dan
semacamnya”.

 Rumusan permasalahan merupakan inti


penelitian, sehingga bisa dipakai
pertimbangan menyusun judul dan
hipotesa
Identifikasi masalah:
Uraian tentang berbagai masalah yang
ditemukan yang relevan dengan, topik
penelitian.
Masalah yang diuraikan dipilah - pilah menjadi
masalah yang lebih kecil, dan dipilih yang
paling penting untuk diteliti

Pembatasan Masalah:
Uraian tentang alasan-alasan pembatasan
masalah agar sesuai dengan kemampuan
peneliti.
Perumusan Masalah:
Merupakan pertanyaan yang akan dicari
jawabannya melalui penelitian.

Masalah dirumuskan secara spesifik, tidak


boleh terlalu luas, terlalu banyak, atau
sudah diteliti orang lain.

Perumusan masalah dinyatakan dengan


kalimat tanya.
 Masalah tidak sama dengan judul
penelitian walaupun judul mengandung
unsur masalah
 Masalah perlu dijelaskan dan dianalisis
lebih lanjut
 Tertuang dalam latar belakang penelitian
Mencari Masalah
 Masalah yang dapat diselidiki sebenarnya
tak terbatas jumlahnya
 Namun peneliti sering mengalami
kesulitan untuk menemukan satu masalah
yang cocok baginya
 Masalah dapat dipilih berdasarkan
pertimbangan pribadi dan praktis
SUMBER MASALAH PENELITIAN
Observasi dari:

KEPUSTAKAAN
PENGALAMAN PRIBADI
PENGAMATAN SEPINTAS
FORUM SEMINAR, DISKUSI
PUBLIKASI ILMIAH
INTUISI
PERNYATAAN PEMEGANG OTORITAS
Bantuan Pencarian Masalah (1)

 Apakah masalah itu sesuatu yang baru,


menarik serta menimbulkan rasa ingin
tahu peneliti
 Apakah masalah itu sesuai dengan
jurusan, kemampuan, dan latar belakang
pendidikannya
 Apakah masalah memerlukan alat-alat
khusus dan kondisi kerja yang dapat
dipenuhi oleh peneliti
Bantuan Pencarian Masalah (2)

 Apakah dengan metode tertentu dapat


dikumpulkan data yang diperlukan
 Apakah peneliti dapat menanggung segala
biaya yang muncul
 Apakah penelitian itu mengandung
bahaya, ancaman, atau resiko lainnya
 Apakah peneliti dapat menyelesaikannya
dalam waktu yang tersedia
Merumuskan Masalah
 Perumusan masalah berkaitan dengan
tujuan yang akan dicapai
 Jumlahnya bisa lebih dari satu
 Semakin banyak masalah yang akan
dipecahkan, mengakibatkan banyaknya
waktu, tenaga, dan biaya yang harus
dikeluarkan
 Masalah hendaknya dirumuskan dengan
jelas atau spesifik
Kesalahan dalam Merumuskan
Masalah
 Terlampau luas
 Mis:aplikasi software, promosi penjualan,
deteksi penyakit, manfaat komputer, dll
 Mengandung emosi, prasangka, atau
unsur yang tidak ilmiah
 Mis: suka duka menggunakan komputer,
alasan-alasan menggunakan program X, dll
Pengecekan Hasil Penemuan Permasalahan
Pengecekan ini, biasanya, didasarkan pada tiga hal:
1. Faedah, ditelitinya suatu permasalahan dikaitkan
dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan atau
penerapan pada praktek (pembangunan).
2. Lingkup, Peneliti yang belum berpengalaman sering
mencetuskan permasalahan yang berlingkup terlalu
luas, yang memerlukan masa penelitian yang sangat
lama (di luar jangkauan)
3. Kedalaman. bukan sekedar mengumpulkan data,
menyusunnya dan memprosesnya untuk mendapatkan
hasil, tetapi diperlukan pula adanya interpretasi
(pembahasan) atas hasil.
Suatu masalah dapat dijadikan penelitian
apabila:
1. Masalah tersebut dg observasi atau
pengumpulan data dapat memberi
jawaban,
2. Nilai yang disertakan dalam masalah
yang diamati dapat diukur.
Ciri-ciri masalah penelitian adalah sbb
(Kerlinger (1986) :
1. Harus mengungkapkan suatu hubungan
antara dua variabel atau lebih.
2. Harus dinyatakan secara jelas dalam
bentuk pertanyaan.
3. Masalah dan pernyataan harus
dirumuskan dg cara tertentu.
Rumusan Masalah
Beda masalah dg rumusan masalah.
 Masalah: merupakan penyebab atau
alasan seseorang melakukan penelitian

 Rumusan masalah adalah, bentuk


penegasan masalah yang akan dicari
jawabannya dalam bentuk kalimat tanya.
Rumusan masalah yang adekuat (memenuhi
syarat/memadai):

1. Aspek substansi (isi permasalahan)


- masalah bobot (manfaat & kegunaannya)
- masalah orisinalitas (belum terjawabkan oleh
teori maupun penelitian yg pernah
dilakukan.

2. Aspek formulasi
- dalam bentuk pertanyaan
- memiliki hubungan antara dua variabel atau
lebih.
3. Aspek Teknis (kelayakan penelitian)
- pertimbangan penelitian (pengetahuan
dasar si peneliti)
- pertimbangan metodologi (pemahaman
teoritik dan praktis)
- pertimbangan tersedianya fasilitas dan
prasarana penelitian (bahan, biaya,
peralatan).
Cara membuat tujuan penelitian
 Untuk membuat tujuan penelitian kita
harus kembali melihat rumusah masalah

 Mencari kata operasional yang tepat untuk


menjawab rumusan masalah yang ada
(contoh kata operasional:
Mengidentifikasi,
Mendeskripsikan,Mengukur, Menganalisi,
Membandingkan, dll)
Contoh:
 Rumusan Masalah : Adakah kesamaan cara
mengajar antara dosen senior dengan dosen baru?
 Tujuan Penelitian adalah : Membandingkan cara
mengajar dosen senior dan dosen baru

 Rumusan Masalah : Seberapa besar pengaruh


rungan kelas yang nyaman terhadap motivasi
belajar mahasiswa?
 Tujuan Penelitian : Mengukur pengaruh rungan
kelas yang nyaman terhadap motivasi belajar
mahasiswa?
MEMBUKTIKAN MENCIPTAKAN
PEMIKIRAN BARU

MENEMUKAN

MENGEMBANGKA
N

N
IA
IT
EL
N
MEMBUKTIKAN

PE
M
TEORI YG SDH

U
M
ADA

U
N
A
JU
TU
MENGGAMBARKA
N
BARU DAN ORIGINAL

INDIKATOR
PENELITIAN YG
BAIK MANFAAT NYATA

NILAI EKONOMI
2

LEVEL PENELITIAN S1, S2, S3


Program Doktor : menciptakan iptek hingga
menghasilkan karya kreatif, original dan teruji
dengan pendekatan inter, multi, dan
INVENTION
transdisipliner
S3
Program S2: mengembangkan iptek hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji
INOVATION S2 dengan pendekatan inter atau
multidisipliner

Program S1: Mampu


APLICATION S1 mengaplikasikan IPTEKS dalam
bidang keahliannya

DESKRIPTION

LEVEL PENELITIAN S1, S2 DAN S3


Referensi
1. Kuliah Metodologi Penelitian Dosen:
Achmad Djunaedi E-mail:
achmaddjunaedi@yahoo.com
2. I Made Bakta Program Pascasarjana
Universitas Udayana METODOLOGI
PENELITIAN
3. I.A. Sri Adnyani, Metodologi Penelitian
4. https://slideplayer.info/slide/3298129/
5. Sugiyono, FT, PPS UNY. BERBAGAI
PENDEKATAN DALAM PENELITIAN
Tugas
 Buatlah 1 buah rumusan permasalahan
dan alasannya, kenapa anda memilih
pokok permasalahan seperti itu?
 Siapkan latar belakang kenapa anda
merumuskan permasalahan seperti itu
Thank You
Selamat Mengerjakan Bab 1 Penelitian

Anda mungkin juga menyukai